190 likes | 586 Views
Elemen Dasar C. Identifier :. Nama pengenal ( identifier ) adalah nama-nama yang ditentukan sendiri oleh pembuat program ( programmer ) untuk memberikan nama pada variabel, konstanta, fungsi atau label. Ketentuan pemberian nama pada identifier sbb: diawali dengan huruf atau garis bawah
E N D
Elemen Dasar C • Identifier : • Nama pengenal (identifier) adalah nama-nama yang ditentukan sendiri oleh pembuat program (programmer) untuk memberikan nama pada variabel, konstanta, fungsi atau label. • Ketentuan pemberian nama pada identifier sbb: • diawali dengan huruf atau garis bawah • selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka. • Panjang maksimum 32 karakter (ANSI). • Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil (Case Sensitive). • Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword).
Variabel : • Identifier yang digunakan untuk menampung data / informasi • Format deklarasi variabel: • <tipe> <nama_variabel>; • <tipe> <nama_variabel> = <initial_value>; • Contoh: int a, b, c; • int _1x = 20; • float Panjang, Lebar; • float FLOAT; • double Luas_Segitiga; • char Nama_Mahasiswa=“Bagus Indah”;
Aturan penulisan variabel: • Aturan penulisan variabel (variable) sama dengan aturan penulisan identifier, yaitu: • diawali dengan huruf atau garis bawah • selanjutnya bisa diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka. • Panjang maksimum variabel 32 karakter (ANSI). • Membedakan HURUF BESAR dengan huruf kecil (Case Sensitive). • Tidak boleh menggunaka kata kunci (keyword) sebagai variabel.
Tipe Data: • Tipe data menyiratkan suatu nilai yang bisa dinyatakan dalam bentuk konstanta atau variabel. • Konstanta menyatakan nilai yang tetap, sedangkan variabel menyatakan nilai yang dapat diubah-ubah selama eksekusi program berlangsung. • Pada dasarnya tipe data pada bahasa C ada 5, dan ditambah 4 tipe Modifier yaitu :
Tipe Data: • Empat tipe Modifier adalah sbb : • signed • snsigned • long • short • Tipe data dalam bahasa C merupakan kombinasi antara Modifier dengan Basic Data Types, dimana modifier tersebut adalah optional. • Sintak :<modifier> tipe_data = <nilai_awal>; • Contoh : unsigned int Jumlah_Mahasiswa=40; • signed float Suhu_Celcius = 36.5; • unsigned long int Total_Jumlah_Penduduk; • short Tinggi_Rumah; // berarti integer • long Jarak_Antar_Kota; // berarti integer
Konstanta : • Identifier yang memiliki nilai tetap. • Pada bahasa C deklarasi konstanta tidak membutuhkan alokasi memori. • Untuk mendeklarasikan konstanta pada bahasa C bisa dilakukan dengan preprocessor #define (Macro Based) atau dengan keyword const (Named Constant / Formal). • Macro Based Constant: • Sintak :#define Nama_Konstan Nilai_Konstan • Contoh : #define Month_of_Year 12 • #define Hour_in_Day 24 • #define Gravitasi 9.8 • #define Phi 3.14 • #define Kuadrat(X) (X * X)
Konstanta : • Named Constant (Formal) : • Named constant dapat dipergunakan untuk kasus dimana diperlukan suatu bilangan konstan yang mempunyai karakteristek seperti variabel. • Sintak :const tipe_data Nama_Konstan = Nilai_Awal; • Contoh : const Month_of_Year = 12; • const int Bulan_per_Tahun = 12; • const short Hour_in_Day = 24; • const float Gravitasi = 9.8; • const float Phi = 3.14;
Contoh Program : • Penambahan dua buah bilangan • Data telah berada di memori, hasil penjumlahan disimpan di memori. • /** Program Tambah **/ • #include <stdio.h> • int x,y,z; /* Deklarasi Variabel */ • void main() • { /* Program utama mulai */ • x = 20; /* Statement 1 */ • y = 30; /* Statement 2 */ • z = x + y; /* Statement 3 */ • } /* Program utama selesai */
Contoh Program : /*Deklarasi local Variabel*/ • Program menghitung luas lingkaran • Data jejari dibaca dari keyboard, kemudian hasil perhitungan ditayangkan di layar monitor. • /*---------------------------------- • Program Luas_Lingkaran • ----------------------------------*/ • #include <stdio.h> • const float Pi = 3.14; /*Deklarasi Konstanta*/ • void main() • { /* Program utama mulai */ • float Jejari; • float Luas; • scanf(“%f”,&Jejari); /*Membaca data dari keyboard*/
Luas = Pi * Jejari * Jejari; printf(“Luas = %5.2f”, Luas); /*menampilkan hasil perhitungan di layar*/ } /*Program utama selesai*/ • Keterangan: • Deklarasi Variabel: • int x; atau • int y; int x, y, z; • int z; • atau bisa juga : int x; int y; int z; • Variabel dapat dideklarasikan disetiap awal blok statement. • Blok statement (compound statement) adalah statement-statement yang berada diantara { dan }
Operator : • Operator adalah simbol yang mengolah nilai pada operand dan menghasilkan satu nilai baru. • Operator dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan jumlah operand-nya, yaitu : Unary operator dan Binary operator. Unary operator memerlukan satu operand, sedangkan binary operator memerlukan dua operand. • Berdasarkan jenis operasinya, operator dalam bahasa C dpt dikelompokkan sbb: • Operator Logika • Operator Aritmatika • Operator Relasi • Operator Bitwise
Tabel Operator Logika: Tabel Kebenaran:
Tabel Operator Aritmatika: Combined Operator: ·Setiap ekspesi yang berbentuk : <Variabel> = <Variabel> <Operator><Exp>; dapat diganti dengan : <Variabel> <Operator> = <Exp>;
Combined Operator: Misal: int x=10, y=5;
Tabel Operator Relasi: Tabel Operator Bitwise:
Pointer operator: • & (address of) • * (value of) • Assignment : • Assignment operator (=) digunakan untuk menempatkan data di memori atau di suatu variabel. • Operand disebelah kiri dari operator assignment harus memiliki alamat (L-value). • Hasil dari operator asignment adalah nilai yang di-assign-kan ke operand disebelah kirinya, dan tipe nya sesuai dengan tipe operand disebelah kirinya. • Contoh : int x = 7/2; x nilainya 3 bukan 3.5
Contoh Program: /*------------------------ Program Luas_Segi_Empat ------------------------ */ #include <stdio.h> #include <conio.h> int Panjang,Lebar; float Luas; void main() { clrscr(); /* Hapus Layar */ Panjang = 5; Lebar = 4; Luas = Panjang * Lebar; printf ( “Luas Segi Empat = %f \n”, Luas ); getch(); } Tampilan Hasil di monitor: Luas Segi Empat = 20