190 likes | 436 Views
FORMAT PENERAPAN SYARIAH OLEH MUHAMMAD ISMAIL YUSANTO. SYARIAH WAJIB DITERAPKAN. Sebagai konsekuensi dari iman kepada Allah berupa ketundukan pada aturan-Nya Sebagai ilaju al-musykilati al-hayati al-insani Pasti membawa rahmat, baik bagi muslim maupun non muslim. SYUBYEK PENERAPAN SYARIAH.
E N D
SYARIAH WAJIB DITERAPKAN • Sebagai konsekuensi dari iman kepada Allah berupa ketundukan pada aturan-Nya • Sebagai ilaju al-musykilati al-hayati al-insani • Pasti membawa rahmat, baik bagi muslim maupun non muslim
SYUBYEK PENERAPAN SYARIAH • Individu (aqidah, ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlaq, dakwah, muamalah dan uqubah) • Kelompok (dakwah, muamalah, uqubah) • Negara (dakwah, muamalah dan uqubah)
2 MODEL PENERAPAN SYARIAH • JUZIYYAH Penerapan syariah secara parsial sesuai dengan kemampuan (biasanya pada level negara) • KAFFAH Penerapan syariah secara menyeluruh pada semua aspek kehidupan
PENERAPAN SYARIAH OLEH INDIVIDU • Mustinya berlangsung secara kaffah • Diperlukan keteguhan iman, pengetahuan dan kesungguhan serta kesabaran • Penerapan syariah oleh individu adalah pangkal dari keberhasilan penerapan syariah oleh kelompok dan negara • Penerapan syariah oleh individu akan sangat memberi warna bagi kehidupan masyarakat • Negara yang tidak menerapkan syariah akan menghambat penerapan syariah oleh individu dan kelompok.
PENERAPAN SYARIAH OLEH INDIVIDU • Tidak ada orang yang meninggalkan ibadah, makan dan minum yang haram, berpakaian membuka aurat, pergaulan dg akhlaq tidak Islami, bermuamalah tidak secara syar’iy. • Tatanan tidak Islami akan tertolak • Memudahkan penerapan syariah oleh kelompok dan negara
PENERAPAN SYARIAH OLEH KELOMPOK • Bisa dilakukan secara kaffah di antara individu yang memiliki komitmen kuat • Bisa dilakukan secara juziyyah di tengah kelompok yang heterogen • Penerapan syariah oleh kelompok mempersuasi individu untuk taat • Satu langkah lebih maju menuju penerapan oleh negara
PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA • Bisa dilakukan secara juziyyah dan kaffah • Yang paling tepat secara kaffah • Diperlukan kekuatan untuk melakukan perubahan • Kekuatan berasal dari individu dan kelompok yang bersedia menerapkan syariah • Selagi belum bisa secara kaffah, bisa dilakukan penerapan syariah secara juziyyah
PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA • Akan mewujudkan kerahmatan Islam secara nyata • Memuluskan penerapan syariah oleh individu dan kelompok • Puncak dari perjuangan penerapan syariah • Tugas berikutnya adalah mempertahankan dan menyempurnakan penerapan syariah oleh negara
PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARA • Mengawasi penerapan syariah oleh individu dan kelompok • Menghukum yang melanggar syariah • Menyukseskan penerapan oleh negara • Menyediakan sdm yang amanah untuk penerapan syariah • Mengembankan penerapan syariah ke wilayah lain
PENERAPAN SYARIAH OLEH NEGARABIDANG EKONOMI • Menerapkan sistem keuangan dinar dan dirham serta penghapusan riba (lembaga keuangan syariah sebagai sistem tunggal) • Mendorong investasi di sektor riil • Menghapus kegiatan ekonomi (barang dan jasa) yang haram
BIDANG PENGELOLAAN SDA • SDA sebagai milik umum hanya dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat • Merubah dari corporate based management menuju state based management • Hasilnya diberikan secara cuma-cuma atau dijual rumah kepada rakyat • Hasilnya untuk membiayai jasa publik (kesehatan, pendidikan dan infrastruktur seperti air, listrik, transportasi)
BIDANG PENDIDIKAN • Diselenggarakan dengan asas aqidah Islam dalam penentuan kurikulum, pengelola dan pengajar serta budaya pendidikan • Bertujuan untuk membentuk syakhsiyyah islam, penguasaan tsaqofah dan ilmu kehidupan • Diarahkan bagi tegaknya izzul Islam wal muslimin • Dibiayai oleh negara
BIDAN KESEHATAN • Mewujudkan cara hidup sehat (makanan, minuman, lingkungan dan gaya hidup serta menghilangkan yang haram) • Cara hidup sehat secara individu, keluarga dan kelompok • Merawat yang sakit dengan sebaik-baiknya • Dibiayai oleh negara
PENERAPAN SYARIAH UNTUK MENGHAPUS KEMISKINAN • Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan konsumsi sehingga lapangan pekerjaan terbuka dan kegiatan ekonomi meningkat • Melarang kegiatan non riil (judi dan riba) yang menghambat laju peredaran uang • Peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan • Public services diterima scr cuma-cuma shg mengurangi private expenditure yang membuat orang makin sejahtera • Santunan melalui zakat dan shadaqah
BIDANG BUDAYA • Seni sebagai ekspresi rasa dan estetika tidak dihalangi asal berjalan sesuai aqidah dan syariah • Seni tidak boleh membuka aurat, bergaul bebas dan sebagainya yang tidak syar’iy • Pornografi ditetapkan berdasar syariah yakni yang menampakkan aurat • Seni diarahkan untuk menguatkan syakhsiyyah dan kemuliaan Islam
BIDANG HUKUM DAN PERADILAN • Harus ditegakkan hukum dan peradilan yang Islami • Hukuman ada 4 (hudud, jinayat, ta’zir, mukhalafat) • Penegak hukum (polisi, hakim) harus amanah • Hukuman Islam berpihak pada semua (korban, terdakwa, masyarakat dan negara)