400 likes | 1.08k Views
PARAMETER DINAMIK TANAH. Parameter Dinamik. Diperlukan untuk melakukan analisis pada massa tanah yang mengalami beban dinamik seperti misalnya getaran akibat mesin, gelombang laut, ledakan kuat dan gempa.
E N D
Parameter Dinamik Diperlukan untuk melakukan analisis pada massa tanah yang mengalami beban dinamik seperti misalnya getaran akibat mesin, gelombang laut, ledakan kuat dan gempa. Karena sifat-sifat dinamik tanah bergantung kepada besarnya regangan, maka beberapa metoda laboratorium maupun metode lapangan telah dikembangkan untuk mengantisipasi amplitudo regangan yang berbeda-beda
Jenis Parameter Dinamik • Parameter tanah statik (strength, deformation, etc.) • Berat isi tanah • Modulus • Elastic Modulus, E • Shear Modulus, G • Bulk Modulus, K • Constrained Modulus • Poisson’s Ratio, n • Damping Ratio, D • Cyclic Stress Ratio, CSR
Jenis Parameter Dinamik • Parameter dinamik tanah yang paling penting • Berat isi tanah • Shear Modulus, G • Damping Ratio, D Digunakan langsung dalam analisis respon dinamik
Parameter lain • Lokasi muka air tanah • Derajat kejenuhan • Distribusi ukuran butir • Peristiwa Likuifaksi
Modulus Geser • Terdapat 2 jenis modulus geser : • Modulus geser pada regangan kecil (<0.0001%, Gmax) • Modulus geser pada regangan besar (>0.0001%, G) Nilai modulus geser yang digunakan biasanya dalam G/Gmax Berhubungan langsung dengan cepat rambat gelombang geser (Vs) Gmax = gt/g x Vs2
Damping • Disebut juga redaman atau peredam B adalah damping
Mendapatkan Parameter Dinamik Ada 3 Metode yang Dilakukan : Dengan Uji Lapangan Uji Laboratorium Dengan Korelasi Empirik
Uji Lapangan • Seismic Down Hole • Seismic Cross Hole • Seismic Up Hole • Suspension PS Logging
Uji Laboratorium • Resonant Column (regangan kecil, < 10-3 %) • Triaxial Dinamik (regangan besar, > 10-3 %) • Kombinasi keduanya
Korelasi Empirik • SPT vs Gmax, CPT vs Gmax • e vs Gmax • G/Gmax vs g and D vs g (Seed, Hara, Rollins) • Metode Sawada
Uji Lapangan • Seismic Down Hole • Seismic Cross Hole • Seismic Up Hole • Suspension PS Logging • Keuntungan : • Pengukuran langsung di lapangan • Minim tingkat ketergangguan • Modulus diukur saat tanah pada kondisi aslinya • Tidak ada batasan ukuran sample
Uji Lapangan • Karakteristik • Diukur pada kondisi regangan yang sangat kecil • Pengukuran pada regangan besar kurang dapat diterima oleh komunitas geoteknik • Ada dissipasi energi saat regangan damping • Tidak effektif dalam pengukuran damping • Yang dilakukan adalah mengukur nilai velocity, atau cepat rambat gelombang yang melalui tanah (Vs) Gmax = gt/g x Vs2
Uji Lapangan • Gelombang terdiri atas 2 macam • Gelombang primer (P wave) dan gelombang sekunder (S wave) • P wave akan tiba lebih dahulu dibandingkan dengan S wave • Beberapa peralatan punya kemampuan membedakannya, sebagian besar tidak mampu membedakannya
1. Cross Hole Seismic Test • Dilakukan pada lubang bekas pemboran teknik • Sensor penerima (receiver) diletakkan ke dalam satu titik lubang bor pada elevasi tertentu, sedang sumber getaran (source) diletakkan pada titik bor yang lain pada kedalaman yang sama • Gelombang merambat secara horizontal melalui tanah dari pemicu ke sensor penerima • Pengukuran waktu perambantan/travel time lebih akurat • ASTM D 4428/D4428M
1. Cross Hole Seismic Test • Walaupun bisa dilakukan pada 2 titik bor, akan lebih baik jika dilakukan pada 3 tititk lubang bor • Peralatan terdiri dari : • Alat pembaca rambatan gelombang (berada dipermukaan tanah) • Sumber getaran (dapat berupa peledak low explosive) • Geophone sebagai receiver
1. Cross Hole Seismic Test • B • C • A
2. Down Hole Seismic Test • Dilakukan pada lubang bekas pemboran teknik • Sensor penerima (receiver) diletakkan ke dalam satu titik lubang bor pada beberapa elevasi tertentu, sedang sumber getaran (source) diletakkan di atasnya, biasanya dipermukaan tanah • Tidak butuh banya lubang bor • Gelombang merambat melalui beberapa lapis tanah • Pengukuran waktu perambantan/travel time kurang akurat
3. Up Hole Seismic Test • Dilakukan pada lubang bekas pemboran teknik • Sensor penerima (receiver) diletakkan ke dalam satu titik lubang bor pada ujung lubang bor, sedang sumber getaran (source) diletakkan dipermukaan tanah • Tidak butuh banya lubang bor • Gelombang merambat melalui beberapa lapis tanah • Pengukuran waktu perambantan/travel time kurang akurat • Perambatan gelombang di atas dan di bawah air dianggap sama (karena shear wave tidak bisa merambat melalui air)
Metode Yang Lain • SASW (Spectral Analysis Surface Wave) • Suspension PS Logging • Cyclic Plate Loading Test G based
Metode Yang Lain • Suspension PS Logging
Metode Yang Lain • SASW
Metode Yang Lain • SASW
Catatan • Berdasarkan SNI 1726-2002 tentang ketahanan gempa, maka dalam analisis struktur dan geoteknik tanah dibagi menjadi 3 jenis • Tanah lunak • Tanah sedang • Tanah keras • Pembagian tanah ini berdasarkan uji lapangan (pengukuran Vs, dan nilai NSPT) dan uji laboratorium (kuat geser tanah)
Catatan • Sehubungan dengan itu, TPKB DKI mensyaratkan bahwa klasifikasi tanah harus dilakukan berdasarkan parameter tanah dinamik yang diperoleh dari minimum 2 uji tanah yang independen • Ini dilakukan terutama untuk kategori tanah khusus, bangunan > 50 lantai, dan untuk analisis Site Spesific Respon Analysis
Tugas 2 • Buat laporan tentang Seismic Cross Hole Test yang berisi : • Gambar/Skema • Cara kerja • Contoh hasil uji • Dikumpulkan dalam bentuk laporan dan CD