280 likes | 639 Views
DANIEL 11 – BAGIAN 1. MENYINGKAPKAN TABIR MASA DEPAN. PENDAHULUAN. Daniel 11:1 Gabriel memberitahukan kepada Daniel bahwa Darius, telah dihormati oleh sorga dan dia diutus untuk menguatkan dan menyokongnya. Daniel mendapat penglihatan pada tahun ketiga pemerintahan Koresy.
E N D
DANIEL 11 – BAGIAN 1 MENYINGKAPKAN TABIR MASA DEPAN
PENDAHULUAN • Daniel 11:1 • Gabriel memberitahukan kepada Daniel bahwa Darius, telah dihormati oleh sorga dan dia diutus untuk menguatkan dan menyokongnya. • Daniel mendapat penglihatan pada tahun ketiga pemerintahan Koresy. • Sejarah dunia dilukiskan bukan dengan lambang tetapi langsung.
DANIEL 11:2-4 • Tiga raja di negeri Persia: • Cambyses (530 - 522 BC) • Smerdis/Bardiya (522 BC) • Darius I/Darius Yang Agung/Hystaspes (522 - 386 BC) • Raja yang keempat adalah Ahasyweros, putera Darius Hystaspes (Ester 1:1).
DANIEL 11:2-4 • Berusaha sehuat-kuatnya melawan raja Yunani: • Dia menggerakkan bangsa-bangsa untuk melawan raja Yunani. • Hanya semenanjung Yunani bagian timur laut Tengah yang tidak di bawah kekuasaan Persia. • Tahun 490 BC, Darius Yang Agung, dihentikan di Marathon dalam upayanya untuk menaklukkan Yunani. • Ahasyweros dapat bantuan dari india, Etiophia, Arab, Afrika Utara, dan Armenia. Dia menang dipeperangan Thermopylae.
DANIEL 11:2-4 • Tentara kartago dari Afrika Utara turut memberika bantuan untuk menyerang Syrakus, daerah jajahan Yunani di Sisilia. • Ahasyweros mengalami kekalahan dalam perang di Salamis tahun 480 BC. • Tahun 479, tentara Yunani mengalahkan tentara Persia di perang Plataea.
DANIEL 11:2-4 • Seorang raja yang gagah perkasa akan muncul: • Kerajaan Yunani: Alexander Yang Agung. • Tahun 323, ia mati karena sakit. • Kerajaannya terbagi menurut keempat mata angin. • Antigonus, raja terakhir Yunani, yang berusaha meneruskan kerajaan Yunani dibunuh oleh keempat jenderal. • Empat jenderalnya membagi kerajaan Yunani menjadi empat bagian menurut mata angin.
DANIEL 11:2-4 • Ptolemy menguasai Mesir, Libia, Arabia, Siria dan palestina (Selatan) • Cassander menguasai Makedonia dan Yunani. • Lysimachus menguasai Trace, Bithynia, dan Bosphorus. • Seleucus menguasai sisa wilayah Yunani (Utara). • 4 mata angin = 4 kepala macan tutul (7:6) = 4 tanduk kambing (8:8,22).
DANIEL 11:5 • Cassander dan Lysimachus dijatuhkan oleh dua jenderal lainnya. • Siria diperintah oleh jenderal Seleucus dan keturunannya (Utara). • Mesir diperintah oleh Ptolemus dan keturunannya (Selatan). • Raja Negeri Selatan/Mesir = Ptolemus I Soter/Lagus (306-283 BC).
DANIEL 11:5 • Seorang panglima dari raja negeri selatan menjadi lebih kuat: • Seleucus I Nikator (Utara) tahun 305–280 BC. • Pada tahun 316, Seleucus dihalau dari Babel yang dikuasainya sejak tahun 321, oleh Antigonus, • Atas bantuan Ptolemus, Seleucus mengalahkan Demetrius, putera Antigonus di Gaza tahun 312 BC, sehingga dia berhasil mengembalikan daerah jajahannya di Mesopotamia. • Seleucus yang tadinya anah buah Ptolemus. Muncul menjadi lebih kuat dari raja Mesir.
DANIEL 11:6 • Ketika Seleucus meninggal tahun 280 BC, dia dijuluki sebagai “raja terbesar” sesudah Aleksander Yang Agung. • Beberapa tahun kemudian: 35 tahun setelah kematian Seleucus I. • Puteri Raja negeri selatan akan bersekutu dengan raja negeri utara: • Antiochus II Theos (261-245 BC), cucu Seleucus I, mengawini Bernice, puteri raja mesir, Ptolemus II Philadelphus.
DANIEL 11:6 • Perdamaian diikat dengan syarat bahwa Antiochus II Theos harus menceraikan istrinya Laodice dan mengusirnya bersama putera-puteranya. • Di sini Raja negeri Utara adalah istilah untuk semua keturunan raja Seleucus, dan secara specifik Seleucus II Callinicus (246-226 BC), putera hasil perkawinan Antiochus II Theos dan Laodice.
DANIEL 11:6 • Puteri itu tidak berhasil: • Perkawinan Antiocus II Theos dan Bernice tidak berhasil karena Antiocus II Theos mengembalikan Laodice dan putera-puteranya ke istana. • Juga keturunannya tidak dapat bertahan: • Laodice takut kalau Bernice dikembalikan keistana, maka dia membunuh Antiocus II Theos. • Maka Seleucus II Callinicus naik tahta.
DANIEL 11:6 • Puteri itu akan diserahkan: • Laodice tidak merasa puas dengan hanya membunuh Antiocus II Theos, dia membunuh Bernice dengan puteranya yang masih bayi. • Demikian pula orang yang mengantarnya: pelayan, pengiring, dan dayang-dayang yang berasal dari Mesir turut dibunuh.
DANIEL 11:6 • Anak yang dilahirkannya: anak kandungnya yang masih bayi. • Orang yang mengawininya: Antiocus II Theos juga dibunuh.
DANIEL 11:7-9 • Akan tumbuh suatu Tunas (Selatan): Ptolemus III Euergetes (Dermawan), putera Ptolemus II dan saudara Bernice. • Ia naik tahta tahun 246 BC menggantikan ayahnya. • Dialah yang menyerang Siria untuk membalas kematian Bernice, saudaranya. • Mesir lambang raja negeri Selatan
DANIEL 11:7-9 • Ptolemus III berhasil membawa kembali patung-patung yang dirampas oleh Cambyses, raja Persia. • Ptolemus III berhasil membunuh Laodice, istri Antiocus II Theos. • Ptolemus III kembali ke Mesir(Selatan) dan meninggalkan wilayah (Utara) karena ada pemberontakan di Mesir. • Raja negeri Utara (Seleucus II Callinicus mati di pembuangan).
DANIEL 11:10 • Anak-anaknya bersiap untuk berperang: keturunan raja negeri Utara, putera-putera Seleucus II Callinicus: • Seleucus III Cerauhus Soter (226-223) dan Antiocus III Magnus berjuang untuk mengembalikan kekuasaan ayah mereka. • Seleucus III Ceraunus Soter mati diracun oleh salah seorang jenderalnya. • Antiocus III Magnus diangkat menjadi raja (223–187 BC) menggantikan abangnya.
DANIEL 11:10 • Antiocus III Magnus mengalahkan Nicolas, jenderal Mesir, dan berusaha menyerang Mesir (Selatan). • Merebut Palestina dari Ptolemus IV Philopator (221-203), raja negeri selatan.
DANIEL 11:11-12 • Menggeramlah raja negeri Selatan: • Perang antara Ptolemus IV Philopator dengan tentara Antiocus III Magnus di Raphia, perbatasan Mesir dan Palestina. • Antiocus III Magnus kalah tahun 217 BC. • Dia tidak mempunyai kekuatan: Ptolemus IV Philopator tidak memanfaatkan kemenangan yang ia raih. • Ia menganiaya orang-orang Yahudi dan mencemarkan kaabah di Yerusalem. • Ptolemus IV dan isterinya mati secara misterius, sehingga puteranya, Ptolemus V Epiphanus naik tahta (203-181 BC).
DANIEL 11:13 • Raja negeri Utara mengerahkan sejumlah tentara untuk kedua kalinya: • Antiocus III Magnus mengambil kesempatan untuk membalas dendam kepada Mesir dengan naiknya Ptolemus V Epiphanus yang naik tahta dalam usia muda. • Tahun 201 BC, Antiocus III Magnus menyerang Palestina sekali lagi. • Beberapa tahun kemudian : dalam jangka 16 tahun (217-201 BC), antara perang Raphia dan serangan Antiocus III Magnus untuk kedua kalinya terhadap negeri Mesir (Selatan).
DANIEL 11:14 • Pada waktu itu: • Mulai dari ayat 14-45, ada beberapa tafsiran yang berbeda-beda. • Kelompok pertama menafsirkan bahwa ayat-ayat ini melukiskan kelanjutan sejarah keturunan raja-raja Seleucus (Utara) dan keturunan raja-raja Ptolemus (Selatan). • Kelompok kedua menafsirkan bahwa ayat-ayat ini melukiskan secara singkat timbulnya kerajaan dunia berikut yaitu kerajaan Roma dan gereja kekristenan.
DANIEL 11:14 • Kelompok ketiga menafsirkan sebagai Antiochus IV Ephipanes (176-164 BC) dan krisis yang mengakibatkan orang Yahudi mnderita akibat kebijaksanaannya yang mau menjunanikan wilayah kerajaannya. • Ia memaksa orang Yahudi meninggalkan agama dan budaya mereka, dan menerima agama dan budaya Yunani. • Tetapi sambuatan terhadap bahasa Yunani yang lebih berhasil. • Ia hampir menghapuskan agama dan kebudayaan Yahudi selama 12 tahun pemerintahannya.
DANIEL 11:14 • Ia merampas perkakas kaabah, membunuh ribuan orang Yahudi dan membawa sebagian ke pembuangan. • Orang Yahudi dipaksa membuat membah-mezbah kafir dan mempersembahkan daging babi. • Kitab Suci dirobek dan dibakar. • Antiocus IV Ephipanes sendiri mendirikan patung kafir di atas mezbah bait suci dan mempersembahkan daging babi diatasnya. • Orang Yahudi memberontak dan mengusir tentara Antiocus IV Ephipanes dari Yudea.
DANIEL 11:14 • Untuk sementara orang-orang Yahudi bebas dari tangan penindas dan berhasil memugar kaabah dan mempersembahkan korban diatasnya. • Karena bersekutu dengan kerajaan Roma, maka orang Yahudi menikmati kemakmuran, hingga wilayah Yudea dimasukkan menjadi satu provinsi tahun 63 BC. • Jadi “orang-orang lalim” dalam ayat 14 sebagai orang-orang Yahudi yang menjadi pengkhianat dan membantu Antiocus IV Ephipanes di dalam menjalankan kebijaksanaan dan dekritnya yang kejam itu.