80 likes | 372 Views
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi. I. TUJUAN PRAKTIKUM - Mengetahui dan menganalisa karakteristik dioda. - Memahami konfigurasi dioda - Mengenal dan menganalisa beberapa aplikasi rangkaian dioda - Mampu menganalisa aplikasi rangkaian dioda. TEORI DASAR DIODA.
E N D
Pertemuan IVDioda & Aplikasi I. TUJUAN PRAKTIKUM - Mengetahui dan menganalisa karakteristik dioda. - Memahami konfigurasi dioda - Mengenal dan menganalisa beberapa aplikasi rangkaian dioda - Mampu menganalisa aplikasi rangkaian dioda
TEORI DASAR DIODA • Dioda idel dapat dianggap sebagai elemen tak linier yang paling besar. Dioda ini merupakan piranti 2 terminal yang mempunyai symbol dan karakteristik i– v seperti gambar berikut ini.
karakteristik dioda ideal bilaman suatu tegangan negative diberikan pada dioda, maka tidak ada arus yang mengalir dan dioda bersikap sebagai hubungan terbuka. Dioda yang beroperasi dengan mode ini dikatakan dioda mengalami bias reverse (panjar terbalik) atau beroperasi dengan arah terbalik. Ini artinya dioda memiliki nilai arus sebesar nol.
Seperti yang diperlihatkan gambar di atas, maka kurva karakteristik dioda terdiri dari 3 bagian daerah kerja diantaranya : 1. daerah bias maju (forward bias) pada saat V >0 2. daerah bias balik (reverse bias) pada saat V < 0 3. daerah breakdown pada saat V < - Vzk
Analisis Garis Beban Dioda Beban yang diberikan pada sebuah rangkaian dioda akan memiliki pengaruh terhadap daerah kerja operasi dioda dimana hal ini digambarkan sebagai karakteristik dioda
Ada beberapa rangkaian penyerah dioda yang sering digunakan dalam rangkaian elektronika diantaranya: - Penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier) - Penyerah gelombang penuh (Full Wave Rectifier) - Penyearah gelombang penuh dengan jembatan dioda (Bridge dioda) • Dioda Sebagai Penyearah Penyearah Gelombang Penuh Dengan CT dan Jembatan Rangkaian dioda setengah gelombang
LANGKAH – LANGKAH PRAKTIKUM PERCOBAAN I : Menentukan karakteristik dioda forward bias • Buat rangkaian dioda seprti gambar berikut ini : • Atur tegangan DC masukan (input) dari 0 Volt sampai 5 Volt dengan step kenaikannya sebesar 0,5 Volt. • Kemudian dengan menggunakan multimeter, ukur arus dioda (Id) dan tegangan dioda (Vd) dan masukan ke dalam table percobaan. • Dari data yang didapat dari hasil table pengukuran, buat kurva (grafik) arus dioda (Id) terhadap tegangan dioda (Vd) pada kertas milimiter blok. • Kemudian dari grafik yang telah dibuat, tentukan tegangan cut-in
PERCOBAAN II : Menentukan Karakteristik dioda reverse bias. • Buat rangkaian dioda seperti gambar berikut ini : • Atur tegangan DC masukan (input) dari 0 Volt sampai - 3 Volt dengan step kenaikannya sebesar - 0,5 Volt. • Kemudian dengan menggunakan multimeter, ukur arus dioda (Id) dan tegangan dioda (Vd) dan masukan ke dalam table percobaan. • Dari data yang didapat dari hasil table pengukuran, buat kurva (grafik) arus dioda (Id) terhadap tegangan dioda (Vd) pada kertas milimiter blok. • Kemudian dari grafik yang telah dibuat, tentukan daerah breakdowndioda