1 / 10

PENALARAN TA ’ LILI

PENALARAN TA ’ LILI. TELA’AH ATAS ILLAT TASYRI’I, QIYASI DAN ISTIHSANI. PENALARAN TA ’ LILI. PENALARAN YANG DIDASARKAN KEPADA ANGGAPAN BAHWA SEMUA KETENTUAN UNTUK MANUSIA, PASTI MEMILIKI ALASAN LOGIS YANG AKAN DICAPAI (ISTIMBAT HKM DENGAN MENGGUNAKAN ILLAT SEBAGAI ALAT UTAMA). ILLAT HUKUM.

lance
Download Presentation

PENALARAN TA ’ LILI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. PENALARAN TA’LILI TELA’AH ATAS ILLAT TASYRI’I, QIYASI DAN ISTIHSANI

  2. PENALARAN TA’LILI • PENALARAN YANG DIDASARKAN KEPADA ANGGAPAN BAHWA SEMUA KETENTUAN UNTUK MANUSIA, PASTI MEMILIKI ALASAN LOGIS YANG AKAN DICAPAI • (ISTIMBAT HKM DENGAN MENGGUNAKAN ILLAT SEBAGAI ALAT UTAMA)

  3. ILLAT HUKUM • KAADAAN ATAU SIFAT YANG JELAS DAN DAPAT DIUKUR, SERTA MEMILIKI RELEVANSI DENGAN HUKUM (KETENTUAN YANG BERLAKU). IA DIDUGA KUAT MERUPAKAN ALASAN PENETAPAN SUATU HUKUM

  4. HIKMAH HUKUM • MANFAAT YANG DIPEROLEH DARI KETETAPAN / PENERAPAN SUATU HUKUM. (SIFATNYA ABSTRAK DAN SUBYEKTIF, RELATIF SERTA TAK DAPAT DIUKUR)

  5. SEBAB HUKUM • SESUATU KAADAAN YANG MENJADI TANDA, ATAU MENDORONG LAHIRNYA SUATU HUKUM, TETAPI TIDAK MEMILIKI RELEVANSI (MUNASABAH) DENGAN HUKUM YBS

  6. CARA MENGETAHUI DAN MENETAPKAN ILLAH 1. MELALUI NASH :ADA YANG JELAS لئلا , كي , من أجل , ADA YANG TIDAK, SEPERTI PENCURI DIPOTONG TGN 2. IJMA’ PARA ULAMA, SEPERTI SIGHAR SEBAGAI ILLAT WILAYAH 3. MELALUI IJTIHAD

  7. PEMBAGIAN ILLAT HUKUM 1.ILLAT TAYRI’I (digunakan menetapkan apak hukum tetap berlaku atau sudah harus berubah) 2.ILLAT QIYASI (digunakan memperluas cakupan hukum) 3.ILLAT ISTIHSANI(digunakan mengecualikan perluasan hukum)

  8. ALASAN PERUBAHAN HUKUM 1.PERUBAHAN PEMAHAMAN TERHADAP SUBSTANSI ILLAT 2.PEMAHAMAN ILLAT TETAP, TAPI TUJUAN PENARAPAN HUKUM TIDAK SESUAI HARAPAN HUKUM

  9. WASSALAM • SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMPEROLEH RIDLA ALLAH

  10. Buta huruf pada abad 21 bukanlah orang yang tidak dapat membaca dan menulis, melainkan orang yang tidak mampu belajar seumur hidup

More Related