380 likes | 1.19k Views
FUNGSI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN. FUNGSI PERMINTAAN (DEMAND FUNCTION) ADALAH PERSAMAAN YG MENUNJUKKAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PERMINTAAN AKAN SESUATU BARANG DAN SEMUA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA. X = f (PX, PY, PZ, M, S) DEMAND (D) FUNGSI D TDK BISA DIGB DG DIAGRAM 2 DIMENSI
E N D
FUNGSI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN • FUNGSI PERMINTAAN (DEMAND FUNCTION) ADALAH PERSAMAAN YG MENUNJUKKAN HUBUNGAN ANTARA JUMLAH PERMINTAAN AKAN SESUATU BARANG DAN SEMUA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA • X = f (PX, PY, PZ, M, S) DEMAND (D) • FUNGSI D TDK BISA DIGB DG DIAGRAM 2 DIMENSI • KURVA PERMINTAAN GB FS PERMINTAAN YG DISEDERHANAKAN, YAITU DG MENGANGGAP FAKTOR2 LAIN SELAIN HARGA BARANG ITU SENDIRI TDK BERUBAH
D : X = f (PX//PY, PZ, M, S) D’ : X = f (PX//P’Y, P’Z, M’, S’) PX P1 P2 D’ P3 P4 D X X1 X2 X3 X4 • KURVA D BERGESER KARENA ADANYA PERUBAHAN DARI FAKTOR2 LAIN (PY, PZ, M,S) YANG SEMULA DIANGGAP TETAP (CETERIS PARIBUS)
KASUS PERKECUALIAN • ADA 3 KASUS DIMANA KURVA D YG MENURUN TDK BERLAKU • KASUS GIFFEN • TERJD JK INCOME EFFECT (IE) YG NEG UNT BRG2 INFERIOR BEGITU BESAR SHG SUBSTITUTION EFFECT (SE) YG SELALU POSITIF TDK BISA MENUTUP IE YG NEG TSB • AKIBATNYA PX TURUN X TURUN • BARANG GIFFEN ADL BRG INFERIOR, TETAPI TDK SEMUA BRG INFERIOR ADL GIFFEN
Y • SE = AB (+) • IE = BC (-) • TE = AC (-) C A B X3 X2 X X1 BARANG GIFFEN SE (X1X2) < IE (X2X3) JD PX TURUN X TURUN DARI OX1 KE OX3
Y • ES = AB (+) • EI = BC (-) • TE = AC (+) C A B X1 X3 X2 X BARANG INFERIOR BUKAN GIFFEN. SE (X1X2) > IE YG NEG (X2X3). PX TURUN MASIH MENGAKIBATKAN X NAIK DARI OX1 KE OX3 (HK PERMINTAAN MASIH BERLAKU)
2. KASUS SPEKULASI. BILA KONSUMEN BERHARAP BW P BRG BESUK PAGI AKAN NAIK LAGI, MAKA KENAIKAN P TSB HARI INI JUSTRU BISA DIIKUTI OLEH KENAIKAN PERMINTAAN AKAN BARANG TSB HARI INI (KURVA D YG NAIK 3. KASUS BRG2 PRESTISE. UNT BRG2 TERTENTU MIS PERMATA MILIK ORG KENAMAAN, P NAIK BISA DIIKUTI D NAIK. SEMAKIN TG P U NAIK SEMAKIN TG PULA KESEDIAAN KONSUMEN UNT MEMBAYAR P YG LBH TG
PENGHASILAN ATAU INCOME RIIL • M NAIK P TETAP Q NAIK BARANG NORMAL • M NAIK P TETAP Q TURUN BARANG INFERIOR. CONTOH : GAPLEK Y Y M’/PY M’/PY INCOME CONSUMPTION CURVE (ICC) B M/PY M/PY B A A M/PX M/P’X M/PX M/P’X X X
2. PERUBAHAN HARGA BARANG LAIN Y PY PY’ OX1 0X2 M/PY’ PY TURUN X TURUN M/PY IC2 BL2 IC1 BL1 X X1 M/PX X2
Y PY PY’ OX1 0X2 M/PY’ PY TURUN X NAIK M/PY IC2 IC1 BL2 BL1 X X2 M/PX X1
C. SELERA KONSUMEN PERUBAHAN SELERA KONSUMEN BISA DITUNJUKKAN OLEH PERUBAHAN BENTUK ATAU POSISI DARI INDIFFERENCE MAP. TANPA ADA PERUBAHAN HARGA BARANG-BARANG MAUPUN INCOME PERMINTAAN AKAN SESUATU BARANG BISA BERUBAH KARENA PERUBAHAN SELERA
PERMINTAAN PASAR • ADL PENJUMLAHAN DARI SEMUA KURVA PERMINTAAN KONSUMEN YANG ADA DALAM PASAR TERSEBUT Rp Rp Rp A D A+D B E B+E C F C+F X X X KONS 1 KONS 2 PERMINT PASAR SEANDAINYA DLM PASAR ADA 2 ORG KONS MK KURVA PERMINT PASAR BISA DIPEROLEH DG MELAKUKAN PENJUMLAHAN HORISONTAL DR KURVA PERMINT KONS TSB UNT SETIAP TK HARGA
ELASTISITAS • ADL UKURAN DERAJAD KEPEKAAN (RESPON) JUMLAH PERMINTAAN (KONSUMSI) TERHADAP PERUBAHAN SALAH SATU FAKTOR YG MEMPENGARUHINYA • ADA BEBERAPA KONSEP ELASTISITAS YG BERHUB DG PERMINTAAN • ELASTISITAS PENDAPATAN (EP) PENGUKURAN RESPON KONSUMSI THD PERUB PENDAPATAN • EP = ---------------------------------------------------- = --------- % PERUB PERMINT AKAN BARANG X ∆Q/Q % PERUB PENDAPATAN ∆Y/Y EP = ∆Q/∆Y X Y/Q
CONTOH • PENDAPATAN NAIK DARI 8.000 MENJADI 12.000 ( DARI Y1 KE Y2) • JUMLAH KONSUMSI NAIK DARI 5 MENJADI 10 (DARI Q1 KE Q2) • EP = (10 – 5) / (12.000 – 8.000) X 20.000/15 = 5/3 • EP = + BARANG NORMAL • EP = - BARANG INFERIOR • EP < 1 BARANG KEBUTUHAN POKOK • EP > 1 BARANG MEWAH
2. ELASTISITAS HARGA (Eh) PENGUKURAN RESPON JUMLAH KONSUMSI TERHADAP PERUBAHAN HARGA EP = ---------------------------------------------------- % PERUB PERMINT AKAN BARANG X % PERUB HARGA BARANG TSB • Eh > 1 PERMINTAAN ELASTIS • Eh < 1 PERMINTAAN INELASTIS
3. ELASTISITAS SILANG (ES) PENGUKURAN RESPON KONSUMSI TERHADAP PERUBAHAN HARGA BARANG LAIN EP = ---------------------------------------------------- % PERUB PERMINT AKAN BARANG X % PERUB HARGA BARANG Y ES + SUBSTITUSI ES - KOMPLEMENTER
Soal : • Seorang konsumen dalam mengkonsumsi menikmati utilitas yg dinyatakan oleh fungsi U = f(X,Y) = 20 + 2X + 3 XY + 4Y dan konsumen tsb menghadapi: pendapatan (M) = 80; harga brg X(PX) = 10 dan harga brg Y(PY) = 8 • Berapa jumlah brg X dan Y yg harus dibeli agar utilitasnya maksimum? • Berapakah besarnya utilitas maksimum? • Apabila PX menjadi 8, ceteris paribus, berapa juml brg X dan Y yg hrs dibeli agar kepuasan maksimum?
d. Berapa besarnya utilitas maksimum pada PX = 8? e. Berapa besarnya elastisitas harga akan brg X? f. Berapa besarnya elastisitas silang antara brg X dan brg Y? g. Bagaimana bentuk hubungan antara brg X dan brg Y
2. Anas dalam mengkonsumsi barang X dan Y memiliki fungsi kepuasan total • TU = 17 X + 20 Y – 2 X2 – Y2 • Apabila diketahui penghasilan anas Rp. 22.000 per bulan, harga barang X = Rp.3.000 per unit dan harga Y = Rp.4.000 per unit, maka tentukan • Jumlah brg X dan Y yg harus anas beli agar kepuasan maksimal • Pada tingkat pembelian diatas (soal a), berapa besarnya U total (TU), kepuasan marginal dari brg X (MUx) dan Muy yg anas peroleh • Dari fs U total anas tsb diatas, prinsip ekonomi apa yg nampak saudara lihat? Jelaskan
DIKET: U = f (X,Y) = 20 + 2X + 3XY + 4Y • M = 80; PX = 10; PY = 8 • MUX MUY • ------------ = ------------- • PX PY • MUX = 2 + 3Y • MUY = 3X + 4 KEPUASAN MAX DICAPAI 2 + 3Y 3X + 4 ------------- = --------------- 10 8 M = X.PX + Y.PY 80 =10X + 8Y….(2) 16 + 24Y = 30X + 40 24Y – 30X = 24………(1) PERSAMAAN 1 DAN 2 DISUBSTITUSIKAN
10X + 8Y = 80 X3 30X + 24Y = 240 -30X + 24Y = 24 X1 -30X + 24Y= 24 60X = 216 X = 3,6 10 (3,6) + 8Y = 80 8Y = 80 – 36 = 44 Y = 5,5 b.U max = 20 + 2 (3,6) + 3 (3,6)(5,5) + 4 (5,5) = 20 + 7,2 + 59,4 + 22 = 108,6 c. PX TURUN MENJADI 8
DIKET: U = f (X,Y) = 20 + 2X + 3XY + 4Y • M = 80; PX = 10; P’X = 8; PY = 8 • MUX MUY • ------------ = ------------- • PX PY • MUX = 2 + 3Y • MUY = 3X + 4 KEPUASAN MAX DICAPAI 2 + 3Y 3X + 4 ------------- = --------------- 8 8 M = X.PX + Y.PY 80 =8X + 8Y….(2) 16 + 24Y = 24X + 32 24Y – 24X = 16………(1) PERSAMAAN 1 DAN 2 DISUBSTITUSIKAN
8X + 8Y = 80 X3 24X + 24Y = 240 24X + 24Y = 16 X1 -24X + 24Y= 24 48X = 224 X = 4,7 8 (4,7) + 8Y = 80 8Y = 80 – 37,6 = 42,4 Y = 5,3 b. U max = 20 + 2 (4,7) + 3 (4,7)(5,3) + 4 (5,3) = 20 + 9,4 + 74,73 + 21,2 = 125,33
GRAFIK DARI PERSOALAN DIATAS Y ES = AB EI = BC ET = AC A 5,5 C B 5,3 X 3,6 4,7
DIKET: U = f (X,Y) = 17X + 20Y - 2X2 – Y2 • I = 22.000; PX = 3000/UNIT; PY =4000/UNIT • MUX MUY • ------------ = ------------- • PX PY • MUX = 17 – 4X • MUY = 20 – 2Y KEPUASAN MAX DICAPAI 17- 4X 20 – 2Y ------------- = --------------- 3000 4000 M = X.PX + Y.PY 22.000 =3000X + 4000Y….(2) 68 – 16X = 60 – 6Y – 6Y + 16X = 8………(1) PERSAMAAN 1 DAN 2 DISUBSTITUSIKAN
3X + 4Y = 22 X6 18X + 24Y = 132 16X - 6Y = 8 X4 64X - 24Y= 32 + 82X = 164 X = 2 3 (2) + 4Y = 22 4Y = 16 Y = 4 b. TU = 17(2) + 20 (4) - 2 (2)2 - 4 (4)2 = 34 + 80 - 8 - 16 = 90
MUX = dTU dX = 17 – 4X = 17 – 8 = 9 MUY = dTU dY = 20 – 2Y =20 - 8 = 12 PRINSIP EKONOMI YG NAMPAK BAHWA ANAS SEBAGAI KONSUMEN BERUSAHA MEMAKS U DG BATASAN ANGGARAN
Y M/P’Y INCOME CONSUMPTION CURVE (ICC) M/PY B A M/PX M/P’X X HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN DAN KONSUMSI ATAU JUML YG DIBELI KURVA ENGEL (ENGEL CURVE) M