180 likes | 528 Views
Dasar pendirian, status dan tujuan. Tugas dan kewenangan. Pengawasan perbankan. BANK INDONESIA. BANK INDONESIA. DASAR PENDIRIAN
E N D
Dasar pendirian, status dan tujuan. Tugas dan kewenangan. Pengawasan perbankan. BANK INDONESIA
BANK INDONESIA DASAR PENDIRIAN 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 23D Negara memiliki suatu bank sentral yang susunan, kedudukan, kewenangan, tanggung jawab, dan independensinya diatur dengan undang undang; dan 2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2004 tentang Amandemen terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia dan Undang-Undang No. 6 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas undangundang nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia menjadi undang-undang
BANK INDONESIA STATUS Bank Indonesia adalah bank sentral negara RI berupa lembaga negara yang independen dengan berstatus badan hukum. [Ps. 4 UUBI] TUJUAN Mencapai dan memelihara kestabilan nilai Rupiah. [Ps. 7 UUBI] TUGAS • Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter; • Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan • Mengatur dan mengawasi bank. [Ps. 8 UUBI]
KEWENANGAN MENGATUR DAN MENGAWASI BANK Kewenangan untuk memberi izin/ Right to licence Kewenangan untuk mengatur/ Right to regulate Kewenangan untuk mengawasi/ Right to control Kewenangan untuk Mengenakan sanksi/ Right to impose sanction Ps. 6; 7; 16; 18-20; 26; 28; 41-42 UU Perbankan 1. Ps. 2; 8; 11; 15; 21-28; 32; 40; 42A UUPerbankan; 2. Ps. 4 UUSNT & LLD; dan 3. Ps. 25 UUBI Ps. 29-35 UUBI Ps. 29 – 37 UU Perbankan Ps. 37; 37A; 46- 53 UUPerbankan BANK INDONESIA Ps. 24 jo. Ps. 4 UUBI
PENGAWASAN PERBANKAN Pengawasan terhadap Kepatuhan/ Compliance Based Supervision Pengawasan terhadap Resiko/ Risk Based Supervision Resiko Kredit; Resiko Pasar; Resiko Likuiditas; Resiko Operasional; Resiko Hukum; Resiko Reputasi; Resiko Strategik;dan Resiko Kepatuhan. BANK INDONESIA
KEWENANGAN UNTUK MENGAWASI/ POWER TO CONTROL Pengawasan Langsung/ On-Site Supervision/ Direct Supervision Pengawasan Tidak Langsung/ Off-Site Supervision/ Indirect Supervision 1. Umum/berkala; dan 2. Setiap waktu. Laporan Ps. 31 UU No. 10/1998 jo. UU No. 7/1992 BANK INDONESIA
BANK INDONESIA KEWENANGAN UNTUK MENGAWASI/POWER TO CONTROL Kewenangan untuk mengawasi lembaga keuangan baik sektor perbankan maupun non-bank konsepnya secara bertahap akan beralih kepada badan khusus yang secara konsep bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ps. 34-35 UU No. 23/1999 jo. UU No. 3/2004.
BANK INDONESIA KOMPONEN DAN BOBOT PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK • Capital/Permodalan 30% • Asset quality/Kualitas aset 30% • Management/Manajemen 10% • Earning/Rentabilitas 10% • Liquidity/Likuiditas 10% • Sensitivity to market/ 10% Sensitivitas terhadap Resiko Pasar ---------- + Total = 100% SBI No. 6/23/2004 tgl 21 Mei 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
BANK INDONESIA TINGKAT KESEHATAN BANK • Sehat; 80-100 • Cukup Sehat; 60- 80 • Kurang Sehat; dan 40- 60 • Tidak Sehat. 0- 40
HASIL PENILAIAN Ditetapkan dalam 5 Peringkat Komposit (PK), yaitu: Ps. 5; 6; 7 PBI NO. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum tgl 12 April 2004
BANK INDONESIA TINGKAT KESEHATAN BANK *KURANG SEHAT* • Pembinaan; dan/atau • Action Plan. Ps. 37 UU No. 7/ 1992 jo. UU No. 10/1998.
BANK INDONESIA 3 UNSUR BANK SENTRAL • Keterbukaan/transparansi/Disclosure; • Akuntabilitas; dan • Independensi/Kemandirian.
BANK INDONESIA KEMANDIRIAN BANK SENTRAL • Kemandirian Lembaga/Institutional Independence; • Kemandirian Fungsi/Functional Independence; • Kemandirian Organisasi/Organization Independence; dan • Kemandirian Anggaran/Financial Independence. [Fabian Amtenbrink, The Democratic Accountability of Central Banks (A Comparative Study of The European Central Bank), Oxford & Portland, Oregon: Hart Publishing Ltd., 1999]
BANK INDONESIA Dalam melaksanakan tugasnya BI dipimpin oleh Dewan Gubernur dengan Deputi Gubernur Senior sebagai wakil. Menurut UU No. 3 tahun 2004 susunan DG BI terdiri dari : Seorang Gubernur Seorang Deputi Gubernur Senior sebagai wakil Gubernur Sekurang-kurangnya 4 orang atau sebanyak-banyaknya 7 orang Deputi Gubernur yang merupakan anggota DG
BANK INDONESIA • Untuk dapat diangkat sebagai DG harus memenuhi syarat : • Warga negara Indonesia; • Memiliki integritas, akhlak, dan moral yg tinggi; • Memiliki keahlian dan pengalaman dan pengalaman di bidang ekonomi, keuangan, perbankan, atau hukum. • Masa jabatan DG: 5 tahun. • Calon DG diusulkan Presiden berdasarkan rekomendasi Gubernur.
BANK INDONESIA • Anggota DG tidak dapat diberhentikan dalam masa jabatannya, kecuali ybs: • Mengundurkan diri; • Melakukan tindak pidana kejahatan; • Tidak dapat hadir secara fisik 3 bulan berturut-turut; • Dinyatakan pailit; • Berhalangan tetap.
BANK INDONESIA • Masa jabatan DG 5 tahun dan dapat diangkat kembali dalam jabatan yg sama sebanyak-banyaknya satu kali masa jabatan.
STAGGERING SYSTEM SIB (SYSTEMATICALLY IMPORTANT BANKS) = 14 BANK = 70% PANGSA PERBANKAN TO BIG TOO FAIL PRUDENTIAL REGULATIONS