2.29k likes | 7.75k Views
Rangkaian reaksi biokimia dalam sel hidup . Seluruh proses perubahan reaksi kimia beserta perubahan energi yg menyertai perubahan reaksi kimia tsb. METABOLISME SEL. Anabolisme = ( biosintesis ).
E N D
Rangkaianreaksibiokimiadalamselhidup. Seluruhprosesperubahanreaksikimiabesertaperubahanenergiygmenyertaiperubahanreaksikimiatsb. METABOLISME SEL
Anabolisme = (biosintesis) • Prosespembentukansenyawakimiakompleks (makromolekul) darimolekul yang lebihsederhana. • Makromolekul = protein, karbohidrat, lemak, danasamnukleat. • Prosespembentukannyamemerlukanenergibebas=> reaksiendergonik. • Contoh ; fotosintesis , kemosintesis
Katabolisme = disimilasi. • Prosespemecahanmakromolekulkompleksmenjadimolekul yang lebihsederhana. • Prosesinimenghasilkanenergibebas=> reaksieksergonik • Misalnyarespirasi, fermentasi
Enzim • Enzimadalahsenyawaorganikataukatalis protein yang dihasilkanseldalamsuatureaksi.
Enziminimemilikisifat yang khas, artinyahanyamempengaruhizattertentu yang disebutsubstrat. • Substratadalahmolekul yang bereaksidalamsuatureaksikimiadanmolekul yang dihasilkandisebutproduk. • Misalnya, enzim protease, substratnyaadalah protein danbentukreaksinyamengubah protein menjadiasam amino. Jadi, asam amino disebutproduk.
Ciri-cirienzim • Merupakan protein • Merupakanbiokatalisator, artinyaenzimdapatmeningkatkan laju reaksi kimia tanpa ikut bereaksi atau dipengaruhi oleh reaksi kimia tersebut. • Bersifat specifik /khas, bekerja pd substrat tertentu saja. • Tidak tahan panas • Kerjanya reversibel (bolak-balik). Tidak mengubah kesetimbangan kimia. Contoh: enzimlipase mengubahgliseroldanasamlemakmenjadilemak. Enzim lipase jugadapatmengubahlemakmenjadigliseroldanasamlemak.
Kerjanyadpatdihalangioleh inhibitor. Contoh: garam-garamlogamberatseperti air raksa, iodium-asetat, fluorida, sianida, azida, dankarbonmonoksida.
Faktor yang MemengaruhiKerjaEnzim 1. Zat-zatpengaktif (aktivator) Contoh: garam-garamdarilogam alkali danlogam alkali tanahdengan konsentrasi encer, ion kobalt (Co), mangan (Mn), nikel (Ni), magnesium (Mg), dan klor (Cl).
2. Hasilakhir Hasilakhirmerupakansenyawabarusebagaihasilpembentukanmaupunpenguraianreaktan. Apabilahasilakhirinibanyak, enzimakansulitbergabungdengansubstratsehinggareaksikimianyaberlangsunglambat.
3. pH Enzimdapatbekerja optimal pada pH netral (pH = 7), pH basa (>7) atau pH asam (<7) tergantungpadajenisenzimmasing-masing. Enzimpencerna protein misalnya, mempunyai pH paling optimal 1-2, sedangkanenzimpencernaan yang lain mempunyai pH optimal 8.
Pepsin memiliki pH optimum sekitar 2 (sangat asam). Sedangkan, amilase memiliki pH optimum sekitar 7,5 (agakbasa).
4. Suhu • Sebagianbesarenzimpadamanusiamempunyaisuhu optimal yang mendekatisuhutubuh (35o C - 40oC). (>50oC), enzimdapatrusakdanpadasuhurendah (0oC), enzimmenjaditidakaktif.
5. Konsentrasienzim Konsentrasienzim yang tinggiakanmempengaruhikecepatanreaksisecara linear (kecepatanbertambahsecarakonstan). Dapatdikatakanbahwahubunganantarakonsentrasienzimdengankecepatanreaksienzimatisberbandinglurus. Kecepatanreaksisuatuenzimsatudengan yang lain berbeda-bedameskipunmempunyaikonsentrasienzim yang sama.
6. Konsentrasisubstrat Padakonsentrasisubstrat yang rendah, kenaikansubstratakanmeningkatkankecepatanreaksienzimatishampirsecara linear. Jikakonsentrasi substrat tinggi, maka peningkatan kecepatan reaksi enzimatis akan semakin menurun sejalan dengan peningkatan jumlah substratnya.
7. Air • Menurutpenelitian, didalambijiterdapatbermacam-macamenzim. padaprosesperkecambahan, imbibisi air padabiji yang sehatdantelahtuaakanmengaktifkanenzim- enzimdalambijisehinggabijiberkecambah.
8. Inhibitor Zatpenghambatatau inhibitor dapatmenghambatkerjaenzimuntuksementaraatau secara tetap. 1) Inhibitor kompetitif adalahmolekulpenghambat yang bersaingdengansubstratuntukmendapatkansisiaktifenzim. Contohnya, sianidabersaingdenganoksigenuntukmendapatkan hemoglobin dalamrantairespirasiterakhir. Penghambatan inhibitor kompetitifbersifatsementaradandapatdiatasidengancaramenambahkonsentrasisubstrat. 2) Inhibitor nonkompetitif adalahmolekulpenghambatenzim yang bekerjadengancaramelekatkandiripadaluarsisiaktifenzim. Sehingga, bentukenzimberubahdansisiaktifenzimtidakdapatberfungsi. Hal inimenyebabkansubstrattidakdapatmasukkesisiaktifenzim. Penghambatan inhibitor nonkompetitifbersifattetapdantidakdapatdipengaruhiolehkonsentrasisubstrat.
9. Aktivator Aktivatormerupakanmolekulyangmempermudahenzimberikatandengansubstratnya. • Contohnya, ion klorida yang berperandalamaktivitasamilasedalamludah.
KomponenEnzim Enzimlengkapatauseringdisebut holoenzim, Secarakimiaenzimterdiriatas duabagian • Apoenzim : bagian yang mengandungprotein. Termolabil • Gugusprostetik : bagian yang mengandung protein, dapatberupa : • KoenzimJikagugusprostetiknyaberasaldarisenyawaorganikkompleks (misalnya, NADH, FADH, koenzim A dan vitamin B) • kofaktorapabilaberasaldarisenyawaanorganik (misalnya, besi, seng, tembaga) disebut
PerananEnzim • Reduksi, yaitureaksipenambahanhidrogen, elektron, ataupelepasanoksigen. • Dehidrasi, yaitureaksipelepasanmolekuluap air (H2O). • Oksidasi, yaitureaksipelepasanmolekulhidrogen, elektron, ataupenambahanoksigen. • Hidrolisis, yaitureaksipenambahan H2O padasuatumolekuldandiikutipemecahanmolekulpadaikatan yang ditambahH2O. • Deaminase, yaitureaksipelepasangugusamin (NH2). • Dekarboksilasi, yaitureaksipelepasan CO2 dangugusankarboksil (–COOH). • Fosforilasi, yaitureaksipelepasanfosfat. • Transferase, yaitureaksipemindahansuaturadikal