190 likes | 656 Views
DAMPAK LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN INDUSTRI ( Materi organik terdegradasi (1 ). BOD tinggi krn proses dekomposisi DO berkurang: Jenis sensitif tereliminasi, Jenis toleran meningkat, Perubahan struktur komunitas ( tergantung tk deoksigenasi, sering sangat parah). DAMPAK PADA BIOTA AIR.
E N D
DAMPAK LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN INDUSTRI (Materi organik terdegradasi (1) • BOD tinggi krn proses dekomposisi DO berkurang: • Jenis sensitif tereliminasi, • Jenis toleran meningkat, • Perubahan struktur komunitas (tergantung tk deoksigenasi, sering sangat parah)
DAMPAK PADA BIOTA AIR • Konstruksi dpt menimbulkan dampak primer a.l.: • Hilangnya biota air krn konstruksi • Kekeruhan tinggi, sementara mengurangi fostosintesa • Penutupan lapisan bawah air dan mempengaruhi macroinvertebrata; • Mengganggu pakan ikan • Hilangnya banyak microhabitat dan flora/fauna yang ada didalamnya • Mengurangi keanekaragaman komunitas. • Tumbuhan di tepian kehilangan tempat bertambat • Operasional menyebabkan penurunan kualitas air shg menimbulkan dampak sekunder a.l.: • hilangnya jenis sensitif, • Gangguan pertumbuhan pada sebagian jenis yg lain, • meledaknya jenis yang toleran.
DAMPAK LIMBAH CAIR DOMESTIK DAN INDUSTRI (Materi organik terdegradasi (2) • Biodegradasi “sebagian” protein dan materi nitrogen yg lain: • Peningkatan kadar ammonia, nitrat dan nitrit: • Jenis intoleran hilang • Jenis sensitif berkurang ((bervariasi, secara lokal dapat parah)
DAMPAK LIMBAH CAIRDOMESTIK DAN INDUSTRI ((Materi organik terdegradasi(3) • Lepasnya materi padat tersuspensi • peningkatan kekeruhan dan penetrasi sinar matahari: • Pengurangan fotosintetik tubuhan dibawah air • Rusaknya insang atau mempengaruhi perilaku makan hewan air (Sedang, biasanya bersifat lokal)
DAMPAK LIMBAH CAIRDOMESTIK DAN INDUSTRI(Bahan beracun) • ADANYA BAHAN BERACUN: • Perubahan kualitas air: • Air secara langsung dan akut bersifat toksik pada banyak organisme, menyebabkan perubahan komposisi komunitas ; • Berpengaruh lebih lanjut pada predatornya; • Berpengaruh sub-lethal pd banyak jenis (perubahan perilaku dsb) (Sangat bervariasi, tergantung dari substrat dan konsntrasinya)
DAMPAK LIMBAH CAIRDOMESTIK DAN INDUSTRI(PANAS) • Peningkatan suhu air: • Jenis intoleran menghilang • Jenis toleran meningkat (mempercepat pertumbuhan, bergeser waktu siklus hidup, peningkatan kecepatan makan pd ikan, invertebrata dsb.) • Peningkatan toksisitas banyak zat beracun • Merubah pola pergerakan (menarik jenis mobil ke bagian lebih panas dan berpindahnya jenis yg lain) • Berkembangnya jenis exotik (yg secara sengaja atau tidak sengaja) dibandingkan jenis asli • Solubilitas gas 0 terlarut berkurang: • Berpengaruh pd biota sensistif, khususnya ketika kebutyuhan O meningkat) • Merubah komosis mikroorganisme • Solubilitas gas N terlarut berkurang: • “penyakit gelembung gas” pd ikan dan inventebrata
DAMPAK LIMBAH CAIRDOMESTIK DAN INDUSTRI(BAHAN PADAT) • Partikel tersuspensi: • Peningkatan kekeruhan; • Peningkatan abrasi: • Pengurangan fotosintesa tumbuhan bawah air • Merusak kemampuan memakan hewan krn terbatasnya ruang pandang atau kemampuan penyerapan/pengumpul (misalnya pengurangan nilai nutrisi dari materi yang dikumpulkan) • Kemungkinan tejadi kerusakan langsung/mati (Bervariasi, seringkali tingkat sedang)
DAMPAK LIMBAH CAIRDOMESTIK DAN INDUSTRI • Pembuangan material: • Penutupan lapisan bawah, pengisian celah- celah dan/atau tidak stabilnya substrat: • Perubahan komunitas benthos • Pengurangan keanekaragaman benthos • Penambahan sebagian kecil jenis yg diuntungkan yg lain (Bervariasi, dan seringkali sangat parah)
DAMPAK LIMBAH CAIRDOMESTIK DAN INDUSTRI(materi organik terdegradasi (4) • Deposisi lumpur organik di aliran air lebih lambat: • lepasnya methane dan hidrogen karena materi sulphat terdekomposisi secara anaerob; • Perubahan struktur lapisan dibawah air krn tertutup lumpur: • Komunitas benthos yg normal hilang • Jenis yg hidup di celah-celah hilang, • Jenis yg mampu mengeploitasi sumber makan baru meningkat ( Bervariasi, namun dapat bersifat parah)
“Tumbuhan air” (jamur, bakteri, protoctista, plantae) Nutrien Logam berat Biosida Chlorine Surfactant Limbah radioaktif Salinitas dan chl;orida Acidification Pencemaran panas Bahan padat tersuspensi Sedimen “Hewan air” (inventebrata kecil/besar, ikan, burung , mamal) Biosida Logam berat Limbah radiaktif pH Limbah panas Bahan padat tersuspensi PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA PADA BIOTA AIR
HUBUNGAN ANTARA POLUSI ORGANIK DAN DISTRIBUSI MICROORGANISME • ZONA POLUSI 1. Polusi organik parah: bakteria, Rodo dan beberapa ciliata lain • Dimana jamur sampah tumbuh: protozoa pemakan bakteria, misalnya Colpidium, Colpoda, Glaucoma, Paramecium. • Bergabung dgn Carchesium, Vorticella, pemakan alga spt Chilodonella, Spirostoma, Stentor • Keanekaragaman bertambah lagi , mis Coleps, Didinium, Lionotus dan rotifera 5. Permulaan pemulihan terlihat adanya penambahan flagellata hijau, spt Euglena, Procus.
HUBUNGAN ANTARAPOLUSI ORGANIK DNG DISTRIBUSI MICROORGANISME B. DISTRIBUSI ROTIFERA • Polusi organik sedang, alpha-mesosaprobic • Kualitas lebih baik, alpha-beta-mesosaprobic:Brachionus angularis, B. calyciflorus • Beta-mesosaprophic: Asplanchna brightwelli, B. budapestinensis, B. falcata, B. quadridentatus, Hexarthra mira, Polyarthra vulgaris, Platyas patulus, Ploesoma hudsoni, Synchaeta oblonga. • Hampir jernis, oligo-beta-mesosprobhic: A. priodonta, Filinia longiseta, Keratella cochlearis, K. crassa, K. earlinae, K. quadrata, K. vulga, S. pectinata.
BIOTA “DARAT” YANG SERING MENDATANGI PERAIRAN, a.l.: • Amfibia: berbagai jenis katak • Reptilia:berbagai jenis ular, buaya • Aves:berbagai jenis burung, misalnya blekok, conga, ibis, bangu putih, belibis, elang laut, elang hitam, mandar, tikusan, burung hantu pemakan ikan, raja udang, entut kerbau. D. Mammalia: linsang, tikus
INDIKATOR BIOLOGI Biota air vs polutan (sangat sensitif sangat toleran) “Tumbuhan” • Index diatomae • Index macrophyta “Hewan” • Saprobic system • Trent Biotic Index • The National Water Council (NWC) score