190 likes | 569 Views
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING. KELOMPOK 3 RIAN KALENSUN DAN STEVANI WUATEN. Template Matching.
E N D
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL : PENGENALAN POLA TEMPLATE MATCHING KELOMPOK 3 RIAN KALENSUN DAN STEVANI WUATEN
Template Matching Template matching adalahsebuahteknikdalampengolahancitra digital untukmenemukanbagian-bagiankecildarigambar yang cocokdengan template gambar. Template matching merupakansalahsatu ide yang digunakanuntukmenjelaskanbagaimanaotakkitamengenalikembalibentuk-bentukataupola-pola.
Recognition Methodology • Conditioning • Labeling • Grouping • Extracting • Matching
Conditioning • Memperbaikikondisicitrauntuk proses interpretasi: • Geometric correction • Different sensor system • Image registration • Radiometric correction • Uninteresting variation disebutjuga noise, bisabersifat additive (+) atau multiplicative (*) • Image filtering
Labeling • Memberikan label padawilayah-wilayah yang adapadacitra • Memberikan label padawilayah yang homogenberdasarkanciri tonal danwarna (disebut primary features) • Memberikan label padawilayahberteksturberdasarkanciritekstur (disebut secondary features) • Contoh: citra sensor optikbersifat homogeneous sedangkancitra sensor radar bersifat textured
Grouping • Grouping: merupakan proses pembentukanwilayah-wilayahpadacitra • Image segmentation / clustering • Training samples and area identification
Extracting • Extracting: merupakan proses ekstraksiciripadapikselcitra • Ciri primer atausekunder • Homogeneous area: tonal mean & variance • Textured area: Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM)
Matching • Melakukanidentifikasiobyekpadacitra • Pengenalanobyekdilakukandenganmembandingkanciriobyek yang diamatidenganpengetahuan yang telahdimilikitentangobyek-obyek yang ada • Sistem matching dibangundenganmelalui proses pelatihandan proses pengenalan. Pada proses pelatihandibangunsuatuaturankeputusan (decision rules), sedangkanpada proses pengenalandigunakanaturankeputusantersebut.
Pattern Recognition – PengenalanPola • Pengertianpola (pattern): • Polaadalahsuatuentitas yang dapatdidefinisikan (mungkinsecarasamar) dandapatdiberisuatuidentifikasiataunama. Contoh: gelombangsuara, sidikjari, rautwajah, penutuplahandll. • Pengertian object descriptors / features / ciri: • Suatuukuran yang bersifatkwantitatif yang merupakandeskriptorsuatuobyektertentupadacitra • Merupakankumpulandeskriptor (features / ciri) suatuobyekpadacitra • Pengertiankelaspola (kategoriobyek): • Sekumpulanpola yang mempunyaisifat / properties / ciri yang sama • Contoh: pola-polapadakelashutan, pola-polapadakelas air dst.nya
OperasiSistemPengenalanPola • TahapLatihan: terdiridarirancanganekstraksiciri, rancanganaturankeputusan, evaluasihasilpengenalanpola, danpembentukan data pengetahuan • TahapPengenalan (Operasional): terdiridaripenentuanpola yang akandiamati, pengukuranciri, proses pengenalandenganmemberlakukanaturankeputusansertapenggunaan data pengetahuan • TahapEvaluasi: apakahhasilpengenalan (dengan real –world pattern) sudah optimal, ataukahmasihperluuntukmemperbaikidenganmencariciri yang lebihefektifdanaturankeputusan yang lebihakurat
Dua Issue PentingPada Proses Pelatihan • Pemilihansampeluntukpelatihandanuntuk testing • Jumlahdansampel yang dipilihdiusahakansesuaidenganpolapadadunianyata • Biasanyadilakukanolehpakarataudengandukungansuatuinformasi ground truth • Bisadigunakan 25% untukpelatihandan 75% untuk testing sampaidengan 50% - 50% • Pemilihanciriobyek yang akandipakai (feature selection) • Ada jumlahciri yang optimal, lebihdariituketelitianpengenalanakanmenurun (disebutsebagaifenomena curse of dimensionality) • Bgaimanamemilih set ciriterbaikdarisekianciri yang tersedia?
Metodoligipengenalan : 1. Memperbaikikondisicitrauntukinterpretasi 2. Pemberian label padawilayahcitra yang diinginkan. 3 Pembentukanwilayahpadacitra 4. Ekstrasiciri 5. Pengidentifikasianobyekpadacitra • Model sistempengenalanpola yang seringdigunakanada 2 : 1. Syntactical 2. Statistical