350 likes | 578 Views
Pertemuan 9 MK : e-commerce. 18 Imperatif Electronic Commerce Di Dunia Bisnis. Pokok Bahasa n. Pengantar ….
E N D
Pertemuan 9MK : e-commerce 18 Imperatif Electronic Commerce Di DuniaBisnis
Pengantar… • Dalambukunya “Enterprise E-Commerce”, Peter Fingar, Harsha Kumar danTarun Sharma secaragamblangmenjelaskan 18 imperatif yang mencirikankeberadaan e-commerce dalamduniabisnis (Fingar, 2000).
1 – Power Shift to Customer • Pada era industriterdahulu, filosofibisnis yang dipergunakanadalahproduksentris, dimanaperusahaanmenciptakanproduksecaramasaldankonsumenmembelinya. Situasi “satuarah” tersebutdisebabkankarenakonsumentidakmemilikiinformasi yang transparanmengenaibiayapenciptaanproduk yang ditawarkan, • sehinggapenjualmemilikikekuatanuntukmenentukanharga yang disukainya. Dengan internet, makaterjadilahfenomena “cost transparency” dimanapelanggandapatdenganmudahmengetahuisecara gratis informasidanperkiraanbiayaproduksisebuahbarangataujasa. • Kompetisi yang sedemikanketatsecaratidaklangsungtelahmengakibatkanterjadinyapergeserankekuatandariperusahaanpenciptaprodukkekonsumen (konsumensentris). Dengankata lain, kuncikeberhasilanbisnis e-commerce terletakpadakemampuanperusahaandalammeningkatkankepuasankonsumenataucalonpelanggan.
2 – Global Sales Channel • Berbedadenganberusahadidunianyatadimanafaktorgeografismerupakan arena pertukaranbarangataujasasecarafisikal, arena bisnis e-commerce adalahdi World Wide Web. • Internet memberikanpeluang yang samakepadaperusahaankecilmaupunbesar, barumaupun lama, dalamhalwilayahjangkauankepelanggan. • Denganmenghubungkandirinyake internet, berartiperusahaantelahterkoneksidenganseluruhkomunitasduniamaya yang adadibumiini, tidakperduliseberapajauglokasigeografis yang ada.
Cont’d • Dengankata lain, perusahaanbarumendapatkankesempatan yang samadenganperusahaan yang telah lama berdiridalammemperolehkesempatanmelakukaninteraksidengancalonpelanggan. • Di sisi lain, perusahaan yang telahmapanakanselalumendapatkanpesaingbarudariberbagaibelahanduniakarenatidakadanya “barrier to entry” dalammemasukibisnis digital ini.
3 – Reduced Costs of Buying and Selling • Karakteristik internet secaratidaklangsungtelahmereduksibiayavariabelhinggamendekati nol. • Denganmembuatkatalogproduk yang diletakkandisitusperusahaanmisalnya, makabiaya yang dibutuhkan agar katalogtersebutdilihatsatuatausejutaorangtidakberubah. • Biayapencetakanbrosur pun dapatdikatakantidakadakarenasecaratidaklangsungtelahdibebankankepadapelanggan (mereka yang tertarikcukupmencetakhalamansitusterkait). • Biayatransaksi pun dapatsecarasignifikandikurangimengingatprosesadministrasitelahdapatdigantikansecaraotomatisolehaplikasiatauperangkatlunak (software). • Di sisipembelian, biaya yang secarasignifikandapatdikurangiadalahbiayapenyimpananbarang (inventory cost). Teori Just-In-Time (JIT) atauinventori minimum dapatdenganmudahditerapkankarenaaplikasi e-commerce B-to-B (Business-to-Business) yang menyediakaninformasisecara real time dan online dapatdiimplementasikanolehperusahaandanrekanannya (supplier).
4 – Converging Touch Points • Teknologikomputer, elektronika, dantelekomunikasitelahberhasilmenciptakanberbagaijenisproduk-produk digital mulaidari yang komplekssampaidengan yang sederhanadanmudahdibawakemana-mana (portable) yang memungkinkanparapraktisibisnisdanpelangganmelakukantransaksijualbeli. • lihatlahbagaimanateknologitelepongenggam (handphone) telahsedemikanberkembangsehinggaalat yang tadinyahanyamerupakanalatkomunikasi, kinitelahdapatdipergunakanuntukmencariinformasidi internet (browsing) danmelakukantransaksijualbelisaham (teknologi Wireless Application Protocol).
Cont’d • Berbagaialat digital sederhanadenganfungsikhusus pun mulaibermunculan yang padadasarnyadipergunakanolehpelanggansebagai media melakukantransaksidenganberbagaiperusahaan. Contohnyaadalah PDA (Personal Digital Assistant), palm top, pager, pervasive computer, dan lain sebagainya. Berkembangnyaberbagaijenisprodukinimerupakandampakkonvergensitigaindustri: komputer, telekomunikasi, daninformasi (content).
5 – Always Open for Business • Bisnis e-commerce merupakanaktivitas 24 jam sehari, 7 hariseminggu, dan 365 harisetahun – atau non stop. • Representasisebuahperusahaandanaktivitasnyadiduniamayaadalahsituskorporatdenganberbagaifasilitasnya. • Transaksibisnisdimungkinkandilakukanolehsiapasaja, darimanasaja, dankapansaja, sehinggatidakadawaktujedaatauistirahatdalammelayanipelanggan. • Dengankata lain, faktorkeamanan, sekuritas, redundansi, danskalabilitasharusbenar-benardiperhatikanuntukmendukungkebutuhanini.
6 – Reduced Time-to-Market • Beberapajenisbisnis e-commerce secaratidaklangsungtelahmelibatkankonsumenpadaprosesproduksisehinggaseolah-olahterjadipercepatanpadaprosespenciptaanproduk-produkbaru (time-to-market). • lihatlahsitus download.com dimanaberibu-ribuperangkatlunak yang sedangpadatahappercobaan (beta testing) dapatsecara gratis di-download dandinikmatiolehkonsumensebelumperangkatlunak yang bersangkutanselesaidikembangkandandijualsecararesmidipasar.
7 – Enrinched Buying Experience • Berbelanjadi internet merupakanpengalamantersendiribagikonsumenkarenasifatnya yang unik. • Tersedianyaberbagaijenisperangkatlunakdenganfasilitas yang menarikdanmenyenangkandalammenawarkanberbagaicaraberbelanjaadalahstrategiperusahaan e-commerce untukmenarikcalonpelanggannyadiduniamaya. • Contohnyaadalahdiimplementasikannyaaplikasi multimedia dalambisnispelelanganrumahsehinggaseseorang yang tertarikuntukmembelirumahdinegara lain dapatdenganmudahmelihatkeadaanluardandalamrumah yang bersangkutantanpaharusmeninggalkankantortempatnyabekerja.
Cont’d • Atautersedianyafasilitasberbincang-bincang (chatting) secaralangsungdaninteraktifdengan customer service atau salesman sebelummemutuskanuntukmembelibarangterkait. • Tidakjarang pula disediakansuaturuangdiskusidimanakomunitaspembelibarangtertentusalingberbagipengalamandanbertukarpikiran (misalnyaparapengguna hardware sejenis, ataubarang-barangelektronikalainnya). • Keberadaanfasilitasinitidaksajauntukmenarikperhatianpelanggan, namunlebihjauhlagitelahsanggupmengurangiberbagaibiaya yang seharusnyaterjadidalambisniskonvensional (bayangkanseberapabanyak customer service yang dibutuhkanjikaperusahaanmemilikisatujutapelangganaktif ).
8 – Customization • Salahsatudayapikatdaribisnis e-commerce dewasainiadalahkemampuan yang ditawarkankepadakonsumenuntukmenciptakanprodukuniksesuaidengankebutuhanspesifikkonsumentersebut (customization). • Lihatlahbagaimanasebuahperusahaan e-commerce diindustrimusikmenawarkanpelanggannyauntukmenentukanlaguapasaja yang diinginkanuntukdirekampada pita rekaman (kaset) ataucakramrekaman (compact disc). • Prosespemasaran (marketing) pun dapatdilakukansecara individual (one-on-one) sehinggameningkatkankepuasanpelanggan. Produksisecaramasal (mass production) secaraperlahan-lahantelahbergesermenjadiprodukmasal yang khusus (mass customization).
9 – Self-Service • Berbagaifasilitas (email, chatting, portal, dsb.) di internet secaratidaklangsungtelahmengajarkandanmemaksakonsumenuntukmelayanidirinyasendiri. • Seseorang yang inginmembelisebuahmerektelevisitertentumisalnyadapatdenganmudahbertanyakepadaorang-orang yang telahmembelisebelumnyauntukdimintaikomentardanpenilaiannya. • Dilihatdariperspektifperusahaan, keadaaninitentusajamemilikidampakpositifdannegatif-nya. • Sisipositif yang ditimbulkanadalahberkurangnyabiaya marketing atau customer service untukmemperkenalkanprodukataujasatertentu, namundipihak lain dapatmengakibatkankerugianatauberkurangnyacalonpelangganjikaterdapatkonsumen yang kecewaatautidakpuasdengankualitasprodukataujasa yang ditawarkan.
10 – Reduced Barriers of Market Entry • Konsep “barrier to entry” yang berlakudidunianyatahampirtidakdapatditerapkandiduniamayamengingatbegitumudahnyauntukmelakukanbisnisdi internet. • Cukupdenganbiayasekitar 50-100 dolarAmerikasetahun, seseorangdapatmembukabisnis dotcom-nya. • Mempertahankankeunggulankompetif-pun merupakanhal yang sangatsulituntukdilakukanmengingatbegitumudahnyabisnistertentuditirudandikembangkan. Strategikhususperluditerapkanolehsiapasaja yang inginberbisnisdi internet, terutama yang memilikivisijangkapanjang.
11 – Demographics of the Internet User • Mencermatidemografidaricalonkonsumendi internet merupakansalahsatukuncikeberhasilanusaha, terutamadalamrangkamendefinisikandanmenentukansegmen market yang ingindigarap (khususnyabagitipe e-commerce B-to-C). • Begitubanyaknyaperusahaandi internet yang menawarkanjasaserupamemaksamasing-masingperusahaanuntukmemilikisesuatu yang lain daripada yang lain. • Karenatelahterjadipergeserandaribisnisberbasisprodukmenjadibisnisberbasiskonsumen, makaperusahaanharussecarajelasmemilih target pasarnya.
Cont’d • Kebanyakanperusahaan e-commerce yang berhasil, secarakontinyudanintensifmempelajaridanmenganalisa market danperilakukonsumennya (consumer behavior) berdasarkan data daninformasi yang diperolehsehari-hari. Misalnyamelaluirekaman (record) darisitus-situs yang biasamerekakunjungi, profilataukarakteristikkonsumen, tingkatpendapatan (income level) dandayabeli (purchasing power), trend, dan lain sebagainya.
12 – Power Shift to Communities-of-Interest • Salahsatufenomena yang terjadididuniamayaadalahkecenderunganpembentukankomunitas-komunitasberdasarkankepentingantertentu. • Misalnyaadalah forum parapenggemarmusik jazz, kelompokdiskusiparapengajarmatakuliahmatematika, asosiasiparapengguna software denganmerektertentu, dan lain sebagainya. • Kelompokataukomunitas informal inisecaratidaklangsungmemilikiperanan yang cukupkuat (bargaining power) karenaparakonsumensalingmemberikanpenilaianberdasarkanpengalamannyaterhadapmutuataukualitasprodukataujasa yang ditawarkanperusahaantertentu. • Tentusajaperusahaanharussemakinberhati-hatidalammenciptakanprodukataujasasertamelayanipelanggannyakarenakeburukan yang terjadiakandenganmudahdiceritakandari “mulutkemulut” dantersebardandiketahuiseluruhpengguna internet (komunitasterkait).
13 – Cybermediation • Keberadaanberbagaikomunitasdansumberinformasisecara gratis di internet tentusajasecaratidaklangsungakanmematikanberbagaijenisbisnismediasiseperti yang biasadilakukanoleh broker, agen, penasehat, distributor, konsultandan lain sebagainyakarenacalonkonsumenakancenderungbertanyaatauberdiskusisecara gratis dengankomunitasnyadi internet. • Perananmerekaakandigantikanolehapa yang dijulukisebagai “infomediary”, yaituperusahaan yang menguasaiinformasi. • Karenaperusahaaninilah yang memilikiinformasisebagaisaranapenunjang agar barang yang secarafisikdiproduksiolehsebuahperuasahaandapatsampaiketanganpelanggansecaraefisiendanefektif. Infomediaryini pula yang akanberperanbesardalammeningkatkannilai (value) dariprodukataujasa yang ditawarkandi internet.
14 – Logistics and Physical Distribution • keberhasilanbisnis e-commerce tetaptergantungpadaduavariabelbesar, yaituproseslogistik (penyimpananbarangsecarafisik) dandistribusi (pengirimanbarangkepelanggan). • Waktudanruangmenjadifaktorpenentukeberhasilandisinikarenaaspekefisiensi, efektivitas, dankontrolsangattergantungpadaseberapajauhperusahaan yang bersangkutanmemilikiinfrastrukturinformasi. • Lihatlahbagaimanakonsep JIT (Just-In-Time) inventory hanyadapatdilakukanolehperusahaan yang memilikiinformasiakuratdaninfrastrukturjaringankomputer yang baikdenganpara supplier. • Demikian pula dengandiperlukannyahubunganaliansimelaluikomputerdenganperusahaan-perusahaankurir yang bertanggungjawabuntukmenyebarkanataumengirimkanbarangkelokasitertentu.
15 – Branding Acceptance • Sepertihalnyadidunianyata, merektetapdibutuhkandiduniamaya. Alasannyasangatsederhana, karenapadakenyataannyabegitubanyakperusahaan-perusahaan yang menawarkanprodukataujasasejenis, dancalonkonsumenharusmemilih yang diinginkannya. • Aspek-aspekpemasaranseperti TOM (Top of Mind) dan Branding Awareness merupakan target awal yang paling tidakharusdiperhitungkanuntukdimilikiolehsebuahperusahaandimatapelanggan. • Namunharusdiingat, bahwapadaakhirnyakepuasanpelangganataukepercayaanpelanggan yang akanmenjadifaktorpenentuloyalitasterhadapperusahaan. • Di dalamduniamaya, sangatsulitmenanamkanloyalitaskepadapelanggankarenabegitubanyaknyaperusahaan lain yang bersediamemberikanprodukataujasa yang samadenganharga yang lebihmurah. Sebaliknya, pelanggan yang dikecewakanatautidakpuasdenganpelayananperusahaantertentu, akanberpalingkesitus lain dansangatsulituntukberbalikkembali.
16 – Stock Market Behavior • Konseppasarbebasdan “perfect competition” yang biasaditemukandalamteori-teoriekonomimerupakankenyataanbiasa yang terjadididuniamaya. Transaksibarangdanjasa yang terjadiakanmengikutipola bursa saham. Hargasebuahbarangdanjasatidaklahtetap, melainkanakanmudahberfluktuasidariwaktukewaktukarenakarakteristiknya yang telahmenjadikomoditas. Strategiharga (pricing) yang diimbangidengankualitasprodukdanpelayananpelangganmerupakanaspekpenentukeberhasilanperusahaandalamberkompetisidalamlingkungandinamistersebut.
17 – Auctions Everywhere • Konsepekonomi “mencarikeuntungansebanyak-banyaknyadenganpengorbananseminimummungkin” dimanifestasikandalamabentuk model bisnislelang. Hampirsemuasitus-situsbesarakanmelakukanteknikpenjualansejenislelangdenganberbagaivariasinyaterhadapprodukataujasa yang ditawarkan. Tipe e-commerce B-to-B dan B-to-C akansegeradilengkapidenganjenistransaksi C-to-C. Yang perludicatatbahwatidakhanyabarangbekas yang dilelang, tetapiprodukbaruataubahkan yang belumjadi (sepertirumahataupaketliburan) dapatdiperjualbelikanmelaluikonseplelang.
18 – Hyper-Efficiency • Padaakhirnya, target akhirdaridimanfaatkannya internet sebagai medium melakukantransaksiadalahuntukmengifisienkan market. Perusahaan akanberlomba-lombamelakukanefisiensiuntukmenekanhargaprodukataujasasehinggasecaramakrofenomena hyper-efficiency akanterlihat. Yang berhasilmemenangkanpersainganadalahmereka yang dapatmelakukanefisiensitertinggipadaprosesbisnisnya (value chain)