140 likes | 324 Views
Kelompok 6 Dominicus ET Niko A S Anjar Sulastri Faisal Ash S Arif S. MINYAK DAN PENGUASA AN EKONOMI ANTARNEGARA. KEBUTUHAN ENERGI. Proses industrialisasi energi dalam jumlah besar Energi minyak bumi, batu bara, gas alam Dewasa ini energi nuklir.
E N D
Kelompok 6 Dominicus ET Niko A S Anjar Sulastri Faisal Ash S Arif S MINYAK DAN PENGUASAAN EKONOMI ANTARNEGARA
KEBUTUHAN ENERGI • Proses industrialisasi energi dalam jumlah besar • Energi minyak bumi, batu bara, gas alam Dewasa ini energi nuklir
MINYAK PEREBUTAN PENGUASAAN EKONOMI • Sumber daya minyak bumi terbatas, non-renewable • Peningkatan besar-besaran konsumsi minyak bumi yang dilakukan negara-negara besar industri bidang ekonomi, modernisasi kapabilitas militer
Tabel 1 World Oil Consumption by Region 1990-2005 and Projection 2006-2020(dalam Million Barrels per day)Actual Projected Regions and Country 1990 1996 2000 2005 2010 2015 2020 Industrialized Countries 39.0 42.7 44.9 47.450.1 52.3 54.3 United States 17.0 18.3 19.5 21.222.7 23.7 24.7 Western Europe 12.5 13.7 14.4 14.815.3 15.6 16.0 Major Power ASIA China 2.3 3.5 4.5 5.06.4 8.1 8.5 Japan 5.1. 5.9 5.6 5.76.0 6.3 6.6 India 1.2 1.7 1.9 2.63.1 3.5 4.1 World Total 66.0 71.5 77.1 84.893.5 101.8 110.1 Sumber : Michael T. Klare, Resource Wars : The New Landscape of Global Conflict(NewYork : Ametropolitan/Owl Book, 2001), hal. 39
Tabel 2 Global Reserves and Production of Petroleum(calculated on 1999) Producer Estimated Reserve Percent of World(On Billion Barrels per day) Saudi Arabia 261.5 24.8Iraq 112.5 10.7United Arab Emirates 97.8 9.3Kuwait 96.5 9.2Iran 89.7 8.5Venezuela 72.6 6.9Russia 46.6 4.6Mexico 47.8 4.5United States 30.5 2.9Libya 39.5 2.8China 24.0 2.3Nigeria 22.5 2.1North Sea 16.1 1.5Total 949.6 90.1 Sumber : Michael T. Klare, Resource Wars : The New Landscape of Global Conflict (New York : A metropolitan/Owl Book, 2001), hal. 45
DAMPAK KRISIS ENERGI TERHADAP KEAMANAN GLOBAL • Negara industri besar mengamankan pasokan minyak bumi (energy security) menggunakan kekuatan militer • Negara industri besar mencari sumber baru minyak bumi menimbulkan persaingan konflik
CASE STUDY: THE NEW GREAT GAME IN CASPIAN SEA/BASIN • Uni Soviet runtuh 1991 Laut Kaspia menjadi wilayah terbuka • Laut Kaspia menyimpan sumber daya minyak bumi dan gas alam yang besar
OIL AND GAS RESERVES IN THE CASPIAN SEA BASIN OIL NATURAL GAS PROVENPOSSIBLE PROVENPOSSIBLE RESERVES RESERVES RESERVESRESERVES (BBL) (BBL) (TCF) (TCF) COUNTRY AZERBAIJ 3.6-12.5 32.0 11 35 IRAN 0.1 15.0 0 11 KAZAKHST10.0-17.0 92.0 53-83 88 RUSSIA 2.7 14.0 TURKMENIS 1.7 80.0 98-155 159 UZBEKISTAN 0.3 2.0 74-88 35 TOTAL 18.4-34.9235.0 236-337 328 Sources : US Department of Energy, Energy Information Administration, “Caspian Sea Region” June 2000
PERSAINGAN AS, RUSIA DAN CHINA DI LAUT KASPIA • Rusia Kaspia dan Asia Tengah harus dipertahankan buffer zone kerjasama militer • China Kaspia potensial untuk sumber energi baru kedekatan wilayah • AS counter terrorism penguasaan Kaspia bantuan militer dan ekonomi Asia Tengah, Kaspia, kecuali Iran
KEMUNGKINAN KONFLIK AS, RUSIA DAN CHINA DI ASIA TENGAH/KASPIA • Rusia dan China Shanghai Cooperation Organization (2001) dan Collective Security Treaty Organization (2004) Asia Tengah melarang Asia Tengah melakukan kerjasama militer dengan negara di luar organisasi • AS memperpanjang kerjasama militer Kazakhstan, Kyrgyztan, Uzbekistan • Rusia, AS, China pipeline pemasaran minyak dan gas Laut Kaspia menempatkan perusahaan minyaknya di Kaspia
Kepulauan Senkaku atau Diauyutai dikenal sebagai daerah yang mempunyai cadangan minyak yang sangat besar. Kepulauan ini sangat dekat dengan sentra bisnis China di Shanghai dan basis militer Jepang di Okinawa. Konflik Cina-Jepang di Asia Timur
Konflik di kepulauan Spratly menjadi permasalahan bagi negara-negara di kawasan Asia tenggara, yang melibatkan Cina, Amerika Serikat. Ada satu contoh nyata dalam kasus ini. Di Pulau Spratly, di Laut Cina Selatan, Amerika pernah mengirimkan armada ketujuhnya, dengan dalih melindungi Taiwan dari Ancaman Cina. Padahal, kenyataan sebenarnya adalah karena Cina memandang kepentingan energinya di Laut Cina Selatan,justru merupakan pertaruhan penting. Kawasan Laut Cina Selatan
REFERENSI Klare, Michael T., 2001.Resource Wars : The NewLandscape of Global Conflict. NewYork : Ametropolitan/Owl Book, hal. 39. Shannon O'Lear. 2005. Resources and Conflict in the Caspian Sea dalam "The Geopolitics of Resource Wars: Resource Dependence, Governance and Violence.”, London: Frank Cass., pp., 161-186. US Department of Energy, Energy Information Administration, “Caspian Sea Region” June 2000.