70 likes | 343 Views
Perusahaan X akan mengimplementasikan jaringan pada semua komputer dalam perusahaannya . Terbagi menjadi 5 subjaringan : IT OFFICE (IO), ACCOUNTING (AC), PRODUKSI (PR), HRD (HR), dan HEAD OFFICE (HO).
E N D
Perusahaan X akanmengimplementasikanjaringanpadasemuakomputerdalamperusahaannya. Terbagimenjadi 5 subjaringan : IT OFFICE (IO), ACCOUNTING (AC), PRODUKSI (PR), HRD (HR), dan HEAD OFFICE (HO). IO ada 11 komputer, AC ada 18 komputer, PR ada 45 komputer, HR ada 6 komputer, HO ada 13 komputer. Masing-masing subnet dihubungkandengan router (sepertipadagambar), sehinggaada subnet K1, K2, K3 untukinterkoneksi 4 router yang digunakan. Lakukanpemecahanblokalamat yang digunakan (terlampir) untuksetiap subnet diperusahaan X tersebut. TUGAS Pembagian subnet jaringan perusahaan X PRODUKSI ACCOUNTING K3 K2 K1 HRD HEAD OFFICE IT OFFICE
Basis alamat : 10.10.10.0/24 Alamat biner : 00001010 00001010 00001010 00000000 Netmask biner : 11111111 11111111 11111111 00000000
Langkah 1 Alokasikan pada alamat terbesar = 48, butuh 6 bit untuk host, berarti yang dimask ada 2 Alamat biner asal : 00001010 00001010 00001010 00000000 Alamat biner setelah mask : 00001010 00001010 00001010 00000000 Netmask biner asal : 11111111 11111111 11111111 00000000 Netmask biner setelah mask : 11111111 11111111 11111111 11000000 26 Blok alamat = 26 = 64 Blok alamat 1 : 10.10.10.0/26 digunakan untuk PRODUKSI Blok alamat 2 : 10.10.10.64/26 digunakan oleh yang lain Blok alamat 3 : 10.10.10.128/26 digunakan oleh yang lain Blok alamat 4 : 10.10.10.192/26 digunakan oleh yang lain Langkah 2 Alokasikan alamat 10.10.10.64/27, 10.10.10.128/27 , 10.10.10.192/27 untuk lainnya. ACCOUNTING butuh 5 bit yang jadi host Alamat biner asal : 00001010 00001010 00001010 01000000 Alamat biner setelah mask : 00001010 00001010 00001010 01000000 Netmask biner asal : 11111111 11111111 11111111 11000000 Netmask biner setelah mask : 11111111 11111111 11111111 11100000 27 Blok alamat = 25 = 32 Blok alamat 1 : 10.10.10.64/27 valid : digunakan untuk ACCOUNTING Blok alamat 2 : 10.10.10.96/27 valid : digunakan lainnya
Langkah 3 Blok alamat 1 : 10.10.10.64/27 digunakan untuk ACCOUNTING Blok alamat 2 : 10.10.10.96/27 digunakan untuk HEAD OFFICE dan IT OFFICE HEAD OFFICE dan IT OFFICE butuh 4 bit yang jadi host Alamat biner asal : 00001010 00001010 00001010 01100000 Alamat biner setelah mask : 00001010 00001010 00001010 01100000 Netmask biner asal : 11111111 11111111 11111111 11100000 Netmask biner setelah mask : 11111111 11111111 11111111 11110000 28 Blok alamat = 24 = 16 Blok alamat 1 : 10.10.10.96/28 digunakan untuk HEAD OFFICE Blok alamat 2 : 10.10.10.112/28 digunakan untuk IT OFFICE Langkah 4 Blok alamat 3 : 10.10.10.128/26 digunakan oleh HRD, K1, K2, K3 HRD butuh 4 bit yang jadi host Alamat biner asal : 00001010 00001010 00001010 10000000 Alamat biner setelah mask : 00001010 00001010 00001010 10000000 Netmask biner asal : 11111111 11111111 11111111 11100000 Netmask biner setelah mask : 11111111 11111111 11111111 11110000 28 Blok alamat = 24 = 16 Blok alamat 1 : 10.10.10.128/28 digunakan untuk HRD Blok alamat 1 : 10.10.10.144/28 digunakan untuk K1, K2, K3
Langkah 5 Blok alamat 1 : 10.10.10.144/28 digunakan untuk K1, K2, K3 K1, K2, K3 masing butuh 2 bit yang jadi host Alamat biner asal : 00001010 00001010 00001010 10010000 Alamat biner setelah mask : 00001010 00001010 00001010 10010000 Netmask biner asal : 11111111 11111111 11111111 11110000 Netmask biner setelah mask : 11111111 11111111 11111111 11111100 30 Blok alamat = 22 = 4 Blok alamat 1 : 10.10.10.144/30 digunakan untuk K1 Blok alamat 2 : 10.10.10.148/30 digunakan untuk K2 Blok alamat 3 : 10.10.10.152/30 digunakan untuk K3 Blok alamat 4 : 10.10.10.156/30 digunakan untuk kosong HASIL