1 / 1

Bungkus-Rokok-Diberi-Gambar-Mengingatkan-Bahaya-Rokok-kepada-Masyarakat

leann
Download Presentation

Bungkus-Rokok-Diberi-Gambar-Mengingatkan-Bahaya-Rokok-kepada-Masyarakat

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BungkusRokokDiberiGambarMengingatkanBahayaRokokkepadaMasyarakatPemerintahwajibmelindungirakyatnyadariberbagaipenyakitakibatmerokok. Salahsatucaraedukasi yang paling efektifmengenaibahayamerokokadalahdenganmemasanggambar visual padabungkusrokokmengenaiberbagaipenyakitakibatmerokok.”Lambatnyadeteksidinikankerparupadaperokokadalahkarenagejalanyatidakspesifikdanperokoktidakpercayabahwamerokokdapatmengakibatkankankerparu,” kataahliparu, Dr. A Hudoyo, saat dialog interaktif ”Asap yang MematikandanPendidikanKesehatan” di Jakarta, Sabtu (6/6).Pada dialog yang diselenggarakanoleh Tobacco Control Support Center-IkatanAhliKesehatanMasyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) ini, KetuaPersatuanDokterParu Indonesia (PDPI) Pusat Prof. Dr. Faisal Yunus, PhD, SpP(K) mengatakan, sembilandari 10 penderitakankerparuadalahperokok. Belumlagipenyakitparuobstruktifkronik yang tidakbisadisembuhkan, hanyabisadiperlambatlajupenyakitnyadenganberhentimerokok.Dialog yang digelaruntukmemperingatiHariTanpaTembakauSeduniamemandangperlubahwapemerintahharussegeramelindungiwargamasyarakatmelaluipemahamanbahayamerokok.”Salahsatusaranainformasi yang efektifadalahperingatankesehatandibungkusrokokberbentukgambar yang jelas, cukupbesardenganpesantunggaldandigantisecaraperiodik,” kataKetua TCSC-IAKMI Dr. WidyastutiSoerojo, MSc.Sekjen PDPI Pusat dr. Prasenohadi, PhD, SpPmengatakan, kecenderunganumurmemulaimerokoksaatinimenjadisemakinmuda. Jikatahun 1995 rata-rata umurmemulaimerokokpadausia 19 tahun, berdasarkansurveitahun 2004 rata-rata usiamemulaimerokok 17 tahun. ”Kondisiinijugamenyebabkanumurpenderitakankerparucenderungsemakinmuda,” kataPrasenohadi.Selainusiapenderitakankerparusemakinmuda, jumlahpenderitajugasemakinmeningkat. MengambilcontohdiRumahSakitUmumPusatPersahabatan Jakarta Timur, jumlahpenderitakankerparu yang dirawattahun 2004 tercatat 408 orangdan 2008 meningkatmenjadi 709 orangataumeningkat 74 persenselamaempattahunterakhir.KelahiranprematurMantanMenteriKesehatan Prof. Dr. dr. FaridAnfasaMoeloek, SpOG yang kinimenjadiKetuaKomnasPengendalianTembakaumengatakan, paparanasaprokokpadaibuhamilberbahayabagijanindanmengakibatkankelahiranprematur. Selainitujugamenyebabkangangguanpertumbuhan, termasukperkembanganotaknya, IQ rendahdantidakmungkinmenghasilkangenerasi yang prima.Selainitu, asaprokok pun bisamenjadipenyebabpenyakitjantung. Sayangnya, peringatankesehatanberbentukteks yang adasekaranginitakmemotivasiwargamasyarakatuntukmenghindarirokok.”Produsenrokokdomestikmemproduksiduaversibungkusrokok, yaituversibergambaruntukrokok yang dieksporkeSingapura, Brunei, dan Malaysia, sedangkanuntukmemenuhihakmasyarakat Indonesia cukupdenganperingatanversitulisan. Alasannya, karena Indonesia belummemilikikebijakanmengenaipelabelandalambentukgambar,” kataWidyastuti.BerkaitandenganperingatanHariTanpaTembakauSedunia 2009, KomunitasPengendalianTembakau yang tergabungdalamJaringanPengendalianTembakau Indonesia mendesakpemerintahsegeramengeluarkankebijakanperingatankesehatanberbentukgambardisemuakemasanrokok yang luasnya 50 persendaripermukaanlebardepandanbelakangbungkusrokok, letaknyadibagianatas, diikutitulisan yang menjelaskangambardandigantisecaraperiodik.Di sampinguntukmemenuhihakkonsumenterhadapinformasi yang jelasdanbenartentangbahayamerokok, kebijakaninisekaligusmendukungtercapainyakemandirianmasyarakatuntukhidupsehat. (LOK)Sumber: Kompas, Senin, 8 Juni 2009 | 03:55 WIB

More Related