230 likes | 468 Views
DEMOKRASI. Sebuah sistem politik yang lahir dari adanya tirani , dimana rakyat tidak boleh ikut campur dalam urusan negara dan rakyat hanya menjalankan kewajiban negara
E N D
Sebuahsistempolitik yang lahirdariadanyatirani, dimanarakyattidakbolehikutcampurdalamurusannegaradanrakyathanyamenjalankankewajibannegara • Kondisiinimendorongrakyat agar negaratidakberpihakpadasiapapundanrakyatmenginginkanmenjadipenentukebijakannegara-- > rakyatmemilikihakuntukhidup, hakuntukmenentukannasib, danhakuntukmemilikisesuatu (Jhonlocke) • Agar hakrakyatbisadijamindanpemerintahannegaratidakkorupmakaharusadapembagiankekuasaan (Montesqiue).
SISTEM POLITIK DEMOKRASI • Secara ideal adalahsistempolitik yang memeliharakeseimbanganantarakonflikdankonsensus. • Memungkinkanterjadibedapendapat • MemungkinkanterjadiPersaingan • MemungkinkanterjadipertentanganantaraWN, Kelompok, Pemerintah. • Selamabedapendapat, persaingandanpertentangantidakmenghancurkansistem -- > beradadalammekanisme&prosedur yang ada.
Dalam negara demokrasi semua WN punya hak yang sama dan hak-hak ini dilindungi oleh konstitusi dan hukum. • Karenanya individu bebas untuk berbuat apa pun, termasuk untuk mempengaruhi pemerintah agar bisa membuat kebijakan yang menguntungkan baginya.
Demokrasi -- > bersatu dalam perbedaan (identitas nasional) -- > sebagai hasil konsensus. • Mempertahankan ikatan dengan sub kultur • Disisi lain terikat pada ikatan yang menginginkan pencapaian tujuan bersama.
Terjadidistribusikekuasaan yang merataantarakelompoksosialdenganmasyarakat yang kemudianmelahirkanadanyapersaingandankontrol. • persaingandankontrolmunculkarena • Tiapkelompokmemilikikepentingannyasendiri • Hanyasajasemuamenyadaribahwakekuasaanhanyadigunakanuntukkepentinganbersama • Karenanyaharusadakesediaanuntukberkompromidanbekerjasamaantarkelompkok-kelompok yang ada.
Konstitusi adalah sumber kewenangan dan legitimasi. • Kewenangan dan legitimasi diperoleh pemimpin/penguasa harus dengan cara-cara yang sesuai dengan prosedur yang ada sebagaimana yang diatur dalam konstitusi dan aturan hukum.
Terkait dengan relasi ekonomi dan politik, pemerintah berperan untuk menyeimbangkan pasar. • Melakukan intervensi agar tidak terjadi monopoli • Melakukan intervensi agar mereka yang kuat tidak menindas yang lemah.
Poin penting dalam sistem demokrasi : “ adanya prosedur dan mekanisme penentuan pemerintahan berdasarkan kedaulatan rakyat dan adanya aturan main bagi tiap-tiap kelompok untuk bersaing”
Demokrasimerupakansebuahkonsep yang selaluberevolusi, danhinggasaatinibelumadakonsensustentangmaknadaridemokrasi. • Terdapatlebihdari 550 sub tipedanlebihdari 150 studitentangdemokrasi (Collier danLevitsky ) • Negara paling totaliterotoriter pun menyebutdirinyademokratis
Pemerintahan Dari Rakyat, OlehdanUntuk Rakyat • Sah/terlegitimasijikadiakuidandidukungmayoritaswarga • Pemerintahanatasnamarakyatdanberadadalamkontrolrakyat • Kekuasaandiberikanolehrakyatdanuntukkepentinganrakyat • Peranutamarakyatdalamprosessosialpolitik
Demokrasimembutuhkanprosespanjanguntukpembiasaan, pembelajarandanpenghayatan. • Demokrasihanyabisaberjalanjikamasing-masingpihak (WNdannegara) menerapkandanmematuhiaturan-aturandanprinsip-prinsipdemokrasi
Delapankriteriademokrasimenurut Robert Dhal (kompetesidaninklusivitas) • Adanyahakuntukmemilih • Adanyahakuntukdipilih • Adanyahakparapemimpinpolitikuntukbersaingmemperebutkandukungandansuara • AdanyaPemilu yang bebasdanadil • Adanyakebebasanberorganisasi • Adanyakebebasanberekspresi • Terdapatnyasumber-sumberinformasialternatif • Adanyainstitusipembuatankebijakanpublik yang bergantungpadasuaradanekpresi-ekspresipilihanlainnya.
Enamnormapokokuntukmewujudkandemokrasi (Nurcholis M) • Kesadaranakanpluralisme, pengakuanakanperbedaan, menghargaidanmengakomodasiberagampandangandansikap -- > sebagaibagiandarikewajibanWNdannegarauntukmenjagadanmelindungihakorang lain sertamengakuikeberadaannya. • Menghilangkanhegemonimayoritasatautiraniminoritas • Musyawarahyang membutuhkankedewasaanWNuntukbernegosiasidanberkompromi-- > tidaksemuakeinginanbisadiakomodasi/diterima • Cara harussejalandengantujuan. Demokrasitidakhanyasebatasprosedurtetapiharusdilakukansecarasantun, beradab, tanpapaksaan, tanpatekanan/ancaman, sukarela, dialogisdansalingmenguntungkan
Menekankannormakejujurandalampemufakatan -- > positifterhadapperbedaanpendapatdanorang lain. • Kebebasannurani, persamaanhakdankewajibanbagisemua -- > positifdanoptimisterhadapmanusia • Trial dan error, bahwademokrasitidaksekalijadi -- > adakesediaanuntukmenerimakemungkinandanketidaktepatandalamimplementasi.
Demokrasimembutuhkanketegasandandukunganpemerintahsebagaialatnegara yang memilikikewajibanmenjagadanmengembangkandemokrasi. WNpentinguntukterlibatdalammendorongnegarabersikaptegasterhadapmereka yang mencobamencederaidemokrasi
Unsurpendukungtegaknyademokrasi • Negara hukum : adanyaperlindungankonstitusional, adanyabadankehakiman yang bebasdantidakmemihak, adayapemilu yang bebas, adanyakebebasanmenyatakanpendapat, adanyakebebasanberserikatdanberoposisidanadanyapendidikankewarganegaraan • Masyarakatmadani: masyarakat yang terbuka, egaliter, bebasdaridominasidantekanannegara. Masyarakataktifberpartisipasidalamprosessosialpolitikmelaluiasosiasi-asosiasi. Memilikiketerbukaan, kepercayaandantoleransi • Aliansikelompokstrategis -- > parpol, kelompokpenenkan, pers yang bebasdanbertanggungjawab --- > kritis, independendankonstitusional.
Tigatantangandemokrasidalamdemokrasideliberatif (pettit) • Inclusive Constrain, Semuapihakharusdipandangsama • Judgment Constrain, Semuapihakharusdianggapmemilikiperhatian yang sama • Dialogical Constrain, Semuapihakharusterlibatdalam dialog yang ternbukatanpadaadapaksaan. Relatifmudahterpecahkandalammasyarakat yang well informed. Namunsulitterwujudketikamasyarakatterfragmendanterjadikesenjangandalamkemampuanmengaksesinformasi
Pengalaman Indonesia (litbangKompas) • Demokrasiparlementer (1950-1959) • Parlemenmemegangkekuasaanpolitiksangatbesar • Sistemmultipartai, parlementerdiridariwakil-wakilpartai yang berasaldariberagamaliran/ideologi. • Pengawasanketatparlemenmenyebabkanakuntabilitaspejabatnegarasangattinggi • Kabinetpemerintahankoalisitidakstabildankerapberganti • Pemiluberjalansangatdemokratis • Hakberserikatdanberkumpulterjamindenganjelas Instabilitaspolitik yang tinggidanberbagaipemberontakandidaerah, mendorongPresiden Sukarno mengakhiridemokrasiparlementer den menerapkandemokrasiterpimpindengandekrit 5 Juli 1959.
Demokrasiterpimpin (1959-1966) • Sistemkepartaianmelemahdireduksiolehkekuasaanpresiden • PerandankontrolDPRGRMelemah • TidakadaPemilu • Upayakonsolidasipolitikdilakukandengan : membentukkabinetgotongroyongmewakilisemuafraksidanpartai, sentralisasikekuasaanditanganPresiden, kewenangandaerahterbatas, kebebasanpersdibatasi KudetaPKIgagal, kepemimpinan yang dijalankantidakberhasilmemperbaikikemelutekonomidansosial, Presiden Sukarno tersingkirdarikekuasaandandigantikanSoeharto
DemokrasiPancasila (1966-1998) • Kekuasaanpresidensebagaikepalanegarasangattinggi • Parpoldibatasijumlahdanperannya • Pemiludilaksanakanreguler • Tidakadapergantiankekuasaanpolitik • Rekruitmenpolitikbersifattertutup • PeranmilitersangatkuatmelaluiDwiFungsi • Kebebasanpersdibatasi Perekonomiankacau(hargaBBMdankebutuhanmelambung), demonstrasimawa yang menuntutreformasi (PresidenSoehartomundur, hargaditurunkandanPemiludiulang, pemerintahanmandekakibatsebagianmenterimengundurkandiri, danSoehartomundursebagaipresiden (21/5/1998)
Demokrasi era transisi (1998 – sekarang) • Sistempresidensial, tetapiparlementerdiridaribanyakpartai • Sistempemilihanlangsunguntukpresidendankepaladaerah • LembagaperwakilandibagimenjadiDPRdanDPD • Desentrasilisasikekuasaandengan model otonomidaerah • Kebebasanperslebihterbuka • Munculkomisi-komisiindependennegara.