190 likes | 426 Views
FOCUSED GROUP DISCUSSION. Oleh: Elfian Sumendap G652080125. I. CHARACTERISTICS AND USES OF FOCUS GROUP DISCUSSIONS. Proses pengumpulan data dan informasi yanng sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok
E N D
FOCUSED GROUP DISCUSSION Oleh: Elfian Sumendap G652080125
I. CHARACTERISTICS AND USES OF FOCUS GROUP DISCUSSIONS • Proses pengumpulan data dan informasi yanng sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok • Upaya sistematis dalam pengumpulan data dan informasi • Diskusi – bukan wawancara atau obrolan • Kelompok – bukan individual • Terfokus – bukan bias
A FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) is a group discussion of approximately 6 - 12 persons guided by a facilitator, during which group members talk freely and spontaneously about a certain topic. • A FGD is a qualitative method. Its purpose is to obtain in-depth information on concepts, perceptions and ideas of a group. A FGD aims to be more than a question-answer interaction. The idea is that group members discuss the topic among themselves, with guidance from the facilitator.
Format: peserta (informan) berkumpul di suatu tempat , dan proses pengumpulan data dilakukan melalui diskusi yang diarahkan oleh seorang fasilitator • Tugas fasilitator: mengemukakan suatu persoalan, suatu kasus, suatu kejadian sebagai bahan diskusi • Diskusi dilakukan untuk memenuhi tujuan yang sudah jelas
Alasan penggunaan FGD: • sumber informasi dari berbagai latar belakang pengalaman tertentu memberi perspektif yg berbeda • peserta akan mengalami perubahan: mengemukakan pendapat, berdebat atau saling konfirmasi • Pentingnya pendapat kelompok terhadap suatu masalah tertentu • Memperoleh data kualitatif yang bermutu dalam waktu singkat • Permasalahan bersifat sangat lokal dan spesifik
Ketrampilan yang diperlukan moderator • Mendengarkan dengan baik • Klarifikasi: memastikan apakah moderator sudah mempunyai pemahaman yang sama dengan mitra bicaranya. • Refleksi: cara moderator memahami apa yang diungkapkan peserta dengan cara melakukan parafrasa, yaitu mengulang kembali dengan bahasa sendiri yang lebih singkat • Memotivasi dan probing: mengupayakan agar peserta melanjutkan ceritanya dan memnbangun kesan bahwa moderator memang tertarik untuk mendengarkan • Sensitif: terhadap pengalaman peserta yang berbeda dari mayoritas anggota kelompok, memahami dan menghargai perbedaan tersebut
Beberapa Mitos • Cepat dan murah—waktu dan biaya yang dibutuhkan sangat tergantung dari jumlah data (berapa FGD), kualitas data dan analisisnya, serta kualifikasi dari penelitinya. • Harus dengan moderator yang profesional—ketrampilan moderator dapat dipelajari, yang penting bagaimana menciptakan suasana yang aman untuk peserta dapat berbicara jujur dan terbuka • Memerlukan fasilitas khusus—FGD dapat dilakukan di mana saja, asalkan cukup nyaman, sesedikit mungkin gangguan, dapat berbicara dan mendengar secara efektif. Klau ada alat perekam jauh lebih baik. • FGD tidak cocok untuk topik-topik yang sensitif—kenyataan banyak permasalahan seputar seks, kekerasan dalam keluarga, narkoba, masalah politis, banyak diteliti dengan menggunakan FGD
II. HOW TO CONDUCT A FOCUS GROUP DISCUSSION 1. Persiapan peserta • Jumlah peserta sekitar 6-12 orang. Dapat ditambah atau dikurangi tergantung fasilitas yang ada • Peserta adalah orang-orang yang benar-benar relevan dengan persoalan yang dihadapi • Derajat homogenitas dan heterogenitas harus sesuai dengan tujuan FGD • Untuk persoalan makro, seperti gejolak/krisis ekonomi, bencana alam, -- peserta dapat bervariasi latar belakang ekonominya
Untuk persoalan spesifik, seperti perkosaan, diskriminasi, -- peserta sebaiknya dari latar belakang yang lebih homogen • Semakin heterogen, semakin sulit untuk menganalisis FGD. Semakin homogen, semakin tidak perlu diadakan FGD – cukup wawancara satu orang saja • Participants should be roughly of the same socio-economic group or have a similar background in relation to the issue under investigation. The age and sexual composition of the group should facilitate free discussion.
2. Persiapan logistik • alat mencatat • ruang dan tempat duduk • pengeras suara • makanan kecil
3. Pengembangan Pertanyaan Diskusi • A FGD can be regarded as a mini-study. It therefore requires one or two clear objectives. These objectives will guide the research team in the formulation of discussion questions. • Baca tujuan penelitian/FGD yang telah ditetapkan • Tulis pertanyaan dari umum ke khusus. Jangan lebih dari lima pertanyaan • Rumuskan pertanyaan dalam bahasa yang sederhna dan jelas. Hindari istilah atau konsep besar yang kabur maknanya • Uji pertanyaan-pertanyaan itu kepada rekan
Contoh: • Tujuan penelitian: Memahami strategi penduduk miskin dalam mempertahankan hidup dalam rangka naiknya harga BBM tanggal 1 Okt 2005 • Pertanyaan penelitian: Apa saja yang dilakukan penduduk miskin dalam rangka mengatasi kesulitan ekonomi pasca kenaikan BBM 1 Okt 2005 • Pertanyaan panduan FGD: • Apa saja yang dilakukan peserta untuk mencari nafkah sebelum kenaikan BBM? • Adakah perubahan dalam cara mencari nafkah setelah BBM naik? • Jika ada perubahan, mengapa diubah? • Jika tidak ada perubahan, mengapa? Bagaimana mengatasi kekurangan penghasilan? • Jika peserta adalah penerima BLT, digunakan untuk apa? • Adakah strategi jangka panjang?
4. Menjalankan proses FGD • Memulai diskusi: pembukaan yang baik akan memperlancar proses selanjutnya • Blocking dan distribusi: mengendalikan dan membatasi orang yang terlalu dominan dalam diskusi dengan cara yang bijaksana • Refokus: mengarahkan kembali ke pokok bahasan jika sudah melenceng • Melerai perdebatan: mengingatkan peserta bahwa diskusi ini bukan untuk mencari pemenang, melainkan untuk memahami perbedaan-perbedaan
Reframing; mendefinisikan kembali persoalan yang didiskusikan setelah mendengar berbagai masukan dari kelompok. Moderator harus memahami dan menguasai konteks pembicaraan • Mengatur waktu: negosiasi dengan peserta jika belum diskusi selesai pada waktu yang ditentukan. Moderator harus sadar akan waktu dan menghargai peserta • Menutup diskusi: akhiri dengan baik, jangan membuat janji apapun kecuali yakin dapat memenuhinya. Nyatakan ulang tujuan FGD dan harapan semoga tujuan tersebut tercapai.
5. Pencatatan The recorder should keep a record of the content of the discussion as well as emotional reactions and important aspects of group interaction. Assessment of the emotional tone of the meeting and the group process will enable you to judge the validity of the information collected during the FGD. Items to be recorded include: • Date, time, place • Names and characteristics of participants • General description of the group dynamics (level of participation, presence of a dominant participant, level of interest)
Opinions of participants, recorded as much as possible in their own words, especially for key statements • Emotional aspects (e.g., reluctance, strong feelings attached to certain opinions) • Vocabulary used - particularly in FGDs that are intended to assist in developing questionnaires or health education materials • Spontaneous relevant discussions during breaks or after the meeting has been closed • If there is no reliable tape-recorder available, it is advisable to have two recorders
III. PROCESSING AND ANALYSIS OF RESULTS • Tahap analisis: Memahami apa yang terjadi dalam diskusi • Data atau rekaman diskusi dan catatan proses yang ada harus disajikan dalam bentuk yang dapat dibaca oleh peneliti. • Periksa, apakah tujuan FGD tercapai • Adakah perubahan dalam tujuan FGD yang terjadi karena input dari peserta? • Identifikasi masalah utama yang dikemukakan oleh peserta
Adakah variasi peserta dalam persoalan utama yang dibahas? Bagaimana variasinya? Mengapa? • Adakah persoalan atau tema-tema lain yang muncul dalam diskusi? Mana yang relevan dengan tujuan FGD? • Buatlah kerangka prioritas dari persoalan-persoalan yang muncul—kemendesakan, kemungkinan dipecahkan dalam waktu dekat- jangka pendek/menengah/panjang • Lakukan koding sesuai dengan faktor-faktor yang dikehendaki – relasi, kekuasaan, kesulitan, kreatifitas, kerjasama, konflik, dll.
IV. REPORT WRITING • Dalam FGD diperoleh data/informasi dari indivividu sekaligus kelompok • Konsesus- persamaan pandangan antara peserta FGD mengenai persoalan yang sedang dibahas • Perbedaan pendapat- apakah terjadi diskusi yang hidup, debat kusir. Bagaimana kualitas perbedaan yang terjadi. Apa nuansa-nuansa yang timbul dari wacana diskusi • Pengalaman yang berbeda- perlu mendapat porsi yang memadai dalam laporan. • Ide-ide inovatif yang muncul