1 / 38

Kajian B idang S osial S emi O tonom Pengelolaan Sumber D aya Alam Oleh : R. Ismala Dewi

Kajian B idang S osial S emi O tonom Pengelolaan Sumber D aya Alam Oleh : R. Ismala Dewi. HUKUM DALAM KONTEKS ANTROPOLOGI. M emiliki wujud dan sumber beragam . Wujud : tertulis dan tidak tertulis Sumber : - hukum negara :

john-ross
Download Presentation

Kajian B idang S osial S emi O tonom Pengelolaan Sumber D aya Alam Oleh : R. Ismala Dewi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KajianBidangSosialSemi OtonomPengelolaanSumberDayaAlamOleh:R. IsmalaDewi

  2. HUKUM DALAM KONTEKS ANTROPOLOGI • Memilikiwujuddansumberberagam. • Wujud: tertulisdantidaktertulis • Sumber : - hukumnegara: daripemerintahpusatmis. UU, dandaripemerintahdaerah, yiPerda (ad hirarkhi per-uu-an dari UU No.12 Tahun2011); • Hukuminternasionalyang diratifikasipem Indonesia, mis: Konvensi PBB mengPenghapusanSegalaBentukDiskriminasiTerhadapPerempuan (Convention on The Elimination of All Forms of Discrimination AgaintWomen)Tahun1979 denganUndang-undangNomor 7 Tahun 1984 KonvensiHak-hakAnak(Convention on of the Rights of The Child) denganKeputusanPresidenRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 1990. - hukumdarimasyarakat: misalnyahukum pd masyygberasaldari nilai2 agama, hukumadat, danaturan-aturan yang dibuatdalambidang-bidangsosial semi otonom.

  3. Semi Autonomous Social Field • Bidang-bidangsosial semi otonomatauSemi Autonomous Social Fields(SASF)→ diperkenalkan Sally Falk Moore (1973) • Bidangsosial semi otonom: mampumenciptakanaturansendiri yang bersifatmengikatdanmengandungsanksi. Selainitujugarentanterhadappengaruhdariluar. • Padamasyarakat yang kompleksterdapatberbagai SASF. Seorangindividu yang menjadianggota SASF satudapatmenjadianggota SASF lain sekaligus. Antarsatu SASF dapatmempengaruhi SASF lain. Di dalam SASF besardimungkinkanterdapat SASF kecil-kecildidalamnya.

  4. Atribut/KarakteristikDasar SASF • Mampumembuataturan – aturansendiri • Mampumendorongataumemaksakanwargaatauanggota-anggotanyauntukmematuhiataumentaati (konformitas) aturan-aturan yang dibuatdenganmekanismesanksi • Cat: keduakarakterstiktsbbersifatakumulatif.

  5. SifatOrganisasi SASF • Moore: • Tidakditentukanolehsegi-segiorganisasi (struktur, mekanisme) melainkanlebihditentukanolehproses yang menggambarkankemampuanmemilikikarakter/atributdasar. • Organisasinyabisabersifatketatataubebastetapiharustetapsama-samabisamenuntutketaatanterhadapaturan yang dibuatsendiri.

  6. Mengapadisebut semi otonom? karena: • Rentanterhadapaturan-aturan lain yang berasaldarieksternal, terutamahukumnegara (bisajugahukuminternasionaldan lain-lain). • Pengaruhataupunintervensidariaturan – aturaneksternalkarenahukumnegara yang berkuasapenuhbersifathiearkis.

  7. Pengaruh SASF tehadaphubunganindividudanbudayanya • Beroperasinyaberbagaimacamaturandalam SASF dapatdilihatdaribagaimanaaturan-aturantersebutmempengaruhiprilakuorang. • Padagilirannyanantiperilaku-perilakuindividu yang tersebutakanmenentukanperkembangankelompoknyadanselanjutnyajugamasyarakatnya. • Dengandemikianterjadihubunganduaarahantaraindividudankebudayaannya.

  8. Prosespilihanpranatahukumdalam arena SASF • Dalamkeadaantumpangtindihantaraberbagai SASF sistemhukumdarimasing-masing SASF salingbertemudanmempengaruhi. • Pranatahukum yang dipilihseseoranguntukpenyelesaiansengketanyamenunjukkanpranatahukum yang mana yang mempengauhinya.

  9. SASF membericara (metode) yang tajamuntukdapatmenggambarkan setting sosialsuatupenelitian, dimanadalam arena-arena tersebutsekelompokorangsalingberinteraksidanmenciptakanaturan-aturan yang merekapertahankansendiri , danakandimodifikasi, diubah, atauditinggalkan, sesuaidengantuntutankepentingan.

  10. Perbedaanantarahukumadatdanaturan yang dihasilkandari SASF? -hukumadatharusdihasilkanolehkomunitasadat. SASF bisajelasbisatidak, tapinyataadadimasyarakat.

  11. Keberadaan SASF → untukmengisiruang-ruangkosong yang tidakdapatdiisiolehhukum Negara, atautidakdapatdiakomodirolehhukum Negara. • Dalamperspektifantropologi, masyarakatmemilikimekanismedankemampuanmenciptakanaturanhukum yang dirasakanmemenuhikebutuhanmerekaakankeadilan.

  12. KasusPengelolaanMata Air diBabakanPariKecCidahu- Jawa Barat • Kehidupanmanusiatidakdapatdipisahkandari air. Demikian pula halnyadenganmasyarakatlokaldiBabakanPariKec. CidahuJabar. • Polahubunganantaramasyarakatlokaldan air akandipengaruhiolehkondisisosialbudayadanekonomidarimasyarakatlokaltersebut.

  13. MasyarakatLokaldan Air GambaranUmumCidahu • KecamatanCidahuterletakdikabupatenSukabumidengankondisigeografisdankekayaanalam yang mempengaruhikehidupanmasyarakatlokalnya. • KabupatenSukabumi → kabupatenterluasdiJawa Barat (412.799,54Ha). Terletaksekitar 160 km dariJakart. • Mempunyaikekayaansumberdaya air yang besar, sehinggadidaerahtersebutbanyakdidirikanindustri AMDK. Jumlahpabrik yang berskalabesarsebanyak 13 pabrik.

  14. GunungSalakdikabupatenSukabumi yang mengandungbanyaksumber air/mata air. (Ismaladewi/ 4/09)

  15. Kondisigeografis, topografi, sosialbudayadanekonomidimanamasyarakatlokaldiKecamatanCidahuSukabumitinggal → sangattergantungpadakondisilingkunganalam, terutamapadasumberdaya air yang cukuptinggi. • Sebagaidaerahagraris, sebagianbesarpenduduknyahidupdaripertanian (kebun/sawah) maupunpeternakandanperikanan → air sangatsignifikandalammenopangkehidupannya.

  16. Secarahistoris, keberadaanmasyarakatlokaldikecamatanCidahuSukabumisudah lama berlangsung,→ masysangatterikatdantergantungdengansumberdayaalamdisekitarnya, termasuk air. • Dilihatdariaspekkebudayaan → adahubunganantara air denganmasyarakatlokal. • Air merupakansimboldarikristalisasinilai-nilai yang pesandanamanatnyaakanselaluaktualsepanjangmasa. Contoh, penamaantempatsecaralegendaris, mengacupadanamasungai, bukansebaliknyayaitupenamaansungaiberdasarkantempat, mis: Cimahi

  17. Kesatuan Kosmik Kampung Sunda Kampung dan Kuburan dan Hutan Ladang Peninggalan Larangan Sungai sebagai penyatu Penduduk Nenek moyang Roh-roh keramat

  18. Kearifan lokal dalam sejarah masyarakat Sunda dalam memandang alam antara lain ditunjukkan dengan adanya hutan larangan yang tidak boleh dirusak dan harus dijaga dan dipelihara keberadaannya, menunjukkan bahwa hutan yang merupakan sumber kehidupan karena merupakan sumber air dan sumber kesuburan tanah disadari perlu dijaga keberadaannya. Sosialisasi dalam masyarakatnya yang dikenal menurut sejarahnya mempunyai budaya lisan dilakukan antara lain dengan menggunakan pantun, lagu, cerita-cerita legenda dan mitos-mitos yang religius maupun mistis.

  19. GambaranUmumPolanharjo • Secara geografis, kec Polanharjo termasuk bagian dari kabupaten Klaten di Propinsi Jawa Tengah. • PenggunaanlahanKabupatenKlatensampaisekarangmasihmenjadipenyanggapangankhususnyapadiuntukkabupatensekitarnyadanjugauntuktingkatJawa Tengah. Olehkarenaituuntukdapatmempertahankankondisitersebutdiperlukanketersediaan air untukpertanianygmencukupi.

  20. lahan pertanian di desa Wangen Polanharjo Klaten. (Ismala Dewi/ 2/09)

  21. Pada masyarakat Jawa, seperti pada masyarakat Klaten, air dipandang sebagai sumber kehidupan. Air dipandang sangat tinggi. • Istilah-istilah banyak menggunakan nama air, a.l. istilah sendang atau mata air. Contoh: anak perempuan yang diapit oleh dua saudaranya yang laki-laki diistilahkan dengan sendang capit pancuran. • Penamaan daerah, banyak yang menggunakan air, mis. Banyumas, Banyuwangi, dst. • Tergambar juga dalam lagu-lagu dan mithologi atau cerita-cerita Jawa kuno.

  22. HAK ATAS AIR (1) • Air MilikBersama: (the right to water) • Air adalahmilikbersama • (public goods) ygbersifat • sosial • - Air yang dimanfaatkan ma- • syarakat untuk kbutuhan • hidup sehari-hari • Air untukke- giatanusaha, melaluiizinatas air yghakekat- nyadimilikibersama

  23. HAK ATAS AIR (2) 2. Air BukanMilikBersama: (water right) HAK GUNA AIR Hak Guna Pakai Air Hak Guna Usaha Air (tanpa izin) (dengan izin)

  24. SASF AIR DI CIDAHU (1) Ada 2 bentuk: • Antarapengusaha AMDK denganmasyarakatlokal. - Masylokalygakibatindustri AMDK megalamikekurangan air, mendapatdistribusi air daripengusaha yang dijatahwaktunya. - Konpensasidiberikanpengusahahanyapadapemdalokal (kepdesa) dalambentuksumbanganygtidaksignifikan. (Cat: Program CSR tidakfokus, tidaktepatsasarandantidakberkelanjutan)

  25. air yang ditampungdikamarmandiinforman yang dialirkanolehperusahaan AMDK padawaktu-waktutertentu. (Ismaladewi/ 4/09)

  26. tangkipenyimpan air yang dialirkandariperusahaan AMDK dimata air Kubang-BabakanPariCidahu, yang kemudiandialirkanlagikemasyarakatsekitardenganpipa-pipapralonkecil. (Ismaladewi/ 4/09)

  27. SASF AIR DI CIDAHU (2) 2. Antaramasyarakatlokal - pengaturanwaktupendistribusian air limpahandariindustri AMDK. - dalampengaturan air irigasiadaaturan-aturanwaktupendistribusianaliran air diantaramasylokal (ad. org masymitracai). Demikianjugaapabilaadakerusakansaluran air, diaturcaramengatasinyasecaragotongroyong.

  28. SASF AIR DI POLANHARJO (1) Ada 2 bentuk: • Antarapengusaha AMDK denganmasyarakatlokal. - Masylokalmengawasipengusahaan air olehindustri AMDK. Sehinggaadaresistensi (demo) darimasyketikasumbermataairnyaterganggu. - Konpensasidiberikanpengusaha AMDK padadaerah yang airnyadieksploitasi, yaituRp 1/ liter.

  29. SASF AIR DI POLANHARJO (2) 2. Antaramasyarakatlokal - pengaturanpenggunaan 7 mata air yang ada. Mis: penggunaanmata air dibedakan yang khususlaki-lakidanperempuan. - dalampengaturan air irigasiadaaturan-aturandalampendistribusianaliran air diantaramasylokal. (sbgmndiKec. Cidahu).

  30. aktivitascucidanmandimasyarakatdidesaWangen, yang sebagianbesarmemanfaatkanmata air. (Ismala dewi/ 4/09)

  31. Umbul Ponggok di desa Ponggok Polanharjo Klaten. (Ismala dewi/ 4/09)

  32. Umbul Putri di desa Wangen Polanharjo Klaten. (Ismala dewi/ 4/09)

  33. salahsatumata air didesaWangen yang ditutupbeton, kemudiandialirkankedesa lain olehPemdauntukbahanbaku PDAM. (Ismaladewi/ 4/09)

  34. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (1) • Industri AMDK diCidahutahun 1980-an (sebelumreformasi). Di Polanharjoindustri AMDK didiriknsetelahtahun 2000 (setelahreformasi 1998); • Polahubunganmasyarakat,elitlokal, danpengusaha: - diCidahumasihdiwarnaibudayapatriarkhiataupatron-klien yang masihkuat. MasyarakatdiCidahumenerimasajadengankeadaan yang terjadipadadirinya. Posisitawarpengusahalebihtinggidarimasyarakatdanelitlokalnya. Hal iniditunjukkan: 1)tidakadanyakompensasiuntukdesadaripengusaha AMDK untuktiap liter air yang terjual, kecualisumbangandalamjumlah yang tidaksignifikan; 2) pendistribusian air untukmasyarakatlokaldilakukanolehpengusaha.

  35. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (2) - Di polanharjo, masyarakatmaupunelitlokallebihberanimengemukakanpendapatnya (kritis). Ditunjukkanmis: 1) demonstrasimasyarakatdiawalpendirianindustri AMDK yang menentangkeberadaannyakarenadianggapmengambil air bawahtanahdimata air Sigedang. Hasilnya, tempatpengeboran air bawahtanahdipindahkanketempat lain sejauh 100 meter daritempatsemula. 2) elitlokalberanimemintakpdpengusahakompensasihasilpenjualan air. KesepakatanmengenaikompensasiitudituangkandalamMoU, walaupunkenyataannyajumlahkompensasi yang diberikansepenuhnyaditentukanolehpengusaha.

  36. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI (3) • Di Cidahu, masyarakatlokalmengalamikesadaran yang kelirutentang: nilaikebersamaandalampemanfaatansumberdaya air; haknya yang hakikiatas SDA diwilayahnya, shgberterimakasih (merasadibantu) danseolahmendapatkeadilanketikamengalamikesulitanakan air (yang sebenarnyadisebabkankrneksploitasi air olehindustri); • Pendidikanmasylokaldansikap/orientasipadakemajuandiPolanharjolebihtinggidibandingkandiCidahu.

  37. PadadasarnyaelitlokaldiCidahuSukabumimaupunPolanharjoKlatenmemandangpemanfaatan air darisudutpandangkekinian: melihatkeuntunganinvestasiatassumberdaya air padasaatinisaja. • Hal initerlihatdalamsistemperizinanpengusahaan AMDK yang sangat ”longgar” atau ”terbuka,” misalnyadenganmemberikankeringananpajaksampai 70% diPolanharjoKlaten, dantetapdibukanyaizinusaha AMDK diCidahumeskipundiwilayahitusudahbanyakdidirikanindustri AMDK.

  38. PENUTUP • SASF tidakdibenarkanmelanggar HAM dankonstitusi Ps. 33 UUD 1945. • Olehkarenaituperludilakukanpengawasandantindakan-tindakanuntukmengatasinya, mengingat “air adalahkehidupan.”

More Related