1 / 24

TELE PROTEKSI

TELE PROTEKSI. TUJUAN. MENGUSAHAKAN DISELURUH SEKSI YANG DIAMANKAN , DAPAT DITRIPKAN SEKETIKA OLEH RELAI DI KEDUA SISI. METODE PENGIRIMAN SINYAL. o HF MELALUI SUTT YANG LAZIM DISEBUT PLC o VHF MELALUI KAWAT PILOT , KAWAT TELEPON

leona
Download Presentation

TELE PROTEKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TELE PROTEKSI

  2. TUJUAN MENGUSAHAKAN DISELURUH SEKSI YANG DIAMANKAN , DAPAT DITRIPKAN SEKETIKA OLEH RELAI DI KEDUA SISI .

  3. METODE PENGIRIMAN SINYAL . o HF MELALUI SUTT YANG LAZIM DISEBUT PLC o VHF MELALUI KAWAT PILOT , KAWAT TELEPON o MICRO WAVE MELALUI KANAL RADIO o MENGGUNAKAN SERAT OPTIK DIPASANG SENDIRI ATAU PADA KAWAT TANAH ( GROUND WIRE )

  4. POLA TELE PROTEKSI • BASIC ( RELAI JARAK 3 ZONE ) • ZONE 1 EXTENSION • DIRECT TRIP • PERMISSIVE UNDERREACH TRANFER TRIP • PERMISSIVE OVERREACH TRANSFER TRIP • ACCELERATION • DIRECTIONAL COMPARISION BLOCKING

  5. POLA BASIC Z3 C B Z1 Z1 F3 F1 F2 Z2 Z3 GANGGUAN DI F1 : RELAI DI KEDUA SISI ( B DAN C ) AKAN MENGHILANGKAN GANGGUAN SEKETIKA GANGGUAN DI F2 : RELAI C BEKERJA DI ZONE 1 DAN GANGGUAN DIHILANGKAN SEKETIKA RELAI B BEKERJA DI ZONE 2 GANGGUAN DIHILANGKAN DENGAN TUNDA WAKTU t2 GANGGUAN DI F3 : RELAI B BEKERJA DI ZONE 1 RELAI C BEKERJA DI ZONE 2 GANGGUAN DIHILANGKAN DENGAN TUNDA WAKTU t2

  6. o POLA INI TIDAK MEMBUTUHKAN SIGNALLING CHANNELS o KELEMAHAN UTAMA, ADALAH TIDAK SEMUA GANGGUAN DALAM SEKSI YANG DIPROTEKSI DAPAT DICLEARKAN DENGAN CEPAT OLEH RELAI DI KEDUA UJUNG . o POLA INI COCOK UNTUK SIRKUIT TUNGGAL DAN RADIAL SERTA RELAI JARAK HANYA DIPASANG DISISI SUMBER .

  7. POLA ZONE 1 EXTENSION Z3 A B Z2 Z1 Z1x Z1x Z1 C D Z2 Z3 A/R A/R & & OR OR Z1x Z1x Z1 Z1 TRIP OR OR Z2 t2 t2 Z2 t3 Z3 t3 Z3

  8. PRINSIP KERJA : ZONE 1 SEMULA PADA Z1x , SEMUA GANGGUAN DISEPAJANG SALURAN DI TRIPKAN OLEH Z1x , SETELAH RECLOSER BEKERJA Z1x DIPINDAH KE ZONE 1, ATAU Z1x DI BLOK . ZONE 1 EXTENSIOAN o POLA INI TIDAK MEMBUTUHKAN SIGNALLING CHANNEL ( KEUNTUNGAN ) o JANGKAUAN ZONE 1 DIPERPANJANG MENJADI ZONE 1x o POLA INI DIHARAPKAN MENGGUNAKAN AUTO RECLOSER SETELAH TERJADI GANGGUAN AUTO RECLOSER MEMBERIKAN RESET SIGNAL KE FASILITAS EXTENSION , SEDEMIKIAN SEHINGGA ZONE 1 KEMBALI HANYA MENJANGKAU NORMAL SETTING . o POLA INI MEMBERIKAN FAST CLEARENCE DARI GANGGUAN TRANSIENT . o KERUGIAN : GANGGUAN SETELAH C (B) RELAI B (C) IKUT BEKERJA TETAPI SETELAH RECLOSER BEKERJA , MAKA GANGGUAN AKAN DILIHAT DI ZONE 2 .

  9. POLA DIRECT UNDERREACH TRANFER TRIP Z3 Z2 B Z1 Z1 C Z3 Z2 TR TR RE RE Z1 Z1 OR OR TRIP Z2 t2 t2 Z2 Z3 t3 t3 Z3 KELEMAHAN DARI POLA INI ADALAH BILA ADA SINYAL PALSU RELAI AKAN SALAH KERJA

  10. Z3 Z2 F3 Z1 Z1 Z3 Z2 F1 F2 TR TR RE RE & & Z1 Z1 OR OR TRIP Z2 t2 t2 Z2 Z3 t3 t3 Z3 POLA PERMISSIVE UNDERREACH TRANSFER TRIP

  11. P0LA PERMISSIVE UNDEREACH TRANSFER TRIP , UNTUK MENGIRIM SINYAL ADALAH Z1 DAN MENERIMA SINYAL Z2. PRINSIP KERJA : 1. GANGGUAN DI F1 Z1 DI B DAN C MELIHAT GANGGUAN , KEDUA RELAI SEGERA BEKERJA . . 2. GANGGUAN DI F2 / F3 UNTUK F2, Z1 RELAI B TIDAK BEKERJA , Z2 MELIHAT. Z1 RELAI DI C BEKERJA , MENTRIPKAN CB DI C DAN MENGIRIM SINYAL KE B . DI B MENERIMA SINYAL DARI C DAN MENTRIPKAN CB DI B . UNTUK GANGGUAN DI F3 PRINSIPNYA SAMA.

  12. KEUNTUNGAN o POLA PROTEKSI RELATIP SEDERHANA o HANYA DIPERLUKAN KANAL SIMPLEK o LEBIH AMAN DIBANDINGKAN DENGAN POLA DIRECT TRANSFER TRIP , KARENA SINYAL YANG DITERIMA DIKONTROL OLEH Z2 . o BILA PENGIRIMAN SINYAL GAGAL , PROTEKSI AKAN BEKERJA SEPERTI POLA BASIC DAN TETAP SELEKTIP . KERUGIAN o JIKA SATU SISI TERBUKA TIDAK BERFUNGSI o JIKA SATU SISI MEMPUNYAI SUMBER YANG LEMAH ( WEAK INFEED ) POLA INI TIDAK BERFUNGSI . HAL INI DAPAT DIATASI BILA DIPASANG RELAI TEGANGAN TURUN UNTUK MENERIMA SINYAL / o TAHANAN GANGGUAN YANG RELATIP BESAR DAN UNTUK SALURAN PENDEK , TERDAPAT DAERAH MATI ( DAERAH YANG TIDAK TERJANGKAU OLEH Z1 DARI RELAI B DAN C SEHINGGA POLA INI TIDAK AKAN BERFUNGSI. o DALAM HAL INI RELAI AKAN BEKERJA PADA Z2 .

  13. SALAH SATU KASUS WEEK INFEED DALAM SALURAN GANDA DENGAN SUMBER SATU SISI . A B I I FB FA 21 27 21 GANGGUAN DI DEKAT GI A I SANGAT KECIL , RELAI JARAK DI B TIDAK BEKERJA, TEGANGAN DI B JUGA SANGAT KECIL, SEHINGGA RELAI 27 BEKERJA, DAN MENERIMA SINYAL DARI A . FB

  14. POLA PERMISSIVE OVERREACH TRANSFER TRIP F1 Z Z F2 F3 TR TR RE RE & & Z Z PRINSIP DASAR 1. GANGGUAN F1 DI SELURUH PANJANG SALURAN RELAI Z DI A DAN B BEKERJA DAN MENGIRIM SINYAL DAN MENERIMA SINYAL DARI LAWANNYA , SEHINGGA RELAI AKAN MENGETRIPKAN MASING-MASING CB NYA. 2. GANGGUAN DI F2 (F3) RELAI Z DI B (A) TIDAK MELIHAT GANGGUAN ,TIDAK BEKERJA DAN TIDAK MENGIRIM SINYAL KE A (B) RELAI DI A (B) BEKERJA TETAPI TIDAK MENERIMA SINYAL DARI B (A) SEHINGGA TIDAK BEKERJA

  15. B Z3 A Z2 F3 Z1 F5 F4 F1 Z1 F2 Z2 D Z3 C TR TR RE RE & & Z1 Z1 OR OR TRIP Z2 t2 t2 Z2 Z3 t3 t3 Z3 POLA PERMISSIVE OVERREACH TRANSFER TRIP

  16. PRINSIP KERJA RELAI Z2 DIGUNAKAN UNTUK MENGIRIM DAN MENERIMA SINYAL . . GANGGUAN DI F1 : DIMANA Z1 DARI B DAN C BEKERJA, SEGERA MENGETRIPKAN CB DI B DAN C GANGGUAN DI F2 (F3) : DIMANA SALAH SATU Z1 TIDAK BEKERJA SERTA F4 (F5) BEKERJA TETAPI DI UJUNG LAINNYA TIDAK MELIHAT GANGGUAN , BEKERJA NYA SEPERTI POLA DASAR

  17. KEUNTUNGAN o MEMBERIKAN PENGARUH TAHANAN BUSUR LEBIH BAIK o DALAM HAL STU SISI TERMINAL PENGHANTAR TERBUKA SISI TERMINAL DENGAN LOGIK PENGIRIMAN SINYAL ECHO DAPAT DILAKSANAKAN . o DALAM HAL SUMBER LEMAH ATAU TIDAK ADA SUMBER DARI SALAH SATU TERMINAL, LOGIK SUMBER LEMAH DAPAT DITAMBAHKAN . KERUGIAN o DIPERLUKAN KANAL DUPLEK o BILA PENGIRIMAN SINYAL GAGAL UNTUK GANGGUAN DI F2 DAN F3 RELAI AKAN BEKERJA PADA Z2 (BASIC) . o PADA SALURAN PARALEL DAPAT TERJADI PEMBALIKAN ARUS PADA PENGHANTAR YANG SEHAT MAKA DIPERLUKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEMBALIKAN ARUS .

  18. Z2B B Z1 B Z1B” Z1C” Z1 C C Z2C Z1B Z1C + + Z1B DIPERPANJANG SIGNAL Z1C” Tx Rx Z1C Z1C PLC DIPERPANJANG Z1B Z1B” SIGNAL Rx Tx POLA ACCELERATION PADA POLA “ZONE ACCELERATION” TRIP CEPAT DISEPANJANG SALURAN DIPEROLEH DENGAN MEMPERCEPAT WAKTU KERJA ZONE 2 MENJADI INSTANT OLEH CARRIER (PLC).

  19. POLA COMPARATION BLOCKING B A F5 F1 F4 ZB ZT ZT ZB F3 F2 & & TR TR TR RE RE ZB ZB & & TRIP & ZT ZT POLA DASAR

  20. PRINSIP KERJA . GANGGUAN DI F1 ( SELURUH PANJANG SALURAN ) ZT DI KEDUA UJUNG BEKERJA MEMBLOK PENGIRIMAN SINYAL . DI KEDUA UJUNG SALURAN TIDAK MENERIMA SINYAL, DENGAN DEMIKIAN KEDUA RELAI MENGETRIPKAN CB NYA . GANGGUAN DI F2 (F3) . ZT DIUJUNG A (B) BEKERJA , DIUJUNG B (A) ZB BEKERJA SEHINGGA TERJADI PENGIRIMAN SINYAL KE A (B) UNTUK MEMBLOK SEHINGGA RELAI TIDAK MENGETRIPKAN CB . GANGGUAN DI F4 (F5) . ZT DI KEDUA UJUNG BEKERJA , MEMBLOK PENGIRIMA SINYAL ,SEHINGGA KEDUA RELAI TETAP MENGETRIPKAN CB .

  21. POLA COMPARATION BLOCKING Z3” Z3 Z2 Z1 Z2 Z2 Z1 Z2 Z3” Z3 & & TR TR RE RE & & Z1 Z1 TRIP OR OR Z2 t2 t2 Z2 Z3 t3 t3 Z3

  22. Z2 DIGUNAKAN UNTUK TRIP ( ZT ) UNTUK ZB DAPAT DIGUNAKAN Z3 ATAU Z1x YANG DIBALIK . KEUNTUNGAN . o HANYA MEMERLUKAN KANAL SIMPLEK . o MEMBERIKAN PENGARUH TAHANAN BUSUR YANG BAIK . o TRIPPING CEPAT MASIH DAPAT TERJADI UNTUK GANGGUAN DISELURUH SALURAN YANG DIAMANKAN , DALAM HAL CB DI UJUNG SALURAN TERBUKA . KERUGIAN . o JIKA KANAL SINYAL GAGAL , TRIPPING AKAN TERJADI UNTUK GANGGUAN DILUAR DAERAH PENGAMANAN . ( TIDAK SELEKTIP ).

More Related