PEWARISAN DI LUAR INTI

1. PEWARISAN DI LUAR INTI Kriteria untuk menentukan sistem pewarisan di luar inti : • Ada perbedaan persilangan resiprok • Pewarisan melalui induk/betina • Tidak memperlihatkan segregasi seperti pola Mendel • Sifat-sifat tidak dapat dipetakan pada satu kelompok tautan • Terdapat DNA yang bukan DNA kromosom

3. PEWARISAN PLASTIDA Contoh pada bunga pukul empat:

6. Pewarisan plastida pada jagung • Plastida diwariskan melalui betina (mempunyai kloroplas normal dan kloroplas mutan/putih) • Keturunan menerima kloroplas mutan saja, kloroplas normal saja, atau kloroplas mutan dan kloroplas normal • Tanaman jantan tidak mewariskan plastida kepada keturunannya

7. Pewarisan plastida pada tembakau • Penyebaran plastida mutan dan normal secara acak menyebabkan pola belang-belang pada daun • Daun tembakau berasal sel-sel yang membelah pada bagian atas daun (apex) • Pada jagung, sel-sel yang membelah terdapat pada pangkal dan menyebabkan daun memanjang, sehingga pola garis memanjang

8. MANDUL JANTAN SITOPLASMIK • Gen-gen sitoplasmik menyebabkan sterilitas pada serbuksari mandul jantan (male sterile) • Sel telur pada tanaman mandul jantan normal sehingga dapat dibuahi oleh serbuksari fertil • Tanaman mandul jantan dapat disilangkan untuk membuat hibrida tanpa melakukan kastrasi (menghilangkan serbuksari) • Mandul jantan pada jagung disebabkan oleh sitoplasma

9. Mandul jantan pada jagung

10. PENGARUH INDUK • Tidak semua sifat yang diwariskan oleh induk adalah pewarisan di luar inti • Contoh sifat melingkar rumah siput (Limnaea peregra) dikendalikan oleh genotipe induk yang ekspresinya terjadi pada keturunannya, bukan pada individu itu sendiri • Alele D = kekanan, d = kekiri  mengatur arah benang gelendong (spindel) pada pembelahan pertama setelah pembuahan