160 likes | 482 Views
BAGIAN WARISAN UNTUK KAKEK. YENI SALMA BARLINTI Hukum Kewarisan Islam Rabu , 20 April 2011. I. KAKEK MENURUT BILATERAL-HAZAIRIN. Kakek adalah bapak dari bapak atau ibu dan seterusnya ke atas baik melalui garis laki-laki maupun perempuan
E N D
BAGIAN WARISAN UNTUK KAKEK YENI SALMA BARLINTI HukumKewarisan Islam Rabu, 20 April 2011
I. KAKEK MENURUT BILATERAL-HAZAIRIN • Kakekadalahbapakdaribapakatauibudanseterusnyakeatasbaikmelaluigarislaki-lakimaupunperempuan • KakektermasukdalamKelompokKeutamaanke 4yaitusebagaimawalidaribapakataumawalidariibu • Kakekdapattampilmenjadiahliwarisbersamajandaataududa
Besar Bagian Warisan Kakek • Kakekmawaliibu = 1/3sebagai zul-fara’id (An Nisa:11e) • Kakek mawali ayah = sisasebagai zul-qarabat (An Nisa:11e) • Jikapewarismeninggalkanibudankakekmelalui ayah, makaibu = seluruhhartawarisan, karenaibukelompokkeutamaanketiga, sedangkankakek = 0 (KelompokKeutamaan 4)
II. KAKEK MENURUT PATRILINEAL-SYAFI'I PengertianKakek 1. KakekSahih (KakekSejati): kakek yang hubungannya dengan cucu (pewaris) tidak melalui garis perempuan, tetapi dari ayahnya ayah, dan seterusnya ke atas melalui garis laki-laki • Kakek sahih termasuk golongan ahli waris karena hubungan darah 2. KakekGairuSahih (KakekTidakSejati): kakek yang hubungannya dengan cucu (pewaris) melalui garis perempuan:(1) ayahnya ibu, (2) ayahnya nenek, baik nenek melalui ayah maupun nenek melalui ibu, dan seterusnya ke atas melalui garis perempuan • Kakek gairu sahih, termasuk zul-arham, yang dapat tampil sebagai ahli waris apabila pewaris tidak meninggalkan ahli waris zul-fara’id karena hubungan darah dan ahli waris ‘asabah
DasarHukum • DASAR HUKUM bagi kakek sahih, menurut A. Hassan =Q.4:11djo. Sunnah Rasulullah, diriwayatkan Ahmad, Abu Daud, dan Tarmizi dari Imran bin Hushain: “Bahwasanya datang seorang laki-laki kepada Nabi saw bertanya: “Anak laki-laki saya punya anak laki-laki, mati. Maka berapa bagian saya dari (harta) peninggalannya?” Sabdanya: “Seperenam.” Tatkala orang itu mau pergi, beliau memanggil dia lalu berkata: “Buat kamu seperenam lagi.” Tatkala orang itu berpaling sabdanya: “Seperenam yang belakangan itu pemberian.”
Cont’d • Hadis riwayat Ad-Daramie dari Sya’bi: “Umarmembagi rata antara datuk dengan seorang saudara laki-laki. Apabila mereka lebih (dari dua orang) ia beri datuk 1/3;dan Umar beri kepada datuk 1/6, kalau si mati meninggalkan anak.” • Ibnu ‘Abbas: “Serahkanlahahlinya yang berhak, makasebagianbagianitukepadalebihnyaitu, adalahuntuklaki-laki yang lebihdekatkepadapewaris (liawlarojulinzakarin)”
Cont’d • Mu’awiahpernahmenulissuratkepadaZaid bin Tsabitmenanyakandiadarihal (pembagian) datuk. Makaiajawab: Engkaubertanyakepadakudarihaldatuk. Sesungguhnyaakuhadirmelihatduakhalifahsebelummumemberikanbagiseparohbersamaseorangsaudara, dansepertigabesertaduasaudaraataulebih; tidakkurangdarisepertiga, walaupunsaudara-saudaraitubanyak.
KedudukanKakek • Kakek = Bapak • Abu Bakr, Ibnu ‘Abbas, Siti ‘Aisyah, IbnuZubair, Mu’adz, Hasan Al Bishri, Bisyr bin ‘Iyaasy • QS Al Hajj (22) ayat 78 Ibrahim adalahbapakkamu, padahal Ibrahim kakek yang jauh • Kakekmenghijabsaudara • Kakek = Saudara • ‘UmardanZaid bin Tsabit • Kakekadalahcabangatasbagibapak, sedangkansaudaraadalahcabangbawahbagibapak. DengandemikianKakek = Saudara
KakekBersamaAnakatauCucu • Apabilakakekmewarisbersamaanaklaki-lakiataucuculaki-lakimelaluianaklaki-lakidanatauanakperempuanataucucuperempuanmelaluianaklaki-laki, makakakekmendapat1/6 dariseluruhhartasebagaizulfaraid HadisUmar
KakekBersamaIbudanatauSuami/Isteri • Apabilakakekmewarisbersamaibudanatausuamiatauisteri, makakakeksebagaiashabahbinnafsihi An Nisaayat 11e jo. HadisIbnuAbbastentangliawlarajulinzakarin
KakekBersamaSaudara Seibu KakekmenghijabSaudara Seibu
KakekBersamaSaudaraSekandungatauSaudaraSebapak • Bagianwarisanuntukkakekjikabersamasaudarasekandungatausaudarasebapakadalahbagianyang menguntungkanbaginyadariduamacambagianberikut: • 1/3 dariseluruhhartawarisan; atau • Muqasamah berbagidengansaudara-saudara
KakekBersamaSaudaraSekandungatauSaudaraSebapakdanAhliWarisLainnyaKakekBersamaSaudaraSekandungatauSaudaraSebapakdanAhliWarisLainnya • Bagianwarisanuntukkakekjikabersamasaudarasekandungatausaudarasebapakdanahliwarislainnyaadalahbagianyang menguntungkanbaginyadaritigamacambagianberikut: • 1/6 dariseluruhhartawarisan; atau • 1/3 darisisahartasetelahdibagikankepadazulfaraid; atau • Muqasamah
AKDARIYAH • Pewarismeninggalkanseorangsaudaraperempuansekandung, suami, kakek, danibu. • Suami = ½ = 3/6 • Ibu = 1/3 = 2/6 • Kakek = 1/6 = 1/6 • Saudaraperempuansekandung = ½ = 3/6 • Perbandingan= 3 : 2 : 1 : 3 (dijumlahkan = 9 ‘awl) • Kakekmendapatbagianlebihsedikitdaripadasaudaraperempuansekandung merupakankejanggalan
Cont’d • Suami = ½ = 3/6 • Ibu = 1/3 = 2/6 • Kakek = 1/6 + Saudaraperempuansekandung = ½ = 4/6 dijumlahkanuntukdibagikepadakakekdansaudaraperempuansekandung 2:1 • Perbandingan = 3 : 2 : 4 • Untukmempermudahpenghitunganbagianmasing-masingahliwaris, makasemuabagiandikalikan 3 (total harta 9 x 3 = 27), menjadi: • Suami = 3 x 3 = 9 • Ibu = 2 x 3 = 6 • Kakekdansaudara = 4 x 3 = 12 dibagimenjadi 2 : 1 • Kakek = 2/3 x 12 = 8 • Saudara = 1/3 x 12 = 4 • Perbandingan = 9 : 6 : 8 : 4 (= 27)
III. KAKEK MENURUT KHI • KHI tidakmengaturbagianwarisankakek • Hakim dapat menerapkan hukum kewarisan Islam ajaran Bilateral Hazairin atau hukum kewarisan Islam ajaran Patrilineal Syafi’Isesuaidengannilai-nilaihukumdan rasa keadilan yang hidupdalammasyarakat • Berdasarkan Pasal 229 KHI joPasal 5 ayat (1) UU No. 48 Th. 2009 ttg Kekuasaan Kehakiman • ”Hakim dan hakim konstitusi wajib menggali, mengikuti, danmemahaminilai-nilaihukumdan rasa keadilan yang hidupdalammasyarakat”