220 likes | 580 Views
EJAAN. Anggota Kelompok : . B G Kristo Mahardian (125 100301110 70) Fillah Fahriyani (12510030111026) Mei Wulandari (12510030111 028) Lia Hidayati (12510030111030) Samsul Arifin (12510030111 032) Andu Rijal M uttaqin (12510030111 034)
E N D
AnggotaKelompok : • B G KristoMahardian (12510030111070) • FillahFahriyani (12510030111026) • Mei Wulandari (12510030111028) • LiaHidayati (12510030111030) • SamsulArifin (12510030111032) • Andu Rijal Muttaqin (12510030111034) • AndriawanArditama (12510030111036) • DesiTristiaN (12510030111038)
Pengantar • Penguasaanseseorangdalammenerapkankaidahejaandalamtatatulissangatpenting. Kesalahanejaandapatmenimbulkankesalahanpersepsipembacaterhadapgagasan yang dikemukakanolehpenulis.
Olehkarenaitu, padatulisaniniakandiuraikanhal-hal yang berkaitandengankaidahejaanyaitu: • Pemakaianhurufkapitaldanhuruf miring, • Penulisankata, • Pemakaiantandabaca, • Penulisanunsurserapan, dan • Contoh model pembelajarannya.
Pemakaianhurufkapital • Huruf Abjad : Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas A, B, C, dst. • Huruf Vokal : Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas huruf a, e, i, o, dan u. • Huruf Diftong : Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. • Gabungan Huruf Konsonan : Gabungan huruf konsonan kh, ng, ny, dan sy masing masing melambangkan satu bunyi konsonan.
Huruf Kapital • Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. • Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan ungkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.
PemakaianHurufMiring • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. • Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Pemakaian Huruf Tebal • Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab, bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, indeks, dan lampiran • Huruf tebal tidak dipakai dalam cetakan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata; untuk keperluan itu digunakan huruf miring. • Huruf tebal dalam cetakan kamus dipakai untuk menuliskan lema dan sublema serta untuk menuliskan lambang bilangan yang menyatakan polisemi.
4. PemakaianTanda Baca 4.1 TandaTitik (.) 4.2 TandaKoma (,) 4.3 TandaTitikKoma (;) 4.4 TandaTitikDua (:) 4.5 TandaElipsis (…) 4.6 Tanda Tanya (?) 4.7 TandaSeru (!) 4.8 TandaKurungSiku ( […] ) 4.9 TandaPetik (“…”) 4.10 TandaPetik Tunggal (‘…‘) 4.11 TandaGaris Miring ( / ) 4.12 TandaPenyingkatatauApostrof (‘)
4.1 TandaTitik (.) • Tandatitikdipakaipada: 1) akhirkalimatBiarlahsayasaja yang datangkerumahnya. 2) dibelakangangkaatauhurufdalamsuatubagan, ikhtisarataudaftar II. Media PembelajaranBahasa A. Media Grafis B. Media Audio C. Media Audio Visual 3) memisahkanangka jam, menit, dandetikataumenunjukkanjangkawaktupukul 1.35.20 (pukul 1 lewat 35 menit 20 detik) 1.35.20 ( 1 jam, 35 menit, 20 detik) 4) daftarpustakaDjajasudarma, Fatimah T. 2006. Wacana: PemahamandanHubunganAntarunsur. Bandung: RefikaAditama. 5) memisahkanbilanganribuanDesaituberpenduduk 30.200 orang. 6) tidakdipakaipadabilangan yang tidakmenyatakanjumlah, judul, danalamatsurat.
4.2 TandaKoma (,) • Tandakomadipakai: 1) diantaraunsur-unsurdalamrincianataupembilanganSayamemasaksayurlodeh, ayamgoreng, dantempebacem. Satu, dua, … tiga! 2) memisahkanklausa yang menggunakantetapiataumelainkanAzizaningindatang, tetapigiginyasakit. 3) memisahkananakkalimatdariindukkalimatKalauharihujan, Auliatidakakandatang. 4) sesudaholehkarenaitu, jadi, lagi pula, danakantetapiOlehkarenaitu, kitaharusbelajardenganrajin. 5) sesudahkataseruseperti o, ya, wah, aduh, kasihan O, begitu? 6) kalimatlangsungKataNaja, ―Akugembirasekalihariini.‖ 7) bagian-bagiandarialamatatautempat yang berurutanSdr. Fahrieza Akbar Muhammad, JalanSetiabudi 196, Bandung 8) daftarpustakaDjajasudarma, Fatimah T. 2006. Wacana: PemahamandanHubunganAntarunsur. Bandung: RefikaAditama. 9) diantaranamaorangdangelarakademikFahrieza Akbar Muhammad, Ph.D. 10) untukmengapitketerangantambahanTemansaya, Akbar, pintardanbaiksekali.
4.3 TandaTitikKoma (;) Tandatitikkomadipakai: 1) untukmemisahkanbagiankalimat yang setaraMalamsemakinlarut, pekerjaanmasihbanyak. 2) sebagaipenggantikatapenghubungYaramembacabuku; Najamenggambar; Akbar mencoret-coretdinding.
4.4 TandaTitikDua (:) Tandatitikduadipakai: • Untukpemerian Untukmemasak sup, kitamemerlukan: sayuran, daging, danbumbu- bumbu. 2) Padateks drama Santi: (memandangkearahjendela) ―HaruskemanaakusekarangSetelahkeluargakumengusirku?‖ Dion: Jangankhawatir, kamubisatinggaldirumahku. 3) Di antarajilidataunomorhalaman, diantarababdanayatdalamkitabsuci, diantarajuduldananakjudul, namakotadanpenerbitbukuacuanpadakarangan SurahYasin: 9 BukuWacana: PemahamandanHubunganAntarunsursudahsayabaca.
4.5 TandaElipsis (…) • Tanda ellipsis dipakai: • 1) dalamkalimat yang terputus-putusKalaubegitu … ya, marilahkitaberangkatsekarang. • 2) menunjukkanadabagian yang dihilangkanSebab-sebabkemerosotan … akanditelitilebihlanjut.
4.6 Tanda Tanya (?) • Tandatanyadipakai: • 1) padaakhirkalimattanyaSiapa yang tidakhadirhariini? • 2) didalamtandakurunguntukmenyatakanbagiankalimat yang disangsikanDiaberasaldariLhokseumawe (?).
4.7 TandaSeru (!) • Tandaserudipakaipadaungkapanataupernyataan yang berupaseruanatauperintah yang menggambarkankesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat. • Alangkahseramnyaperistiwaitu! • Bersihkankamarmu!
4.8 TandaKurungSiku ( […] ) • Tandakurungsikudipakai: • 1) mengapithuruf, kata, ataukelompokkatasebagaikoreksipadatulisanorang lain Sang Dewi men[d]engarbunyigemericik. • 2) mengapitketerangan yang sudahbertandakurungPersamaankeduaprosesini (perbedaannyadibicarakandidalamBab II [lihathalaman 45] tidakdibicarakan) perludibentangkandisini.
4.9 TandaPetik (“…”) • Tandapetikdipakaiuntuk: • 1) mengapitpetikanlangsung yang berasaldaritulisan lain Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasanegaraialahbahasa Indonesia”. • KataTita, “Sayaakandatangterlambatnantimalam.” • 2) mengapitjudulsyair, karangan, ataubabbukudalamkalimatSajak “BerdiriAku” terdapatpadahalaman 5 bukuitu. Bacalah “Bola Lampu” dalambukuDari SuatuMasa, dariSuatuTempat. • 3) mengapitistilahilmiah yang kurangdikenalataumempunyaiartikhususCelanapanjang model “cutbray” kembalipopulersekarangini. • 4) mengapitungkapandenganartikhusus Akbar seringdisebut “Si Jangkung” karenaposturtubuhnyaitu.
4.10 TandaPetik Tunggal (‘…‘) • Tandapetiktunggaldipakai: • 1) mengapitpetikandalampetikan “Kamudengarbunyi ‘kring-kring‘ barusan?” tanyaBeti. • 2) mengapitmakna, terjemahan, penjelasankataatauungkapanasingfeed back ‘balikan‘
4.11 TandaGaris Miring ( / ) • Tandagaris miring dipakai: • 1) nomorsurat, nomor alamat.dan penandaanmasasatutahun yang terbagidalamduatahuntakwin No. 15/PP/2007 JalanSetrabudi II/11 tahunakademik 2007/2008 • 2) penggantikata ―atau‘‖ dan ―tiap‖ Paketiniakandikirimlewatdarat/laut? Hargabukuitu Rp25.000,00/eksemplar.
4.12 TandaPenyingkatatauApostrof (‘) • Tandapenyingkatdipakaiuntukmenunjukkanpenghilanganbagiankataataubagianangkatahun. • Adinda ‘kanpulangbulaninike Indonesia. (‘kan = akan) • Malam ‘lahlarutketikadiadatang. (‘lah = telah) • Tepat 1 Juli ‘07 anakkamiberusia 1 tahun.
5. PenulisanUnsurSerapan • Kaidah ejaan yang berlaku untuk unsur serapan adalah sebagai berikut ini. • 1) aa menjadi a: octaaf oktaf • 2) ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e: aerodinamics aerodinamika • 3) ai tetap ai: trailer trailer • 4) au tetap au: hydraulic hidraulik • 5) c di muka a,u,o dan konsonan menjadi k: cubic kubik • dll