120 likes | 247 Views
Penyusunan PDB Indonesia Berwawasan Lingkungan (SEEA). Oleh : Direktorat Neraca Produksi. LATAR BELAKANG. Pembangunan ekonomi Indonesia menggunakan sumber daya alam sebagai bahan baku produksinya yang menghasilkan produk sekaligus membawa polusi air, udara serta sampah .
E N D
Penyusunan PDB Indonesia BerwawasanLingkungan(SEEA) Oleh : DirektoratNeracaProduksi
LATARBELAKANG • Pembangunan ekonomi Indonesia menggunakansumberdayaalamsebagaibahanbakuproduksinya yang menghasilkanproduksekaligusmembawapolusi air, udarasertasampah. • Pembangunan ekonomitersebutharusdibayardenganpenurunankualitaslingkungan, makadibutuhkankonseppembangunanberkelanjutan. • Pembangunan berkelanjutandiartikansebagaipembangunan yang memenuhikebutuhangenerasisekarangtanpamembahayakankemampuangenerasi yang akandatanguntukmemenuhikebutuhannya.
LATARBELAKANG • Pembangunan berkelanjutanmerupakanaplikasi “SNA 1993", mengintegrasikanneracapendapatannasionaldanneracalingkungan yang dinamakan "Satellite System for Integrated Environmental and Economic Accounting" dandisingkatmenjadi SEEA • Denganmengurangkan PDB konvensional (Brown GDP) denganpenggunaanasetalamdanlingkungan (deplesidandegradasi SDA), PDB konvensionalakanmenjadiEnvironmentally Adjusted Domestic ProductatauEDP (Green GDP) atauProdukDomestikNeto 2 (PDN 2/green green GDP)
SEEA • Tujuan: • Untukmemisahkandanmengelaborasipencatatanstokarusbarangdanjasa yang terdapatpadaneracakonvensional SNA denganbarangdanjasa yang diperolehdarilingkungan pemisahaninimemungkinkandilakukannyapenghitunganpengeluaranuntukperlindunganlingkungan, & perbaikankerusakannya • MenghubungkanNeracaFisik SDA dgnneracamoneterdanneracaakhir. untukbisamengaitkan SNA danunsurlingkunganharusdilakukanpenilaiandlmbentukmoneter, karena SNA disajikandlmbentukmoneter. Namun, untukmendapatkanneracamoneterharusdilakukanperhitunganneracafisik
Tujuan: • Memperkirakanbesarnyabiayalingkungandanmanfaatnya. SEEA memperluascakupandanmelengkapi SNA denganperhitunganbiayapenggunaan (deplisi) SDA untukproduksidanpermintaanakhirsertaperubahankualitas (degradasi) lingkunganygdisebabkanolehpolusi & dampak lain kegiatankonsumsi • Memperhitungkanpemeliharaanasetberwujud. SEEA memperhitungkanasetalamsehinggakonseppembentukan modal olehkarenanyamenjadilebihluassesuaikonsepakumulasi modal ygmemperhitungkanpemakaian & penemuanasetlingkungan.
Tujuan: • Mengelaborasidanmengukurindikator-indikatorproduksidanpendapatan yang disesuaikandenganlingkungan. Denganmemasukkanperhitunganbiayadeplisi SDA & degradasilingkungan, memungkinkandilakukannyapenyesuaianperhitunganagregatmakroekonomi yang dinamaiEnvironmentally Adjusted Net Domestic Product (EDP)
RuangLingkupdanCakupan • AsetAlam: • Asetalam yang bersifatekonomis Asetalamygkepemilikannyatelahbisadikontrololehpemiliknya. Contoh: barang2 fisikdan mineral (minyakbumi, gas alam, batubara, timah, dlsb) ygsiapditambang, hutanygdikuasaiolehpengusahahutan (HPH), tanahpertanian, ikandlmtambak, & lautygdikuasai. • Asetalam yang tidakbersifatekonomis (asetlingkungan)adalahsemuaasetygkeberadaannyadiluarkontrolmanusia, atauterjadisecaraalamiah. Contoh: barang2 mineral ygsudahdiidentifikasikeberadaanya, namunsecaraekonomisblmdptditambang, ikandlmlautlepas, flora & fauna liar, kayudlmhutanperawan
STRUKTUR DASAR SEEA NeracaSuplai & Penggunaan Perluasan SNA ygmemasukkanunsurlingkungan NeracaAset
TUJUAN • Menyebarluaskankonsep PDB berwawasanlingkungan (hijau) sebagaibagiandarikebijakanpembangunanNasional • Memberikanpedomanbagipemerintahdalammelakukanpenghitungan PDB hijau (green GDP) • Dapatmenghitungbesarnyapengikisan (Deplisi) SumberDayaAlam • Valuasiaspeklingkungankedalampenghitungan PDB
KEGUNAAN • Mengetahuiberapabanyaksumberdayaalam yang tersedia • Berapabanyaksumberdayaygdikonsumsi • Kualitassumberdayaygtersisa • Artipenting/nilaiekonomislingkungan • Berapabesarpengeluaranuntukmelindungilingkungan
KETERBATASAN LINGKUP • PDB HIJAU Indonesia barumampupenghitungandeplesisajabelumdegradasi • Komoditi yang dihitungbaru 9 komoditi: kayu, minyakbumi, gas alam, batubara, timah, emas, perakdanbauksitdanbijihnikel. • Series data produksi, biayaeksplorasi-eksploitasitidaklengkapdantidakrinci • Data tentangneracarugi/labaperusahaan yang dibutuhkantidaktersediaseluruhnya • Data cadangantidakterinciberdasarkanjeniscandangan (Hipotetik, Potensial, Terbukti). • Penghitungandengan NPV secaranasionalbelumdilakukan (hanyastudikasus MUBA)