180 likes | 390 Views
ENTREPREUNERSHIP. KOESNOTO SOEPRANIANONDO. BAB I PENDAHULUAN. PENGANTAR. Lulusan SMA umumnya sudah mulai mencari dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang mereka minati Tidak sedikit biaya dan energi telah dikeluarkan untuk mempersiapkan diri menyambut tes masuk PT Namun…….
E N D
ENTREPREUNERSHIP KOESNOTO SOEPRANIANONDO
BAB I PENDAHULUAN PENGANTAR Lulusan SMA umumnya sudah mulai mencari dan mendaftarkan diri ke perguruan tinggi yang mereka minati Tidak sedikit biaya dan energi telah dikeluarkan untuk mempersiapkan diri menyambut tes masuk PT Namun……. Masalahnya kemudian seberapa jauh mereka yang nanti berhasil masuk ke bangku kuliah dapat dijamin setelah lulus bakal mendapatkan pekerjaan sebagaimana yang mereka cita-citakan
Problem penganggurankita kianmembukit !!! • Haslpendataanterbaru BPS melaporkanditingkatnasionalangkapengangguran mencapai 10,01 jutaorangpadaAgustus 2007 (angkapengangguranberkurangsebesar 8,42% dibandingAgustus 2006 yang besarnya 10,93 jutajiwaatau 10,2%). Jumlahsarjanamenganggurmelonjakdrastis 183.629 orangpada 2006 menjadi 409.890 orangpada 2007. ditambahpemeganggelar Diploma I,II dan III yang menganggurpada 2007 lebihdari 740.000 orang. Dirjenpendidikantinggi (05/02/2009) menyatakansaatinidi Indonesia ada 740.206 sarjana yang menganggur. Merekatidakbekerjakarenakompetensitidaksesuai, lulusan yang tidakterserap, memilihuntuktidakbekerjaataumahasiswalulusandari program studi yang sudahjenuh. Pertumbuhanekonomitahun 2007 menurut Bank Indonesia diprediksi mencapai 6,3% Berpeluangmenciptakanlapanganpekerjaanbagi 1,5 jutaorangdanmengurangikemiskinan.
Sementara itu angkatan kerja baru mencapai 2,5 juta orang / tahun Artinya : masih lahir sejuta pengangguran baru Menurut BPS th 2006 jumlah pengangguran tercatat sebanyak 12 juta orang Tetapi ironisnya jumlah sarjana yang menganggur justru melonjak drastis, jika 2006 tercatat hanya 183.629 sarjana yang menganggur, pada 2007 jumlahnya naik menjadi 409.890 orang (Kompas,6 Februari 2008) Harap diingat ini belum termasuk 1,4 juta sarjana yang setengah pengangguran karena bekerja kurang dari 35 jam/minggu
Setiap tahun Perguruan Tinggi menghasilkan 300.000 sarjana Daya serap lapangan kerja jauh di bawah supply dari mesin produksi Perguruan Tinggi. Seperti 2007, over supply mencapai 740.000 lulusan yang otomatis menjadi pengangguran baru. Angka itu cenderung naik pesat dari waktu ke waktu. Dalam kurun 6 bulan, dari Agustus 2006 s/d Februari 2007, pengangguran S1 naik 66.578 orang atau 9,8%. Dalam setahun bisa menjadi 20%. Indonesia mengalami masa sulit dengan depresiasi nilai Rupiah terhadap USD. Berdasarkan data dari BI sepanjang 2008 Rupiah masih 9.000 hingga akhir Oktober 2008. menjadi Rp.11.000 – Rp.12.000 pada awal 2009. efeknya, Produk impor pasti segera naik dampak lain adalah ancaman pengangguran. ILO memperkirakan akhir 2009 akan terjadi pengangguran tenaga kerja tingkat dunia sekitar 20 juta. Krisis yang berlanjut akan meningkatkan pengangguran di atas 200 juta (sektor konstruksi, real estate, jasa keuangan, otomotif, dll.
Krisis ekonomi mengakibatkan situasi yang tidak menguntungkan bagi Entrepreneur, yaitu : sulit mencari dana, resiko bisnis lebih tinggi, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk BEP. • Krisis ekonomi memberi peluang untuk memulai bisnis baru, karena: lebih mudah memperoleh karyawan baru yang andal dengan biaya relatif lebih ekonomis, memperkecil turnover karyawan, persaingan menyusut baik dari sisi intensitas maupun kuantitas. • Dalam situasi krisis, konsumen tetap akan melanjutkan konsumsinya, konsumen akan mengubah perilaku konsumsinya dengan mempertimbangkan 4 faktor yaitu:1.) harga, dengan membeli produk yang lebih murah,2.) kuantitas, membeli produk dalam jumlah lebih sedikit, 3.) kualitas, a. kualitas lebih rendah karena harga lebih murah dan tidak tahan lama, b. kulaitas terbaik namun lebih tahan lama dengan harga lebih tinggi dan 4.) gaya hidup, dengan mengubah gaya konsumsi misalnya do it yourself (melakukan sendiri ganti oli mesin) • Karena itu, jangan ragu untuk memanfaatkan kesempatan dan memahami perilaku konsumen pada masa krisis • Orang Indonesia akan hebat kalau memiliki jiwa entrepreneurship karena hanya itu yang bisa menjawab untuk kemajuan negeri ini.
Jumlah pengangguran di Indonesia belum juga beringsut turun Di Jawa Timur,misalnya rata-rata per tahun diperkirakan ada 600.000 angkatan kerja baru tetapi ironisnya hanya 20-30% saja yang terserap di sektor formal sedangkan sisanya terpaksa bekerja di sektor informal atau bahkan sama sekali tidak bekerja Namun… Menko Perekonomian (Budiono) menargetkan angka pengangguran bisa ditekan hingga 5% pada tahun 2009
Angka kemiskinan di Surabaya Sumber: Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya
Bank Dunia melansir bahwa kemiskinan di Indonesia tahun 2007 mencapai 49% dari total penduduk dan 60% masyarakat Indonesia hidup dengan gizi buruk. Dari jumlah penduduk 230 juta pengangguran terbuka mencapai 10,6% (12,7 Juta) dan setengah pengangguran 3,25% (38,3 Juta). Setiap penambahan 1% pertumbuhan ekonomi nasional di jaman reformasi hanya mampu menyerap tenaga kerja baru sekitar 50 ribu angkatan kerja. Target pemerintah yang disusun pada tahun 2007-2009 yang akan mencetak pertumbuhan ekonomi sampai 7% tidak akan mampu menyelesaikan persoalan pengangguran dan kemiskinan penduduk Indonesia secara signifikan. Tidak ada jalan lain, kecuali upaya menggalakkan berwirausaha.
MAU KEMANA ??? • PEGAWAI NEGERI • PEGAWAI SWASTA • WIRA USAHA
Impian … Impian … Indah …! Kayalanku . . . . . .
Dunia kerja Dunia Kerja
Proses Seleksi Calon Karyawan
Siap Dieliminasi . . . . .
Kegagalan Penyesalan Kesedihan Penderitaan
“Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun terkadang kita terlalu lama melihat dan menyesali pintu tertutup itu, sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka” Pintu Peluang