600 likes | 1.78k Views
M. Atoillah Isfandiari. EPIDEMIOLOGI DIABETES MELLITUS. Definisi dan etimologi. Diabetes mellitus , DM diabaínein ( bhs yunani ) : δι αβα ίνειν ,, tembus atau pancuran air Mellitus ( bahasa Latin) : rasa manis dikenal di Indonesia dengan istilah penyakit kencing manis
E N D
M. Atoillah Isfandiari EPIDEMIOLOGI DIABETES MELLITUS
Definisidanetimologi • Diabetes mellitus, DM diabaínein (bhsyunani): διαβαίνειν,, tembusataupancuranair • Mellitus (bahasa Latin): rasa manis • dikenaldi Indonesia denganistilahpenyakitkencingmanis • Merupakanpenyakitkelainan metabolik yang disebabkanolehbanyakfaktor, dengangejalaberupahiperglikemiakronisdangangguanmetabolismekarbohidrat, lemakdanprotein, sebagaiakibatdari: • defisiensisekresihormoninsulin, aktivitas insulin, ataukeduanya • defisiensitransporter glukosa. • Dua-duanya
Tipe Diabetes Melitus • Diabetes Tipe 1 • Diabetes Tipe 2 • Diabetes dalamKehamilan • Diabetes Tipe Lain
Klasifikasi • WHOmengklasifikasikanbentuk diabetes mellitus berdasarkanperawatandangejala : • Diabetes tipe1 : • Disebabkanrusaknyaselbeta di dalam pankreas yang disebabkanataumenyebabkan autoimunitas, danbersifatidiopatik (tidakkhas). • Diabetes tipe2: • yang diakibatkanolehdefisiensisekresi insulin, seringkalidisertaidengan sindrom resistansi insulin • Diabetes gestasional: • meliputigestational impaired glucose tolerance, GIGT dangestational diabetes mellitus, GDM. • Diabetes tipe lain
Klasifikasi • KlasifikasiMalnutrion-related diabetes mellitus(MRDM) tidaklagidigunakankarenawalaupunmalnutrisidapatmemengaruhiekspresibeberapatipe diabetes, tetapihinggasaatinibelumditemukanbuktibahwamalnutrisiataudefisiensi protein dapatmenyebabkan diabetes. • SubtipeMRDM; Protein-deficient pancreatic diabetes mellitus, PDPDM, PDPD, PDDM, masihdianggapsebagaibentukmalnutrisi yang diinduksioleh diabetes mellitus danmemerlukanpenelitianlebihlanjut
DM tipe 1 • Diabetes mellitus tipe 1, diabetes anak-anakataujuvenile diabetes, insulin-dependent diabetes mellitus, IDDMadalah diabetes yang terjadikarenaberkurangnyarasio insulin dalamsirkulasidarahakibathilangnyasel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pankreas. IDDM dapatdideritaolehanak-anakmaupun orang dewasa. • Sampaisaatini IDDM tidakdapatdicegahdantidakdapatdisembuhkan, bahkandengan diet maupun olah raga. Kebanyakanpenderita diabetes tipe 1 memilikikesehatandanberatbadan yang baiksaatpenyakitinimulaidideritanya. Selainitu, sensitivitasmaupunresponstubuhterhadap insulin umumnya normal padapenderita diabetes tipeini, terutamapadatahapawal. • Penyebabterbanyakdarikehilangansel beta pada diabetes tipe 1 adalahkesalahanreaksi autoimunitas yang menghancurkansel beta pankreas. Reaksiautoimunitastersebutdapatdipicuolehadanyainfeksipadatubuh.
DM tipe 1 • Saatini, diabetes tipe 1 hanyadapatdiobatidenganmenggunakan insulin, denganpengawasan yang telititerhadaptingkatglukosadarah. Pengobatandasar diabetes tipe1 adalahpenggantian insulin. Tanpainsulin bisamenyebabkankomabahkanbisamengakibatkankematian. • Penekananjugadiberikanpadapenyesuaiangayahidup (diet danolahraga).
DM tipe 2 • Diabetes mellitus tipe( adult-onset diabetes, obesity-related diabetes, non-insulin-dependent diabetes mellitus, NIDDM) merupakantipe diabetes mellitus yang terjadibukandisebabkanolehrasio insulin di dalamsirkulasidarah, melainkanmerupakankelainanmetabolisme yang disebabkanolehmutasipadabanyakgenyang menyebabkan : • disfungsiselβ • gangguansekresihormoninsulin • resistansiselterhadapinsulin yang yang menyebabkanseljaringan, terutamapadahatimenjadikurangpekaterhadapinsulin • sertapenekananpenyerapanglukosaoleh otot lurik namunterjadipeningkatansekresiguladaraholehhati.
DM tipe 2 • Padatahapawalkelainan yang munculadalahberkurangnyasensitifitasterhadap insulin, yang ditandaidenganmeningkatnyakadar insulin di dalamdarah. • namunsemakinparahpenyakit, sekresi insulin pun semakinberkurang, danterapidengan insulin kadangdibutuhkan
Ada beberapateori yang menyebutkanpenyebabpastidanmekanismeterjadinyaresistensiini, namun obesitas sentral diketahuisebagaifaktorpredisposisiterjadinyaresistensiterhadap insulin, dalamkaitandenganpengeluarandari adipokines ( suatukelompokhormon) itumerusaktoleransiglukosa. • Obesitasditemukan di kira-kira 90% daripasienduniadikembangkan diagnosis denganjenis 2 kencingmanis. • Faktorlain adalahriwayatkeluarga
glukosa Energi sel
Kelainan pada DM tipe 2 Penderita DM tipe 2: Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel karena sel resisten terhadap insulin Orang normal: Glukosadapatmasukkedalamseldenganmudah
Diabetes mellitus tipe 3 • Diabetes mellitus gestasional(gestational diabetes, insulin-resistant type 1 diabetes, double diabetes, type 2 diabetes which has progressed to require injected insulin, latent autoimmune diabetes of adults, LADA) atau diabetes melitus yang terjadihanyaselamakehamilandanpulihsetelahmelahirkan • GDM mungkindapatmerusakkesehatanjaninatauibu, dansekitar 20–50% dariwanitapenderita GDM bertahanhidup.
Sejarah DM • manuskripMesirdi th 1500 SM menyebutkan "pengosonganterlalubesardariurin". • Tabib-tabib India sekitarwaktu yang samamengidentifikasipenyakitdandiklasifikasikansebagaimadhumehaatau "maduurin" , mencataturinakanmenariksemut • Istilah "diabetes” pertamakali digunakanpada 230 SM olehAppolloniusdariYunani • Diabetes Tipe 1 dantipe 2 diidentifikasisebagaikondisi yang terpisahuntukpertamakalinyaolehSushrutadokter India danCharaka di th 400-500 dengantipe 1 berhubungandenganpemudadantipe 2 dengankelebihanberatbadan • Thomas Willis yang padatahun 1675 menambahkan "mellitus" ke "diabetes" kata sebagaisebutanuntukpenyakitini, ketikaiamelihat air seni diabetes memiliki rasa manis • Sumber lain mengatakanIstilah"mellitus" atau " darimadu "ditambahkanolehpembalapInggris John Rolle di akhir 1700-an untukmemisahkankondisidari diabetes insipidus, yang jugadikaitkandenganseringbuang air kecil • Frederick Bantingdan Charles Herbert mengembangkaninsulin padatahun 1921 dan 1922
Faktor Risiko Diabetes Mellitus Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan • Kegemukan • Tekanan darah tinggi • Kadar kolesterol • Toleransi glukosa terganggu • Kurang gerak • Riwayat diabetes dalam keluarga • Umur • Jenis kelamin Faktor risiko yang dapat dikendalikan
Beberapafaktorpemicu DM: • Defekgenetiksel β-cell • Maturity onset diabetes of the young • Mutasi Mitochondrial DNA • Defekgenetikpadapemrosesan insulin ataukinerja insulin • Defects in proinsulin conversion • Insulin gene mutations • Insulin receptor mutations • Defekpadapankreas • Chronic pancreatitis • Pancreatectomy • Pancreatic neoplasia • Cystic fibrosis • Hemochromatosis
Beberapafaktorpemicu DM • Kelainanendokrin • Growth hormone excess (acromegaly) • Sindrom Cushing • Hyperthyroidism • Infeksi • Cytomegalovirus • Coxsackievirus B • Obat-obatan • Glucocorticoids /steroid • Hormon Thyroid • β-adrenergic agonists • Statins (obatkholesterol)
Epidemiologi • Secara global, pada 2010, diperkirakan285 juta orang menderitadiabetes, dengantipe 2 sekitar90% darikasus • insiden DM meningkatdengancepat, danpadatahun 2030, jumlahinidiperkirakanhampirdua kali lipat. • Diabetes mellitus terjadi di seluruhdunia, namunlebihumum (terutamatipe 2) di negara-negara yang lebihmaju. Peningkatanterbesardalamprevalensi, dipekirakanterjadi di Asia danAfrika, di manakebanyakanpasienmungkinakanditemukanpadatahun 2030 • Peningkatankejadian di negaraberkembangmengikutitrenurbanisasidanperubahangayahidup. Beberapajugameyakiniadanyafaktorlingkungan, tapimasihsedikitpemahamantentangmekanismenya.
Epidemiologi • WHOmemprediksikenaikanjumlahpenyandang DM di Indonesia dari 8,4 jutapadatahun 2000 menjadisekitar 21,3 jutapadatahun 2030. • berdasarkanpolapertambahanpenduduk, diperkirakanpadatahun 2030 nantiakanada 194 jutapendudukyang berusia di atas 20 tahundandenganasumsiprevalensi DM padaurban (14,7%) dan rural (7,2%) makadiperkirakanterdapat 12 jutapenyandangdiabetes di daerah urban dan 8,1 juta di daerah rural. • RisetkesehatanDasar (Riskesdas) tahun 2007, menunjukkan : • prevalensinasional DM berdasarkanpemeriksaanguladarahpadapendudukusia >15 tahundiperkotaan 5,7%. • PrevalensinasionalObesitasumumpadapendudukusia >= 15 tahunsebesar 10.3% dansebanyak 12 provinsimemilikiprevalensidiatasnasional, prevalensinasionalObesitassentralpadapendudukUsia >= 15 tahunsebesar 18,8 % dansebanyak 17 provinsimemilikiprevalensidiatasnasional. • prevalensiTGT (ToleransiGlukosaTerganggu) padapendudukusia >15 tahun di perkotaanadalah 10.2% dansebanyak 13 provinsimempunyaiprevalensidiatasprevalensinasional. • proporsipenyebabkematianakibat DM padakelompokusia 45-54 tahun di daerahperkotaanmenduduki ranking ke-2 yaitu 14,7%. Dan daerahpedesaan, DM menduduki ranking ke-6 yaitu 5,8%.
DIAGNOSIS • Berbagaikeluhandapatditemukanpadapenyandang diabetes. • Kecurigaanadanya DM perludipikirkanapabilaterdapatkeluhanklasikDM seperti di bawahini: • Keluhanklasik DM berupa: poliuria, polidipsia, polifagia, danpenurunanberatbadan yang tidakdapatdijelaskansebabnya • Keluhanlain dapatberupa: lemahbadan, kesemutan, gatal, matakabur, dandisfungsiereksipadapria, serta pruritus vulvae padawanita
DIAGNOSIS 1. Jikakeluhanklasikditemukan, makapemeriksaanglukosaplasma sewaktu >200 mg/dLsudahcukupuntukmenegakkandiagnosis DM 2.Pemerksaanglukosa plasma puasa≥ • 126 mg/dLdenganadanyakeluhanklasik • Testoleransiglukosa oral (TTGO). Meskipun TTGO denganbeban75 g glukosalebihsensitifdanspesifikdibandingdenganpemeriksaanglukosa plasma puasa, namunpemeriksaaninimemilikiketerbatasantersendiri. TTGO sulituntukdilakukanberulang-ulangdandalamprakteksangatjarangdilakukankarenamembutuhkanpersiapankhusus
Efek jangka panjang • Menyebabkan stroke & serangan jantung • Menyebabkan kebutaan • Peredaran darah ke tungkai atau lengan terganggu, luka sukar sembuh • Ginjal menjadi rusak dan gagal berfungsi • Gangguan sel saraf, sehingga reaksi terhadap rangsang terganggu • Gangguan fungsi seksual
Komplikasi • Semua bentuk diabetes mempunyairisikokomplikasijangkapanjang. KomplikasiJangkapanjangterutamaberhubungandengankerusakanpembuluhdarah. • Diabetes meningkatkanrisikopenyakitkardiovaskular, baik "macrovascular” ( atau yang berhubungandenganaterosklerosisarteribesar)sepertipenyakitjantungiskemik (angina daninfarkmiokard), stroke danpenyakitpembuluhdarahperifer, juga "mikrovaskuler" komplikasi-kerusakanpadapembuluhdarahkecil, misalnya : • Diabetic retinopathy, yang mempengaruhipembentukanpembuluhdarah di retina mata, dapatmenyebabkangejala visual, visiberkurang, danberpotensikebutaan • Nefropatidiabetes, dampak diabetes padaginjal, dapatmenyebabkanjaringanparutperubahandalamjaringanginjal, hilangnyajumlahkecilatausemakinbesar protein dalamurin, danakhirnyamemerlukandialisis/cucidarah. • Neuropatidiabetikmerupakandampak diabetes padasistemsaraf, yang paling seringmenyebabkanmati rasa, kesemutandannyeripadakaki. neuropatijugaberkontribusipadarisiko yang berhubungandenganmasalah kaki (sepertiulkus kaki diabetik) yang dapatsulituntukmengobatidankadang-kadangmemerlukanamputasi.
Pencegahan • SidangUmumPBB mengeluarkanResolusiNomor 61/225/2006 yang mendeklarasikanbahwa epidemic Diabetes Melitusmerupakanancaman global danseriussebagaisalahsatupenyakittidakmenular yang menitik-beratkanpadapencegahandanpelayanan diabetes di seluruhdunia menetapkantanggal 14 NopembersebagaiHari Diabetes Se-Dunia (World Diabetes Day) yang dimulaitahun2007 • PeraturanMenteriKesehatan RI Nomor 1575 tahun 2005, pembentukanDirektoratPengendalianPenyakitTidakMenular yang mempunyaitugaspokokmemandirikanmasyarakatuntukhidupsehatmelaluipengendalianfaktorrisikopenyakittidakmenular, khususnyapenyakit DM yang mempunyaifaktorrisikobersama
Pencegahan PilarpenatalaksanaanDM • Edukasi • Terapigizimedis 3. Latihanjasmani 4. Intervensifarmakologis
Nutrisi : • Kurangi total lemakterutamalemakjenuh. • Penurunanberatbadanringanatausedang (5-10 kg) sudahterbuktidapatmeningkatkankontrol diabetes • Penurunanberatbadandapatdiusahakandicapaidenganpenurunanasupanenergi yang moderatdanpeningkatanpengeluaranenergi. Dianjurkanpembatasankalorisedangyaitu 250-500 Kkallebihrendahdariasupan rata-rata sehari.