690 likes | 1.98k Views
Mendeskripsikan Penggolongan Obat. FARMASI KELAS X Oleh : Yeni Nurhayani , S.Si ., Apt . Standar Kompetensi : Medeskripsikan Penggolongan Obat. Kompetensi Dasar : Menjelaskan Golongan Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas. Pendahuluan. Penggolongan Obat. Golongan Obat Bebas.
E N D
MendeskripsikanPenggolonganObat FARMASI KELAS X Oleh: YeniNurhayani, S.Si., Apt
StandarKompetensi:MedeskripsikanPenggolonganObat KompetensiDasar : MenjelaskanGolonganObatBebasdan ObatBebasTerbatas
Pendahuluan Kesehatan
PenggolonganObat Kesehatan
GolonganObatBebas • PeraturanDaerah Tingkat II Tangerang Nomor 12 Tahun 1994: Izin Pedagang Eceran Obat • DefinisiObatBebas: • Dijual bebas resepdokter • Bukannarkotika • Bukanpsikotropik • Bukanobatkeras • Bukanobatbebasterbatas • SudahterdaftardiDepkes RI Kesehatan
ContohObatBebas: • MinyakKayuPutih • ObatBatukHitam • ObatBatukPutih • SalepIchtyol • Tablet Paracetamol • Tablet Vitamin C, E, B Kompleks dll Cartoons.wmf Kesehatan
PenandaanObatBebas • S.K. Menkes RI Nomor2380/A/SK/VI/1983: Tanda khusus obat bebas dan obat bebas terbatas • Tanda obatbebas: Lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam Logo Golongan Obat Bebas Kesehatan
GolonganObatBebasTerbatas • Obat daftar “W” • “W” singkatan dari “Waarschuwing” bahasaBelandaartinya peringatan • Penjualannyadisertai Tanda peringatan Kesehatan
DefinisiObatBebasTerbatas Keputusan Menteri Kesehatan RI Definisi Obat Bebas Terbatas: • Obat Keras tanpa resep dokter • Persyaratanpenyerahanobatbebasterbatas: • Bungkusasli • Tencantumtandaperingatan ( warnahitam, ukuran5 x 2 cm, pemberitahuanberwarnaputih) Kesehatan
P No. 1 : Awas ! Obat Keras Bacalah aturan memakainya P No. 2 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur jangan ditelan P No. 3 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan P No. 4 : Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar P No. 5 : Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan P No. 6 : Awas ! Obat Keras Obat wasir, jangan ditelan TandaPeringatan Kesehatan
Penandaan • Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 2380/A/SK/VI/83 tanda khusus untuk obat bebas terbatas • TandaObatBebasTerbatas: Lingkaran berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam Logo Golongan Obat Bebas Terbatas Kesehatan
ObatKeras • ObatkerasatauobatdaftarG • MenurutbahasaBelanda “G” singkatandari “Gevaarlijk” artinyaberbahaya • Jadimaksudnyaobatdalamgolonganiniberbahayajikapemakaiannyatidakberdasarkanresepdokter Kesehatan
MenurutKeputusanMenteriKesehatan RI, ObatKerasditetapkansebagiberikut: • Bungkusluarobatolehpabrik/pembuatdisebutkanbahwahanyabolehdiserahkandenganresepdokter • Semuaobatparenteralbaiksuntikanataucarapemakaian lain denganjalanmerobekrangkaianaslidarijaringan. Kesehatan
Semuaobatbaru, kecualidinyatakansecaratertulisolehDepartemenKesehatanobatbaruitutidakmembahayakankesehatanmanusia • Semuaobatdalamdaftarobatkeras: obatitusendiridalamsubstansidansemuasediaan yang mengandungobatitu, terkecualiapabiladibelakangnamaobat Kesehatan
Penandaan • KeputusanMenteriKesehatanRepublik Indonesia No. 02396/A/SK/VIII/1986: tandakhususObatKerasdaftar G • Lingkaranbulatberwarnamerahdengangaristepiberwarnahitamdenganhuruf K yang menyentuhgaristepi, sepertigambarberikut: Gambar 8. Logo GolonganObatKeras Kesehatan
ObatWajibapotek Kesehatan
Obat Wajib Apotek adalah obat keras yang dapat diserahkan oleh apoteker di apotek tanpa resep dokter Kesehatan
Obat yang dapat diserahkan tanpa resep harus memenuhi kriteria: • Tidakdikontraindikasikanuntukwanitahamil, anakdibawahumur 2 tahundanorangtuadiatas 65 tahun • Pengobatansendiridenganobatdimaksudtidakmemberikanresikopadakelanjutanpenyakit Kesehatan
Penggunaannyatidakmemerlukancaradanalatkhusus yang harusdilakukanolehtenagakesehatan. • Penggunaannyadiperlukanuntukpenyakit yang prevalensinyatinggidi Indonesia • Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dipertanggung jawabkan untuk pengobatan sendiri Kesehatan
Contoh obat wajib apotek No.1: (artinya yang pertama kali ditetapkan) • Obatkontrasepsi: Linestrenol • Obatsalurancerna: AntasiddanSedativ/ Spasmodik • Obatmulutdantenggorokan: Hexetidine Kesehatan
Contoh obat wajib apotek No. 2: • Bacitracin • Clindamicin • Flumetason, dan lain-lain Contoh obat wajib apotek No. 3: • Ranitidin • AsamFusidat • Alupurinol dan lain-lain Kesehatan
ObatGolonganNarkotik UU No. 22 tahun 1997tentangNarkotika Narkotikaadalahzat/obat yang berasaldaritanaman/bukantanamanbaiksintetismaupunsemisintetis yang dapatmenyebabkanpenurunan/perubahankesadaran, hilang rasa, mengurangisampaimenghilangkan rasa nyeri, dandapatmenimbulkanketergantungan Kesehatan
Peredarangelapnarkotikaadalahsetiapkegiatan/serangkaiankegiatan yang dilakukansecaratanpahakdanmelawanhukum yang ditetapkansebagaitindakpidananarkotika • Pecanduadalahorang yang menggunakanataumenyalahgunakannarkotikadandalamkeadaanketergantunganpadanarkotika, baiksecarafisikmaupunpsikis Kesehatan
Ketergantungannarkotikaadalahgejaladoronganuntukmenggunakannarkotikasecaraterusmenerus, toleransidangejalaputusnarkotikaapabilapenggunaandihentikan Kesehatan
Penyalahgunaadalahorang yang menggunakannarkotikatanpasepengetahuandanpengawasandokter • Rehabilitasi medis adalah suatu proses kegiatan pengobatan secara terpadu untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan narkotika Kesehatan
TujuanPengaturanNarkotika • Menjaminketersediaannarkotikauntukkepentinganpelayanankesehatandan/ataupengembanganilmupengetahuan • Mencegahterjadinyapenyalahgunaannarkotikadan • Memberantasperedarangelapnarkotika Kesehatan
PenggolonganNarkotika Berdasarkan UU RI No. 22 Th 1997, narkotika dibagi atas 3 golongan : Golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Kesehatan
Contohnyaterdiridari 26 macam antara lain : • TanamanPapaversomniferum Ldansemuabagian-bagiannyatermasukbuahdanjeraminya, kecualibijinya • Opium mentah, yaitugetah yang membekusendiri, diperolehdaribuahtanamanPapaversomniferum Kesehatan
Opium masakterdiridari : Candu, diperolehdari opium mentahmelaluipengolahankhususdenganpelarutan, pemanasandanperagiandengan/tanpapenambahanbahan-bahan lain, denganmaksudmengubahnyamenjadisuatuekstrak yang cocokuntukpemadatan Kesehatan
Jicing, sisa-sisacandusetelahdihisap, tanpamemperhatikanapakahcanduitudicampurdengandaunataubahan lain Jicingko, hasil yang diperolehdaripengolahanjicing. Kesehatan
TanamankokasepertiErythroxylon coca, semuatanamandari genus ErythroxylondarikeluargaErythroxylaceaetermasukbuahdanbijinya • Daunkoka, yang belum/sudahdikeringkan/dalambentukserbukdarisemuatanaman genus ErythroxylondarikeluargaErythroxylaceae yang menghasilkankokainsecaralangsungataumelaluiperubahankimia: Kesehatan
Kokainmentah, semuahasil-hasil yang diperolehdaridaunkoka yang dapatdiolahsecaralangsunguntukmendapatkankokaina (metil ester-I-bensoilekgonina) • Tanaman ganja (Cannabis indica), semuatanamangenus cannabis dansemuabagiantanamantermasukbiji, buahjerami, hasilolahantanaman ganja/bagiantanaman ganja termasukdamar ganja danzat-zatkhasiatnya: Kesehatan
Tetrahydrocannabinol, dansemua isomer sertasemuabentuk stereo kimianya Delta 9 tetrahidrocannabinoldansemuabentuk stereo kimianya • Asetorfina • Etorfina • Heroina • Tiofentanil Kesehatan
Golongan II adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan Kesehatan
Contoh terdiri dari 87 macam, antara lain: • Morfina • Opium • Dihidromorfina • Petidina • Tebaina Kesehatan
Golongan III adalah narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan Kesehatan
Contoh antara lain terdiri dari : • Asetildihidrokodeina • Dekstropropoksifena • Dihidrokodeina • Etilmorfina • Kodeina • Nikodikodina • Nikokodina • Norkodeina • Polkodina Kesehatan
Penandaan Berdasarkan peraturan yang terdapat dalam Ordonansi Obat Bius yaitu “Palang Medali Merah” Sepertigambarberikut: Gambar 9. Logo Golongan Obat Narkotika Kesehatan
ObatGolonganPsikotropika UU RI No. 5 tahun 1997tentang Psikotropika Psikotropika adalah zat atau obat baik alamiah atau sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada SSP yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku Kesehatan
TujuanPengaturanPsikitropika: • Menjaminketersediaanpsikotropikagunakepentinganpelayanankesehatandanilmupengetahuan • Mencegahterjadinyapenyalahgunaanpsikotropika • Memberantasperedarangelappsikotropika Kesehatan
PenggolonganPsikotropika Menurut UU RI No. 5 tahun 1997,dibagi menjadi 4 golongan: Golongan I adalahpsikotropika yang hanyadapatdigunakanuntuktujuanilmupengetahuandantidakdigunakandalamterapi, sertamempunyaipotensiamatkuatmengakibatkansindromaketergantungan Kesehatan
Psikotropikagolongan I terdiridari 26 macam, antara lain: • Lisergida (LSD) • MDMA (MetilenDioksi Meth Amfetamin) • Meskalina • Psilosibina • Katinona Kesehatan
Golongan II adalahpsikotropika yang berkhasiatpengobatandandapatdigunakandalamterapidan/atauilmupengetahuansertamempunyaipotensikuatmengakibatkansindromaketergantungan Kesehatan
Psikotropikagolongan II terdiridari 14 macam, antara lain: • Amfetamina • Metakualon • Sekobarbital • Metamfetamin • Fenmetrazin. Kesehatan
Golongan III adalahpsikotropika yang berkhasiatpengobatandanbanyakdigunakandalamterapidan/atauuntuktujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensisedangmengakibatkansindromaketergantunganPsikotropika Kesehatan
Psikotropikagolongan III terdiridari 9 macam, antara lain: • Amobarbital • Flunitrazepam • Pentobarbital • Siklobarbital • Katina Kesehatan
Golongan IVadalahpsikotropika yang berkhasiatpengobatandansangatluasdigunakandalamterapidan/atauuntuktujuanilmupengetahuansertamempunyaipotensiringanmengakibatkansindromaketergantungan Kesehatan