390 likes | 1.6k Views
Oleh: drh. Ketut Budiasa,Mp. BIOAVAILABILITAS OBAT “KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”. Jumlah dan kecepatan zat berkhasiat yang terabsorpsi untuk memasuki sirkulasi sistemik selanjutnya timbul efek farmakologis melalui cara pemberian dan dosis tertentu.
E N D
Oleh: drh. Ketut Budiasa,Mp BIOAVAILABILITAS OBAT“KETERSEDIAAN HAYATI OBAT”
Jumlah dan kecepatan zat berkhasiat yang terabsorpsi untuk memasuki sirkulasi sistemik selanjutnya timbul efek farmakologis melalui cara pemberian dan dosis tertentu.
Tujuan Penilaian Biofarmasetik, Farmakokinetik dan Bioavailabilitas Obat adalah untuk mendapatkan obat yang aman, efektif dan aceptabel oleh penderita.
Obat yang sama/setara (Bioekivalen) dapatmenimbulkanperbedaanefekterapi. Hal inidisebabkankarena: • Perbedaansifatfisiko-kimiaobat • Sifatfisikobat: kelarutan, besarkecilnyapartikel, dll. • Sifatkimiaobat: asam/basa, garam, ester, dll. • Perbedaanbentuksediaanobat • Bentuklarutan/suspensi/serbuk/tablet/kapsuldll.
Perbedaancarapemberianobat • Intravaskular: obatdiabsorpsisecaralengkap bioavailabilitasnya 100%. • Ekstravaskular: obat yang diberikan PO/ rektal bioavailabilitasnyatidakmencapai 100%. • Perbedaanformulasiobat • Beda prosespembuatan (pabrikasi): kekerasan tablet dapatmempengaruhidisintegrasidandisolusiobatdalamsalurancerna
Perbedaanzat-zattambahan yang digunakanuntukformulasi • Bioavailabilitasobatamattergantungpadafaktorobatdanpasien yang diobati • Adakemungkinanobat yang samadiberikanpadapenderita yang samatetapidalamkeadaan yang berbedadapatmemberikankurvadosis –respon yang berbeda pula.
Faktor-faktorobat yang mempengaruhibioavailabilitasobat: • Dosisobat • Kelarutanobatdanbesar-kecilnyapartikelobat • Obatberupabasa/asam/garam/ester/dll. • Bentuksediaanobat • Perbedaanformulasi • Zat-zattambahanpadabentuksediaantertentu.
Faktor-faktorpenderitaseperti: keadaanfisikdankeadaanpato-fisiologi: • Umur, beratbadan, luaspermukaantubuh • Waktudancaraobatdiberikan • Adanyamakanandalamlambungdankecepatanpengosonganlambung • Aktivitasenzimdalamsalurancernadanhepar • Kesehatanfisik/penyakitpenderita, terutamapenyakithepardanginjal • Adanyainteraksiobat • Adanya“first pass efek” • Kombinasihal-haldiatas
Bioavailabilitasobatdipengaruhiolehmakanan (absorpsinya) • Absorpsiberkurang: PenicilinV, Ampicilin,Pirampicillin,Tetracycline, Erythromycin • Absorpsidiperlambat: Amoxycilin, Cephradine, Cephalexin, Nitrofurantoin, Sulfadiazine • Absorpsiditingkatkan(makananbanyakmengandunglemak): Griseofulvin, Nitrofurantoin, Riboflavin, Hetacillin,
Garis besar penentuan bioavailabilitas obat : • Secara prinsip ada 4 cara pendekatan mengukur bioavailabilitas obat: • Data mengenai kadar obat dalam darah vs waktu • Data ekskresi obat dengan urine • Data farmakologi • Data klinis
Dalamstudikadarobatdalamdarah, 3 parameter yang umumdigunakanuntukmenentukanbioavailabilitasobat: • Tmaks waktu yang diperlukansampaitercapaikadarpuncak • Cmaks kadarpuncak/tertinggidalamdarahsesungguhnya • Area dibawahkurva (Auc) • Bioavailabilitassempurna obatdiabsorpsi 100%, jikadiberikansecaraintravaskular: IV, Ia, Ic • Bilasecaraekstravaskular(oral/rektal) fraksiobat yang tersediasecarabiologiskurangdari 100%