160 likes | 551 Views
PENGGOLONGAN KODEFIKASI. &. BARANG MILIK NEGARA. PERMENKEU 29/2010. DIREKTORAT BARANG MILIK NEGARA I DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. Dasar Hukum. UU 1/2004 Perbendaharaan Negara;
E N D
PENGGOLONGAN KODEFIKASI & BARANG MILIK NEGARA PERMENKEU 29/2010 DIREKTORAT BARANG MILIK NEGARA I DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DasarHukum • UU 1/2004 PerbendaharaanNegara; • UU 33/2004 PerimbanganKeuanganAntaraPemerintahPusatdanPemerintah Daerah; • PP 23/2005 PengelolaanKeuanganBadanLayananUmum; • PP 24/2005 StandarAkuntansiPemerintahan • PP 6/2006 Pengelolaan BMN/D, sebagaimanatelahdiubahdengan PP 38/2008; • PMK 91/2007 BaganAkunStandar; • PMK 120/2007 Penatausahaan BMN; • PMK 171/2007 SistemAkuntansidanPelaporanKeuanganPemerintahPusat.
Dasarpemikiran • Terciptanya keseragaman dalam penggolongan dan klasifikasi BMN • Terbatasnya kodefikasi yang sudah ada • Kebutuhan untuk menyesuaikan penggolongan barang berdasarkan Bagan Akun Standar (PMK 91/2007) • Mewujudkan tertib administrasi dan mendukung tertib pengelolaan BMN
Sasaran & RuangLingkup Sasaran : • Seluruh BMN yang diperolehdari APBN atauberasaldariperolehanlainnya yang sah RuangLingkup : • PelaksanaPenatausahaan BMN padaPengelolaBarangdanPenggunaBarang • PelaksanaPenatausahaan BMN padaSatkerBelanjaSubsididanBelanja lain-lain (BSBL).
PENGGOLONGAN Penggolongan adalah kegiatan untuk menetapkan secara sistematik mengenai BMN ke dalam golongan, bidang, kelompok, subkelompok dan sub-sub kelompok. SUB KELOMPOK KELOMPOK SUB-SUB KELOMPOK KELOMPOK SUB KELOMPOK BIDANG SUB-SUB KELOMPOK KELOMPOK GOLONGAN SUB KELOMPOK SUB-SUB KELOMPOK BIDANG SUB KELOMPOK SUB-SUB KELOMPOK KELOMPOK
KODE BARANG Kode barang terdiri 10 (sepuluh) angka/digit yang terbagi dalam 5 (lima) kelompok kode dengan susunan sebagai berikut : Satu angka/digit pertama : kode Golongan Barang Dua angka/digit kedua : kode Bidang Barang Dua angka/digit ketiga : kode Kelompok Barang Dua angka/digit keempat : kode Sub Kelompok Barang Tiga angka/digit kelima : kode Sub-Sub Kelompok Barang
SUBSTANSI Perubahandari PMK 97/2007 ke PMK 29/2010 • Penambahan kode BMN baru; • Aset Tetap renovasi, Makanan/Sembako (Natura). • Perubahan dari beberapa BMN yang memiliki nomenklatur yang sama menjadi 1 (satu) kode BMN; • Printer; Candi Hindu, Candi Budha, dan Candi Lainnya Menjadi Candi. • Perubahan dari beberapa kode BMN menjadi 1 (satu) kode BMN (many to one); • Ikan Mujair, Ikan Mas menjadi Ikan Air Tawar Budidaya; 1/2
Perubahandari PMK 97/2007 ke PMK 29/2010 • Perubahan dari satu kode BMN menjadi beberapa kode BMN (one to many); • Perubahan BMN dari kode sementara ke kode yang sebenarnya. • Perubahan kode BMN; • Berubah dari kode lama (PMK 97/2007) menjadi kode baru (PMK 29/2010). • Pergeseran Akun Neraca; • Peluru berubah dari Peralatan dan Mesin menjadi Persediaan, Peralatan Olah Raga berubah dari Aset Tetap Lainnya menjadi Peralatan dan Mesin. 2/2
PE Penggolongan BMN(PMK 29/PMK.06/2010) 1 - Persediaan 2 - Tanah 3 - PeralatandanMesin 4 - GedungdanBangunan 5 - Jalan, Irigasi, danJaringan 6 - AsetTetapLainnya 7 - KontruksiDalamPengerjaan 8 - AsetTakBerwujud Golongan Semakinrinci/ detail Bidang Kelompok Sub Kelompok Sub–subKelompok Persediaan – 1151 Tanah – 1311 PeralatandanMesin – 1313 GedungdanBangunan – 1315 Jalan, Irigasi, danJaringan – 1317 AsetTetapLainnya – 1319 KonstruksiDalamPengerjaan – 1321 AsetTakBerwujud –1531 BaganAkunStandar PMK 91/PMK.05/2007
PenambahankodebarangditetapkanolehMenkeucq. DirjenKekayaan Negara danatasusulanPenggunaBarang Untukjenisbarangbaru yang belumadakodenyadapatmenggunakankodesementarayaitu (9.99.99.99.999) Apabilakodebarangbarusudahditetapkan, dilakukanreklasifikasidarikodesementarakekode yang barutersebut. PENAMBAHANKODE
KONSEKUENSI PERUBAHAN KODE BMN • Aplikasi konversi kodifikasi barang; • Pergeseran nilai akun neraca; • Perubahan penyajian pelaporan barang milik negara; • Reklasifikasi barang dari kode yang lama ke kode yang baru; • Reklasifikasi barang dari kode sementara (999) ke kode yang baru.
Penjelasandariilustrasidiatas : • BMN dengankodebarang lama 2110301002 yaituAmunisiHampasemuladisajikandineracasebagaiPeralatanMesin. • Dalamkodefikasi yang baru, karenasifatnya, amunisitersebutdisajikandineracasebagaiPersediaansehinggaperubahankodefikasiAmunisimengakibatkanreklasifikasiakunneraca, namunsecara total nilaitidakmengakibatkanperubahan. • Perubahankodefikasiuntukuraianakun Tanah HutanProduksidanBahan Kimia Lainnyatidakberdampakpadareklasifikasiakunneraca. • SehinggaPosisiNeracaSatker A per 31 Desember 2008 menggunakanPenggolongandanKodefikasiBarangSebelumdanSesudahPerubahanKodefikasi BMN. Dalamcontohini yang mengalamipergeseranakundineracaadalahakunAsetTetap (AmunisiHampa) menjadiAkunPersediaan (Amunisi).
“Mari Kita BenahiAset Negara” TerimaKasih