410 likes | 859 Views
Pengelolaan Limbah 2013 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Sumber , Jenis Limbah Cair dan Efeknya terhadap Kesehatan Masyarakat. SUMBER LIMBAH CAIR. Rumah tangga Industri : Pertanian Pertambangan. Kharakteristik berbeda , .
E N D
Pengelolaan Limbah 2013 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Sumber, JenisLimbahCairdanEfeknyaterhadapKesehatanMasyarakat
SUMBER LIMBAH CAIR Rumahtangga Industri : Pertanian Pertambangan Kharakteristikberbeda,
ContohKharakteristikLimbahDomestik Dari septage taken to wastewater treatment facilities: TSS 10,000-25,000 mg/L 5-day BOD 3,000-5,000 mg/L COD 25,000-40,000 mg/L Total Nitrogen as N 200-700 mg/L Total Phosphorus as P 100-300 mg/L Oil and Grease 2500-7500 mg/L
2. Kharakteristik limbah cair dikelompokkan dlm empat jenis:a. Fisika; b. Kimia; c. Bahan Radioaktif. d, Mikrobiologi
Aspek Fisika meliputi: Suhu Bahan padat terlarut Bahan padat tersuspensi
Aspek Kimia diklasifikasi sbb:a) aspek Keasaman b). Logam berat: Cr, Cd, Hg, Pb, Ni, Cu, Coc). Bahan lain: Fe, Mn, Zn,Ba, As, Se, F, CN, Chlorin, NH3, NO2, NO3, Phenol, Methilen blue, BOD, COD;d). Bahan Minyak dan Pestisida termasuk PCB.
Aspek Radioaktif:diidentifikasi dari adanya pancaran sinar radioaktif alpha, beta, dan gamadari bahan radio-nuklida.
Aspek mikrobiologi:diidentifikasi dari adanya E coli dankoliform
Dampak Kesehatan Masyarakat dari limbah cair:amat tergantung pada berapa kadar atau konsentrasi yang berhasil kontak/diserap tubuh.
port of entry biotransformation target cells / organs Proses Terjadinya Gangguan Kesehatan : Environmental Changes Environmental Agents Health Effects - Individuals - population Biological Process
Analisis toksikologi dampak:a) Fase Eksposisi (pemaparan); b). Fase Absorbsi bahan; c). Fase Kinetika bahan di tubuh; d). Fase Interaksi dg sistem biologis; e) Fase Ekskresi bahan dari tubuh.
TOKSIKOKINETIKA 1. Transpor zat : absorpsi, distribusi, ekskresi, dan penyimpanan 2. Perubahan biokimiawi (metabolik) : proses biotransformasi
Port of entry bahan ke tubuh (absorbsi) lewat jalur:- sistem pernapasan (hidung); - sistem pencernaan (mulut); - kulit.
Distribusi dan Kinetika bahan: melalui sistem peredaran darah dangetahbening melibatkan fungsi hati untuk proses biotransformasi.
Organ tubuh yang berperanpadakeluarnyabahan toksikandari tubuh (eksresi):- paru-paruudaraekspirasi); - hati & empedufeces; - ginjalair seni - kulitkeringat - ASI, air mata
PENYIMPANAN Terutama bahan lipofilik dan yang tidak dibiotransformasi Tempat : jar. Lemak, tulang, hemoglobin, gusi, hati, ginjal, kuku, rambut, dll. Jar. Lemak : DDT hati-2 pada kondisi kelaparan atau trauma jaringan redistribusi efek toksik Penting dalam rantai trofik makanan kasus penyakit Minamata karena pajanan Merkuri organik Hati & ginjal : tempat penyimpanan sekaligus tempat biotransformasi
TOKSIKODINAMIK Terjadi interaksi zat toksik aktif dengan target / reseptor efek toksik Target : molekul perubahan struktur dan fungsi
MEKANISME KERJA POLUTAN THDP BAGIAN TUBUH ORGANISME • -Interaksi dengan sistem enzim : • Inhibisi enzim tak bolak balik • Inhibisi enzim secara reversible • Pemutusan Reaksi Biokimia • Sintesis Zat mematikan • Pengambilan ion logam yang penting untuk • kerja enzim Inhibisi penghantaran elektron • dalam rantai respirasi
Inhibisi pada transpor oksigen karena • gangguan pada hemoglobin • Keracunan karbon monoksida • Pembentukan Methemoglobin • dan Sulfahemoglobin • Proses Hemolitik
- Interaksi dengan Fungsi Umum Sel Kerja Narkose Pengaruh Penghantaran Rangsang - Gangguan pada sintesis DNA dan RNA Kerja Sitostatika Kerja Imunsupresiva Kerja Mutaagenik Kerja Karsinogenik
- Kerja Teratogenik • Reaksi Hipersensitif ( Reaksi alergi) • - Iritasi Kimia langsung pada Jaringan • Kerusakan kulit akibat zat kimia • - Toksisitas pada Jaringan • - Penimbunan ( Sekuestrasi) Zat asing • Penimbunan dalam jaringan lemak • Penimbunan dalam Tulang • Pneumokoniosis
Aspek Fisika dari limbah cair:- tergantung macam bahan yang terlarut-tersuspensi - aspek suhu > > luka bakar, umumnya pada kulit.
Aspek Kimia juga tergantung pada jenis bahannya:terkait dengan bahan kimia dengan toksisitas tinggi seperti: logam berat, bahan beracun lain seperti arsen, sianida, dan pestisida.
Keasaman limbah cair: apakah terlalu asam atau terlalu basa memberi dampak iritasi bagian tubuh yang kontak dengan bahan itu.
Logam berat berdampak:a). Cr: peradangan kulit secara khronis oleh proses alergi, bisa sampai pada tukak besar yang susah sembuhnya;b). Cd: efek pada pencernaan berupa muntah-diare dan merusak ginjal dikenal sebagai penyakit itai-itai;
c). Hg: efek berat pada sistem syaraf pusat dan dikenal sebagai penyakit Minamata; d).Pb: menganggu kecerdasan, menyebabkan anemia, nyeri perut, kelumpuhan saraf, dan nyeri sendi;
e). Ni: menyebabkan gatal di kulit dan dampak pada saraf berbentuk kejang sampai koma; f). Cu: gangguan pencernaan muntah-diare, kram perut; g). Co: gangguan radang kulit dan membuat iritasi pada mata.
Gangguan bahan kimia beracun lain berbentuk berikut:a). As: meracuni sel tubuh dan mengakibatkan muntah-diare- nyeri perut-kelemahan umum- koma, berakhir pada kematian;b). Se: khas napas bau bawang, iritasi kulit, dan gangguan saraf;
c).CN: meracuni metabolisme sel menyebabkan kematian cepat dengan tubuh kebiruan; d). Cl2: efek iritasi kulit, gangguan pencernaan nyeri ulu hati-muntah-diare yang berat; e). NH3: iritasi kulit dan mata;
f). Phenol: gangguan sistem saraf pusat mengakibatkan pusing, nyeri kepala, pingsan, dan mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal dengan urine berwarna kehitaman; g). NO2-NO3: methhemoglobin darah menyebabkan anemia; h) PCB: iritasi kulit dan kerusakan hati dan ginjal.
Aspek radioaktif berdampak tergantung:- kuatnya atau dosis sinar radioaktif yang diterima tubuh, - dampak bisa bersifat sistemis maupun lokal bagian tubuh tertentu.
Bahan radionuklida jika masuk tubuh lalu disimpan dalam organ. Misalnya bahan radium bila terabsorbsi maka dideposit di tulang. Bahan itu terus-menerus mengeluarkan sinar radioaktif yang amat merusak sel. Akibatnya menyebabkan kanker di organ itu dan sekitarnya.
Aspek mikroorganisme berdampak tergantung:- patogenitasmikroorganisme - sistemimuntubuh