550 likes | 3.45k Views
MANAJEMEN SEWA GUNA USAHA ( LEASING). Pengertian Dasar Hukum di Indonesia Ciri-Ciri Leasing Teknik Pembiayaan Leasing Penggolongan Perusahaan Leasing Kelebihan Leasing. PENGERTIAN LEASING : FASB-13: ( Financial Accounting Standard Board)
E N D
MANAJEMEN SEWA GUNA USAHA(LEASING) Pengertian DasarHukumdi Indonesia Ciri-Ciri Leasing TeknikPembiayaanLeasing Penggolongan Perusahaan Leasing Kelebihan Leasing
PENGERTIAN LEASING : FASB-13: (Financial Accounting Standard Board) Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan barang-barang modal yang digunakan untuk suatu jangka waktu tertentu. IAS-17 : (International Accounting Standard) Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana lessor menyediakan barang (asset) dengan hak penggunaan oleh lessee dengan imbalan pembayaran sewa untuk suatu jangka waktu tertentu.
Keputusan Menteri Keuangan no 1169/KMK.01/1991, 21 Nov 1991 : Sewa guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala
Dasar Hukum Leasing di Indonesia • SKB Menkeu dan Menperin dan Mendag No. 122/MK/2/1974, No. 32/M/SK/1974, DAN NO.30/Kpb/I/1974 tanggal 7 Februari 1974 tentang Perijinan Usaha Leasing. • SK MenKeu No. 650/MK/IV/5/1974 tentang Penegasan Ketentuan Pajak Leasing dan Besarnya Bea Materai terhadap Usaha Leasing. • Kep Men Keu No. 1251/KMK.013/1988 tentang Ketentuan Modal Leasing : Perusahaan swasta nasional Rp. 3 milyar, Perusahaan Patungan Indonesia – Asing sebesar Rp. 10 milyar, Koperasi sebesar Rp. 3 milyar • Keputusan Menteri Keuangan no 1169/KMK.01/1991, 21 Nov 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha
CIRI KEGIATAN SEWA GUNA USAHA : • Perjanjian antara Lessor dengan Lessee • Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor mengalihkan hak penggunaan barang kepada pihak lessee • Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang (asset) • Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor pada akhir periode yang ditetapkan lebih dahulu dan jangka waktunya kurang dari umur ekonomis barang tersebut
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM LEASING • LESSOR Perusahaan leasingataupihak yang memberikanjasapembiayaankepadapihaklesseedalambentukbarang modal • LESSEE Perusahaan ataupihak yang memperolehpembiayaandalambentukbarang modal darilessor • SUPPLIER Perusahaan ataupihak yang mengadakanataumenyediakanbaranguntukdisewakankepadalessee denganpembiayaantunaidarilessor • BANK Pihak yang tidakterlibatsecaralangsungdalamleasing, tetapimenyediakandanabagilessoratausupplier
Mekanisme Leasing Lessor 9 3 8 7 4 5 2 6 Lessee Suplier 1
TEKNIK PEMBIAYAAN LEASING Finance Lease : Kegiatansewagunausaha, dimanalesseepadaakhirmasakontrakmempunyaihakopsiuntukmembeliobyeksewagunausahaberdasarkannilaisisa yang disepakati. Operating Lease : Kegiatansewagunausaha, dimana lesseepadaakhirmasakontraktidakmempunyaihakopsiuntukmembeliobyeksewagunausaha.
PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING • INDEPENDENT LEASING COMPANY Perusahaan leasing yang berdirisendiriatauindependent darisupplier/ produsen. Perusahaan dapatmemperolehbarangdariberbagaisupplier/produsen Contoh : Adira, WOM, SOF (Summit Oto Finance), FIF (Federal International Finance – Honda) • CAPTIVE LESSOR Perusahaan leasing yang didirikansendiriolehprodusenuntukmembiayaipenjualanproduk-produknya. Contoh : ACC (Astra Credit Company, BAF (Busan Auto Finance – Yamaha) IndomobilFinance – Suzuki. • LEASE BROKER/ PACKAGER Perusahaan leasing yang mempertemukancalon lessee denganpihaklessor yang membutuhkanbarangdengancara leasing. Perusahaan inijugadapatmemberikanjasa-jasa yang dibutuhkandalamleasingsepertipendanaandanbarang, tetapdalamfungsinyasebagaipenghubung. Contoh : Era, Mentari, Ray White, Columbia, Columbus,
KELEBIHAN LEASING SEBAGAI SUMBER PEMBIAYAAN • Pembiayaan penuh • Lebih Fleksibel • Sumber Pembiayaan Alternatif • Off Balance Sheet • Arus Dana • Proteksi Inflasi • Perlindungan Akibat Kemajuan Teknologi • Sumber Pelunasan Kewajiban • Kapitalisasi Biaya • Risiko Keusangan • Kemudahan Penyusunan Anggaran • Pembiayaan Proyek Skala Besar • Meningkatkan Debt Capacity