450 likes | 688 Views
KOMISI KATEKETIK KEUSKUPAN BOGOR 21 Agustus 20 11. PARA PESERTA KURSUS KATEKESE. PUBLIC SPEAKING Bukan Hanya Sekedar Bicara di Depan Umum. Alur Public Speaking : Canalizing Ideas : memilih pesan yang akan disampaikan. Planning Design : merancang tata cara penyampaian pesan.
E N D
KOMISI KATEKETIK KEUSKUPAN BOGOR 21 Agustus 2011 PARA PESERTA KURSUS KATEKESE
PUBLIC SPEAKINGBukanHanyaSekedarBicaradiDepanUmum Alur Public Speaking: • Canalizing Ideas : memilih pesan yang akan disampaikan. • Planning Design : merancang tata cara penyampaian pesan. • Mapping your route : merencanakan bagan penyampaian pesan. • Acquiring knowledge : menambahkan isi pesan yang disesuaikan dengan tujuan public speaking, baik ilmiah maupun bukan ilmiah.
Gangguan Psikologis Public-Speaker: • Fear of the Unknown : kekhawatiran akan ketidaktahuan. • Fear of being Misunderstood : kekhawatiran untuk terjadinya kesalah pahaman. • Fear of the Audience: kekhawatiran akan kondisi khalayak.
Gangguan Psikologis Public-Speaker: • Fear of Oneself : kekhawatiran akan kehadiran seseorang di antara khalayak. • Fear of being Inaudible : kekhawatiran tidak dapat berbicara dengan lugas dan jelas. • Fear of Physical Reaction : kekhawatiran mengalami gangguan syaraf / nervous di sekujur tubuh.
Ragam Public-Speaking: • Slide talks : bentuk penyampaian pesan dengan menggunakan dukungan visual. • The political speech : bentuk pidato yang dipakai terutama saat kampanye program.
Ragam Public-Speaking: • Talking to teenagers : penyampaian pesan untuk remaja. Biasanya menggunakan gaya bahasa maupun istilah khas. • Talking to foreign visitors : pidato yang dilakukan di depan khalayak asing, misal : bussiness-luncheon, jamuan makan malam kenegaraan.
Ragam Public-Speaking: • The layman in the pulpit : pemaparan pesan yang biasanya berkaitan dengan kesaksian atau sarat dengan pengalaman rohani maupun pribadi. • Talking of Science : pidato ilmiah, biasanya disampaikan pada forum ilmiah/kegiatan akademis.
Ragam Public-Speaking: • Judging competitions : menyampaikan keputusan penilaian dalam berbagai lomba. Pada umumnya lebih banyak menggunakan gaya bahasa euphemisme. • The toast : bentuk penyampaian pesan yang sangat lazim kita kenal sebagai sambutan.
Ragam Public-Speaking: • Debating : pemaparan visi dan misi yang disertai dengan mempertahankan tanggung jawab isi pesan itu. • Speaking extempore : sambutan atau pidato yang dilakukan secara mendadak, biasanya tanpa persiapan sebelumnya.
Ragam Public-Speaking: • Making announcement : menyampaikan pengumuman kepada khalayak. • Reading the minutes and more : biasanya dilakukan oleh sekretaris organisasi atau notulis rapat, ketika menyampaikan catatan rapat atau resume.
Ragam Kalimat dalam Public-Speaking: • Ordinary sentences : bentuk kalimat yang lazim diucapkan sebagai bahasa sehari-hari. • Beauty sentences : kalimat yang penuh dengan bunga-bunga kata dan terdengar sangat melankolis.
Ragam Kalimat dalam Public-Speaking: • Heroic sentences : kalimat yang penuh semangat ketika diucapkan. • Euphemisme sentences : kalimat yang dianulir untuk mendapatkan kesan lebih sopan atau halus budi bahasa.
Ragam Kalimat dalam Public-Speaking: • Sarcasm sentences : kata atau kalimat yang bersifat melakukan sindiran dan bahkan berkesan merendahkan martabat lawan bicara. • Slank sentences : kalimat yang dicampur dengan kata-kata yang bersifat khas.
Ragam Kalimat dalam Public-Speaking: • Contradiction sentences : kalimat yang mengandung makna berlawanan dan tidak mungkin dipersatukan. • Harmonize sentences : kalimat yang terlihat berlawanan, tetapi sebenarnya saling mendukung satu sama lain.
Ragam Kalimat dalam Public-Speaking: • Simbolized sentences : kalimat yang menggunakan lambang-lambang, semacam bentuk personifikasi. • Hyperbolic sentences : kalimat yang mengandung makna atau arti sangat berlebihan.
Kiat Khas Public Speakers: • Persiapan matang untuk materi pesan maupun psikologis. • Ketahui dengan baik siapakah calon khalayak anda. • Berpikirlah bahwa anda menguasai semua pesan yang akan disampaikan.
Kiat Khas Public Speakers: • Bersikap optimis bahwa ketika anda diminta untuk berbicara, maka andalah satu-satunya orang yang menguasai masalah termaksud. • Jangan segan untuk bertemu pandang dengan khalayak secara gentle.
Kiat Khas Public Speakers: • Seringlah berlatih napas diafragma (napas perut) dan senam mulut, guna menghindari fear of inaudible. • Jangan malu membawa teks atau catatan kaki terutama apabila anda sangat sulit menghafal data akurat.
Kiat Khas Public Speakers: • Tolong hindarkan kata-kata atau kalimat yang ditengarai bakal melukai perasaan orang lain (humiliation). • Bangkitkan semangat khalayak dengan cara meninggikan intonasi di akhir kalimat / cheer-up.
Kiat Khas Public Speakers: • Tolong hindarkan mengenakan busana atau aksesoris yang bakal mengganggu penampilan anda. • Perhatikan baik-baik soal waktu. Hindarkan keterlambatan karena anda atau terlalu lama dalam menyampaikan pesan.
ElemenUtama Public Speaking: • TopikPembicaraan: sangatmenentukansuksesnya public speaking. Topiksesuaipesananpengundangatauditentukansendiriberdasarkankedisiplinanilmu yang dimilikiolehseorang Public Speaker.
ElemenUtama Public Speaking: • Siapa yang diajakberbicara: seorang public speaker mutlakharusmengenalisiapa audience yang bakalmengikuticeramahnya. Intinya, menyamakanpersepsi, walaupunberbedafield of experiences maupunframe of reference. Menggunakanbahasa yang disesuaikandengan audience.
ElemenUtama Public Speaking: • Susunanpembicaraan: tentudimulaidenganpembukaan, termasukgreetings, kemudianmemasukiintipembicaraandandiakhiridenganpenutup. Materipembicaraandibuatsesuaidengantopik yang ditentukan. Dimungkinkandiadakansessitanya-jawabdengan audience, gunamenyamakanpersepsi.
ElemenPendukung Public Speaking: • Gesture : gerakanbagiananggotabadanuntukmendukungpenampilan, misaltangan, mata, mimikmuka. • Body Language : miripdengangesture, namunlebihdimaknaidenganpenegasansuatuarti. Misal : menggelengkankepala, tandatidaksepaham.
ElemenPendukung Public Speaking: • Intonasi: berkaitandenganlagukalimatuntuktujuantertentu. • Power Voice : erathubungannyadenganjumlah audience sertadukunganperalatanelektronik. • Frazering: bagaimanamelakukanpemenggalankata / kalimatuntukmenyampaikanpesan / messages.
PerencanaanKerangka Public Speaking: • Frame : tentukantopikpembicaraandarireferensi / hal-hal yang akankitajadikanintipenyampaianpesan. • Springs : bentukankata / kalimat yang berisipesanutamadalampenyusunankalimatsertamudahdimengertioleh audience.
PerencanaanKerangka Public Speaking: • Padding : pilihanbunga-bungakatauntukmemberikankesan / impressive,kepada audience. Misal : peribahasa, pepatahataututurannenekmoyang. • Windows : kalimat yang berisikanpengarahan / guidance, agar audience kitadapatmengambilmanfaatpositifsetelahmengikutipembicaraankita.
LATIHAN MANDIRI: • Pilihtopikpembicaraananda. • Simakpoint-pointdaritopiktermaksud. • Susunmenjadikalimatutuhdantempatkanbagianmana yang bakalmenjadipembukaan, isimaupunpenutup. • Tentukankalimatindahnya, apakahakanmenggunakanperibahasaatau statement tokoh. • Periksakembali, sebelumdituliskanmenjadinaskahanda (manuskrip / manuscript).
The Essence of the Good Speaker: • The personality of the good speaker must come high on the list. • Faktorutamakeberhasilandalam public speaking adalahdimilikinyakepribadian yang kuatolehsipembicara / penyampaipidato. Bukanhanyatidakdemampanggung, tetapimampumenyampaikanmaterisecaracerdasdanjelas.
Stick to : be yourself ! • It does mean that in presenting your talk you are also presenting yourself. • Bukanselaluberartiketikaandamenyampaikanpidato, makaisipidatotersebutjugamencerminkankepribadiananda. Karenamateri yang dibawakanbelumtentumewakilisifatpribadisipembicara.
What is make a success ? • Therefore, voice, appearance and manner are all vital to your success as a speaker. • Dukungansuara (tone), penampilandantingkahlaku, merupakankunciutamakeberhasilanandauntukmenjadiseorang public speaker yang handal.
What is the important ? • If you have been invited to give a talk, you can assume that this is because the organizers have reason to believe you can interest their audience. • Apabilaandadiundanguntukmenjadipembicara, makaandabolehberpikirbahwapenyelenggaramerasayakinbahwaandadapatmenarikperhatianhadirin.
What is the important ? • It really is important to arrive in a good time. It sets the organizer’s mind at rest and it helps your nerves by giving you time to become accustomed to the hall or room in which you are to speak. • Sebagaipembicara, datanglahbeberapawaktusebelumandapidato, agar penyelenggaramaupunandamemilikipersiapan yang cukupbaik.
What is the important ? • You may worried that the audience is full of experts who know more about the subject than you do, but this is highly unlikely. You are the person who has been invited to speak and this must be because the organizers consider you to be the best person for the job. • Walauandakhawatirbahwahadirinlebihmemahamiapa yang akanandasampaikan, namunyakinlahbahwapenyelenggaratelahmempercayakanandalahorang yang terbaikuntukmenyampaikanmateripidatotermaksud.
Your audience and you. • Public speaking is all about communication and that involves a two-way traffic. • Mengingatbahwa public speaking merupakanbagiandariIlmuKomunikasi, makausahakanpadaprakteknyaselalumengedepankankomunikasiduaarah.
Getting the facts right. • One of the important preliminaries in preparing a speech is to reinforce your personal knowledge with background research. Even within our special subject, none of us can really know everything, though we may know a great deal more than most. • Persiapkanmateripidatoandadengandukunganhasilpenelitian yang akuratsehinggaakanmenambahmutupidatokita.
What is your angle ? • It is very important to know your own motives in making a speech. • Sangatpentingandaketahuiterlebihdahulu, apatujuandanharapanandadalammembawakanmateripidato yang andapilihjudulnyaatausudahditentukanthemanyaolehpenyelenggara.
Shaping the talk. • The first step is to select from your jottings the items that relate to your chosen line of approach and ruthlessly delete those that are irrelevant to it. • Langkahpertama, pilihpokokuraian yang sesuaidenganthemautamadansegerahapushal-hal yang tidaksesuaidenganthemapidato yang akankitasampaikan.
Planning a talk. • It is essential for the speaker to be him/her self. That is to say, his/her speech must sound quite natural to him/her, though within limits acceptable to his/her listeners. • Bagipembicara, haruslahtetapmenjadidirisendiri. Artinya, caraberbicaramendekatipribadidia yang sebenarnya, walaupunterkadangmemilikiketerbatasanpenerimaanbagipendengarnya.
Planning a talk. • Some inexperienced speakers, unfortunately, experienced, think there is a special public speaker’s language, and they take refuge in it as a substitute for developing their own style. • Sebagianpembicara yang belumberpengalaman, bahkan yang sudah, berpikirbahwaadabahasakhusus public speaking dankemudianmerekamembentuknyadalamrangkamemperolehcirikhaskhusus.
And how to end ? • A good ending is obviously of the greatest importance in the success of a talk. The conclusion is not a summary, but its purpose is to leave the audience with a satisfying sense of completeness. • Bagianpenutuppidatoadalahtolokukursuksestidaknyamateri yang dibawakan. Kesimpulan, bukanlahringkasan, tapibertujuan agar hadirinmerasakankelengkapanatasmateripidato.
Tugasmandiri : • Buatlahsatunaskahpidato, kira-kiraduahalaman folio. Apabiladibacakan, tidaklebihdari 5 (lima) menit. Isinya : pandanganandatentangperanumatdalamberkatekese.
Bahan Acuan: • The Right Way to Speak in Public – AG Mears, Paperfronts, A.G. Elliot c MCMLVII. • Public Speaking – Vivian Summers, Penguin Books, 1988.