190 likes | 406 Views
UPAYA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH. RUSDARTI 20 AGUSTUS 2008. PENDAHULUAN. Kemiskinan adalah persoalan struktural dan multi dimensional, yang mencakup politik , sosial , ekonomi , aset , kesehatan , pendidikan , dan lain-lain.
E N D
UPAYA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH RUSDARTI 20 AGUSTUS 2008
PENDAHULUAN Kemiskinanadalahpersoalanstrukturaldan multi dimensional, yang mencakuppolitik, sosial, ekonomi, aset, kesehatan, pendidikan, danlain-lain. Kemiskinanmerupakanpersoalan yang kompleksdankronis, carapenanggulangankemiskinanmembutuhkananalisis yang tepat, melibatkansemuakomponenpermasalahan, dandiperlukanstrategipenanganan yang tepat, berkelanjutandantidakbersifattemporer.
PENDAHULUAN Berbagai program penaggulangankemiskinanolehpemerintah: pengembangandesatertinggal, perbaikankampung, gerakanterpadupengentasankemiskinan, JPS, P2KP, BLT dalampelaksanaannyakurangmenguntungkan, misalnyasalahsasaran, dan belum menyentuh akar permasalahannya. Lokalitas yang ada di masing-masing daerah, yaitu kemiskinan pada tingkat lokal yang ditentukan oleh komunitas dan pemerintah setempat. Dengan demikian kriteria kemiskinan, pendataan kemiskinan, penentuan sasaran, pemecahan masalah dan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dapat lebih obyektif dan tepat sasaran.
Diharapkan dengan otonomi daerah upaya percepatan pembangunan ekonomi atas dasar inisiatif lokal dapat diwujudkan guna mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan. Masalah kemiskinan yang bersifat lokal spesifik dapat ditangani dengan cepat dan tuntas oleh pemerintah daerah.
KriteriaKemiskinan • 1. Kriteria BPS, kemiskinanadalahsuatukondisiseseorang yang hanyadapatmemenuhimakanannyakurangdari 2.100 kalori per kapita per hari. • 2. KriteriaBKKBN, kemiskinanadalahkeluargamiskinprasejahteraapabila: • Tidakdapatmelaksanakanibadahmenurutagamanya. • Seluruhanggotakeluargatidakmampumakandua kali sehari. • Seluruhanggotakeluargatidakmemilikipakaianberbedauntukdirumah, bekerja/sekolahdanbepergian. • Bagianterluasdarirumahnyaberlantaitanah. • Tidakmampumembawaanggotakeluargakesaranakesehatan. • 3. KriteriaBank Dunia, kemiskinanadalahkeadaantidaktercapainyakehidupan yang layakdenganpenghasilan US $ 1,00 per hari.
KemiskinandiJawaTengah Provinsi Jawa Tengah termasuk provinsi yang relatif memiliki jumlah penduduk miskin yang cukup tinggi di antara provinsi di Indonesia. Provinsi Jawa Tengah menunjukkan peringkat ke-12 dari 33 Provinsi di Indonesia. Peringkat Tingkat Kemiskinan Provinsi di Jawa, 2007
KemiskinandiJawaTengah • Jawa Tengah memperoleh pelimpahan kemakmuran (trickle down) dari kemajuan propinsi-propinsi tetangganya ini, tetapi pada saat yang sama juga menerima dampak negatif karena menjadi pemasok tenaga kerja murah yang hanya dinikmati bagi yang meninggalkan desanya. Akibatnya kemiskinan tetap luas dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada berkualitas rendah. • Penduduk miskin erat kaitannya dengan wilayah miskin. Wilayah dengan potensi daerah yang tertinggal besar kemungkinan menyebabkan penduduknya miskin. Oleh karena itu pendekatan pemecahan kemiskinan dapat pula dilakukan terhadap pengembangan wilayah atau desa yang bersangkutan.
Kota Tegal Kota Semarang Kota Surakarta Kab. Brebes Kab. Pemalang Kab. Batang Kab. Temanggung Kabupaten/Kota Kab. Demak Kab. Kudus Kab. Rembang Kab. Grobogan Kab. Karanganyar Kab. Sukoharjo Kab. Boyolali Kab. Wonosobo Kab. Kebumen Kab. Purbalingga Kab. Cilacap 0 100 200 300 400 500 600 JumlahPendudukMiskin (000 orang) KemiskinandiJawaTengah
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PemberdayaanMasyarakat, diperlukan: Kebijakan Komitmen Organisasidan Program Pendekatanataumetode yang tepat 5. Sikapmemperlakukanorangmiskinsebagaisubyek. KomitmenPemerintahdalampenanggulangankemiskinansebagaiprioritastertinggitertuangdalamPropenas.
Upayamemberdayakanmasyarakatada 3 langkah: 1. Menciptakansuasanamasyarakatdapatberkembang (enabling) 2. Memperkuatpotensiataudaya yang dimilikimasyarakat (empowering) 3. Melindungi (protecting) PemberdayaandilakukandenganPendekatan Capacity Building Institution Building Community Development
Salahsatupemberdayaan yang dapatmeningkatkanpendapatanadalah“pemberdayaanusaha”. Pengembanganusahakecilmikrodenganmemberikankreditmudahdiaksesolehkeluargamiskinsertamelakukanpendampingandankemitraanusahabagikeluargamiskin. Sektorusahakecilmikromenjadikatubpenyelamatmasalahpenganggurandidesadanperkotaan.
Pemberdayaan Usaha • Pelatihan Usaha EkonomiProduktif, secaraintensifdapatmelibatkan: • Koperasi, • BUMN, • BUMD, • InstansiPemerintahterkait, • Pengusaha, • PerguruanTinggi • LSM
Pelatihan Usaha EkonomiProduktif Misalnya: ManajemenProduksi ManajemenProduksi MerubahSikapdanPerilaku MenghasilkanBarangdanJasa PendapatanMeningkat
Pandangan Lama • Kerjasebagaisuatukewajiban • Alon-alonwatonkelakon • Cara kerjasebagaicarahidup Sudahditinggalkan Kerjauntukmencapaiprestasi/hasil PandanganBaru Rencanausahakecilmikroberdasarkankebutuhandanpotensisertaminat yang dimilikimasyarakatmiskin.
Karakteristikorang yang maumenjadipebisnis: Sikapnya: • Ambisius • Tekununtuksukses • Mengambilinisiatif • Dapatmerencanakan • Pekerjakeras • Tabah • Sabar • Gigih • Banyakakal • Kesadaranpribadi • Motivasipribadi yang kuat • Berorientasipasar
Karakteristikorang yang maumenjadipebisnis: • Percayadiri • Antusias • Optimis • Pengambilrisiko Pandangannya: Kepribadiannya: Mentalnya: • Memilikienergi • Dapatmenerimakritik • Dapatmemotivasiorang • Memilikikarakter yang kuat • Memilikigaya, karisma • Logis • Fleksibel • Inovatif , kreatif • Cerdik • Memilikivisi
PENUTUP • 1. Mengurangitingkatkemiskinanperludiperhatikanlokalitasdaerah, kriteria kemiskinan, pendataan kemiskinan, penentuan sasaran, pemecahan masalah dan upaya-upaya penanggulangan kemiskinan dapat lebih obyektif dan tepat sasaran. • 2. Strategipengentasankemiskinanmelaluipemberdayaanmasyarakatmiskinsebagaisubjekpembangunan. Menjalin kerjasama sinergisdenganpemerintahdaerahdankelompokpedulilokaldalamupayapenanggulangankemiskinan, melaluipengembangankapasitas, penyediaansumberdaya, danmelembagakanbudayakemitraanantarpelakupembangunan. 3. Pemberdayaanusahadapatmeningkatkanpendapatanmasyarakatmiskinmelaluiberbagaipelatihanusahaekonomiproduktif.
TERIMAKASIH SemogaBermanfaat