400 likes | 703 Views
SISTEM REPRODUKSI. dr.Heri Wijanarko Fakultas Farmasi USB. Hipotalamus GnRH Hipofisis FSH ICSH Sel Tubulus seminiferus Sel Leydig
E N D
SISTEM REPRODUKSI dr.Heri Wijanarko Fakultas Farmasi USB
Hipotalamus GnRH Hipofisis FSH ICSH Sel Tubulus seminiferus Sel Leydig Sperma Testosteron
Komposisi senyawa dari kelenjar vesikula seminalis : Fructosa, Phosforil kolin, Asam askorbat, Prostaglandin Komposisi senyawa dari kelenjar prostat : Spermin, asam sitrat, Fibrinolisin, klolesterol, Phosfolipid, Acid Posfatase
ANALISA SPERMA • Hasil Analisa Sperma normal : • Volume = 2-6 ml • pH - 7.2-7.8 • Motility diatas 50% • Morphology sperma normal diatas 50% • Jumlah sperma / ml • 60 juta : sangat fertil 40 – 60 juta : fertil 20 – 40 juta : kurang fertil < 20 juta : Oligospermia
A BRIEF ANATOMY & PHYSIOLOGY Male Sexual Stimuli Process 1. Erectogenic stimulus 2. Neural initiation 4. Smooth musclerelaxation Bulb of corpus Reflexogenicparasympathetic erection center (S2-S4) Penis
Mimpi Basah Pengertian: Keluarnya cairan sperma ketika tidur.
Proses: Testis memproduksi sperma tiap hari Sperma ditampung Saat penuh terjadi ejakulasi Tidak sadar (mimpi basah) Sengaja (masturbasi)
Menstruasi Pengertian: proses pelepasan darah dan cairan encer dari uterus melalui vagina.
Hipotalamus GnRH Menstruasi Hipofisis FSH Penebalan uterus progesteron Ovarium Korpus luteum estrogen Perkembangan Folikel ovulasi
1. Penebalan dinding rahim 2. Pelepasan Sel Telur yang telah matang, menunggu untuk dibuahi 3. Bila tidak dibuahi, dinding rahim dan sel telur akan luruh Menstruasi Proses:
Diagram siklus menstruasi ini hanya berlaku untuk wanita yang memiliki siklus normal 28 hari Siklus Hidup Wanita Siklus Menstruasi
Degenerating zona pellucida Inner cell mass Blastocyst cavity Blastocyst cavity Trophoblast (a) Zygote(fertilized egg) (c) Morula3 days (b) 4-cell stage2 days (e) Implanting blastocyst6 days (d) Early blastocyst4 days Fertilization(sperm meets egg) (a) (b) (c) Ovary Uterine tube (d) Oocyte(egg) (e) Ovulation Uterus Endometrium Cavity of uterus Figure 28.4
APA SAJA JENIS-JENIS IMS ? I. GO (GONORRHOEA /KENCING NANAH) ● IMS PALING SERING DITEMUKAN ● Penyebab : N. Gonorrhoea ( Diplokokus ) ● Masa Inkubasi : 1 – 5 hari ● Gejala : Keluar nanah terutama pagi (morning drips /ngeplek), sakit saat kencing dan ereksi, pada wanita tidak sakit ‘HANYA KEPUTIHAN’
II. HERPES GENITALIS ● Penyebab : Herpes Simplex Virus ● Masa Inkubasi : 2 – 10 hari, dpt sampai 3 mgg ● Gejala : berupa vesikel (bruntus) dan borok kecil (ulcera) yg mudah terkena superinfeksi, sangat nyeri, lokasi kelainan di gland penis, sulcus coronarius, praeputium dan vulva. Sifatnya kumat-kumatan.
III. SYPHILIS /RAJA SINGA /LUES ● Penyebab : Treponema Pallidum ● Masa Inkubasi : 2 mgg sampai 3 bulan ● Terdiri dari 3 stadium : 1. Timbul papel erosif – jadi ulcus durum (keras, tidak nyeri, dasar bersih, tepi rata ) 2. Timbul 3 – 10 th stlh stad. 1 : terjadi perusakan semua jaringan tubuh 3. Dapat jg tjd Neurosyphilis, Syphilis Congenital
V. ULCUS MOLE • Penyebab : N. Ducreyi • Masa Inkubasi : 2 – 10 hr • Gejala : borok bulat lonjong, dinding tergaung tak rata, kotor dan nyeri tekan, terdapat pembesaran KGB
IV. JENGGER AYAM (KONDILOMATA AKUMINATA) • Penyebab : Human papilloma virus • Masa Inkubasi : 2 – 3 bln • Gejala : timbul kutil pada daerah yg terinfeksi, lanjut kutil bergerombol spt jengger ayam di kemaluan dan daerah anus
Penyakit – penyakit pada kehamilan Hiperemesis Gravidarum : Mula muntah yang berlebihan terutama pada bulan ke 2 kehamilan Abortus : pengeluaran hasil konsepsi pada kehamilan kurang dari 20 minggu Mola Hidatidosa Kehamilan abnormal dimana terjadi degenerasi hidrofik di vili koralis sehingga pembesaran perut lebih besar dari umur kehamilan secara normal
Penyakit – penyakit pada kehamilan Kehamilan Kehamilan ektopik : Kehamilan diluar endometrium kavum uteri • SOLUSIO PLASENTA • Terlepasnya plasenta dari tempat implantasi sebelum waktunya • Plasenta previa • Letak plasenta menutupi sebagian atau seluruhnya • jalan lahir
PREEKLAMSIA Kehamilan dengan disertai gejala • Edema • Proteinuria • Hipertensi Jika diikuti kejang = Eklamsia