3.68k likes | 10.41k Views
TUJUH SAKRAMEN DALAM GEREJA KATOLIK. Sakramen: tanda dan sarana penyelamatan ALLAH. 7 Sakramen. Konsili Lyon II (1274): ditetapkan 7 sakramen Konsili Florenz (1439) Konsili Trente (1547) menegaskan kembali. Mengapa 7 ?.
E N D
TUJUH SAKRAMEN DALAM GEREJA KATOLIK Sakramen: tanda dan sarana penyelamatan ALLAH
7Sakramen Konsili Lyon II (1274): ditetapkan 7 sakramen Konsili Florenz (1439) Konsili Trente (1547) menegaskan kembali.
Mengapa 7 ? • Elisa menyuruh Naaman: “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, sehingga engkau menjadi tahir” ( 2 Raj 5:10): 7 sakramen merupakan 7 macam luka karena dosa manusia dan 7 macam cara penyembuhan (Alexander dari Hales (1245)
Bonaventura (1274): 7 sakramen diperlukan bagi pejuang Kerajaan Allah: • Baptis = merekut pejuang, melengkapi mereka dgn senjata, • Penguatan = mengobarkan semangat • Ekaristi = memberi kekuatan melawan dosa ringan, • Tobat = melawan dosa berat, • minyak suci = memberi kekuatan bagi yg terluka, • Tahbisan = menghasilkan pejuang baru, • Perkawinan = menyediakan pembaruantetap para pejuang
Thomas Aquinas (1274) Sakramen digunakan Tuhan u/ mnyempurnakn & mnyembuhkan jiwa: sehingga 7 sakramen diperlukan seiring perkembangan hidup manusia • Baptis = diperlukn bagi kelahiran kembali dr jiwa • Penguatan bagi pemberian pertumbuhan & dgn Roh Kudus • Ekaristi bagi kekuatan& makan jiwa • Tobat = bagi penyehatan kembali jiwa yg sakit, • minyak suci = bagi kesembuhan dan kekuatan bagi pengampunan dosa & persiapan menuju kemuliaan abadi, • Tahbisan = bagi kepeminpinan dan pelayanan • Perkawinan = dikaitkan dgn pelipangandaan & perkembangan warga Gereja
Tujuh Sakramen Ada 7 sakramen dalam Gereja Katolik • Pembaptisan (Permandian) • Ekaristi (Komuni Suci) • Penguatan (Sakramen Krisma) • Pernikahan (Perkawinan) • Imamat (Pentahbisan) • Rekonsiliasi (Pengakuan Dosa, Tobat) • Pengurapan orang sakit (Sakramen Minyak Suci)
Tujuh Sakramen bersumber dari hidup & karya Yesus • Baptis = baptisan Yesus (Mat 3:13-17) • Ekaristi = perintah Yesus dalam perjamuan malam terakhir (Luk 22:19) • Penguatan = hubungan tak terpisahkan antara Yesus dgn Roh Kudus (Kis 2: 11) • Pernikahan = perhatian Yesus yg besar pada ikatan suci perkawinan (Mat 19:3-12) • Imamat = Yesus memilih 12 orang & memberi kuasa u/ mewartkan Injil (Mrk 3:13-15) • Rekonsiliasi =Yesus memiliki kuasa untuk mengampuni (Mrk 2:5), dan Ia memberi mandat kepada para Rasul menyatakan ada ata tidaknya dosa seseorang (Yoh 20:23) • Pengurapan orang sakit = Yesus menyembuhkan banyak orang sakit & pengutusan para murid untuk pelayanan penyembuhan dengan menggunakan minyak (Mrk 6:13)
Sakramen Baptis/permandian • sakramen pertama yang diterima • Siapa yg boleh dibaptis : • Semua anak yg blm dibaptis, ada jaminan: ia akan dididik secara Katolik. • Semua orang dewasa: punya beriman, minimal 1 tahun sebagai katekumen, dan aktif ikuti kegiatan Gereja.
Siapa yg boleh membaptis • Orang yg ditahbiskan: Uskup, imam, diakon • Dalam keadaan darurat: semua orang boleh membaptis asalkan rumusannya benar • aku membaptis engkau: .... sebut nama.... dalam nama Bapa, dan Putera dan Roh Kudus. Sambil menuangkan air ke dahinya (kepala), atau memasukkan dia ke air (Mat 28:19)
Rahmat Sakramen Baptis: • mendapat pengampunan dari segala dosa, termasuk dosa asal • menjadi anak Allah • memperoleh rahmat pengudusan yang;- membuatnya sanggup semakin percaya kepada Allah, berharap kepada-Nya, dan mencintai-Nya.- Membuatnya hidup di bawah bimbingan dan dorongan Roh Kudus.- Membuatnya sanggup bertumbuh dalam kebaikan • Digabungkan menjadi anggota Gereja secara kekal
Nama Permandian/baptis • Abad ke-3: sebagian orang Kristen memilih nama seorang rasul • abad ke-4 : dimulai kebiasaan untuk memilih nama baptis(dari PL - PB) • ke-6, bila seseorang masuk biara, ia mengambil pula suatu nama baru • 7an: meneladani orang kudus yang kita pakai namanya, serta menjadikannya pendoa bagi kita di hadapan Tuhan. • Abad 11: Gerejaanjurkan untuk memilih nama seorang santa / santo pelindung pada pembaptisan
Mengapa Gereja membaptis bayi? • Bayi memiliki dosa asal, ia perlu dibebaskan dari kuasa jahat, dibawa dalam lingkungan kebebasan Anak2 Allah • Orang tua memiliki tugas, tanggungjawab, bahkan janji orang tua untuk mendidik dan membesarkan anak-anak secara katolik
Sakramen Penguatan • Sakramen Krisma: mengurapi dengan minyak suci (terbuat dari biji sesawi hitam yg dicampur dengan balsam, disebut juga minyak krisma) • Sakramen penguatan: krn sakramen ini menguatkan & memperkokoh rahmat sakramen pembaptisan
Sejarah • KIs 2:11 : Roh Kudus turun atas para rasul; memberanikan mereka bersaksi tentang Yesus yang adalah Mesias, penyelamat manusia. • Para rasul memberikan anugerah roh itu kepada orang2 yg baru dibaptis dengan penumpangan tangan. Ini dilakukan berabad-abad
Ritus • Pengurapan dengan minyak krisma, penumpangan tangan, penamparan pipi, oleh uskup (vikjen, atau imam: dalam situasi darurat) • “Semoga engkau dimeteraikan dengan karunia Roh Kudus”
Buah-buah Sakramen Penguatan • Menumbuhkan rahmat sakramen baptis • Membuat seseorang lebih masuk menjadi putra/I ilahi • Mempererat hubungan seseorang dengan Kristus dan Gereja • Memperkuat anugerah Roh Kudus dalam jiwanya • Memberi kekuatan untuk berani bersaksi
Penerima sakramen krisma • Sudah dibaptis • Hanya satu kali dalam hidup • Dianggap sudah dewasa.
Sakramen Ekaristi • S. Ekaristi: kurban Tubuh & Darah Kristus yg ditetapkanNYA untuk mengabadikan kurban salib • Perayaan Ekaristi ditetapkan: ”pada malam waktu IA diserahkan (1 Kor 11:23): disebut sebagai perjamuan malam terakhir, Kamis Putih
Nama atau istilah • Ekaristi: eucharistia: puji syukur • Misa: ite missa est: marilah pergi, kita diutus! • Pemecahan roti: Kis 2:42,46; 20:7,11 • Perjamuan Tuhan: Dominica Cena • Sacrificium: Kurban • Oblatio: persembahan
Ekaristi: sumber & puncak hidup umat beriman • Dalam PL: Umat Israel selalu mengurbankan anak domba sebagai korban untuk menghapus dosa umat • Dalam PB: Yesus sendirisebagai Anak Domba Sejati: ia mengurbankan diriNYA di kayu salib unt7uk menebus dosa manusia. Korban ini satu kali untuk selamanya
Perayaan Ekaristi • Ritus Pembuka: perarakan masuk (lagu pembuka), tanda salib,salam, pengantar, tobat, Tuhan Kasihanilah, madah Kemuliaan, Doa Pembuka. • Liturgi sabda: Bacaan I, Mazmur tanggapan, Bait Pengantar Injil (Alleluya), Injil, Aklamasi sesudah Injil, Homili, Syahadat, Doa umat.
3. Liturgi Ekaristi • Persiapan persembahan: persiapan persembahan, pengunjukan bahan persembahan, doa persiapan persembhn • Doa Syukur agung: dialog pembuka, prefasi, kudus, DSA • Komuni: Bapa Kami, Doa damai, pemecahan roti, persiapan komuni, penerimaan tubuh (darah) Kristus, pembersihan bejana, saat hening, madah pujian, doa sesudah komuni
4. Ritus Penutup • Pengumuman • Amanat pengutusan • Berkat • Pengutusan • Perarakan keluar (lagu penutup)
Pelayan Ekaristi • imam tertahbis yang sah dan tidak sedang mendapat halangan, yg dapat memimpin PE • Pelayan komuni: hanya tertahbis, dalam keadaan darurat ada orang-orang yang dilantik secara khusus (biarawan-biarawati, para prodiakon)
P. Ekaristi • PE merupakan kenangan: artinya; menghadirkan kembali/mengaktualkan korban Yesus di Altar. • Melalui kata-kata: “Inilah Tubuh-KU yang diserahkan bagimu” • “Inilah Darah-Ku yang ditumpahkan bagimu”
Partisipasi umat dalam PE • Merayakan Ekaristi dengan kesadaran penuh, sikap tubuh yang baik, pakaian yang sopan, dan dengan hati yang suci menyambut Komuni. • Anak-anak yg dapat membedakan roti biasa dan Tubuh Kristus boleh menyambut komuni • Bagaimana anak yg idiot, cacat mental dll..? • Boleh sambut komuni asal ada jaminan dari ortu: hosti itu tidak dibuang, tetapi disambut (dimakan, ditelan oleh orang yg cacat itu))
PE • Dalam PE Kurban Kristus menjadi kurban anggota, tubuhNYA • Seluruh kehidupan umat beriman disatukan dengan kurban Yesus • Sehingga, PE dipersembahkan u/ seluruh umat beriman (yg hidup dan mati, di segala t4), PE memberikan pengampunan dan pengudusan bagiseluruh anggota.
Transubstantiasi • Adalah perubahan seluruh roti (anggur) ke dalam substansi Tubuh Kristus (darah Kristus), tetapi ciri khas (luar) roti dan anggur tidak berubah • Hal itu terjadi karena karya ROH KUDUS
Penghormatan Sakramen Maha Kudus • Dengan sikap hormat merayakan Ekaristi pada hari Minggu & hari-hari raya wajib. • Komuni orang sakit • Adorasi • Prosesi Sakramen Maha Kudus • Visitasi, mengunjungi Sakramen Maha Kudus yang ditempatkan di dalam tabernakal
Buah-buah Komuni Kudus • Mempererat kesatuan kita dgn Kristus • Menjaga & memperbarui hidup rahmat yg diperoleh pd saat menerima Sakramen Baptis dan Sakramen Penguatan • Membuat kita berkembang dalam cinta kasih kepada sesama • Menghapus dosa-dosa ringan kita • Menjaga kita dari bahaya dosa berat di masa depan • Memperkuat kita dalam peziarahan kita di dunia • Membuat kita rindu akan hidup kekal • Mempersatuan kita dengan Yesus
Sayarat menerima komuni: • Seseorang tergabung secara penuh dalam Gereja Katolik • Dalam keadaan berahmat, tidak memiliki dosa besar • Sikap batin yg sadar, hormat, hening dan doa • Berpantang 1 jam sebelum Perayaan Ekaristi