600 likes | 2.68k Views
D -I TATA BUSANA. Program Pendidikan Vokasi Berkelanjutan ( PeVoBe ) Kerja S ama SEAMOLEC-ITB- Industri. Dasar Hukum. UU No. 23 Tahun 2000 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Instruksi Presiden No. 01/2010
E N D
D-I TATA BUSANA Program PendidikanVokasiBerkelanjutan (PeVoBe) Kerja Sama SEAMOLEC-ITB-Industri
Dasar Hukum • UU No. 23 Tahun 2000 tentangSistemPendidikanNasional • PP No. 17 Tahun 2010 tentangPengelolaandanPenyelenggaraanPendidikan • InstruksiPresiden No. 01/2010 • Kepmendiknas No. 107/U/2001 tentangPenyenggaraanPendidikanTinggiJarakJauh • SuratDirjenDikti No. 880/D/T/2010 • SuratDirjenDikti No. 299/E/T/2011
PendidikanVokasiBerkelanjutan (seamless vocational oriented education) Pengertian • Merupakan program pendidikanvokasi yang mengedepankankeberlanjutankompetensikeahlian. • Tujuan: • Meningkatkanangkapartisipasikasarperguruantinggi; dan • Memberikankeahlianpratamadalamberbagaiilmupengetahuan, teknologi, dan/atauseni agar lulusannyamemilikikemampuanmengembangkanusahadenganberbasispadailmupengetahuan, teknologi, dan/atauseni. • PVB dapatdiselenggarakanolehuniversitas, institut, sekolahtinggi, politeknik, dan/atauakademi.
RuangLingkup (1) • Kualifikasi pendidikan: Diploma I (D-I) • Sasaran: • Lulusan SLTA/PAKET C • Tidak terbatasi oleh usia dan gender • Memiliki motivasi belajar dan berkembang • Tidak ada batasan status sosek: pekerja, ibu rumah tangga, pegawai, atau siapa saja mereka yang ingin menguasai kompetensi/keahlian • Fokus/Tujuan: • Penguasaan kompetensi • Peningkatan angka partisipasi pendidikan tinggi • Peningkatan kualitas SDM sesuai dengan kebutuhan/ kepentingan potensi lokal • Efisiensi dan optimasi pemanfaatan sumber daya di pusat dan daerah berbasis asas sharing dan pemerataan akses dan kualitas
RuangLingkup (2) • Asas: • Pendidikan berbasis sharing • SDM, infrastruktur, multikampus • Pemerintah pusat dan daerah • Industri dan masyarakat • Antar perguruan tinggi • Kompetensi yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, industri, dan penguatan potensi daerah • Tolak ukur keberhasilan: bekerja (self-employed) dan mandiri • Evaluasi berkelanjutan • Aspek magang (di industri atau UKM) harus dikedepankan • Publikasi pencapaian program dalam web/blog berbasis social networking kepada masyarakat
TempatPenyelenggaraan • Tempatpenyelenggaraan PVB dapatdilaksanakandi: • Perguruantinggisebagaikampusutama; • SekolahMenengahKejuruan (SMK) sebagaisubkampus; • PusatPengembangandanPemberdayaanPendidikdanTenagaKependidikan (PPPPTK) sebagaisubkampus; • Industrisebagaisubkampus; dan • Usaha kecilmenengah (UKM) sebagaisubkampus.
SyaratSubkampus (1) • Disetujui oleh kampus utama • Jumlahmahasiswa yang direkrutdiusahakan: 30 orang per Prodi • Disarankanmenggandengindustriatau UKM mitra yang relevan • Standar infrastruktur: • Ruang belajar/kuliah berkapasitas min. 40 orang (1 ruang per Prodi) • Link internet dengan bandwidth memadai:min. 512 kbps • PC dan LCD proyektor • Saranadanprasaranapraktekdanpraktikum yang relevan
SyaratSubkampus (2) • Tenaga pengajar: • Disarankanmemiliki guru bersertifikasi yang relevansebagaiasistendosen • Tugas dan tanggung jawab: • Mengampu 4-6 SKS paketmatakuliah yang relevan, misal: BahasaInggris, KKPI. • Merekrutdanmelakukanseleksicalonmahasiswa • Membuatlaporankemajuan program setiap 6 bulan yang disampaikankekampusutama • Mem-publishlaporanmelalui blog • Menunjukpendamping/PIC program
Syarat Subkampus (SMK) • Mempunyaikonsentrasi/jurusansesuaidengan program studipadakampusutama; • Didukungolehindustri, dinaspendidikankabupaten/kota, dandinaspendidikanprovinsi; • Memperolehpenugasansebagaisubkampus program PVB dariDirektoratJenderalPendidikanMenengah; • Memiliki guru yang memadai; dan • Memilikisertifikat ISO 9001-2008. • DirektoratPendidikanMenengahKejuruansesuaikewenangannyamenentukan SMK subkampus PVB.
SyaratSubkampus (PPPPTK) • Mempunyaidivisi yang sesuaidengan program studipadakampusutama; • Memperolehpenugasansebagaitempatpenyelenggara PVB dariBadanPengembanganSumberdayaManusiaPendidikandanPenjaminanMutuPendidikan; danmemilikiwidyaiswaradaninstruktur yang berkualifikasisesuaidengan program studipadakampusutama.
SyaratSubkampus (Industri) • Memilikibidangindustri yang sesuaidengan program studipada SMK dankampusutama; dan • Memilikitenaga tutor yang sesuaidengan program studipada SMK dankampusutama.
SyaratSubkampus (UKM) • Memilikibidangusaha yang sesuaidengan program studidan/ataukeahlianpada SMK dankampusutama; dan • Memilikitenaga yang sesuaidengan program studidan/ataukeahlianpada SMK dankampusutama.
Penjaminan Mutu • Kampusutamadalammelaksanakantugasnyawajib: • Mengacupadastandarnasionalpendidikan; • Menerapkanpenjaminanmutupendidikantermasukpendidikanjarakjauh (PJJ); dan • Melaporkanpenyelenggaraan PVB kepadaDirekturJenderalPendidikanTinggidengantembusankepadaMenteriPendidikanNasional, paling lambat 15 (lima belas) harisetiapakhir semester. • Penerapanpenjaminanmutu PJJ dilakukanbersamaSoutheast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre(SEAMOLEC).
SEAMOLEC • Mengkoordinasikanpengembangannaskahakademik • Mengkoordinasikanpengembanganpaketbahan ajar, bahanujiandanpraktikum • Menyiapkanberbagaipanduan yang relevan • Memfasilitasipengembangansistem PJJ berbasis web-based learning • Melakukanmonevpelaksanaan program (terkait PJJ) setiap 6 bulan • Mengampu 3--4 sks, misal: belajar mandiri, LMS, Bahasa Inggris, enterpreunership, sebagai mata kuliah pilihan • Menyediakan 10--15 mata diklat pilihan bersertifikasi
PenyelenggaraanPendidikan • PVB diselenggarakanmelalui: • Tatapmukadan/atau PJJ berbasis TIK • Hybrid: kombinasi tatap muka dan PJJ • Praktikum diselenggarakan jika perlu • SKS: 36--44 • Waktu pembelajaran: kampus utama (0--10%), subkampus (60--70%), magang (30%) • Pengorganisasianpendidikanjarakjauhdiselenggarakandalam modus ganda. • Sistem delivery materi: • Buku elektronik/CD belajar • Web-based learning • Perbantuan pendamping/asdos di subkampus
Monitoring & Evaluasi • DirektoratJenderalPendidikanTinggimelaksanakan monitoring danevaluasiterhadappenyelenggaraanpendidikankejuruandanvokasiberkelanjutanolehperguruantinggipenyelenggara. • Berdasarkanhasil monitoring danevaluasi, terhadapperguruantinggipenyelenggara PVB yang melanggarketentuanperaturanperundang-undangandapatdikenakansanksiberupapenghentianpenyelenggaraan PVB dan/atausanksisesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Pembiayaan • Biaya yang diperlukanuntukpenyelenggaraan PVB dibebankanpadaanggaran: • Perguruantinggipenyelenggara PVB sebagaikampusinduk/utama, • SMK sebagaisubkampus, • SEAMOLEC sebagaifasilitatorpelaksanaan program, dan • sumber lain yang tidakmengikatdantidakbertentangandenganketentuanperaturanperundang-undangan.
Model Pembiayaan (1) • Sumber: mahasiswa • Pendaftaran • Biaya: Rp.100 ribu • CalonmahasiswamenyetorkepadaKampusUtama • Pengelolaan: KampusUtama (40%) danSubkampus (60%) • SPP • Biaya (per bulan): Rp.100--250 ribu • MahasiswamenyetorkepadaKampusUtama • Pengelolaan: KU membagikontribusipenyelenggaraan program kepada SK (25--40%) dan SEAMOLEC (20--30%) daribiaya SPP danjumlahmahasiswa • Pengelolaan SPP perludisepakatioleh KU dan SK • Biaya lain (diluar SPP): • Biayapraktikum • Transportasidanpondokan (jikaadakuliahtatapmuka) • Pencetakanbahankuliah • Jaketalmamater • Wisuda, dll.
Model Pembiayaan (2) • Biaya SPP disepakatiolehpihak-pihak yang terlibat • Selaindarimahasiswa, pembiayaanpendidikandapatdidukungolehberbagaisumber, misal: • CSR industri, • BeasiswaPemdaatauLembaga, • Kemdiknas • Perubahan biaya SPP (jika diperlukan) dapat disepakati semua pihak untuk setiap angkatan, disesuaikan dengan daya beli masyarakat di kabupaten/kota dan pertimbangan terhadap golongan kurang beruntung
? PentingnyaKompetensi Tata Busana Tingginyaminatmasyarakatterhadapbusana yang mengikutiperkembangansesuaidenganselerapasar Salahsatubidangindustri yang menjanjikan Menggabungkankemampuan TIK dalampengembanganusahatatabusana Mengembangkankompetensi yang sesuaidengankebutuhanpasarkerja Memberikanpendidikan formal bagicalonwirausahawanbidangtatabusana
Joint Program D-I Tata Busana • KampusUtama: ITB • Subkampus:SMK yang memilikijurusan Tata Busana, PPPPTK • SEAMOLEC
? SiapaMahasiawanya? SiapaMahasiswanya • Lulusan SMK jurusan Tata Busanaataululusan SMA yang memilikiminatdalambidang Tata Busana (fashion/fesyen)
PenyelenggaraanPendidikan (1) • Perkiraanjumlah SKS: 40 (1 tahun) • Residential: 1 (satu) bulandikampusutama • 1 (satu) bulandisubkampus • Magang : 10 (sepuluh) bulan
PenyelenggaraanPendidikan (2) • Mahasiswawajibmembuatblog, sebagailaporanperkembangan, bisaberupabisnisfesyen-nyaataulaporanmagangnya. • Mahasiswawajibmembuatlaporanakhir • Setelah laporan akhir dilakukan seleksi untukmenentukan 5 (lima) lulusanterbaik yang akandiberibantuan modal untukmembukausaha, bisaberasaldariindustriataupemda.
Komposisi Tim Pengajar • Dosen FSRD-ITB (36 SKS) • Guru/asdosdarisubkampus (... SKS) • SEAMOLEC (4 SKS: TIK Dasar, Blog, dll) • Dosentamu/praktisifesyen (... SKS)
Magang (1) • Dilaksanakanselama 10 (sepuluh) bulan • Penetapan magang mahasiswa oleh? • Dikelompokkanberdasarkan: • Hasilujian residential • Peminatan (fashion designer, fashion consultant, business fashion)
Magang (2) Magangdilaksanakandi: • SMK/subkampus • Industri yang bermitradengankampusutama/subkampus • Retail market: importiruntukbranded fashion. • Majalah Fashion • Fashion Designer • Pemilikusahamandiri: pemilikbutik/online shop
CalonSubkampus (1) • SMKN 30 Jakarta • SMKN 3 Jember • SMKN 6 Surabaya • SMKN PanjiSitubondo • SMKN 3 Sidoarjo • SMKN 2 Semarang • SMKN 3 Denpasar • SMKN 6 Yogyakarta • SMKN 14 Bandung • SMKN 7 Bandung • SMKN 9 Bandung • SMKN 1 Rancaekek, Kab. Bandung • SMKN 2 Bale Endah, Kab. Bandung
Calon Subkampus (2) • PropinsiDKI 6 SMK • P4TK (Pertanian) Cianjur dan P4TK (Bispar) Sawangan • SMKN 5 Yogyakarta • SMKN 4 Yogyakarta • DKI Jakarta (SMK Tenun) • SMK Taman Mini • 59 SMK Kriya Se-Indonesia • SMK Pertanian?
Kurikulum D-IFesyen • ITBSemester 1 (12 SKS) • SEAMOLECdan Subkampus (8 SKS) • ITB Semester 2 (12 SKS) • SEAMOLEC dan Subkampus (8 SKS)
Mata Kuliah Sejarah Fashion (2 SKS) Bagan Teknik (3 SKS) Tinjauan Kriya (2 SKS) Tinjauan Tekstil Nusantara (2 SKS) Busana dan Gaya (2 SKS) Reka Bahan Tekstil (3 SKS) Ilustrasi Fashion 1 dan 2 (3 SKS) Image Analisis (5 SKS) TinjauanBusana Nusantara (2 SKS) Kewirausahaan (2 SKS) Kerja Profesi (5 SKS) Project (6 SKS) SEAMOLEC1, TIK Dasar (2 SKS) SEAMOLEC, 3D WS (2 SKS) SEAMOLEC, 3D Fashion (2 SKS) SMK, Bahasa Inggris 1 dan 1 (2 SKS) SMK, Pecah Pola (2 SKS) SMK, Pengetahuan Bahan Tekstil (2 SKS)
Target Promo • Brosur Selesai Akhir Juli • Joint Milis dan Blog hari ini
Industri FesyendiYogyakarta • Mataram Garmen • Ragil Griya Busana • Manik Puspa • Yudiasari • Home Industry15-20
Industri TekstildiBandung • PT Kewallaram • PT Insan Sandang • C-59 • PT Dian Kimia Putra • PT Anugrah Kimia • PT Praba • 15 Home Industry
Industri FesyendiJakarta • Hari Darsono • Boutique Melati • Boutique Vikara • Santi Boutique • Irma’s Boutique • Yuli Boutique • Apique Boutique • Uci Boutique • Rafidain Boutique • Noorti Boutique • Itang Yunaz
Web Blog • Website : fesyenitb.wordpress.com • Joint Milis : fesyenitb.yahoogroups.com • Email : puryanto2007@yahoo.co.id (admin) • CP : Puryanto (0857 550 84 318) • CP Center ITB : Tyar Ratuannisa (085720015387), Bintan Titisari (08164202196)
Kontak 1. BestyPrihandhini besty@seamolec.org 0856 935 22393 2. Aprilia Indah aprilia@seamolec.org 02193085956 3. AinunFadhila K. W dhiela@seamolec.org 0815 624 5182 4. AlineAlmandha aline@seamolec.org 0816 119 1074
Kontak SEAMOLEC Kompleks Univ. Terbuka Jl. Cabe Raya, PondokCabe 15418 Telp: 021 742 3725 Fax: 021 742 2276/021 742 3830 email: secretariat@seamolec.org Website: www.seamolec.org