1 / 26

SINKRONISASI DATA SIMPEG PADA APLIKASI SIPKINDU

SINKRONISASI DATA SIMPEG PADA APLIKASI SIPKINDU. BANDUNG, 27 MARET 2014. BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Penilaian Kinerja.

kristy
Download Presentation

SINKRONISASI DATA SIMPEG PADA APLIKASI SIPKINDU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SINKRONISASI DATA SIMPEG PADA APLIKASI SIPKINDU BANDUNG, 27 MARET 2014 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

  2. Penilaian Kinerja Penilaian Kinerjaadalah penilaian terhadap kinerja organisasi dan pegawai atas realisasi kinerja dibandingkan dengan target yang ditetapkan pada periode monitoring.

  3. Kerangka Umum Pengelolaan Kinerja Evaluasikinerjaorganisasidan penghargaan bagi pegawai Refine RenjaTahun Y (program/kegiatan, anggaran, indikator kinerja) Penilaian dan pelaporan capaian IKU secara berkala Maret y-1 Penetapan Hasil Penilaian Kinerja Organisasi dan PrestasiKerjaPegawai April y-1 Konsep Peta Strategi Tahun Y Bimbingan dan Konsultasi Penataan organisasi dan pegawai Nov-Des y-1 Peta Strategi Tahun Y (plus inisiatif baru) Penilaian dan pelaporan nilai perilaku secara berkala 31 Januari y Kontrak Kinerja Tahun Y Maret Y-1 – 31 Jan. Y Jan. Y – Jan. Y+1 31 Jan. Y+1

  4. Tujuan Pengukuran Kinerja • Menujukeberhasilanpencapaiantujuan reformasi birokrasi dansejalandengangood governance; • meningkatkanefektivitasdanefisiensiorganisasi; • menjadidasar penataanpegawai; • menjadidasar pertimbangan pemberian penghargaan bagi pegawai.

  5. Mekanisme Penilaian Kinerja Raw Data NilaiTugasTambahan NilaiKreativitas Capaian Kinerja Pegawai Nilai Sasaran Kerja Pegawai RealisasiIKU Indeks Capaian IKU Pemilikpetastrategi Tidak Nilai Perilaku Ya Nilai Sasaran Strategis Nilai Perspektif Nilai Kinerja Pegawai Nilai Prestasi Kerja Pegawai Nilai Kinerja Organisasi KomponenPerhitungan NKO PenilaianPegawai 5

  6. CONTOH PERFORMANCE MANAGER

  7. SISTIM MANAJEMEN KINERJA SASARAN KINERJA ORGANISASI REVIEW KINERJA & REVISI RENCANA KINERJA (JIKA DIPERLUKAN) COACHING & COUNSELING KINERJA ORGANISASI EVAL.KINERJA ORGANISASI EVAL. KINERJA DIREKTORAT KINERJA DIREKTORAT SASARAN KINERJA DIREKTORAT EVAL. KINERJA DIVISI, BIRO KINERJA DIVISI, BIRO SASARAN KINERJA DIVISI, BIRO, EVAL. KINERJA URUSAN, BAGIAN KINERJA URUSAN, BAGIAN SASARAN KINERJA URUSAN, BAGIAN RENCANA KINERJA INDIVIDU UMPAN BALIK KINERJA SISTIM REWARD EVALUASI KINERJA KARYAWAN RATING KINERJA KARYAWAN APW2014/BSC-KEMEN.KELAUTAN IDP, PROMOSI, ETC.

  8. SIPKINDU (SKP++) Latarbelakang • Terdapattigadokumenberbeda (SKP, BSC Individu, KontrakKinerjaIndividu), dengantujuanrelatifsama tumpangtindihdanmembingungkan • PaparanMenteri KP dihadapanMenteri PAN dan RB  KinerjaIndividupentingdalammendukungkinerjaorganisasi (SKP++) • SKP akanditerapkannyasecaraformal mulai 1 Januari 2014.

  9. SEKILAS PERBEDAAN SKP DENGAN SKP++

  10. KONDISI SAAT INI • BelumtersediapayunghukumuntukSiPKINDU, yang mengaturantara lain: • Mekanismekerjapengelolaankinerjaindividu • WaktupengukurandanPeriodepelaporan • Lembagapengelolakinerjabaikpadatingkat KKP maupunEselon I • PerlunyapenyempurnaanaplikasiSiPKINDU, antara lain: • Penambahanisiaplikasiantara lain • Form keberatanpenilaian, • Penambahankolomuntukdata dukung • Perlunyaverifikasi/validasipengisian • Perlunyareformulasirumusuntuk target IKU yang menurun(atauperlunyaklasifikasi target) contoh: Tingkat materialitastemuan BPK < 1 % • Bagaimanapenulisan target IKU yang bersifatkualitatif.

  11. KONDISI SAAT INI … (lanjutan) • Pengisian SiPKINDU masih beragam, antara lain: • Rambu-rambu kegiatan apa saja yang dapat masuk ke SKP++ • Tusi • BSC • Anjab • Tugas tambahan • Berapa jumlah IKU yang ideal per orangnya? • Pemanfaatan SiPKINDU • Pemberian reward dan punishment dan kriterianya • Sebagai dasar pemberian tunjangan kinerja

  12. KONDISI SAAT INI … (lanjutan) • BelumsemuapejabatmengisiSiPKINDUdanBelumsemuapejabatdapatdiisikanpadaaplikasiSiPKINDU Contoh: • Eselon 4 di BBPBAP tidakmunculkarenaeselonisasitidaksinkronantara data pegawaidengan unit kerja. Jikasesuai unit kerjaeselon 4 ituEselonnya 4B, sedangkanpada data pegawaieselon 4A, • BBPBAT Sukabumi (0412000000) di data pegawaitergolongsebagaieselon 2A sedangkanpadadi unit kerja 2B sehinggatidak match karenaitudigantijadidari 2B menjadi 2A pada unit kerja, sudahmunculpada list pakDirjen • Hal-hal lain yang berkembang • Penanggungjawabuntukpenyempurnaandanmaintenance aplikasi • Hubungankinerjaindividudengankinerjaorganisasi apakahdapatotomatisketikaSiPKINDUdiisiKinerjaorganisasijugaterisi? • Bagaimanadengansosialisasike UPT?

  13. Kondisi saat ini • Beberapa unit kerja masih tumpang tindih dalam mencantumkan indikator BSC (Perencanaan) dengan uraian tugas SKP (Kepegawaian) • Belum adanya pedoman teknis pembuatan SKP di lingkungan KKP • Data pegawai dan unit kerja yang terdapat pada SIPKINDU sudah mengacu pada data SIMPEG • Ada beberapa kebutuhan data yang belum tersedia pada database SIMPEG dan SIPKINDU (misalnya history mutasi,shgutkmelihat status ygbarupadabulanmendatangsesuai/update) • Kesesuaian struktur organisasi yang ada di SIMPEG dengan kebutuhan penilaian SKP berbeda (contoh kasus di BPSDMKP, perangkapan pejabat fungsional sebagai kepala kantor)

  14. IdentifikasiPermasalahan • Belumsepenuhnyapara pegawaimemahamitatacarapenyusunan SKP (belumadaindikator yang jelassudahsesuaiataubelum). • Penanggungjawabpengisianaplikasibelumjelas (lebihdibebankankeMonev, karenasebagaiinisiator). • Belumadapedomandalampengisian SKP (contoh : kebijakanpenggunaanangkadesimalpadapenilaianperilakudanpengisianangkakredit). • Operator SIMPEG seringkalikelirumenempatkanPNS denganunit kerja yang bersangkutan. • Operator SIMPEG seringkalikelirumenempatkaneselon PNS denganeselonpada unit kerja yang bersangkutan.contoh, ka PPN eselon 3A, tapi data dasarsimpegeselon 3B • Kepala SUPM, posisisekarangpejabatfungsional (88) akantetapidapatberkedudukansebagaipejabatstruktural (4A/4B dst). Cara pemisahannya ?.

  15. Identifikasi Permasalahan • Backup database pegawai setiap Triwulan, bagimana mekanisme updating datanya? (ada penambahan fitur perubahan data dasar pegawai triwulan yang lalu) • Tabel unit kerja yang memiliki jabatan yang kosong (automatic update), ketika ada perubahan data simpeg krn mutasi/pension sdh lsg tercatat ditabel jabatan • Jika pengukuran BSC individu tetap digabungkan bagaimana penanda per level-nya dibandingkan dengan unit kerja yang sudah ada? • Sinkronisasi dengan aplikasi KINERJAKU ?. Double counting antara level BSC-nya dengan level sturktural. Penanda ?. Bagaimana jika mutasi ?,simpeg mengikuti bsc atau sebaliknya… • Struktur organisasi pada SIMPEG?, jika pejabat penilai tidak mengikuti aturan struktur organisasi ?, contoh ka UPT di simpeg lsg bertanggung jwb kepada ka balitbang KP….harusnya ke KaPus • Privileges untuk pengisian target dan realisasi ?

  16. Rencana Tindak Lanjut • Pemisahan privileges login aplikasi • Tim Penilai (hanya dapat menilai IKU bawahan yang sudah ditargetkan. Syaratnya SKP hardcopy sudah disepakati) • Tim yang Dinilai (hanya dapat mengisi IKU dan targetnya) • Pembuatan field keterangan mutasi/ kepindahan PNS di pertengahan tahun berjalan. Sesuai Perka BKN No.1 Tahun 2013 maka harus dibuat SKP sebelum mutasi dan SKP setelah mutasi (teknis form nilai dibagi 2 ???) • Pencantuman aspek biaya (satuan kerja mandiri)?. Kesepakatan??? • Uraian tugas struktural lingkup KKP perlu dirubah sesuai perkembangan (contoh : kegiatan SPIP, pengukuran, PMPRB, dst) • Perubahan peta jabatan bagi fungsi yang naik golongan dipertengahan tahun, apakah peta jabatan bisa dirubah?. Bagaimana kaitannya dengan tunjangan fungsional, apakah bisa dibayarkan berlaku surut. • Tugas tambahan dan kreativitas juga akumulasi ?

  17. RENCANA AKSI PENYELESAIAN SIPKINDU

  18. RENCANA AKSI PENYELESAIAN SIPKINDU

  19. Masukan untuk Ropeg • Perlukejelasanperhitungantunjangankinerja yang jelasmeliputipenentuangrade, mekanismepenambahandanpemotongantunjangankinerja • Penentuan target dalam yang belumpasti (misalnyakegiatan yang tergantungdenganpihak lain). Hal ini perlu diperjelas dengan adanya pedoman yang lebih teknis. • Perlu dijelaskan tata cara pengisian tugas tambahan atau kreativitas ?. Contoh kasus : Tergabung dalam 3 (tiga) buah SK dinilai 1 (perlukah dipecah ?) • Menurunkan PP 46 Thn 2011 untukpanduanbagipenilaidanpegawai yang dinilaiygbelumdiakomodirpadaaturan di PP 46 maupunPerka BKN No. 1 Thn 2013

  20. e-Performance Aplikasie-Performance • Aplikasi e-performance adalah aplikasi yang dibuat secara in-house berbasis web yang dengan user seluruh pegawai Kemenkeu. • Aplikasi berisi capaian IKU dan penilaian perilaku • Dapat diakses di http://www.e-performance.depkeu.go.id

  21. Aplikasie-Performance NIP

  22. Aplikasie-Performance Menu IKU berisi input atas rumusan kontrak kinerja pegawai dan persetujuan atas kontrak bawahannya

  23. Aplikasie-Performance Menu IKU berisi input atas rumusan kontrak kinerja pegawai dan persetujuan atas kontrak bawahannya

  24. Aplikasie-Performance Menu Perilaku berisi usulan penilai, penetapan penilai dan penilaian oleh pegawai

  25. Aplikasie-Performance Menu Laporan berisi Nilai Kinerja Pegawai dan Nilai Perilaku

  26. TERIMA KASIH

More Related