530 likes | 1.65k Views
GEREJA. Lesson 8 for August 23, 2014. YESUS DAN GEREJA. Yesus mendirikan Gereja . Yesus berdoa untuk persatuan Gereja . Yesus membekali untuk persatuan Gereja . Yesus mengajarkan kita bagaimana untuk menjaga persatuan Gereja . Bagaimana menghindari perpecahan .
E N D
GEREJA Lesson 8 for August 23, 2014
YESUS DAN GEREJA • YesusmendirikanGereja. • YesusberdoauntukpersatuanGereja. • YesusmembekaliuntukpersatuanGereja. • YesusmengajarkankitabagaimanauntukmenjagapersatuanGereja. • Bagaimanamenghindariperpecahan. • Bagaimanamemulihkanpersatuan.
FONDASI GEREJA “Dan Aku pun berkatakepadamu: EngkauadalahPetrusdandiatasbatukaranginiAkuakanmendirikanjemaat-Ku danalammauttidakakanmenguasainya.” (Matius 16:18) Apakah Yesus mengatakan bahwa Petrus adalah fondasi dari Gereja-Nya? Lihat 1 Korintus 3:11 dan Efesus 2:20. Yesus membuat suatupermainankata-kata. Dalam bahasa Yunani, kata Petrus adalah petros, dan kedengarannya mirip dengan BatuKarang (Rock – Petra) di mana Gereja akan didirikan; yaitu Yesus. Allah disebut “BatuKarang (Rock)” baik dalam Perjanjian Lama dan Baru (baikuntukpribadiBapa dan Yesus) Yesus dengan jelas menggunakan simbol BatuKarang (Rock) untuk referensi penegasan Petrus: “Engkau adalah Mesias (Kristus)” (Mat 16:16)
“GunungBatu, yang pekerjaan-Nyasempurna, karenasegalajalan-Nyaadil, Allah yang setia, dengantiadakecurangan, adildanbenar Dia.” (Ulangan 32:4) “namunpanahnyatetapkokohdanlengantangannyatinggalliat, olehpertolongan Yang MahakuatpelindungYakub, olehsebabgembalanyaGunungBatu Israel,”(Kejadian 49:24) “Sebabengkautelahmelupakan Allah yang menyelamatkanengkau, dantidakmengingatgunungbatukekuatanmu. Sebabitusekalipunengkaumembuattaman yang permaidanmenanaminyadengancangkokanluarnegeri,”(Yesaya 17:10) “Ya TUHAN, bukitbatuku, kubupertahanankudanpenyelamatku, Allahku, gunungbatuku, tempatakuberlindung, perisaiku, tandukkeselamatanku, kotabentengku!” (Mazmur 18:2) “BukankahEngkau, ya TUHAN, daridahuluAllahku, Yang Mahakudus? Tidakakanmatikami. Ya TUHAN, telahKautetapkandiauntukmenghukumkan; yaGunungBatu, telahKautentukandiauntukmenyiksa.”(Habakkuk 1:12) “Iaberkata: "Ya, TUHAN, bukitbatuku, kubupertahanankudanpenyelamatku,” (2 Samuel 22:2) “Karenaitubagikamu, yang percaya, iamahal, tetapibagimereka yang tidakpercaya: “Batu yang telahdibuangolehtukang-tukangbangunan, telahmenjadibatupenjuru, jugatelahmenjadibatusentuhandansuatubatusandungan.” Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.”(1 Petrus 2:7-8) “danmerekasemuaminumminumanrohani yang sama, sebabmerekaminumdaribatukarangrohani yang mengikutimereka, danbatukarangituialahKristus.”(1 Korintus 10:4)
SUATU DOA UNTUK PERSATUAN “AkudidalammerekadanEngkaudidalamAkusupayamerekasempurnamenjadisatu, agar duniatahu, bahwaEngkau yang telahmengutusAkudanbahwaEngkaumengasihimereka, samasepertiEngkaumengasihiAku.” (Yohanes 17:23) Bapa dan Anak berbeda, namun mereka adalah satu dalamsifatdan tujuan. Kita, orang-orang percaya, memiliki perbedaanperangaiatauwatak, budaya dan keterampilan, tetapi kita harus menjadi satuGereja yang bersatu melalui Yesus Kristus, sebagaimanahalnyaBapa dan Anak. • Semakin masing-masingkitadekatkepadaYesusmakaakansemakin dekat kita kepadasaudara-saudara kita. • Agar halitudapatterjadi, kita harus menerima Yesus sebagai Tuhan atas hidupkita. Dia harus membentuk karakter kita. Kita harus menyerahkan kehendak kita kepada-Nya.
“Keselarasandanpersatuan yang terdapatdiantaraorang-orang yang berbeda-bedapembawaannyamerupakankesaksian yang paling kuat yang dapatdiberikanbahwa Allah telahmengutusAnak-Nyakedalamduniauntukmenyelamatkanorangberdosa. Adalahhakkita yang istimewamemberikankesaksianini. Tetapiuntukberbuatdemikian, kitaharusmenempatkandirikitadibawahperintahKristus. Tabiatkitaharusdibentukselarasdengantabiat-Nya, kehendakkitaharusdiserahkankepadakehendak-Nya. Dengandemikiankitaakanbekerjabersama-samatanpamemikirkanadanyabentrokan.” E.G.W. (Counsels for the Church, cp. 4, pg. 44)
KUASA UNTUK MENJAGA PERSATUAN “Merekabertekundalampengajaranrasul-rasuldandalampersekutuan. Dan merekaselaluberkumpuluntukmemecahkanrotidanberdoa.” (Kisah 2:42) • Orang-orang percaya padamasarasul-rasul adalah “sempurna menjadisatu” (Yoh 17:23) berkat dua karuniayang mereka terima dari Yesus: Kebenaranand Kasih(doktrin dan persekutuan) Kita perlu mengingat bahwa kasihtanpa kebenaran adalah buta, dan kebenaran tanpa kasih adalah sia-sia. Pikiran dan hati harus bekerja bersama-sama.
BAGAIMANA MENGHINDARI PERPECAHAN “Janganlahengkaupergikiankemarimenyebarkanfitnahdiantaraorang-orangsebangsamu; janganlahengkaumengancamhidupsesamamumanusia; Akulah TUHAN.” (Imamat 19:16) • Gosip adalah pelanggaran terhadap perintah kesembilan dan menentang perintah Yesus: “Jangankamumenghakimi, supayakamutidakdihakimi." (Matius 7: 1) • Tidak ada yang telah dipanggil untuk menghakimi orang lain, atau menjelek-jelekkan seseorang, atau untuk membandingkan dirinya dengan orang lain. Kita harus memperbaiki pandangan kita pada Yesus. Jika engkau pernah berpikir untukmembicarakan tentang seseorang, mari terlebihdahulukita tanyakanpadadirikitapertanyaan-pertanyaanberikutini: Apakah yang akan saya sampaikanitubenar (Keluaran 20:16)? Apakah yang akansayasampaikanitumendidik(Efesus 4:29)? Apakah memungkinkanmenyampaikannyadengankasih(Amsal 25:11)?
BAGAIMANA MEMULIHKAN PERSATUAN “Sebabitu, jikaengkaumempersembahkanpersembahanmudiatasmezbahdanengkauteringatakansesuatu yang adadalamhatisaudaramuterhadapengkau, tinggalkanlahpersembahanmudidepanmezbahitudanpergilahberdamaidahuludengansaudaramu, lalukembaliuntukmempersembahkanpersembahanmuitu.” (Matius 5:23-24) Jika kita pernah menyinggung siapapun atau kita tersinggung oleh seseorang, maka kita harus mengikuti metode Yesus yang diperkenalkan dalam Matius 18: 15-18. Bicaralah dengan saudaramu secarapribadi. Itumenyelesaikansebagian besar permasalahan. Jikaengkaubelumjugaberdamai, selesaikanlahpermasalahanitudihadapandua atau tiga orang saksi netral. Jika permasalahanitubelumterselesaikanjuga, sampaikanlahhalitu ke Gereja. “Saudara-saudara, kalaupunseorangkedapatanmelakukansuatupelanggaran, makakamu yang rohani, harusmemimpinorangitukejalan yang benardalamrohlemahlembut, sambilmenjagadirimusendiri, supayakamujugajangankenapencobaan.” (Galatia 6:1)
E.G.W. (Thoughts from the Mount of Blessing, cp. 3, pg. 59) “Jikamasalah-masalah yang sukardiantarasaudara-saudaratidakdipaparkandihadapanorang-orang lain, tetapiterusterangdibicarakandiantaramerekadenganrohkasih Kristen, betapabanyakkejahatan yang dapatdicegah! Betapabanyakakar-akarkebencian yang olehnyabanyakorangtercemarakandibinasakan, danbetapaakrabnyadanlemah-lembutnyaparapengikutKristusdisatukandalamkasih-Nya.”