530 likes | 936 Views
PROSES ORGANISASI. Proses Organisasi. 1/10. Outline. Proses Mempengaruhi Proses Pengambilan Keputusan. Proses Organisasi. 2/10. Proses Mempengaruhi. Pengertian Pengaruh
E N D
PROSES ORGANISASI Proses Organisasi 1/10
Outline • Proses Mempengaruhi • Proses Pengambilan Keputusan Proses Organisasi 2/10
Proses Mempengaruhi • Pengertian Pengaruh Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. • Elemen-elemen proses mempengaruhi. • orang yang mempengaruhi • metode mempengaruhi • orang yang dipengaruhi Proses Organisasi 3/10
Proses Mempengaruhi • Metode mempengaruhi • Kekuatan fisik • Penggunaan sanksi (positif/negatif) • Keahlian • Kharisma (daya tarik) 4. Daerah Pengaruh Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan : a. Antara perseorangan b. Kelompok dengan seseorang c. Seseorang dengan kelompok Proses Organisasi 4/10
Proses Mempengaruhi • Hubungan antara Kekuasaan dan Pengaruh • Analisis French-Raven • Analisis Etzioni • Analisis Nisbel Proses Organisasi 5/10
Proses Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif. Proses Organisasi 6/10
Proses Pengambilan Keputusan • Konsep Pengambilan Keputusan • Identifikasi dan diagnosis masalah • Pengumpulan dan analisis data yang relevan • Pengembangan & evaluasi alternantif • Pemilihan alternatif terbaik • Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil - hasil Proses Organisasi 7/10
Proses Pengambilan Keputusan • Tipe –Tipe Keputusan Manajemen • Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi • Kepusan-keputusan pribadi & strategi • Keputusan-keputusan dasar & rutin Proses Organisasi 8/10
Proses Mempengaruhi Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Dan komunikasi adalah proses-proses manejerial karena secara nnyata dilaksanakan oleh para manajer. Proses-proses ini juga merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada manajer individual dalam pengaruhny apada pencapaian tujuan –tujuan organisasi. Ketiga proses organisasi dan manejemen ini merupakan bagian vital sistem organisasi formal dan mempunyai implikasi-implikasi sangat penting terhadap perilaku organisasional. 10/10
Komunikasi Dalam Organisasi Teori Organisasi Umum 1/12
Pengertian Komunikasi • Pengertian Komunikasi komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dan pengertian dari satu orang ke orang yang lain Ruang lingkup ekonomi 3/12
Unsur-unsur Komunikasi • Unsur-unsur Komunikasi ada 5, yaitu : • Komunikator • Menyampaikan berita • Berita-berita yang disampaikan • Komunikasi • Tanggapan atau reaksi Ruang lingkup ekonomi 12/5
Bagaimana Menyalurkan Ide Melalui Komunikasi feedback/laporan I IDE (gagasan) Si Sender II PERUMUSAN Di sini ide Si sender Disampaikan Dalam kata-kata III PENYALURAN (transmiting) Bisa lisan, tertulis, mempergunakan Simbol atau isyarat VI TINDAKAN Misalnya Perintah Dilaksanakan V PENGERTIAN Disini kata-kata Si sender Menjadi ide si receiver IV PENERIMAAN Oleh si Penerima Berita (Penangkap Berita) Ruang lingkup ekonomi 13/total
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi 3. Menurut Lawannya : a. Komunikasi Satu Lawan Satu b. Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok) c. Kelompok Lawan Kelompok
Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi 4. Menurut Keresmiannya : a. Komunikasi Formal b. Komunikasi Informal
Komunikasi Informal • Komunikasi Informal yang terjadi karena adanya komunikasi antara sesama karyawan dalam suatu organisasi. • Komunikasi informal (the grapevine) biasanya disebarluaskan melalui desas-desus atau kabar angin dari mulut ke mulut dari satu orang ke orang yang lainnya dalam suatu organisasi dimana kebenarannya tidak bisa dijamin karena kadang-kadang bertentangan dengan perusahaan. • Jadi agar komunikasi informal bisa bermanfaat maka seseorang pemimpin harus bisa memakai jalur ini untuk memperlancar berjalannya komunikasi formal perusahaan (komunikasi formal ini jangan sampai mengakibatkan timbulnya desas-desus yang meresahkan karyawan)
KEPEMIMPINAN ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 17/6
Outline • Pengertian • Tipe-Tipe Kepemimpinan • Teori Kepemimpinan ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 18/6
Pengertian Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi kearah pencapaian tujuan ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 19/6
Tipe-Tipe Kepemimpinan 1.Tipe Otokratis Ciri-cirinya antara lain: a. Mengandalkan kepada kekuatan / kekuasaan b. Menganggap dirinya paling berkuasa c. Keras dalam mempertahankan prinsip d. Jauh dari para bawahan e. Perintah diberikan secara paksa ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 20/6
Tipe-Tipe Kepemimpinan 2. Tipe Laissez Faire Ciri-ciri antara lain : a. Memberi kebebasan kepada para bawahan b. Pimpinan tidak terlibat dalam kegiatan c. Semua pekerjaan dan tanggung jawab dilimpahkan kepada bawahan d. Tidak mempunyai wibawa e. Tidak ada koordinasi dan pengawasan yang baik ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 21/6
Tipe-Tipe Kepemimpinan 3. Tipe Paternalistik Ciri-ciri antara lain : a. Pemimpin bertindak sebagai bapak b. Memperlakukan bawahan sebagai orang yang belum dewasa c. Selalu memberikan perlindungan d. keputusan ada ditangan pemimpin. ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 22/6
Tipe-Tipe Kepemimpinan 4. Tipe Militerlistik Ciri-ciri antara lain : a. Dalam komunikasi menggunakan saluran formal b. Menggunakan sistem komando / perintah c. Segala sesuatu bersifat formal d. Disiplin yang tinggi, kadang bersifat kaku ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 23/6
Tipe-Tipe Kepemimpinan 5. Tipe Demokratis Ciri-ciri antara lain : a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi b. Bersifat terbuka c. Bawahan diberi kesempatan untuk memberi saran dan ide-ide baru d. Dalam pengambilan keputusan utamakan musyawarah untuk mufakat e. Menghargai potensi individu ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 24/6
Tipe-Tipe Kepemimpinan 6.Tipe Open Leadership Tipe ini hampir sama dengan tipe demokratis. Perbedaannya terletak dalam hal pengambilan keputusan. Dalam tipe ini keputusan ada ditangan pemimpin. ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 25/6
Teori Kepemimpinan • Teori Kelebihan • Teori Sifat • Teori Keturunan • Teori Kharismatis • Teori Bakat • Teori Sosial. ARTI PENTINGNYA ORGANISASI & METODE 26/6
Rangkuman Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin terjadi renggang (lemah) keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan berkerja untuk mencapai tujuan pribadinya, sementara itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien dalam mencapa sasaran-sasarannya.
Literatur • Sukanto R & T. Hani Handoko. Organisasi Perusahaan. PBFE, Yogyakarta. 2000. • Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1995. • Wursanto, Ig. 2005, Dasar-dasar Ilmu Organisasi, ANDI, Yogyakarta, 2005.
TEORI ORGANISASI STRUKTUR ORGANISASI • TERDIRI DARI HUB PEKERJAAN DAN KELOMPOK PEKERJAAN YANG RELATIF TETAP DAN STABIL. • TUJUAN UTAMA STRUKTUR ORGANISASI UNTUK MEMPENGARUHI PERILAKU INDIVIDU DAN KELOMPOK SEHINGGA DAPAT MENCAPAI PRESTASI YANG EFEKTIF. KEPUTUSAN MANAJERIAL MENETUKAN STRUKTUR ORGANISASI 1. Pembagian kerja 2. Pendelegasian wewenang 3. Departementasi pekerjaan 4. Penentuan rentang kendali 29
1. PEMBAGIAN KERJA Pemilahan keseluruhan tugas menjadi tugas dan pekerjaan yang lebih kecil, bergantung pada keuntungan teknis dan ekonomis dari spesialisasi pekerjaan. 2. PENDELEGASIAN WEWENANG Pendelegasian wewenang memungkinkan untuk mengambil keputusan dan menuntut ketaatan tanpa persetujuan pimpinan lebih tinggi, pend wewenang adalah konsep yg bersifat relatif. 3. DEPARTEMENTASI PEKERJAAN Mengharuskan diadakan seleksi dasar umum seperti fungsi, teritorial, produk, atau pelanggan. Setiap dasar departementalisasi mengandung keuntungan & kerugian yg harus dievaluasi dlm hub dgn keefektifan organisasi secara menyeluruh. 4. RENTANG KENDALI Rentang kendali optimal bukanlah jml khusus bawahan, yg menjadi pertimbangan penting adl kekerasan dan intensitas hubungan aktual. 30
PERBEDAAN STRUKTUR ORGANISASI • Perbedaan tersebut timbul sebagai akibat ke 4 keputusan pimpinan diatas. Untuk mengukur perbedaan itu perlu mengenal ciri atau dimensi struktur yg dapat diukur. • Tiga Dimensi yg dipakai yaitu: • KOMPLEKSITAS • Kompleksitas mengacu pd sejauh mana pekerjaan dalam organisasi dispesialisasikan. • 2.SENTRALISASI • Mengacu pd sejauh mana wewenang dipertahankan dalam pekerjaan pimpinan • 3. FORMALISASI • Mengacu pd sejauh mana kebijaksanaan, peraturan dan prosedur ditetapkan secara tertulis. 31
DESAIN PEKERJAAN • DESAIN PEKERJAAN MERUPAKAN KEPUTUSAN & TINDAKAN MANAJERIAL YG MENGKHUSUSKAN KEDALAM, CAKUPAN & HUB PEKERJAAN YG OBYEKTIF UNT MEMENUHI KEBUTUHAN ORGANISASI SERTA KEBUTUHAN SOSIAL & PRIBADI PEMEGANG PEKERJAAN. • STRATEGI DESAIN PEKERJAAN DIKEMBANGKAN MENEKANKAN PENTINGNYA KARAKTERISTIK PEKERJAAN INTI. • STRATEGI BERDASARKAN TEORI MOTIVASI HERZBERG YG MENCAKUP PENINGKATAN KEDALAMAN PEKERJAAN MELALUI PENDELEGASIAN WEWENANG YG LEBIH BESAR KPD PEMEGANG PEKERJAAN, TTP PEMERKAYAAN PEKERJAAN TDK DAPAT DITERAPKAN SCR UNIVERSAL KRN TIDAK MEMPERTIMBANGKAN PERBEDAAN INDIVIDU. • UKURAN PERBEDAAN INDIVIDU MENDORONG UNTUK MENGKAJI CARA MENINGKATKAN PERSEPSI POSITIF TERHADAP KERAGAMAN, IDENTITAS, ARTI, OTONOMI DAN BALIKAN AKAN MENINGKATKAN PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA SEANDAINYA PARA PEMEGANG PEKERJAAN MEMILIKI KEBUTUHAN PERTUMBUHAN YG RELATIF TINGGI. 32
PENINGKATAN DIMENSI INTI PEKERJAAN ANTARA LAIN: • Mengkombinasikan unsur tugas yakni menugaskan seluruh pekerjaan(modul kerja). • Kebijaksanaan memilih metode kerja • Kendali atas kecepatan kerja sendiri • MASALAH DESAIN ULANG PEKERJAAN SBB: • PROGRAM INI MAKAN WAKTU DAN MAHAL • DITUJUKAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN YG BELUM TERPENUHI DITEMPAT KERJA. • DITOLAK SERIKAT PEKERJA KRN LEBIH BANYAK HASIL KERJA DENGAN UPAH YG SAMA. TUJUAN DESAIN ULANG PEKERJAAN UNT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KEPUASAN. 33
DESAIN ORGANISASI MODEL DESAIN ORGANISASI 1. DESAIN ORGANISASI MEKANISTIK ☻ PROSES KEPEMIMPINAN TIDAK MENCAKUP PERSEPSI TENTANG KEYAKINAN & KEPERCAYAAN. ☻ PROSES MOTIVASI HANYA MENYADAP MOTIF FISIK, RASA AMAN, DAN EKONOMIK MELALUI PERASAAN TAKUT DAN SANKSI. ☻ PROSES KOMUNIKASI BERLANGSUNG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA INFORMASI MENGALIR KE BAWAH & CENDERUNG TERGANGGU, TDK AKURAT. ☻ PROSES INTERAKSI BERSIFAT TERTUTUP & TERBATAS, HANYA SEDIKIT PENGARUH BAWAHAN ATAS TUJUAN &METODE DEPARTEMENTAL. 34
☻ PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN HANYA DI TINGKAT ATAS, KEPUTUSAN RELATIF. ☻ PROSES PENYUSUNAN TUJUAN DILAKUKAN DI TINGKAT PUNCAK ORGN, TANPA MENDORONG ADANYA PARTISIPASI KELOMPOK ☻ PROSES KENDALI DIPUSATKAN & MENEKANKAN UPAYA MEMPERHALUS KESALAHAN. 2. DESAIN ORGANISASI ORGANIK ☻ PROSES KEPEMIMPINAN MENCAKUP PERSEPSI TENTANG KEYAKINAN & KEPERCAYAAN ANTARA ATASAN & BAWAHAN DLM SEGALA PERSOALAN. ☻ PROSES MOTIVASI BERUSAHA MENIMBULKAN MOTIVASI MELALUI METODE PARTISIPASI 35
☻ PROSES KOMUNIKASI BERLANGSUNG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA INFORMASI MENGALIR SECARA BEBAS KE SELURUH ORGANISASI YAITU KE ATAS KE BAWAH & KE SAMPING. ☻ PROSES INTERAKSI BERSIFAT TERBUKA & EKSTENSIF , BAIK ATASAN/BAWAHAN DPT MEMPENGARUHI TUJUAN & METODE DEPARTEMENTAL. ☻ PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DILAKSANAKAN DISEMUA TINGKATAN MELALUI PROSES KELOMPOK. ☻ PROSES PENYUSUNAN TUJUAN MENDORONG TIMBULNYA PARTISIPASI KELOMPOK UNTUK MENETAPKAN SASARAN YG TINGGI & REALISTIS. ☻ PROSES KENDALI MENYEBAR KE SELURUH ORGANISASI & MENEKANKAN PEMECAHAN MASALAH & PENGENDALIAN DIRI. 36
DESAIN ORGANISASI YG EFEKTIF TDK DPT BERPEDOMAN PD TEORI SEBAGAI SATU CARA TERBAIK MELAINKAN MANAJER HARUS MENERIMA SUDUT PANDANG BAHWA BAIK DESAIN MEKANISTIK/DESAIN ORGANIK LEBIH EFEKTIF BAGI ORGANISASI/SUB-SUBUNIT DIDALAMNYA. Desain struktur subunit didesain sesuai dengan kontinum mekanistik organik dgn cara yg konsisten dgn keadaan kondisi lingkungan, khususnya laju perubahan yg lebih lambat, ketidakpastian yg lebih besar & rentang waktu balikan yg lebih singkat sesuai dgn desain mekanistik. DESAIN TEKNIK INTEGRATIF TEHNIK YG COCOK, APAKAH PERATURAN, PERENCANAAN ATAU PENYESUAIAN BERSAMA, BERGANTUNG PD TINGKAT DIFERENSIASI SUBUNIT. SEMAKIN BESAR DIFERENSIASINYA SEMAKIN BESAR PULA PERLUNYA TEHNIK PENYESUAIAN BERSAMA & SEMAKIN KECIL DIFERENSIASINYA SEMAKIN BESAR PERLUNYA PERATURAN & PERENCANAAN. 37
PROSES ORGANISASI PROSES KOMUNIKASI KOMUNIKASI MRPN SALAH SATU PROSES VITAL YG MENJIWAI STRUKTUR ORGANISASI. MUTU KEPUTUSAN MANAJERIAL SEBAGIAN BESAR BERGANTUNG PD MUTU INFORMASI YG BISA DIPEROLEH. PROSES KOMUNIKASI YG EFEKTIF TERDIRI DR BEBERAPA UNSUR DASAR # KOMUNIKATOR # PESAN # PERANTARA # PENERIMA # BALIKAN 38
DESAIN ORGANISASI & PROSES KOMUNIKASI TDK DPT DIPISAHKAN, DESAIN ORGANISASI HARUS MEMUNGKINKAN TERJADINYA KOMUNIKASI DLM TIGA ARAH: VERTIKAL, HORISONTAL DAN DIAGONAL. Proses penyandian & penguraian sandi bersifat sejenis/homogeneous, komunikasi akan sangat efektif. BEBERAPA HAMBATAN DLM KEGAGALAN KOMUNIKASI: 1. KERANGKA ACUAN 2. MENYIMAK SELEKTIF 3. KATA PUTUS NILAI 4. KREDIBILITAS SUMBER 5. MASALAH SEMANTIK 6. PENYARINGAN 7. BAHASA KELOMPOK 8. PERBEDAAN STATUS 9. TEKANAN WAKTU 10 BEBAN LAYAK/OVERLOAD 39
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN MERUPAKAN PROSES FUNDAMENTAL DI DLM ORGANISASI, PARA MANAJER MENGAMBIL KEPUTUSAN BERDASARKAN INFORMASI/KOMUNIKASI YG DITERIMA. KLASIFIKASI KEPUTUSAN 1. KEPUTUSAN YG DIPROGRAM keputusan yg harus diambil ditingkat pertama organisasi 2. KEPUTUSAN YG TIDAK DIPROGRAM keputusan yg harus diambil oleh pimpinan teras PENGAMBILAN KEPUTUSAN tdk boleh dianggap sebagai tujuan, melainkan sebagai cara untuk mencapai tujuan & sasaran organisasi PENGAMBILAN KEPUTUSAN harus dipandang sebagai proses bertahap banyak atas dasar mana pilihan aktualnya hanya satu tahap Proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh: - Faktor lingkungan - Perilaku 40
MENGINDENTIFIKASI MASALAH Faktor-faktor yg menghambat: A. masalah persepsi B. menetapkan masalah dalam kaitannya dengan pemecahannya C. mengidentifikasi gejala sebagai masalah Dalam beberapa hal keputusan kelompok lebih baik daripada keputusan individu. 3 TEHNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK AGAR LEBIH EFEKTIF 1. BRAINSTORMING Meningkatkan kreatifitas dgn mendorong pengungkapan gagasan melalui diskusi yg tidak mengeritik. 2. PROSES DELPHI Meningkatkan kreatifitas dgn menggunakan pertimbangan yg diajukan secara anonim atas gagasan guna mencapai keputusan konsensus 3. TEHNIK KELOMPOK NOMINAL Meningkatkan kreatifitas dgn mengumpulkan orang bersama- sama dlm sebuah pertemuan yg sangat terstruktur & tidak banyak komunikasi verbal. Keputusan kelompok mrpn hasil pemungutan suara anggota secara matematis. 41
EVALUASI PRESTASI Evaluasi sistematik dan formal atas prestasi kerja karyawan & potensi pengembangannya dimasa depan. E.P digunakan dlm arti luas unt menilai & mengembangkan bawahan, dlm arti lebih khusus bertujuan motivasional, meningkatkan pengetahuan, riset, promosi, pelatihan dan pengembangan. Langkah penting unt mengembangkan program evaluasi prestasi adl penentuan kriteria. Kriteria adl ukuran bergantung/prediktif unt menimbang keefektifan karyawan. Kriteria yg baik harus relevan, stabil, dpt membedakan karyawan yg diharkat dan praktis. 42
PROGRAM EVALUASI PRESTASI 1. SKALA PENGHARKATAN GRAFIK bentuk evaluasi dgn menggunakan skala yg dipakai pengharkat unt memeriksa kebenaran pengharkatannya 2. ESEI DESKRIPTIF evaluasi prestasi mengharuskan pengharkat unt menguraiakan titik kekuatan & kelemahan setiap pegawai yg diharkat Semua prosedur ini sering menghasilkan kesalahan pengharkatan. KESALAHAN YG UMUM ADL A. Kelunakan dan kekakuan pengharkat, B. Efek halo C. Kecondongan memusat D. peristiwa terakhir METODE UNT MEMPERKECIL KESALAHAN - Peniadaan istilah seperti rata-rata dlm skala - Mengharuskan pengharkat unt mengharkat sejml kecil individu - Melatih pengharkat unt mengenali kecenderungan kesalahan yg umum 43
Teknik evaluasi prestasi 1. SKALA PENGHARKATAN BERDASARKAN PERILAKU (BARS) Merupakan bentuk evaluasi yg menggunakan kejadian kritis/contoh perilaku kerja khusus unt menentukan berbagai tingkat prestasi. 2. MANAJEMEN BERDASARKAN SASARAN (mbs) ATAU PENYUSUSNAN TUJUAN. Melibatkan pertemuan atasan-bawahan guna membicarakan & secara bersama-sama menyususn sasaran bagi bawahan unt jangka waktu tertentu. 3. TEHNIK PUSAT PENILAIAN Serangkaian latihan dimana para calon unt promosi, pelatihan atau program manajerial lain selama 2 / 3 hari sementara diamati & diharkat Wawancara balikan evaluasi prestasi mrpn bagian esensial dr setiap program balikan menyediakan informasi ttg bagaimana pandangan orang lain thd prestasi kerja pegawai yg diharkat. Bagian yg lain pengkaItan prestasi dan kemajuan dgn mengembangkan karier. 44
PROSES SOSIALISASI & KARIER Melalui proses sosialisasi & pengembangan karier kepentingan individu dan organisasi diidentifikasikan & dikonfrontasikan. SOSIALISASI MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN ORGANISASI, PENGEMBANGAN KARIER MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN INDIVIDU SALAH SATU TEORI TENTANG PILIHAN KARIER YAITU OLEH HOLAND BAHWAORANG MEMILIH KARIER TG SESUAI DGN JENIS KEPRIBADIAN MEREKA, DAN ADA HUB PASTI ANTARA JENIS KEPRIBADIAN TERTENTU DGN KARAKTERISTIK BID PEKERJAAN. Konsep karier didlm orgn harus cukup luas unt mencakup pola kehidupan kerja & nonkerja. KARIER YG EFEKTIF MENCAKUP KARAKTERISTIK PRESTASI, SIKAP, KEMAMPUAN BERADAPTASI DAN IDENTITAS. Karakteristik keefisienan karier individu dpt dihubkan dgn kriteria keefektifan organisasi sejauh terdpt kesesuaian kriteria keefektifan individu & organisasi 45
KARAKTERISTIK JALUR KARIER REALISTIK: 1. Mencakupkemungkinan lateral & kebawah yg tdk terikat pd tk kemajuan normal 2. Bersifat sementara & responsif thd perubahan kebutuhan organisasi PROSES SOSIALISASI ORGANISASI BERJALAN SELARAS DGN TAHAPAN KARIER, KESELARASAN TAHAPAN PENGEMBANGAN KARIER DGN PROSES SOSIALISASI MEMUNGKINKAN PIMP UNT MELAKSANAKAN PRAKTEK YG MEMPERBESAR PELUANG UNT MENCAPAI KEBUT BERSAMA DARI INDIVIDU & ORGANISASI PRAKTEK ORGANISASI SEPERTI PEREKRUTAN, SELEKSI, PENEMPATAN, PROMOSI DAN PEMINDAHAN , DPT MJD BAGIAN PENTING DR PROSES SOSIALISASI YG EFEKTIF JIKA PIMP MEMIKIRKAN DLM KAITANNYA DGN KEBUTUHAN INDIVIDUINDIVIDU & ORGANISASI 46
KEEFEKTIFAN ORGANISASI PENGEMBANGAN ORGANISASI KARAKTERISTIK PENGEMBANGAN ORGN 1. TERENCANA PO adl pendejkatan berdsrkan data thd perubahan yg melibatkan semua unsur yg ada dlm perencanaan manajerial. 2. BERORIENTASI MASALAH PO berupaya menerapkan teori & penelitian dr sejumlah disiplin ilmu 3. MENCERMINKAN PENDEKATAN SISTEM PO adl p[endekatan sistematik dan sistemik. 47
4. MERUPAKAN BAGIAN INTEGRAL DR PROSES MANAJEMEN PO bukanlah sesuatu yg dilakukan terhadap organisasi oleh pihak luar. 5. PO BUKAN STRATEGI MAPAN PO adl proses yg berkelanjutan yg berlangsung terus menerus. 6. BERFOKUS PD PENINGKATAN PO menekankan meningkatkan 7. BERORIENTASI TINDAKAN fokus PO adl penyelesaian dan hasil 8. BERDASARKAN TEORI & PRAKTEK YG SEHAT 48
DIAGNOSIS MASALAH YG TIMBUL & MUNGKIN MENCAKUP UPAYA PENGUMPULAN INFORMASI YG MENCERMINKAN TINGKAT KEEFEKTIFAN ORGANISASI. MASALAH HARUS DIDIAGNOSIS & MANAJER DPT MELAKUKAN ANALISIS DGN MEMPERTIMBANGKAN: - APA MASALAH SEBENARNYA - APA YG HARUS DIUBAH UNT MEMECAHKAN MASALAH - APA HASIL YG DIHARAPKAN - BAGAIAMANA MENGUKUR HASIL ITU Langkah terakhir proses Pengembangan Organisasi adl pengambilan keputusan tentang prosedur evaluasi dengan menata prosedur yg bersifat eksperimental yaitu hasil akhir perlu ditetapkan secara operasional & pengukuran dilakukan, sebelum dan sesudah, dlm organisasi yg melakukan pengembangan. 49
LANGKAH-LANGKAH MODEL EVALUASI DLM PROGRAM PENGEMBANGAN ORGANISASI: 1. Menetapkan tujuan program 2. Menguraikan aktivitas yg dilaksanakan unt mencapai tujuan 3. Mengukur hasil program 4. Menetapkan batas dasar unt membandingkan perubahan 5. Mengendalikan faktor luar, lebih baik melalui penggunaan kelompok kendali 6. Mendeteksi konsekuensi yg tidak diantisipasi 50