240 likes | 428 Views
Motivating Employees. What Is Motivation?. Hasil interaksi individu dengan situasi / lingkungan yang dihadapi Jadi … motivasi BUKAN kepribadian Motivasi adalah proses di mana usaha seseorang didukung / diberi energi , diarahkan dan didukung untuk mencapai tujuan .
E N D
What Is Motivation? • Hasilinteraksiindividudengansituasi/lingkungan yang dihadapi • Jadi…motivasi BUKAN kepribadian • Motivasiadalahprosesdimanausahaseseorangdidukung/diberienergi, diarahkandandidukunguntukmencapaitujuan. • Energy: a measure of intensity or drive. • Direction: toward organizational goals • Persistence: exerting effort to achieve goals.
Motivasidapatdiartikansebagaikekuatan (energi) seseorang yang dapatmenimbulkantingkatpersistensidanentusiasmenyadalammelaksanakansuatukegiatan, baik yang bersumberdaridalamdiriindividuitusendiri (motivasiintrinsik) maupundariluarindividu (motivasiekstrinsik). (dikutipdariAkhmadSudrajat, M.Pd.)
Seberapakuatmotivasi yang dimilikiindividuakanbanyakmenentukanterhadapkualitasperilaku yang ditampilkannya, baikdalamkonteksbelajar, bekerjamaupundalamkehidupanlainnya Motivasiakanberfungsidenganbaikketikakebutuhanindividusesuai/cocokdengankebutuhanorganisasi
Teori2motivasi teoriAbraham H. Maslow (TeoriKebutuhan); Teori x dan Y TeoriMcClelland (TeoriKebutuhanBerprestasi); teoriClytonAlderfer (Teori ERG); teoriHerzberg (TeoriDuaFaktor); teoriKeadilan; ( Teoripenetapantujuan; TeoriVictor H. Vroom (teoriHarapan); teoriPenguatandanModifikasiPerilaku; teoriKaitanImbalandenganPrestasi. (disarikandariberbagaisumber
TeoriMotivasi Abraham Maslow Teori2motivasi Motivasiseseorangtergantungpadahirarkikebutuhanhidupnya. Seseorangharusmemenuhikebutuhan paling bawah, barumemenuhikebutuhandiatasnya. 1
2 • Theory X • Assumes that workers have little ambition, dislike work, avoid responsibility, and require close supervision. • Theory Y • Assumes that workers can exercise self-direction, desire responsibility, and like to work. • Assumption: • Motivation is maximized by participative decision making, interesting jobs, and good group relations.
3 • Herzberg’s Motivation-Hygiene Theory • Job satisfaction and job dissatisfaction are created by different factors. • Hygiene factors: extrinsic (environmental) factors that create job dissatisfaction. • Motivators: intrinsic (psychological) factors that create job satisfaction. • Attempted to explain why job satisfaction does not result in increased performance. • The opposite of satisfaction is not dissatisfaction, but rather no satisfaction.
4 Reinforcement Theory/TeoriPenguatan • Perilakutertentuditentukanolehberbagaikonsekuensiekstrernaldariperilakudantindakannya. Artinya, dariberbagaifaktordiluardiriseseorangturutberperansebagaipenentudanpengubahperilaku. • Positive reinforcement is preferred for its long-term effects on performance • Ignoring undesired behavior is better than punishment which may create additional dysfunctional behaviors.
5 Victor H. Vroom, dalambukunya yang berjudul “Work And Motivation” mengetengahkansuatuteori yang disebutnyasebagai “ TeoriHarapan”. Menurutteoriini, motivasimerupakanakibatsuatuhasildari yang ingindicapaiolehseorangdanperkiraan yang bersangkutanbahwatindakannyaakanmengarahkepadahasil yang diinginkannyaitu. Artinya, apabilaseseorangsangatmenginginkansesuatu, danjalantampaknyaterbukauntukmemperolehnya, yang bersangkutanakanberupayamendapatkannya.Dinyatakandengancara yang sangatsederhana, teoriharapanberkatabahwajikaseseorangmenginginkansesuatudanharapanuntukmemperolehsesuatuitucukupbesar, yang bersangkutanakansangatterdoronguntukmemperolehhal yang diinginkannyaitu. Sebaliknya, jikaharapanmemperolehhal yang diinginkannyaitutipis, motivasinyauntukberupayaakanmenjadirendah.
Motivation and Perception 6 • TeoriKeadilan Seseorangmempersepsikanapa yang merekadapatkandarisituasipekerjaan (outcome) danmembandingkandengan input yang merekaberika
Distributive justice • The perceived fairness of the amount and allocation of rewards among individuals (i.e., who received what). • Influences an employee’s satisfaction. • Procedural justice • The perceived fairness of the process use to determine the distribution of rewards (i.e., how who received what). • Affects an employee’s organizational commitment. Penilaiankeadilandalamorganisasimempunyaidampakpadasikapdanreaksiparakaryawan. Para karyawanmenghendakiperlakuanadilbaikdarisisidistribusidanprosedurataudisebutsebagaikeadilandistributifdankeadilanprosedural.
SesungguhnyaKamitelahmenciptakanmanusiadalambentuk yang sebaik-baiknya. (QS: 95:4)