110 likes | 453 Views
Manajemen Produksi/Operasi. By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor. Menciptakan Nilai Melalui Produksi. Produk-produk menyediakan hasil-hasil ekonomis – laba, upah dan pembelian barang dari perusahaan lain – kepada dunia usaha
E N D
Manajemen Produksi/Operasi By : Desi Harsanti Pinuji Materi Mata Kuliah Pengantar Bisnis STIE DEWANTARA – Cibinong, Bogor
Menciptakan Nilai Melalui Produksi • Produk-produk menyediakan hasil-hasil ekonomis – laba, upah dan pembelian barang dari perusahaan lain – kepada dunia usaha • Pada saat yang bersamaan, produk-produk juga menyediakan UTILITAS – yaitu kemampuan suatu produk untuk memuaskan keinginan manusia – kepada konsumen • Karena itu, produksi yang identik dengan pabrikasi telah digantikan dengan operasi. Jadi MANAJEMEN OPERASI adalah pengarahan dan pengendalian suatu proses secara sistematis untuk mengubah sumber daya - bahan mentah, peralatan dan tenaga kerja menjadi barang dan jasa. • Empat utilitas berbasis produksi, yaitu : • Utilitas waktu • Utilitas tempat • Utilitas kepemilikan • Utilitas bentuk
Definisi Merupakanproses yang secarakontinyudanefektifmenggunakanfungsi-fungsimanajemenuntukmengintegrasikanberbagaisumberdayasecaraefisiendalamrangkamencapaitujuanperusahaan • Kontinyu : merupakankegiatan yang berkelanjutandantidakberdirisendiri • Efektif : pekerjaandiselesaikandengansebaik-baiknyadanmencapaihasilsesuaiharapan • Efisien : mengoptimalkanpenggunaansumberdayadanmemperkecillimbah • Sumberdaya : manusia, material, modal, mesin, metode, enerjidaninformasi
Proses Operasi Merupakanserangkaianmetodedanteknologi yang digunakandalammemproduksibarangataujasa. • Prosespabrikasibarang : prosesanalitis Vs sintetis • Analitis : menguraikansumber-sumberdayamenjadikomponen • Sintetis : mengkombinasikanbahan-bahanmentahuntukdijadikansuatubarangjadi • ProsesJasa : Proseskontaktinggi Vs Kontakrendah • Proseskontaktinggi : untukmendapatkanjasa, konsumenharusjadibagiandarisistemtersebut • Proseskontakrendah : konsumentidakperluberhubungandengansistemuntukmendapatkanjasa.
Perencanaan Kapasitas • Kapasitas : jumlah suatu produk yang dapat diproduksi oleh suatu perusahaan pada kondisi kerja normal yang bergantung pada • Jumlah tenaga kerja • Jumlah fasilitas • Ukuran fasilitas • Untuk memproduksi barang = menjamin kapasitas perusahaan sedikit melebihi permintaan normal akan produk-produknya • Untuk memproduksi jasa • Dalam sistem kontak rendah = kapasitas ditetapkan pada tingkat permintaan rata-rata (average demand) • Dalam sistem kontak tinggi = kapasitas ditetapkan untuk memenuhi permintaan puncak
Perencanaan Lokasi • Untukmemproduksibarang Perencanaanlokasidipengaruhibeberapafaktor, misalnya : • Kedekatandenganbahan-bahanmentah • Kedekatandenganpasar • Ketersediaantenagakerja • Energi • Biayatransportasi • Peraturandanpajak • Kondisikehidupanmasyarakat • Untukmemproduksijasa • Dalamsistemkontakrendah = dapatmemilihdekatdengankonsumen, sumberpasokan, tenagakerja, ataugeraitransportasi • Dalamsistemkontaktinggi = dekatdengankonsumen
Perencanaan Tata Ruang • Tata ruangakanmenentukanapakahsuatuperusahaanakancepattanggapdanefisienterhadappermintaankonsumen • Beberapapertimbangandalampengaturanlay out, yaitu : • Minimalisasibiayapengendalianbarang • Minimalisasikecelakaankaryawan • Keseimbangandalamprosesproduksi • Minimalisasigangguanmesin • Pemanfaatanruang yang tersedia • Untukmemproduksibarang : tataruangdirencanakandalam 3 jenisruang yang berbeda, yaitu : • Fasilitasproduktif : bengkelkerjaJumlahtenagakerja • Fasilitas non-produktif : daerahpenyimpanandanpemeliharaan • Fasilitaspendukung : kantor, kamarkecil, kafetaria, dll
Perencanaan Tata Ruang (cont’d) • Dalam fasilitas produktif, terdapat 3 macam tata ruang, yaitu : • Product layout. Digunakan untuk produksi yang terus menerus. Layout diatur berdasarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan. • Process Layout / functional Lay out. Digunakan untuk proses produksi yang terputus-putus, dimana orang, bahan, mesin dan fasilitas pembantu dikelompokkan berdasarkan fungsi atau proses yang dilakukan • Cellular Layout. Pengaturan kegiatan produksi yang dirancang untuk memindahkan satu keluarga produk melalui alur yang sejenis • Untuk memproduksi jasa • Dalam sistem kontak rendah = dapat memilih dekat dengan konsumen, sumber pasokan, tenaga kerja, atau gerai transportasi • Dalam sistem kontak tinggi = dekat dengan konsumen
Perencanaan Kualitas • Kualitas : totalitas ciri dan karakteristik suatu produk atau jasa yang mendukung kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dijanjikan atau disimpulkan • Termasuk dalam ciri-ciri ini adalah: • Harga produk yang terjangkau • Kinerja yang konsisten dalam menyampaikan manfaat yang dijanjikannya
Perencanaan Metode • Untuk produksi barang : • Dimulai saat metode terakhir didokumentasikan • Menggunakan diagram process flow chart. Diagram ini mengidentifikasi serangkaian kegiatan produksi, jumlah pekerja dan pergerakan bahan produksi. Dengan menganalisis alurnya, dapat diketahui adanya pemborosan, keterlambatan dan inefisiensi lainnya. • Terakhir, menerapkan perbaikan-perbaikan • Untuk produksi jasa : • Untuk kontak rendah : Memperbaiki metode untuk mempercepat jasa • Untuk kontak tinggi : mengembangkan prosedur operasional yang jelas • Analisis alur jasa (service-flow analysis) dapat digunakan untuk melihat alur proses dalam membuat jasa tertentu. Pada tahap yang berpotensi untuk memberikan kontribusi yang buruk, ditandai sebagai titik kegagalan (fail points) yang harus diberikan perhatian khusus.
Referensi • Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert. Bisnis, Jilid 2, Edisi Keenam. 2003. PT INDEKS, Jakarta • Husein Umar. Business an Introduction. 2003. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta