351 likes | 2.89k Views
Farmasetika dasar. Sunarti,S.Farm.,Apt. Farmasetika Dasar. Ilmu Kefarmasian dan Ruang Lingkupnya Sejarah Kefarmasian Ketentuan Umum Dalam Farmakope Indonesia. Ilmu Farmasi dan Ruang Lingkupnya.
E N D
Farmasetika dasar Sunarti,S.Farm.,Apt
FarmasetikaDasar • Ilmu Kefarmasian dan Ruang Lingkupnya • Sejarah Kefarmasian • Ketentuan Umum Dalam Farmakope Indonesia
Ilmu Farmasi dan Ruang Lingkupnya Farmasi berasal dari bahasa yunani yaitu “Pharmacon” artinya obat atau racun dan “pole” yang berarti membuat Jadi ilmu Farmasi..?????? Ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk tertenttu hingga siap digunakan sebagai obat. Penyediaan obat dsini meliputi : • Pengumpulan • Pengenalan • Pengawetan • Pembakuan • pembuatan
Ruang Lingkup ilmu farmasi • Ilmu Farmasi tidak dapat berdiri sendiri tanpa kerja sama yang baik dengan cabang ilmu lain seperti fisika, kimia, biologi
Farmakognosi Ilmu Farmasi Farmakologi Galenika
Farmakognosi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagian tanaman/hewan yan dapat diunakan sebagai obat alami • Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi obat dalam tubuh • Galenika adalah ilmu yang mempelajari tentang sediaan (preparat ) dengan cara sederhana
Sejarah Kefarmasian • Ilmu farmasi telah ada semenjak timbulnya penyakit • Dengan adanya manusia di dunia ini mulai timbul peradapan dan mulai terjadinya penyebaran penyakit yang dilanjutkan dengan usaha masyarakat untuk melakukan usaha pencegahan terhadap penyakit.
Ilmuwan-ilmuwan yang berjasa dalam bidang farmai dan kedokteran • Hipocrates (460 – 370), memperkenalkan dunia farmasi dan kedokteran secara ilmiah. Disebut sebagai Bapak Ilmu Kedokteran • Dioscorides, orang pertama yang menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagai ilmu farmasi terapan, karyanya “DeMateria Medika”. • Galen (130 – 200 SM) memperkenalkan obat-obatan yang berasal dari alam, formula dan sediaan farmasi yang disebut Farmasi Galenik. • Philipus Aureulus Theopratus Bombatus van Holhenheim (1493 – 1541 SM) disebut Paracelsus, mempengaruhi perubahan farmasi , menyiapkan bahan obat spesifik dan memperkenalkan zat kimia sebagai obat internal.
Sebagai buku panduan bagi farmasis, setiap negara memiliki buku farmakope yang memuat persyaratan kemurnian, sifat kimia dan fisika, cara pemeriksaan, serta beberapa ketentuan lain yang berhubungan dengan obat-obatan ; • Farmakope Indonesia milik negara Indonesia • United State Pharmakope (USP) milik Amerika • British Pharmakope (BP) milik Inggris • Nederlands Pharmakope milik Belanda • Farmakope Internasional milik WHO
Di Indonesia sebelum mempunyai farmakope, yang berlaku adalah Farmakope Belanda Baru pada tahun 1962 pemerintah RI menerbitkan Farmakope Indonesia edisi I.
Peran Farmasis dalam kefarmasian • Memenuhi kebutuhan obat-obatan yang aman dan bermutu • Pengaturan dan pengawasan distribusi obat-obatan yang beredar di masyarakat. • Meningkatkan peranan dalam bidang penyelidikan dan pengembangan obat-obatan.
Buku-buku farmasi yang dikeluarkan oleh depkes • Farmakope Indonesia edisi I jilid I terbit 20 Mei 1962 • Formularium Indonesia (FOI) terbit 20 Mei 1966 • Farmakope Indonesia edisi II terbit 1 April 1972 • Ekstra Farmakope Indonesia terbit 1 April 1974 • Formularium Nasional terbit 12 November 1978 • Farmakope Indonesia edisi III terbit 9 Oktober 1979 • Farmakope Indonesia edisi IV terbit 5 Desember 1995
KESIMPULAN • Ilmu farmasi adalah ilmu dasar yang dimiliki oleh seorang farmasis • Ilmu farmasi tidak dapat berdiri sendiri, berkaitan dengan ilmu lain seperti fisika, kimia dan biologi • Peran farmasis dalam dunia kesehatan