150 likes | 390 Views
KOMISI KATEKETIK KEUSKUPAN BOGOR 14 Agustus 20 11. PARA PESERTA KURSUS KATEKESE. PUBLIC SPEAKING Bukan Hanya Sekedar Bicara di Depan Umum. Pengertian Umum : Public : umum, khalayak, massa. Speaking : berbicara secara runtut dan mengandung makna.
E N D
KOMISI KATEKETIK KEUSKUPAN BOGOR 14 Agustus 2011 PARA PESERTA KURSUS KATEKESE
PUBLIC SPEAKINGBukanHanyaSekedarBicaradiDepanUmum Pengertian Umum : • Public : umum, khalayak, massa. • Speaking : berbicara secara runtut dan mengandung makna. • Public-Speaking : tata cara melakukan bicara di depan umum, secara runtut dan terencana, dengan tujuan tertentu.
Pelaku Public-Speaking : • Orator : ahli pidato. • Presenter : Penyaji Program, konotasinya berkaitan dengan media massa elektronik. • Motivator / Instructur : figur yang diyakini dapat memberikan motivasi kepada khalayak.
Tujuan Public-Speaking : • Informasi : hanya sekedar memberikan pesan. • Influence / mempengaruhi : untuk mengarahkan sikap atau perilaku khalayak. • Participates in / mengikuti : pesan yang disampaikan diarahkan untuk diikuti atau menjadi panutan dan dijadikan teladan bagi khalayak.
Macam-macam Public-Speaking : • Pidato (speech). • Pemaparan (explanation). • Promosi (promotion). • Lobby (mempengaruhi). • Presentasi (menyampaikan gagasan). • Negosiasi (kompromi). • Argumentasi (argument). • Pendadaran (ilmiah).
PIDATO (Speech): • Menggunakan teks. • Tanpa teks. • Isinya ringkas (to the point). • Skematis sederhana : greeting–pengantar–isi–penutup (closing). • Isi berkaitan dengan thema acara pada saat penyampaian pidato, misal : peresmian, peringatan nikah emas, wisuda.
PEMAPARAN (Explanation): • Ada teori yang harus dijelaskan untuk mendapatkan fakta. • Ada penjelasan yang diberikan untuk menemukan kebenaran sebuah alasan. • Dimungkinkan disertai tanya-jawab.
PROMOSI (Promotion): • Memperkenalkan produk barang maupun jasa. • Sifatnya sangat persuasif / mempengaruhi audience. • Disertai penjelasan atau contoh produk. • Dimulai dengan keuntungan / benefit yang bakal diperoleh audience.
LOBBY (Mempengaruhi): • Biasanya berkaitan dengan politik. • Seringkali memerlukan kehadiran Moderator untuk memberikan solusi / jalan tengah. • Dimaksudkan untuk menarik lawan menjadi kawan. • Biasanya dilakukan dalam kondisi tidak formal (informal – meeting).
PRESENTASI (Menyampaikan Gagasan): • Meyakinkan pendapat pribadi untuk dapat diterima oleh umum. • Disampaikan menggunakan visualisasi, akan lebih efektif. • Menggunakan bahasa yang dimengerti oleh kedua pihak, baik Komunikator maupun Audience. • Menyertakan penjelasan yang seringkali bersifat analog maupun konotatif.
NEGOSIASI (Kompromi): • Mencari kesepakatan yang biasanya bersifat simbiosis mutualistis (saling menguntungkan). • Kadangkala juga memerlukan kehadiran moderator untuk memperoleh jalan tengah yang terbaik. • Dalam beberapa kasus, kondisi negosiasi dipengaruhi oleh situasi yang terus berkembang di kedua belah pihak.
ARGUMENTASI (Argument): • Mirip dengan presentasi, namun lebih banyak mengemukakan pendapat individu atau kelompok yang beranjak dari teori. • Biasanya disampaikan dalam program DEBAT, yang memerlukan keteguhan individu untuk mempertahankannya. • Tata cara penyampaian harus terjaga dengan baik, sehingga tidak berkesan asal mempertahankan yang menjadi debat kusir.
PENDADARAN (Ilmiah): • Disampaikan di depan team yang akan memberikan penilaian, misalnya : skripsi maupun desertasi. • Berdasarkan teori yang terbukti kebenarannya dan berkaitan dengan hasil penelitian. • Diperlukan bukan hanya kemampuan menyampaikan pendapat, namun juga kemampuan memberikan sanggahannya.
Bahan Acuan: • The Right Way to Speak in Public – AG Mears, Paperfronts, A.G. Elliot c MCMLVII. • Public Speaking – Vivian Summers, Penguin Books, 1988.