560 likes | 899 Views
Pendahuluan. DEFINISI PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LINGKUNGAN BINAAN.
E N D
Pendahuluan DEFINISI PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LINGKUNGAN BINAAN The man-made surroundings that provide the setting for human activity, ranging in scale from personal shelter to neighborhoods to the large-scale civic surroundings.interdisciplinary field of study which addresses the design, management and use of these man-made surroundings and their relationship to the human activities which take place within them. The field is generally not regarded as an academic discipline in its own right, but as a "field of application" (or "interdiscipline") which draws upon the individual disciplines of economics, law, management, design and technology in sustainable sense. PERENC DAN PERANC LINGK BINAAN SURJONO, PWK UB
Perencanaan Wilayah & Kota sbgAlatPenataan Kota Perkemb dg Intervensi Perkemb tanpa intervensi Perkemb yang ada • Perlu Upaya Pengembangan Kota • Penataan Ruang • Action Program • Rekayasa Wilayah MASA LALU SAAT INI MASA DEPAN Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
FungsiRencana • SebagaiInstrumenPendorong, Pemacu Pembangunan • Lokasi Pembangunan SaranaBaru (GOR, Perdag, Terminal), Peningkatan & Pembangunan Jalan • SebagaiInstrumenPembatasan, Konservasi • Taman, SempadanJalan, Sempadan Sungai, KawasanKonservasi Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
PENGERTIAN • WOLF, 1994 • PERENCANAAN adalahPengembanganataupenyusunan FORMULASI suatu VISI dari KONDISI yang LEBIH diinginkanbagimasyarakatdimasaDepan • RENCANAadalahEkspresidari VISI diatas, yang memperlihatkanStruktur Tata Ruang, Tata GunaLahan & InstrumenTindakanuntukmewujudkannya. • IlmuPerencanaanberkaitandenganProsesPerubahan, ygsecarakhususmengarahkankegiatanmanusiadanjugalingkungannya Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
Taylor, 1998 • PERENCANAAN secaraumumadalah • Aktivitas yang didasarkan pada tujuan (bukan rutin dan reaksi yang sederhana) • Persiapan bagi masa depan, baik menyusun tindakan tunggal yang telah disiapkan maupun alternatif tindakan untuk mengantisipasi tujuan yang telah diputuskan • PERENCANAAN secara Institusional • Mempersiapkan keputusan Politik (decision making vs. decision taking) • Mengendalikan proses perkembangan wilayah & Kota Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
PENGERTIAN • D. Laepple • PERENCANAAN adalah • ProsesmeningkatkanRasionalitasdalamProsesPengambilanKeputusandanPengendalian, • PenggunaanMetode yang RasaionaluntukmemformulasikanVisimasyarakatdanPenerapannyadalam PROGRAM Tindakan yang konkret • Claus Heidemann, 1993 • PERENCANAAN adalahProsespenyusunankumpulanpedomansebagaiarahantindakan yang diinginkan • RENCANA adalahkumpulanpedomansebagaiarahantindakan yang diinginkan
PENGERTIAN • PENGERTIAN • RENCANA • kumpulanpedoman • sebagaiarahantindakan yang diinginkan • PERENCANAAN • Prosespenyusunankumpulanpedoman • sebagaiarahantindakan yang diinginkan • DUA LEVEL dalam PERENCANAAN • Kumpulan PEDOMAN bersifat KONSEPSUAL • TINDAKAN bersifat OPERASIONAL
Level Konsepsual PEDOMAN PLANNING WORLD LIFE WORLD Level Operasioanl PENGERTIAN • Dua Level dalam PERENCANAAN TINDAKAN
PLANNING WORLD LIFE WORLD PENGERTIAN • PROSES DASAR PERENCANAAN Proses Input Output Setting Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
PENGERTIAN • TITIK KRITIS dalam PERENCANAAN • Adanya 2 Level yang Berbeda • PenggunabukansebagaiPenyusun • Melibatkanbanyak Stakeholders • Multi masalah • Multi tujuan • Multi metode (disiplin) STRATEGInya
PERENCANAAN SETTING PENGERTIAN • Didukung ILMU PENGETAHUAN • Dikendalikan REASONING (masukakal) • Diarahkan TUJUAN • Terikat HUKUM & PERATURAN Tindakan
PENGERTIAN • PERENC. didukung ILMU PENGETAHUAN • ProsesdalamPerencanaanmerupakanProses ILMIAH • Mengamati FENOMENA • Metode Survey • Memahami FENOMENA • MetodeAnalisisDeskriptif • MetodeAnalisisEvaluatif (Korelasional, KausalKomparatif) • Mengantisipasi FENOMENA • Metode Development, Action Research • Mengendalikan FENOMENA • Metode Monitoring, Management Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
PENGERTIAN • PERENCANAAN dikendalikan REASONING • Sebagaipedoman TINDAKAN, perencanaanharusmemilikijustifikasi yang tepatdankuat • Perencanaanmelibatkanbanyak Stakeholders (multy stakeholders) Prosesnyaharusdapatdipahamiolehbanyakpihak • PERENCANAAN diarahkan TUJUAN • PerencanaanberkaitandenganTindakanpadamasadepan harusmemilikitujuan yang jelas yang mendasaritindakan yang diambil • PERENCANAAN terikat HUKUM/ PERATURAN • Perencanaanberadapada domain Publik diperlukanaturanjelas yang mengikatsegalahal yang telahdisepakati
INSTITUSIONAL PROFESIONAL METODIK TEMATIK PENGERTIAN • FUNGSI MEDIASI RENCANA Kepentingan politis planning Kemampuan administratif Pertimbangan teoritis planning Operasional praktis Kondisi saat ini planning Konsepsi masa depan Temuan planning Usulan tindakan Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
PENGERTIAN • UNSUR PERENCANAAN • Informasi • Input suatuprosespengolahan/ analisis yang berbentuk data empiris yang bermakna • Transformasi • Prosesperubahan yang sistematisdariinformasiempirismenjadirencana • Pedoman/Instruksi • Hasilsuatutransformasi yang berbentukpedomanatauinstruksi (rencana)
INFORMASI PEDOMAN/ INSTRUKSI TRANSFORMASI Perenc.dg. SPEKULASI Perenc.dg. INTUISI PERENCANAAN Perenc.dg. INSPIRASI ANALISIS STATISTIK MODELISTIK ‘NGRUMPI’ PENGERTIAN • Kategorisasi PERENC. berdasarkan UNSUR PERENCANAAN
Symbolic Level Material Level SiklusdalamPerencanaan • SIKLUS EPISTEMIK Beliefs Experience Expectation Situation PENGALAMAN yang didapat dari SITUASI, berakibat perubahan thd PEMAHAMAN. PEMAHAMAN ini digunakan sebagai dasar PENGHARAPAN/PERKIRAAN pada saat menghadapi SITUASI
Symbolic Level Material Level SiklusdalamPerencanaan • SIKLUS PRAGMATIK Intents Outcome Action Situation TINDAKAN yang didasarkan atas TUJUAN, diterapkan pada saat menghadapi SITUASI untuk mendapatkan HASIL yang DIINGINKAN
Symbolic Level Material Level SiklusdalamPerencanaan • SIKLUS PERENCANAAN Beliefs Intents Experience Instruction Outcome Action Situation TINDAKAN yang didasarkan atas TUJUAN, diformulasikan untuk mengantisipasi PEMAHAMAN berdasar PENGALAMAN thd proses TINDAKAN-SITUASI-OUTCOME/HASIL; dan kemudian ditransforma-sikan kedalam INSTRUKSI/PEDOMAN untuk melakukan TINDAKAN Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
Symbolic Level Material Level SiklusdalamPerencanaan • SIKLUS PERENC.DG SELEKSI INTERNAL TUJUAN yang mendasari formulasi INSTRUKSI selalu merujuk hanya pada satu SITUASI/SETTING yang dipresentasikan pada PEMAHAMAN. Sedangkan TINDAKAN selalu mendapatkan OUTCOMES yang beragam di luar PEMAHAMAN awal. Oleh sebab itu diperlukan SIKLUS RANCANGAN dan PENILAIAN Beliefs Intents Concepts Experience Evaluation Instruction Outcome Action Situation
Siklus dalam Perencanaan Life World Planning World Penyusunan Rencana Scanning Rencana Hasil/Outcome Setting Intervensi • PROSES PERENCANAAN • Rancangan/ Alternatif • Penilaian • Tahapan • Peran Stackholders • Sumber Daya • Skedul • Eksplorasi • Interpretasi • Fisik Ekologis • Sosial • Ekonomi • Institusi • Informasi • Motivasi • Organisasi • Instalasi • Preservasi • Modifikasi
REPRESENTASI PENJELASAN SiklusEksplorasi-Interpretasi INTERPRETASI Decoding DATA REFLEKSI Pengukuran Penilaian OBSERVASI JEJAK Perekaman Askripsi KEJADIAN Scanning EKSPLORASI Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
PENYELESAIAN PEMERIKSAAN Siklus Rancangan - Penilaian PENILAIAN Antisipasi HASIL PENILAIAN Peroleh Pertimbangkan PENGEMBANGAN TINDAKAN Formulasi Refleksikan TUJUAN Uraian RANCANGAN
THEOSENTRISME • MerupakanFaham • yang melahirkanPemerintahanTheokrasi, yang Menggabungkan Dogma Agama dg Kekuasaan • Yang menggeserfahamPoliteismeolehMonoteisme • Mitos-mitosdigeseroleh dogma agama • Bentukmasyarakatberkembangkearahkehidupanygdiatur & diperintaholeh Raja melaluisistemygbersifatmiliterdidampingiahli agama, pendetaataurohaniawan • PengaruhthdPerencanaan: muncul AUTHORITARIAN PLANNING
THEOSENTRISME • AUTHORITARIAN PLANNING • Perencanaankotaygmendukung/ menerjemahkanbentukkekuasaan Authoritarian (monarkiabsolutdanpenguasa agama) • Mengesampingkankepentinganpasar, masyarakat • Ciri AUTHORITARIAN PLANNING • BentukkotamengikutiPerencGeometrik • Terdapatjalanpanjang & lurus • Fasade bang disepanjangjalancenderungseragam • Terdapat plaza terbukadidepan bang monumental
Kota Karlsruhe Jerman THEOSENTRISME • Blok permukiman dibuat dg mengikuti bentuk empat persegi panjang • Terdapat boulevard dan taman-taman yg sangat luas Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
THEOSENTRISME • Karlruhe Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
THEOSENTRISME • Bagaimanadi Indonesia? • Munculpadaabad VII atau VIII • Raja dianggapsebagaiperantaraantararakyat & Tuhan • Berkembanghinggajaman Hindu dan Islam • Contoh yang jelas: kota Jogjakarta & Surakarta denganpenggunaankonsep “PanotogomoKalifatullah” • Adanyaalun-alun • BangunanMasjidberadadisekitaralun-alun
THEOSENTRISME • Kota Jogja Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
THEOSENTRISME • Malioboro dan Tugu, Jogja
THEOSENTRISME • Alun-alun dan Masjid Kota Bandung Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
UTOPIANISME • DalamlingkupPerencanaandapatdiartikan “no where land” ataukhayalanatauimpian • DalambudayaJawa, terdapat slogan: • Gemahripahlohjinawi • Tata tititentremkartoraharjo • Adilporomarto • Saatini? • JogjaBerhatiNyaman • Solo Berseri • Malang Kota Bunga • AkarFilosofi Utopia • Humanisme (melahirkan Social Utopia) danNaturalisme (melahirkan Physical Utopia)
UTOPIANISME • SOCIAL UTOPIA • Hipotesa: manusia akan lebih baik, lebih bahagia, lebih produktif, lebih religius apabila tatatan atau lembaga- lembaga kemasyarakatan diubah • Tokohnya: Plato • PHYSICAL UTOPIA • Hipotesa: manusia akan lebih baik, lebih sehat, lebih puas apabila lingkungan fisik ditata secara serasi • Bapak dari “Physical Utopia”: Thomas More (abad 16, yg terkenal dg konsep “rotasi kehidupan desa kota” Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
UTOPIANISME • Tokoh Lain Physical Utopia • Robert Owen (1824) dengankonsep “A New View of Sciety • Le Corbusier (abad 20) dg Proposisinya “A city made for speed is made for success” • Kota sebagaimesin • Kota sebagaikonsentrasipendudk • Franks Lloyd Wright (abad 20) • Konsepnya “Broadacre City” atau Kota skalabesar
UTOPIANISME • Karya Le Corbusier Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
UTOPIANISME • Karya Le Corbusier
UTOPIANISME • Kritikthd UTOPIANISME • Utopia hanyamemerincikeadaandimasadepan, tapitidakmemerincibagaimanacaramenciptakankeadaantsb • KritikinimelahirkankonsepPerencanaanLingkungan Kota • PengaruhthdPerencanaan: ROMANTIC PLANNING: • Mengembangkannilai-nilaiesensikemanusiananygtelahterabaikanolehsistemindustridanbirokrasi • Nilai-nilaikemanusiaaninidikembalikanataudikaitkankembali dg lingkperdesaan, dimanaudarabersih, open space dg pohon-pohonmenjadiperhatian/penekananperenc.lingkbinaan
Konsep Garden City oleh Ebenezer Howard UTOPIANISME
UTOPIANISME • Konsep Garden City oleh Ebenezer Howard
UTOPIANISME • Bagaimanadi Indonesia? • Bersamaandengandatangnya era kolonialisme • Di Eropa: sebagaireaksiatasdampaknegatifrevolusiindustri • Di Indonesia: hanyasebagai “copy” dariEropa • Contoh • Jogja: Kawasan Kota Baru • Bandung: Kawasan Dago • Semarang: KawasanCandiBaru • Malang: KawasanJalanGunung-gunung Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
UTOPIANISME • Alun-alunBunder Kota Malang
POSITIVISME • Abad ke 19 diyakinisebagaiabadpembangunan modern, ygjugadikenalsebagaiabadPositivisme • Pembangunan dankemajuanditandaiolehdominasiIlmuPengetahuan modern danilmupositif. • BapakPositivisme: August Comte (1798-1857), karenaaliranfilfasatygdihasilkandisebutsbgPositivisme • MaknaPositivismebagi Comte: • Nyata, tidakkhayal, menolakmetafisikadanteologik, bermanfaat & diarahkanpadapencapaiankemajuan, pasti, jelas & tepatsertamenujukearahpenataan & penertiban Sumber: Wicaksono, AD. Pelatihan Perencanaaan Kota dan Wilayah, 2006
POSITIVISME • Makna Pembangunan bagi Comte • Suatugerakpositif, yaitusuatugerakmenujukearahtingkatyglebihmajudanlebihtinggi, ygdikendalikanataudidominasiolehcendekiawandanindustrialis • PengaruhthdPerencanaanadalahbahwaPerencanaan: • Harusmemilikikapasitasreformasisosial (mengubahtatanansosial) • Harusmemilikicitrapasti • Merupkancetakbiru (blue print) drsuatubadanperencanaanygberisiperumusan-perumusan program utkmencapaitujuanygtelahditetapkan