450 likes | 979 Views
Toksisitas hepatik. H epatoto ksisitas. Pada sebagian besar kasus , tidak ada treatment yang efektif selain menghentikan obat yang dicurigai dan memberikan terapi suportif. Hepatotoksisitas (toksisitas hepatik) menunjukkan gangguan atau kerusakan liver (hepar) karena bahan kimia.
E N D
Hepatotoksisitas Padasebagianbesarkasus, tidakada treatment yang efektifselainmenghentikanobat yang dicurigaidanmemberikanterapisuportif Hepatotoksisitas (toksisitas hepatik) menunjukkan gangguan atau kerusakan liver (hepar) karena bahan kimia.
Tdk ada tes yg dpt mengkuantifikasi fs hati Marker Nekrosis Hepatoseluler : SGOT(AST) SGPT(ALT) ALP GGT Bilirubin Marker Kapasitas Sintetis Hepar: Albumin, Prothrombin Time Assessment of Liver Function
Liver injury • Definisi: • serum alanine aminotransferase (ALT) > 3X batasatasnilai normal, • serum alkaline phosphatase (ALP) > 2X batasatasnilai normal, • atauserum total bilirubin (TBL) > 2X batasatasnilai normal
Injury vs Fungsi • Liver injury umumnyaditandaidenganpeningkatanserum aminotransferase, namunpeningkatan > 3X batasatasnilai normal tidakmenunjukkankerusakan liver yang signifikansecaraklinis
Munculnyagejalaberkisardari yang tidakspesifiksepertianorexia, nausea, dan fatigue sampai yang spesifikseperti jaundice terkaitdenganpenggunaanobat (resepmaupun OTC) atausuplemen, akanmeningkatkankecurigaanterhadap drug-related hepatotoxicity Diagnosis
Tipe hepatotoksisitas 1. Hepatotoksisitasintrinsik (Tipe A) • dapatdiprediksi • tergantungdosis • melibatkan mayoritas individu yang menggunakan obat dalam jumlah tertentu • Rentangwaktuantaramulainyapengobatandantimbulnyakerusakanhatisangatbervariasi (daribeberapa jam sampaibeberapaminggu) • Co : parasetamol, metotreksat, tetrasiklin
Tipe hepatotoksisitas 2.Hepatotoksisitasidiosinkratik (tipe B) • Tidakdapatdiprediksi • Dapatterkaitdenganhipersensitivitasterhadapobatataupunkelainanmetabolisme • Tidaktergantungterhadapdosis yang diberikan • Masainkubasibervariasi (biasanyaberminggu-mingguatauberbulan-bulan) • Co. INH, Halotan
Nekrosis hati Sirosis hati
Histopathologi Gambaran histopatologi hati karena toksisitas As, terlihat malignant endothel Pada sinusoid (kiri), nukleus hiperkromik dan tidak teratur (kanan)
Beberapamekanismehepatotoksisitas, diantaranyagangguanmembranseldankematianselkarenaikatankovalenantaraobatdengan protein selyang menyebabkanterjadinyareaksiimunologik MekanismeHepatotoksisitas
Penghambatanjalurselulerdarimetabolismeobat Aliranempedu yang abnormalkarenagangguanpadafilamenactinsubseluler, ataugangguanpompa transport, akanmenyebabkancholestasisdan jaundice, denganminimal cell injury Kematiansel yang terprogram(apoptosis), terjadimelaluitumor-necrosis-factor Penghambatanfungsimitochondrial, denganadanyaakumulasireactive oxygen species dan lipid peroxidation, fat accumulation, dan cell death MekanismeHepatotoksisitas
Dewasa umumnya lebih rentan dibanding anak-anak, dan perempuan umumnya lebih mudah terkena dibanding laki-laki Obesitasdan malnutrisi ― terutama terhadap acetaminophen, apabila digunakan pada pasien malnutrisi, pembentukan glutation berkurang sehingga lebih rentan FaktorKerentanan
Kehamilan, multiple medications, danriwayatreaksiobatsebelumnyaakanmeningkatkankerentanannya Adanyagangguan liver danpenyakit lain yang menyertaimemilikiefekterhadapkemampuanpasiendalampemulihan liver injury FaktorKerentanan
Faktorkemungkinanterbesaradalahvariasigenetika, yang berpengaruhterhadapmetabolismeobatdandapatmeningkatkanrisiko. contoh, polimorfismegen N-acetyltransferase 2 yang membedakanasetilatorcepatdanlambatberpengaruhterhadaptoksisitasINH FaktorKerentanan
Perubahan hepatic blood flow (CH,hepatic venous obstruction)clearance hepatik. Cth: Clearance Lidocainterganggu pada chronic active hepatitis 2. Hepatocellular damage, blood flow hepatic extraction BA untuk obat yang memiliki high extraction ratio’s drug : Propranolol, pethidin, pentazocine, labetalol PERUBAHAN FARMAKOKINETIK
Cholestasisabsorbsi lipid soluble-drug , akumulasiobat yang billiary excreted Perubahan protein-binding free fraction esp. acidic drugs. Pergeserancairankearah extra vaskuler Vd Diarhea associated with hepatitis absorbsi PERUBAHAN FARMAKOKINETIK
Antipyrine Cefoperazone Chloramphenicol Erythromycin Metronidazole Pethidine Pentazocine Verapamil Coffeine Chlordiazepoxide Diazepam Hexobarbital Lidocaine Metoprolol Propanolol Theophylline Promazine Drugs with significantly decreased metabolism in CLD
Sensitivitasthdsedatifatauhipnotif HE Hindaribenzodiazepin, agenhipnotif, opiat Hindaridiuretik, obatygsebabkangangguankeseimbanganelektrolit. PERUBAHAN FARMAKODINAMIK
Acute Hepatic Injury Hepatocellularinjury:Halothane, INH, Pamol, PZA Cholestaticinjury:Steroidanabolik, erythromycin, CPZ Mixed injury: Sulfonamida, rifampin, PAS Chronic Hepatic Injury Chronic Hepatitis: Metildopa, nitrofurantoin, Pamol, Sulfonamida, INH Chronic cholestatic: Fenothiazin, amitryptiline Granulomatous hepatitis: Quinidin, Fenitoin, diltiazem Cirrhosis: MTX DRUG-INDUCED HEPATOXICITY
Efek samping obat pada hati CCl4, kokain, halotan, isoniazid, parasetamol Nekrosis Steroid, amiodaron, tetrasiklin steatosis Alkohol, halotan, INH, metildopa, rifampisin, salisilat, sulfasalazin Hepatitis
Amitriptilin, as klavulanat, siklosporin, eritromisin, asam fusidat, glibenklamid Kolestasis Fibrosis Vit A, metrotreksat Kontrasepsi oral Adenoma
Ngatidjan, ANTIDOTES Acetaminophen(paracetamol, APAP : N-acetyl p-aminophenol) Paracetamol NABQI (N-asetyl benzoquinoneimine) conjugation (sulfate or glucuronate) conjugation (sulfate or glucuronate) excretion excretion (7-10%) (90-93%) Side effectcaused by NABQI - Hemolytic anemia - Liver damage (large dose) gluthation
Acetaminofen Dosis toksis : A. Akut, > 140 mg/kg BB pada anak 6 gram pada dewasa potensial hepatotoksik * Kronik alkohol, pasien dg sit.P450 terinduksi * Anak < 12 th B. Kronik, dilaporkan setelah mengkonsumsi setiap hari pada dosis terapetik, yg tinggi pada alkoholik Gejala klinis : tergantung waktu pemejanan A. Setelah akut, kecuali : anoreksia, nausea dan vomiting B. Setelah 24 – 48 jam : bila ada peningkatan PT dan ensim transaminase nekrosis hepar
Metabolisme INH ISONIAZID, efek toksik : jaundice
Efek toksik : centrilobularnecrosis and fatty liver Efek toksis dipengaruhi aktivasi Cyp Chronic toxicity : liver cirrhosis, liver tumor and kerusakan ginjal Dosis rendah : fatty liver dan destruksiCyp Dipengaruhi oleh dekstruksi Cyp 1A2 pada tikus, kalau Cyp1A1 tidak berpengaruh Induksi dan inhibisi enzim P450 berpengaruh terhadap efek toksik CCl4 toxicity
TEMPE BONGKREKDibuat dari ampas kelapa dg proses peragian, timbul asam bongkrek dan aflatoksin
Kasus troglitazone merupakan contoh obat hepatotoxicity yang diketahui selama lit-bang obat. Troglitazone (Rezulin) merupakan peroxisome-proliferatoractivated receptor (PPAR) agonist yang ditarik dari peredaran. Selama fase clinical trials, 12 dari 2510 Px yang mendapat obat ini mengalami peningkatan alanine aminotransferase > 10 X lipat batas atas normal dan 5 orang mengalami > 20X lipat batas atas normal. Dugaan ini dikuatkan lagi dengan adanya laporan liver failure pada 94 dari sekitar 2 juta pasien yang menggunakan obat ini setelah troglitazone dipasarkan. Akhirnya troglitazone ditarik Maret 2000. The Drug-Toxicity