190 likes | 706 Views
Sila (Moralitas). Pertemuan ke 7 dan 8. Mengambil Sila. Jalan pembebasan yang ditunjukan Buddha adalah 3 ruas pelatihan dalam disiplin moral (sila), meditasi (samadhi) dan kebijaksanaan (pa ññ a)
E N D
Sila (Moralitas) Pertemuan ke 7 dan 8
Mengambil Sila • Jalan pembebasan yang ditunjukan Buddha adalah 3 ruas pelatihan dalam disiplin moral (sila), meditasi (samadhi) dan kebijaksanaan (pañña) • Ketiga bagaian ini berkembang berdasarkan pendahulunya: meditasi tergantung pada disiplin moral, kebijaksanaan tergantung pada meditasi • Landasan dari seluruh jalan adalah pelatihan disiplin moral
Pengertian Sila Sila memiliki 3 tingkatan arti yaitu: • Kebajikan batin, yaitu berkah dengan kualitas-kualitas seperti kebaikan, kepuasan hati, kesederhanaan, kejujuran, kesabaran, dll • Tindakan kebajikan oleh tubuhdan ucapan yang mengungkapkan kebajikan batin • Aturan perilaku yang menata tindakan tubuh, dan ucapan yang dirancang untuk membawa keselarasan dengan pedoman etika. Sila = Disiplin Moral
Sila • Sila menyelaraskan tindakan tubuh dengan ucapan • Tindakan yang bertentangan dengan sila mengarah pada rasa bersalah, kegelisahan dan penyesalan. • Tindakan pelanggaran sila dapat mengarah pada persaingan, eksploitasi, dan kekerasan. • Pelaksanaan sila, menghimpun kekuatan batin, membawa harmoni dengan orang lain, dan selaras dengan hukum alam (hukum karma) • Pelaksanaan sila, mewujudkan perdamaian, kerjasama dan saling menghormati.
Karakteristik Sila • Ciri pelaksanaan sila (lakkhana): ketertiban dan ketenangan • Fungsi sila (rasa)yang paling pokok adalah • menghancurkan kelakuan salah (dussiliya) • menjaga seseorang agar tetap tidak bersalah (anvajja). • Wujud sila (paccupatthana)adalah kesucian (soceyya); dalam perbuatan jasmaniah ( kaya soceyya ), ucapan ( vaci soceyya ) dan pikiran ( mano soceyya ) • Sebab terdekat yang menimbulkannya( padatthana )yaitu hiri dan ottapa. • Hiri adalah “malu berbuat salah” • Ottapa adalah “takut pada akibat perbuatan
Pancasila (lima aturan latihan) • Panatipata veramani sikkhapadam samadiyami • Adinnadana veramani sikkhapadam samadayami • Kamesumicchacara veramani sikkhapadam samadiyani • Musavada veramani sikkhapadan samadiyami • Surameraya majjapamadatthana veramani sikkhapadam samadayami • Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup • Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan oleh pemiliknya. • Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan asusila. • Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari ucapan yang tidak benar. • Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari segala minuman keras, barang-barang memabukkan yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran
Syarat Suatu Tindakan Melangar Sila • Obyek • Kesadaran terhadap obyek • Niat • Usaha • Bukti/akibat tindakan • Sila 1 : makhluk hidup • Sila 2 : barang milik orang • Sila 3 : pasangan tidak sah • Sila 4 : pernyataan / kata-kata tidak benar • Sila 5 : zat memabukan
Definisi Pasangan Tidak Sah • 20 jenis wanita pasangan yang tidak sah, dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: • Wanita yang dibawah perlindungan orang yang lebih tua / penguasa lain yang bertanggung jawab merawatnya, seorang gadis dirawat orang tuanya, kakatnya, atau kerabat lainnya, atau oleh keluarga secara keseluruhan • Wanita yang dilarang secara adat, yaitu kerabat dekat yg dilarang dlm tradisi keluarga, biarawati / wanita yg bertekad hidup selibat sebagai disiplin spiritual, dan mereka yg dilarang sebagai pasangan dibawah hukum wilayah. • Wanita yang menikah atau bertunangan dengan pria lain, bahkan wanita yang terikat dengan pria lain sekalipun melalui kesepakatan sementara. • Semua pria yang dilarang dalam tradisi keluarga dan aturan agama.
Apa Yang Harus Dilakukan Bila Melanggar Lima Sila? • Pengakuan; bertujuan untuk membersihkan pikiran dari penyesalan yg timbul sebagai akibat pelanggaran sila. Pengakuan tidak bertujuan untuk memperoleh pengampunan hanya sebagai pelegaan. • Pengambilan kembali lima sila; • Membuat tekad yang kuat untuk tidak lagi jatuh pada pelanggaran yang sama pada masa mendatang.
Pancadhamma • Metta-karuna artinya adalah cinta kasih dan belas kasih. • Samma Avija artinya penghidupan benar. • Santutthi artinya kepuasan / bersyukur pengendalian nafsu indera. • Sacca artinya kejujuran. • Sati Sampajanna berarti ingat dan waspada. • Aspek Positif dari Sila; yaitu pengembangan sifat-sifat baik.
Athasila (Delapan Sila) • Panatipata veramani sikkhapadaṁ samadiyami • Adinnadana veramani sikkhapadaṁ samadayami • Abrahmacariya veramani sikkhapadaṁ samadiyani • Musavada veramani sikkhapadaṁ samadiyami • Surameraya majjapamadatthana veramani sikkhapadaṁ samadayami • Vikalabhojana veramani sikkhapadaṁ samadiyami • Nacca gita vadita visukhadassana-mala gandha vilepana dharanamandana vibhusanatthana veramani sikkhapadaṁ samadiyami • Uccasayana mahasayana veramani sikkhapadaṁ samadiyami
Athasila (Delapan Sila) Artinya: • Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup • Aku bertekad akan melatih diri menghindari pengambilan barang yang tidak diberikan oleh pemiliknya. • Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan asusila. • Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari ucapan yang tidak benar. • Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari segala minuman keras, barang-barang memabukkan yang dapat menyebabkan lemahnya kesadaran • Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari makan diluar batas waktu (dari tengah hari samapai fajar berikutnya • Aku bertekad akan melatih diri untuk menghindari menari, menyanyi, musik, pertunjukan, memakai karangan bunga, wewangian dan mempercantik tubuh dengan kosmetik. • Aku bertekad akan melatih diri untuk menhindari memakai tempat tidur dan tempat duduk yang tinggi dan mewah.
Kapan Atthasila dilaksanakan • Pada hari uposattha (1, 8, 15, 23 lunar) • Setiap hari • Pada saat retret • Ajaran mengenai Pancasila dan Atthasila bertujuan: • Meletakkan rem terhadap tindakan-tindakan amoral, tindakan merugikan, baik langsung ataupun tidak langsung • Untuk menyediakan suatu sistem disiplin diri, yg dapat bertindak sebagai dasar untuk pencapaian tahap-tahap realisasi yang lebih tinggi melalui praktik meditasi.
Faktor-Faktor Yang Membantu Pelaksanaan Sila • Perhatian murni (sati) • Kebijaksanaan (pañña) • Energi / semangat (viriya) • Kesabaran (Khanti) • Menggunakan diri sendiri sebagai kriteria untuk menentukam bagaimana berperilaku dalam berhubungan dengan pihak lain • “Umpamakan diri sendiri sama dengan pihak lain dan pihak lain sama dengan diri sendiri” ~ attanaṁ upamaṁ katva ~
Pahala Pelaksanaan Sila • Manfaat yang berbuah pada kehidupan saat ini • Melindungi kita agar tidak bermasalah dg hukum negara • Membangun reputasi baik • Keterbebasan dari rasa bersalah, ketaknyamanan, dan penyesalan • Meninggal dengan pikiran tenang yang membuahkan kelahiran dia alam bahagia • Manfaat yang berbuah pada kehidupan berikutnya • Membawa pada kelahiran di alam manusia atau surgawi • Kelahiran dialam manusia dg kondisi baik. Ia akan memiliki :panjang umur, kekayaan, kemasyuran, reputasi baik, kebijaksanaan. • Manfaat kebaikan akhir • Tercapainya nibbana