1 / 13

KAJIAN FILOLOGI SERAT BANYU URIP

KAJIAN FILOLOGI SERAT BANYU URIP. OLEH SITI INGANAH SASTRA JAWA/ VIII. Serat Banyu Urip. Naskah tunggal Anonim 33 halaman + iii tambahan 1920 + Jawa baru Saduran dari bahasa Sunda Museum Ronggowarsito Semarang. Alasan pemilihan naskah SBU. Manuskrip Saduran dari bahasa Sunda

marcy
Download Presentation

KAJIAN FILOLOGI SERAT BANYU URIP

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KAJIAN FILOLOGI SERAT BANYU URIP OLEH SITI INGANAH SASTRA JAWA/ VIII

  2. Serat Banyu Urip • Naskah tunggal • Anonim • 33 halaman + iii tambahan • 1920 + Jawa baru • Saduran dari bahasa Sunda • Museum Ronggowarsito Semarang.

  3. Alasan pemilihan naskah SBU • Manuskrip • Saduran dari bahasa Sunda • Belum diteliti

  4. Tujuan Penelitian Menyajikan teks SBU secara sahih dan dapat dipertanggungjawabakan secara filologis.

  5. Manfaat Penelitian • Menambah wawasan penulis • Sumbangan pemikiran dan pemahaman karya sastra lama • Dinikmati oleh pembaca

  6. Landasan Teori • Hakikat Filologi • Hakikat Terjemahan • Penyuntingan ( Metode Standar)

  7. Metode Penelitian • Data dan Sumber Data • Data: Isi naskah SBU • Sumber data: naskah tunggal Ronggowarsita. • Transliterasi Penggantian huruf Jawa ke huruf Latin.

  8. Langkah Kerja Penelitian • Mencari dan menentukan naskah melalui berbagai katalog • Menginventarisasi naskah • Menyeken naskah • Membuat transliterasi • Membuat suntingan • Membuat terjemahan

  9. Hasil Penelitian • Deskripsi naskah • No Naskah : 189 • Tebal : 33 hal + iii tambahan • Ukuran : 16,5 x 20 cm • Kertas : Bergaris • Judul : Serat Banyu Urip • Huruf & Bahasa : Jawa • Bentuk : Tembang macapat

  10. Suntingan • Duk kala miwiti nulis/ ing dinten Rebo paingnya,/ tiga likur ing tanggale/ Jawi, wulanira Besar,/ Jimakir, taunira/ 1800 langkung/ punjul 50 ingkang warsa. • Katiga mangsanireki./ Tanggal wlandi kaping astha/ September. Nulya warsane/ 1900 ika/ apunjul kalih dasa./ Wanci mahrib genya nurun,/ amethik ing serat Sundha.

  11. Terjemahan • Pada saat memulai menulis. Pada hari Rabu pahing, tanggal dua puluh tiga, bulan Besar(kalender jawa), tahun Jimakir(tahun jawa), 1800 lebih, 50 bulan. • Musim ke tiga, bertepatan dengan tanggal belanda, yaitu bulan September. Lalu tahunnya 1900, lebih dua puluh. Ditulis pada waktu maghrib, menyadur dari serat Sunda.

  12. Aparat Kritik • Huruf yang tidak sesuai dengan pedoman penulisan sekarang • AIsah  Aisah • Kaki  Kaki-kaki • Huruf sukar dibaca karena kertas sobek • Katembe • Sambat

  13. Simpulan Dapat menyajikan suntingan teks serat banyu urip secara sahih, meskipun terdapat beberapa kendala. • Saran Dapat dijadikan acuan

More Related