220 likes | 459 Views
Proses. Oleh. Dr.Resna AS MPH. Proses. Proses Yang dimaksud dengan Proses (Process ) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan. Proses bisa ditinjau dari 2 hal;
E N D
Proses. Oleh. Dr.Resna AS MPH.
Proses • Proses Yang dimaksud dengan Proses (Process) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan. • Proses bisa ditinjau dari 2 hal; 1. Proses ditinjau dari Masukannya. 2. Proses ditinjau dari Bagian atau Elemen Sistem.
Proses ditinjau dari Masukannya • Yang dimaksud dengan Proses (Process) adalah Masukan yg dirubah/diteliti/diberi pelayanan melalui satu atau beberapa aktivitas menjadi Keluaran. • Disini yg menjadi bahan kajian adalah Masukannya (apapun jenisnya) • Misalnya pada Sistem Pelayanan Kesehatan adalah Pasiennya.
Proses ditinjau dari Elemen Sistem. • Yang dimaksud dengan Proses (Process) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem dan berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan. • Contoh pada Sistem Pelayanan Kesehatan, adalah, Dokter, Perawat, Bidan dll. • Ini merupakan hasil dari Managemen Sumber daya.
Proses sebagai Elemen dari Sistem, merupakan hasil atau keluaran dari Managemen Sumber daya yang dimiliki Organisasinya. • Menurut George R.Terry, proses terdiri dari Perencanaan(planning), Pengorganisasian (Organizing), Penggerakan(Actuating) dan Pengawasan(Controlling). • Sumber daya; Manusia (Man), Uang (Money), Waktu (Minute), Alat (Machine), Barang (Material)
PROSES. • PROSES terdiri dari dua unsur : • PENGELOLAAN / MANAGEMEN. • Perencanaan. • Pengorganisasian. • Pergerakan. • Pengawasan. • SUMBERDAYA. • Manusia. • Uang • Alat. • Material. • Waktu.
Aktivitas yang dilakukan. Orang. T Perencanaan Uang Pengorganisasi an Material Pergerakan. Alat. Pengawasan. Waktu.
Perencanaan. • Aktivitaskomplex yang pertamaharusdilakukanadalah PERENCANAAN. • UnsurdariPerencanaanadalah; • Tujuan. • Umum. • Khusus. • Aktivitas/ Kegiatan / Cara kerja. • Bahan & alat. • Pengawasan • Evaluasi.
Definisi. • Rencana adalah rangkaian kegiatan yang disusun secara sistimatis & logis yang akan dilaksanakan, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan, dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efektif & efisien.
Jenjang Rencana. Sifat; JangkaPanjang. Analisis : Luas & dalam. Isi : Rencana Global. Pembuat : Manager Puncak Perencanaan Strategis Sifat : JangkaMenengah. Analisis: Praktis & dalam. Isi : Rencanamenengah. Pembuat: middle manager Perencanaan Plan of Action Sifat : JangkaPendek. Analisis: Praktisoprasional. Isi : Rencanabertindak. Pembuat: manager pelaksana S O P. Sifat : Tuntunanpelaksanaan. Analisis: kesempurnaan -“-. Isi : metodekerja/ tindakan. Pembuat: pelaksana.
Latar belakang. • Mengapa harus membuat RENCANA ? • Ada keinginan/ kebutuhan yang lebih baik dari keadaan sekarang. • Keadaan sekarang sakit dan ingin Sehat. • Keadaan sekarang berMasalah dan ingin Tidak bermasalah, pada Waktu & Tempat tertentu, dimasa yg akan datang.
Sistimatika pembuatan Rencana • Identifikasi Masalah / menegakan Diagnosa & identifikasi sumber daya yg dimiliki. (keadaan sekarang) • Menetapkan Tujuan. (keadaan yg diharapkan) • Membuat rangkaian Kegiatan secara logis & sistimatis, dengan sumberdaya yg dimiliki, untuk mencapai Tujuan yg telah ditetapkan.
Proses pembuatan Rencana,Sistem & Managemen Keadaanygdiinginkan sistem keluaran Keadaansekarang masalah proses Keadaanselamaproses. tindakan diagnosa evaluasi rangkaianrr Identifikasimasalah & sumberdaya RangkaiAktivitas. Tujuan manag GunakanEfektif & efisien man money mesin material metode minute
Keadaan Sekarang. 1. Masalah / Symptom / Diagnosa. • Selisih antara harapan dan kenyataan, dihubungkan dengan rasa keterlibatan subjek, dan keinginan untuk memperbaikinya. • Untuk menetukan TUJUAN KHUSUS. 2. Sumberdaya yang dimiliki. • Man. • Money. • Materials • Metode • Minutes. Untuk menyusun KEGIATAN.
Pernyataan Masalah (5W+1H). • Pernyataan masalah harus bisa menjawab pertanyaan: • Who, siapa yg terkena masalah tsb. • What, tentang apa masalah tsb. • Where, dimana masalah tsb berada. • When, kapan masalah tsb berada. • Why, mengapa masalah tsb terjadi. • How, bagaimana masalah tsb terjadi, bagaimana penangananya selama ini.
Contoh. 1. Infant Mortality Rate di negara X pada tahun 2005 sebesar 60‰, hal ini terjadi karena pelayanan KIA tidak berfungsi dengan benar, sebagai akibat resesi ekonomi. 2. A didiagnosa Typhus abdominalis setelah didapat Hasil tes Widal 1/ 640 (+), pada tanggal 7-3-2008 di klinik Keluarga X ,
Tujuan (Khusus) • Penetapan Tujuan Khusus, merupakan hal yang sangat penting dalam suatu RENCANA. • TUJUAN KHUSUS, harus bisa diUKUR pada tempat & waktu yang telah ditetapkan. Oleh karena itu Tujuan khusus harus memenuhi Syarat: • Mempunyai Variabel. • Mempunyai Nilai variabel. • Tempat. • Waktu.
Contoh. • Kalau contoh Masalah diatas dipakai sebagai contoh Tujuan pada Rencana, akan berbentuk; 1. Menurunkan Infant Mortality Rate menjadi 10‰ di negara X pada tahun 2010 2. Menyembuhkan A dari penyakit Thypus abdominalis sehingga test Widal jadi (-), pada tgl 20-3-2008.
Visualisasi contoh 1. IMR 10‰ dinegara X padatahun 2010 IMR 60‰ dinegara X padatahun 2005 RENCANA Masalah / Diagnosa. Sumberdaya. TUJUAN 2006 2007 2008 2009 2010 Rangkaian Kegiatan
Visualisasi contoh 2. A Typhus abdominalis , tesWidal 1/ 640 (+), padatanggal 7-3-2008 diklinikKeluargaX , Menyembuhkan A dariThypusabdominalis, test Widal (-), padatgl 20-3-2008. RENCANA Masalah / Diagnosa. Sumberdaya. TUJUAN 14 hari rangkaian kegiatan. Gunakan efektif & efisien
Rangkaian kegiatan. • Untuk bisa menyusun Rencana Rangkaian Kegiatan yg sistimatis & logis, perlu diketahui / divisualisasikan kalau perlu, Proses terjadinya Masalah. Prosesterjadinyamasalah. Output. Masalah Proses Pel.Kes. Input. Pasien Manajemen Sumberdaya