250 likes | 547 Views
Asas utama yang paling sering digunakan oleh negara sebagai landasan untuk memungut pajak adalah :. 1. Asas Negara Tempat Tinggal 2. Asas Negara Asal (Negara Sumber ) 3. Asas Kebangsaan.
E N D
Asasutama yang paling seringdigunakanolehnegarasebagailandasanuntukmemungutpajakadalah: 1. Asas Negara TempatTinggal2. Asas Negara Asal (NegaraSumber)3. AsasKebangsaan
Asas Negara TempatTinggalatauAsasdomisiliatauasaskependudukan (domicile/residence principle) Asas Negara tempattinggalmengandungartibahwa Negara tempatseseorangbertempattinggal, tanpamemandangkewarganegaraannya, mempunyaihak yang takterbatasuntukmemungutpajakterhadaporang-orangituatassemuapendapatan yang merekaperolehtanpamenghiraukandimanapendapatanitudiperoleh.
Asas Negara Asal (Negara Sumber) Asas Negara sumbermendasarkanpemajakanpadatempatdimanasumberituberada, sepertiadanyasuatuperusahaan, kekayaanatautempatkegiatandisuatu Negara. Negara dimanasumberituberadamempunyaiwewenanguntukmengenakanpajakatashasil yang keluardarisumberitu.
AsasKebangsaanatauAsasNasionalitasataudisebutjugaasasKewarganegaraan (nationality/citizenship principle) : Asasinimendasarkanpengenaanpajakseseorangpada status kewarganegaraannya. Jadipemajakandilakukanoleh Negara asalwajibpajak. Yang dikenakanpajakadalahsemuaorang yang mempunyaikewarganegaraan Negara tersebut, tanpamemandangtempattinggalnya. Apabilaasasinidigunakanolehsuatu Negara makasasaranpengenaanpajaknyaadalahseluruhpenghasilandankekayaandarimanapunasalnya.
Agar pelaksanaanpemungutanpajakdapatberjalandenganbaik, adildanlancar, tidakmengganggukepentinganmasyarakat, sekaligusmembawahasil yang baikbagikas Negara, pemungutanpajakdilaksanakandenganasassebagaiberikut : 1. AsasYuridis2. AsasEkonomis3. AsasFinansial
AsasYuridis Menurutasasinihukumpajakharusdapatmemberikanjaminanhukum yang perluuntukmenyatakankeadilan yang tegas, baikuntuk Negara danwarganya. OlehKarenaitumengenaipajakdi Negara hokum harusdiaturdenganundang-undang..
AsasEkonomis Pemungutanpajakjanganhanyaditekankansemata-matapadafungsi budgeter, denganmenekankanjumlah yang optimal tanpamemperhatikankeadaanmasyarakat, sisikeadilandankesanggupanmasyarakat, tentuhalituakansangatmemberatkanmasyarakat.
AsasFinansial: Disinifungsipajak yang terpentingadalahfungsibudgeter, yaknimemasukanuangsebanyak-banyaknyakekas Negara. Sehubungandenganitumaka agar hasilpemungutanpajakitubesarmakabiayapemungutannyaharussekecil-kecilnya.
SistemPemungutanPajak 1. Official Assesment system 2. Self Assessment System3. With Holding System
Official Assesment system Adalahsuatusistempemungutan yang memberiwewenangkepadapemerintah (fiskus) untukmenentukanbesarnyapajak yang terutangolehwajibpajak.ciri-cirinya :1. Wewenanguntukmenentukanbesarnyapajakterutangadapadafiskus2. Wajibpajakbersifatpasif3. Utangpajaktimbulsetelahdikeluarkansuratketetapanpajakolehfiskus
Self Assessment System Adalahsuatusistempemungutanpajak yang memberiwewenangkepadawajibpajakuntukmenentukansendiribesarnyapajak yang terutang.ciri-cirinyaadalah :1. wewenanguntukmenentukanbesarnyapajakterutangadapadawajibpajaksendiri2. wajibpajakaktifmulaidarimenghitung, menyetordanmelaporkansendiripajak yang terutang.3. fiskustidakikutcampurdanhanyamengawasi.
With Holding System Adalahsuatusistempemungutanpajak yang memberiwewenangkepadapihakketiga (bukanfiskusdanbukanwajibpajak yang bersangkutanuntukmenentukanbesarnyapajak yang terutangolehwajibpajak.ciri-cirinyaadalahwewenangmenentukanbesarnyapajak yang terutangadapadapihakketigapihakselainfiskusdanwajibpajak.
Pemungutanpajakdapatdilakukanberdasarkan 3 stelsel : 1. StelselRiil (Nyata)2. StelselAnggapan (Fictievestelsel)3. StelselCampuran
StelselRiil (Nyata) PengenaanPajakdidasarkanpadakeadaanobjek yang sesungguhnya. Apabilapajakitudikenakanterhadappenghasilan, misalnya, makapengenaanitudidasarkanpadapenghasilan yang sungguh-sungguhditerimaataudiperolehwajibpajak.
StelselAnggapan (Fictievestelsel) Pengenaanpajakdidasarkanpadasuatuanggapanhukum (fictieve) tertentu. Fictiehukum yang dipakaimisalnyamengganggapbahwapenghasilan yang diterimaolehwajibpajakadalahsamabesarnyauntuksetiaptahunpajak. Olehkarenaitubegitutahunpajakberakhirdandiketahuibesarnyapenghasilanwajibpajak yang bersangkutanmakasudahdapatditentukanpajakpenghasilanuntuktahunberikutnya.
StelselCampuran MerupakankombinasiantarastelselNyatadanstelselanggapan, sekaligusuntukmenghilangkankelemahan-kelemahankeduastelseltersebut. Dalamstelseliniutangpajakdikenakandenganmendasarkanstelselfictiepadaawalmasaatautahunpajak yang merupakanketetapan yang bersifatsementaradankemudiansetelahmasaatautahunpajakberakhirakandikoreksiberdasarkankeadaanpenghasilan yang sesungguhnyaditerimaolehwajibpajak.
MenurutRochmatSumitro, utangpajakadalahutang yang timbulsecarakhususkarena Negara (kreditur) terikatdantidakdapatmemilihsecarabebassiapa yang akandijadikandebiturnya, sepertidalamhukumperdata. Hal initerjadimengingatutangpajaklahirkarenaundang-undang Saatdanlahirnyautangpajakdikenalada 2 ajaran :Ajaran formal danajaran material.
Utangmenurutajaran material adalahutangpajaktimbuldengansendirinyakarenapadasaat yang ditentukanolehundang-undangsekaligusdipenuhisyaratsubjekdansyaratobjek.
Menurutajaran formal, utangpajaktimbulkarenaundang-undangpadasaatdikeluarkanSuratKetetapanPajakOlehDirekturJendralPajak. Dalamhalinilahirnyautangpajakmenurutajaran formal terjadikarenaundang-undangsebagaiakibatperbuatanmanusia, yakniperbuatandariaparaturpajakuntukmengeluarkanSuratKetetapanPajak.
Hal yang dapatmenghapuskanutangpajakadalah : 1. Pembayaran2. KompensasiUtang3. PembebasanUtang4. Pembatalanataubataldemihukum5. Daluwarsa.
Pembayaran : Pembayaranlunasterhadapsuatuutangumumnyadapatmenghapuskanutang. Hal yang sepertiitujugaberlakudalamperikatanpajak. Apabilautangpajakdibayarlunas, makahapuslahutangpajaktersebut.
KompensasiUtang Dalamhalterdapatkelebihanpembayaranpajak, misalnya yang disebabkanolehberbagaihalsepertiperubahanperaturan, adanyapemberianpengurangan, kekeliruanpembayarandanlainnyamakakelebihanpembayaranpajakitumenjadihakwajibpajak. Dalamhaldemikian, kelebihanpembayaranpajakitudapatdirestitusikan (dikembalikan) kepadawajibpajak, dikompensasikan (diperhitungkan) denganutangpajakuntuktahunpajakberikutnya.
Pembebasanutang Peniadaanutangdalamperikatanperdatadapatdilakukanolehkrediturterhadaputangdebiturdenganalasan-alasantertentu yang dikehendakikrediturdandisetujuidebitur.Dalamhalutangpajak, peniadaanutanghanyadapatdilakukandenganadanyakeputusanadministrasidibidangpajak.
Pembatalan Dalamperikatanpajak, musnahnyabarangsebagaiobjekpajaktidakdengansendirinyamenghapuskanutangpajakPajak yang terutanghanyadapatdihapuskandenganadanyaSuratKeputusandariDirekturJendralPajak. Dalamperikatanpajakjugatidakdikenaladanyaperikatan yang bataldemihukum, melainkanharusadapembatalan. Juga, kesalahantulisataukesalahanhitungdidalamSuratKetetapanPajak yang bersangkutantidakbataldengansendirinyamelainkandapatdibatalkandandigantidengan yang barudanbenar.
Daluwarsa Dalamhalpajakdikenaladanyadaluwarsa yang lemah, yaitulampaunyawaktu yang ditentukanmengakibatkanterhapusnyakewenanganuntukmenagihpajak, sementarahakuntukmengenakanpajaktidakpernahdaluwarsa. Disampingitudikenaldaluwarsa yang kuat, yaknidaluwarsa yang mengakibatkanhilangnyakewenangandariDirekturJendralPajak.