460 likes | 1.83k Views
RAGAM BAHASA INDONESIA. Kuliah Kedua Abdul Gaffar Ruskhan agaffar_ruskhan@yahoo.com Institut Bisnis dan Informatika Indonesia Jakarta. RAGAM BAHASA INDONESIA. Penting Tidaknya Bahasa Indonesia Jumlah Penutur Luas Penyebarannya Keterpakaian sbg Sarana Ilmu, Budaya, dan Sastra.
E N D
RAGAM BAHASA INDONESIA Kuliah Kedua Abdul Gaffar Ruskhan agaffar_ruskhan@yahoo.com Institut Bisnis dan Informatika Indonesia Jakarta
RAGAM BAHASA INDONESIA Penting Tidaknya Bahasa Indonesia Jumlah Penutur Luas Penyebarannya Keterpakaian sbg Sarana Ilmu, Budaya, dan Sastra
Jumlah Penutur Ada 3 bahasa di Indonesia • Bahasa Indonesia (BI) • Bahasa daerah (BD) • Bahasa asing (BA) BI sbg bahasa ibu tidak banyak BD sbg bahasa ibu banyak BA sbg bahasa ibu sedikit sekali.
Penutur BI • BI sbg bahasa ibu tidak banyak: • Sepanjang pantai timur Indonesia • Pantai barat bagian selatan Indo. • Jakarta • Pantai Kalimantan • Sulawesi Utara • Ambon • Kupang • Sebagian kota besar di Indonesia
2. BI sbg bahasa kedua Bahasa ke-2: bahasa yang pemerolehannya setelah bahasa daerah • Indonesia = 220 juta (2006) • Luar Indonesia
Luas Penyebaran BI • Tersebar di seluruh Indonesia: 220 juta • Tersebar di luar negeri: • Brunei • Malaysia • Australia • Timor Leste • Belanda • Rusia • Jepang
Keterpakaian sbg Sarana Ilmu, Budaya, dan Sastra • Digunakan sbg sarana pengembangan iptek: 360.000 istilah bidang ilmu • Digunakan untuk pengembangan budaya nasional • Digunakan untuk pengembangan susastra Indonesia dan serumpun
BAKU SOSIAL DAERAH RAGAM BAHASA INDONESIA LISAN TIDAK BAKU NASIONAL FUNGSIONAL BI Komunikasi BAKU Hukum Kemantapan Dinamis Ekonomi TULIS Militer TIDAK BAKU Cendekia Agama Seragam Dll.
Ragam Bahasa Indonesia • Berdasarkan Penutur • Dialek • Sosiolek • Berdasarkan Sarana • Lisan • Tulis • Berdasarkan Pemakaian • Hukum • Ekonomi • Politik • Teknik • Militer • Agama • Komunikasi • Dll • Berdasarkan Formal-Nonformal • Formal • Nonformal
Ragam Lisan dan Tulis • Ragam Lisan • Ada orang kedua: teman bicara • Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek) tidak selalu dinyatakan • Terikat pada sikon, ruang, waktu • Diksi tidak cermat • Dibantu intonasi, gerak, mimik
2. Ragam Tulis • Tidak ada teman bicara, tetapi pembaca • Unsur gramatikal (subjek, predikat, objek) selalu dinyatakan • Tidak terikat pada sikon, ruang, waktu • Diksi harus cermat • Dibantu ejaan dan tanda baca
Contoh Ragam Lisan • Pengunaan Bentuk Kata • Dinas PU Senang Ngelihat Koban Jalan Berlubang (RM, 9/3/2008) • Internet Masuk Desa, Menteri Nuh Ngeblok Situs Porno (RM, 9/3/2008) • Pembahasan APBD 2008 lelet: Saya Tepaksa Ngutang (PK, 23/2/2008) • Ngetop dengan ungkapan, “Siapa sih lo?” (PK, 23/2/2008)
b. Penggunaan Kosakata • Fauzi Bomo ogah bertanggung jawab (RM, 9/3/2008) • Susilo CsPede Jadi Juara Pilpres (RM, 9/3/2008) • Oleg Dibikin Oleng (RM, 9/3/2008) • Penculik mahasiswi spesialis incar gadis (PK, 23/2/2008)
c. Penggunaan Struktur Kalimat • Kalo menurutku, itu malah bagus bisa mengurangi kemacetan, ya yok i? (PK, 23/2/2008) • Dengan kalian mogok sebagai alasan untuk tidak ngasih pesangon. (PK, 23/2/2008)
Ragam Baku dan Nonbaku • Ragam Baku • Kemantapan dinamis • Cendekia • Seragam 2. Ragam Nonbaku • Menyimpang dari kebakuan
Ragam baku adalah ragam yg dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar pemakainya sbg bahasa resmi dan sbg kerangka acuan norma bahasa dalam penggunaannya. • Ragam tidak baku (nonbaku) adalah ragam yang menyimpang dari norma baku.
Syarat Ragam Baku • Kemantapan dinamis • Cendekia • Seragam
Kemantapan Dinamis • Kemantapan berarti, bahasa baku seuai dengan pola dan sistembahasa yang baku • Misalnya: Bentuk kata dengan peng- Peng + kontrak = pengontrak bukan pengkontrak meng- + suplai = menyuplai bukan mensuplai
Dinamis berarti, tidak kaku dan dapat menerima perubahan yang berpola dan bersistem Misalnya: penatar >< petatar penyuluh >< pesuluh penyepak bola >< pesepak bola penuduh >< tertuduh pendakwa >< terdakwa
Cendekia • Ragam baku cendekia adalah ragam baku yang dipakai di tempat resmi. • Penggunanya adalah orang yang terpelajar • Biasanya diperoleh dari jalur formal • Ragam cendekia lahir dari kesadaran berbahasa sehingga kalimat yang dihasilkan jelas dan cendekia. Misalnya (tidak cendekia): Rumah ini mau dijual.
Seragam • Pembakuan bahasa adalah proses penyeragaman bahasa. • Pembakuan mencari kesamaan bahasa • Keseragaman didasarkan kesepakatan. • Bahasa baku tidak lepas dari kesepakatan untuk keseragaman. • Misalny: SIM bukan lisensi KTP bukan identitas pribadi
Ragam Sosial dan Ragam Fungsional • Ragam sosial adalah ragam bahasa yang disepakati sebagian normanya untuk digunakan di lingkungan sosial terbatas. • Ragam fungsionalprofesional adalah ragam yang dikaitkan dengan profesi, lembaga, lingkungan kerja, atau kegiatan tertentu.
BI yang Baik dan Benar • BI yang baik adalah BI yang digunakan sesuai dengan sikon, siapa teman bicara. • BI yang benar adalah BI yang digunakan sesuai dengan kaidah/norma bahasa (diksi, ejaan, sturtur). • BI yang baik dan benar adalah BI yang baku.
Tugas Perseorangan • Tulislah contoh bahasa lisan Anda pada saat menemui Ketuan Jurusan Humas untuk mengajukan penundaan uang semester. • Ubahlah bahasa lisan Anda itu menjadi bahasa tulis, sesuai dengan kaidah BI yang baik dan benar.