440 likes | 611 Views
Introduksi PLC. Februari 2006. by Usman Effendi. Programmable Device. Programmable Device : Perangkat-perangkat yang bisa diprogram Programmable Device yang umum digunakan dalam Industri Programmable Device terdiri atas Processor, Memory, Bus Data, Address, Control,. Programmable Device.
E N D
Introduksi PLC Februari 2006 by Usman Effendi
Programmable Device • Programmable Device : Perangkat-perangkat yang bisa diprogram • Programmable Device yang umum digunakan dalam Industri • Programmable Device terdiri atas Processor, Memory, Bus Data, Address, Control,
Programmable Device • Microcontoller, Microprocessor, Lainnya ? • Programmable Logic Device : Perangkat-perangkat yang menggunakan logic dalam pemogramannya • Programmable Logic Controller • Smart Device, Smart Transmitter • RTU (Remote Terminal Unit), MTU
PLC • PLC : Programmable Logic Controller • Perangkat yang dapat diprogram • Perangkat yang dapat mengontrol • Perangkat yang dalam pemograman dan mengontrol menggunakan logic
PLC • Programmable Device dengan kapasitas modul I/O yang bervariasi dan modular • Awalnya menggantikan fungsi relay logic, tetapi pertumbuhan membuat PLC semakin kompleks • Modul Analog : PID Block
PLC • Solid-state • Sistem Digital • Komputer untuk lingkungan proses industri • Modular untuk penambahan dan pengurangan modul Input dan Output
PLC • Black Box dengan ada sinyal masukan dan sinyal keluaran • Black Box PLC tersebut mampu mengoperasikan berbagai proses dalam industri • Apa yang terjadi didalam Black Box PLC tersebut ?
PLC • Processor atau CPU (Central Processing Unit) • Memory • Power Supply • Modul Input • Modul Output • Programming Device atau Terminal
PLC • Modul Komunikasi dengan Komputer • PLC mendownload Logic Pemograman dari Komputer • PLC bekerja berdasarkan Logic-logic yang sudah diprogram
Processor PLC • Processor dan Memory tipe Volatile membutuhkan power untuk dapat beroperasi • Kalau listrik off bagaimana data dalam memory ?
CPU PLC • Central Processing Unit PLC : Processor Unit dan Sistem Memori • Processor : Otak dari operasi internal komputer • Sistem Memori : Write, Read, Delete, Save Data (Program Logic)
CPU PLC • User Program : Program Logic • Data File input status : kondisi on dan off dari modul input • Data File output status : kondisi on dan off dari modul output • Data Storage : Penyimpanan numerical data seperti kalkulasi matematika
Operasi PLC • Jantung dari PLC adalah Microprocessor atau CPU • Processor membaca status dari module input • Program-program logic dalam CPU di- scan
Operasi PLC • Logic-logic yang kondisinya syaratnya terpenuhi maka akan mengeksekusi logic Output • Modul Output akan mengeksekusi field device
PLC dan Field Device • Sensor, Switches ke Modul Input • Valve, Pilot Lamp, Relay, Aktuator ke Modul Output
Processor dan Module • PLC secara fisik terdiri atas modul-modul seperti : Modul Processor, MOdul I/O • Power Supply
I/O Module • Modul I/O umumnya bersifat modular • Backplane dari Chasing mempunyai spesifikasi untuk tipe Processor dan Modul
CPU PLC • Processor mempunyai fault indicator • Status PLC : RUN atau PROG • Modul Komunikasi baik terhadap PC atau Processor lainnya
Scan PLC • Read : Status Modul Input kondisi Field Device • Execute : Eksekusi User Program , atau Ladder Logic, dalam Memory PLC • Write : Update Status Output dan eksekusi Field Device yang terhubung ke Modul Output
Kapasitas PLC • Jumlah I/O • Kapasitas Memori • Kemampuan meningkat dengan kecepatan Processor
Diagram Koneksi PLC • PLC sebagai perantara Input dan Output • PLC yang mengolah proses Input dan Output dengan pemograman ladder logic
Hardwired dan PLC • Koneksi Serial • Koneksi Paralel
Hardwired dan PLC • Koneksi Paralel ditambah serial
Pemograman dalam PLC • Bahasa pemograman PLC : Ladder • Logika AND, OR digunakan dalam menentukan langkah eksekusi Ladder • Kondisi True or False
Pemograman dalam PLC • Koneksi RS-232 • Koneksi dengan Hand-held Terminal
Error dalam PLC • Field Device merupakan porsi error terbanyak • CPU dan I/O cenderung leboh sedikit
Keuntungan PLC • Mengurangi hand wiring dengan perangkat relay • Mampu menghandle untuk proses dengan dengan ratusan relay, timer dan counter • Reliable untuk operasi lingkungan industri dan nonstop
Keuntungan PLC • Modular dan Expandability : Modul I/O • Flexibility dalam pemograman logic untuk modifikasi sub proses • Diagnostic Indicator • Kecil dan Compact
Sinyal Analog • Sinyal Analog Bersifat Kontinu terhadap waktu • Sinyal yang umum digunakan dalam proses di real world
Sinyal Diskrit • Sinyal yang diskontinu terhadap waktu dimana bernilai 1 atau 0 • Peralatan Digital hanya memahami sinyal diskrit 1 atau 0 • Bagaimana komputer dapat memahami sinyal analog?
Analog ke Digital • Proses ADC : Analog to Digital Conversion • Sampling, Kuantisasi • DAC : Digital to Analog Conversion
PLC dan PC • PC : Personal Computer dan PLC menggunakan CPU, Memori dan Interface • PLC untuk lingkungan industri, continue proses, nonstop dan speed • PLC mempunyai modul input dan output untuk koneksi ke field device • PLC diproteksi dari noise
PLC dan PC • Perangkat Lunak PLC dan PC dirancang untuk mempermudah interaksi manusia dan machine, MMI (Man Machine Interface) • PLC menggunakan pemograman relay logic • PC menggunakan multitasking sedangkan PLC single Scan
PLC dan PC • Perkembangan PC jauh lebih cepat dibandingkan PLC : kecepatan processoe, Storage, Memory • PLC berkembang pada Kemampuan Modul-modul Input dan Output serta Blok-blok function seperti PID • PLC dilengkapi dengan fault indicator dan fault ditampilkan di monitor